Ketika hendak mengecat ulang furniture, langkah pertama adalah menghilangkan lapisan pernis. Sayangnya, lapisan pernis sering kali cukup tebal. Proses menghilangkan pernis kayu lama dipengaruhi oleh ketebalan pernis, jenis kayu, tipe refinishing yang akan dilakukan, jenis cat kayu atau pernis yang dulu digunakan.

Lakukan proses dengan teknik yang tepat secara hati-hati, karena sangat rentan merusak serat kayu, terutama jika Anda ingin melakukan refinishing warna natural. Berikut adalah tahapan menghilangkan pernis kayu lama yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi kayu.

Cara Menghilangkan Pernis Kayu Lama

Terdapat 3 metode yang umum digunakan untuk menghilangkan pernis kayu atau cat lama. Cara tersebut meliputi cara mekanik, kimia, maupun dengan metode panas. Di bawah ini adalah panduan yang mudah diterapkan:

1. Periksa Kondisi Pernis Lama

Lakukan pengamatan untuk memilih teknik yang sesuai. Setiap kayu memiliki kondisi permukaan yang berbeda, ada yang pernisnya sudah kusam dan mudah lepas, ada pula yang masih menempel keras.

Pengecekkan lainnya bisa dengan mencoba mengamplas di bagian tertentu. Jika permukaan mudah diamplas, cukup gunakan cara mekanis. Tapi jika terasa keras dan sulit diangkat, dibutuhkan pendekatan lain agar pernis bisa terkelupas sepenuhnya.

2. Metode Mekanik Pengamplasan

Metode mekanis dilakukan dengan pengamplasan atau pengikisan. Proses ini cocok untuk permukaan yang masih rata dan tidak memiliki banyak detail ukiran. Gunakan amplas kasar untuk membuka lapisan awal, lalu ganti ke amplas halus agar permukaan kembali rata.

Gerakan pengamplasan harus searah serat kayu agar tekstur alami tetap terjaga. Cara ini relatif aman dan ramah bagi semua jenis kayu, meski begitu tetap harus hati-hati agar tidak merusak pola serat kayu.

3. Penggunaan Paint Remover

Ketika lapisan pernis kayu terlalu tebal, pengamplasan saja sering tidak cukup efektif. Di tahap ini, penggunaan bahan pengangkat pernis atau paint remover, dapat membantu melunakkan lapisan agar mudah diangkat.

Produk semacam ini bekerja dengan memecah ikatan pernis. Setelah dibiarkan beberapa menit (sekitar 5 menit), lapisan akan menggelembung dan bisa dikikis dengan scraper. Setelah terangkat, bersihkan sisa bahan dengan kain sebelum diamplas halus.

4. Mengangkat Pernis dengan Bantuan Panas

Metode termal digunakan untuk lapisan keras yang menempel kuat di permukaan kayu. Alat pemanas seperti heat gun membantu melunakkan lapisan pernis. Panaskan secara perlahan, jangan terlalu dekat, agar suhu tidak merusak warna alami kayu. Saat lapisan mulai menggelembung, kikis dengan hati-hati menggunakan scraper. Cara ini sangat efektif untuk furnitur besar atau kusen pintu yang sudah dilapisi pernis berulang kali.

Namun, proses ini harus hati-hati karena suhu berlebih bisa membuat kayu berubah warna atau bahkan terbakar. Metode ini cukup jarang diterapkan karena berisiko merusak kayu. Kebanyakan orang lebih memilih mengamplas atau menggunakan paint remover sebagai opsi kedua.

Uji Ketahanan Lapisan Sebelum Melanjutkan

Setelah sebagian lapisan terangkat, selalu uji kembali kondisi permukaan. Jika masih ada bagian yang terasa licin, artinya sisa pernis masih menempel. Lakukan pengamplasan hingga seluruh permukaan terasa rata dan serat kayu mulai terlihat jelas. Hasil uji ini memastikan cat baru nanti menempel tanpa bercak atau area mengelupas.

Menjaga Tekstur Kayu Tetap Utuh

Selama proses pengamplasan atau pengikisan, tekanan berlebih bisa merusak serat, terutama pada kayu lunak seperti pinus atau jati belanda. Permukaan bisa tampak bergelombang atau terasa kasar. Untuk menghindarinya, jaga tekanan tetap ringan dan lakukan gerakan merata di seluruh bidang.

Membersihkan Sisa Lapisan dan Debu

Setelah pernis lama benar-benar terangkat, permukaan harus dibersihkan secara menyeluruh. Gunakan kain untuk mengangkat debu amplas atau serpihan kecil yang tertinggal. Kayu harus dalam kondisi kering sebelum mulai proses pengecatan ulang, karena kelembapan bisa menurunkan daya rekat cat.

Baca juga : Apa Itu Pernis Kayu? Ini Fungsi dan Cara Aplikasinya

Mengembalikan Keindahan Kayu dengan Finishing Ulang

Setelah lapisan lama dibersihkan, kayu siap diberi perlindungan baru. Finishing dengan pernis seperti produk dari Biovarnish dapat memperkuat warna alami sekaligus melindungi kayu dari kelembapan dan goresan. Dengan bahan yang mudah diaplikasikan dan hasil natural, serat kayu kembali tampil indah tanpa kehilangan kesan alami.



Sebelum memulai finishing dengan Biovarnish, pastikan pernis lama sudah terkelupas. Dengan menilai kondisi lapisan, memilih metode yang tepat, serta menjaga kehati-hatian di setiap tahap, proses pengecatan ulang akan memberikan hasil maksimal dan memperpanjang umur furnitur.

Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut seputar produk, silahkan klik banner di bawah ini.