Pada dasarnya, kayu jati sudah memiliki warna yang indah. Warna alami kuning coklat keemasan, coklat kemerahan, hingga coklat gelap. Karena keindahan inilah banyak pengrajin lebih memilih mempertajam warna dengan plitur kayu.

Plitur adalah perwarna kayu natural, tidak menutup serat, hanya memberi warna alami. Pilihan warna plitur cukup beragam seperti walnut, red mahogany, sonokeling, hingga warna kayu jati. Untuk menonjolkan keaslian kayu jati, ada 3 warna plitur yang bisa Anda pilih yaitu:

1. Red Teak

Red Teak menghasilkan warna merah kecoklatan yang sering ditemukan pada kayu jati yang sudah berumur. Warna ini digunakan pengrajin untuk memperkuat tampilan alami jati tanpa mengubah karakter serat kayunya.

2. Gardena Teak

Warna ini memberi warna coklat kekuningan mirip kayu jati muda. Pilihan ini biasanya dipakai ketika pengrajin ingin mempertahankan tampilan jati yang masih segar dan terang, dengan serat kayu tetap terlihat jelas.

Pilihan warna yang cocok untuk gaya interior minimalis yang bertema cerah dan lapang. Warna Gardena Teak banyak digunakan untuk rak buku, lemari, dan meja kerja karena menghadirkan nuansa ringan sekaligus nyaman.

3. Dark Teak

Dark Teak memberikan warna coklat tua mendekati hitam. Pengrajin memakainya untuk menonjolkan warna jati yang lebih tua dan matang.

Dibanding warna terang, Dark Teak membuat furniture lebih kokoh dan elegan. Warna gelap ini juga menyamarkan goresan sehingga tampilan lebih tahan lama.

Alasan Pengrajin Memilih Warna Jati

Pengrajin lebih menyukai Red Teak, Gardena Teak, dan Dark Teak karena ketiganya mampu menampilkan gradasi alami kayu jati, mulai dari keemasan muda, kemerahan hangat, hingga gelap berkelas.

Dibanding cat warna solid, plitur jati menjaga serat tetap terlihat, sehingga furniture tampak natural sekaligus bernilai tinggi. Konsumen juga menilai warna jati lebih awet dan tidak ketinggalan tren.

Cara Memilih Warna Plitur Kayu Jati

Pilih warna sesuai kebutuhan ruang dan kesan yang ingin ditonjolkan. Jika ingin ruangan tampak cerah dan ringan, gunakan Gardena Teak. Bila menginginkan furniture yang lebih menonjol dan hangat, Red Teak lebih tepat. Untuk menciptakan nuansa mewah dan tegas, pilih Dark Teak.

Pencahayaan ruangan juga perlu diperhatikan. Gardena Teak lebih cocok di ruangan kecil atau terang, sedangkan Dark Teak pas untuk ruangan luas. Agar hasil tahan lama, gunakan plitur berkualitas yang tidak mudah pudar, sehingga warna tetap tajam dan serat jati tetap indah terlihat.

Clear Coat untuk Tampilan Natural

Tidak semua orang ingin mengubah warna asli jati. Jika kayu sudah memiliki warna indah, cukup gunakan pernis tanpa tambahan pigmen. Gunakan clear coat lapisan pernis yang tersedia dalam dua pilihan tampilan, matte untuk hasil alami tanpa kilap, dan glossy untuk tampilan mengilap elegan.

Clear coat juga berfungsi sebagai lapisan pelindung setelah plitur. Jadi, meski Anda sudah memilih warna, tetap perlu menambahkan lapisan pelindung agar tahan lama. Dengan begitu, finishing kayu jati bisa disesuaikan bukan hanya dari segi warna, tetapi juga dari segi tampilan kilap.

Pilih Warna Plitur Kayu Jati Terbaik

Mengecat kayu jati tidak hanya soal mempertahankan warna asli, tetapi juga memberi sentuhan berbeda lewat plitur. Tiga pilihan favorit pengrajin adalah Red Teak, Gardena Teak, dan Dark Teak yang masing-masing menghadirkan karakter unik.

Selain itu, ada pilihan clear coat matte atau glossy yang bisa dipakai untuk mempertahankan warna natural jati maupun melapisi hasil plitur agar lebih tahan lama.

Intinya, finishing kayu jati sangat fleksibel, bisa memilih tiga warna plitur yang populer, atau tetap mempertahankan warna asli dengan clear coat. Semua kembali pada kebutuhan estetika dan kesan yang ingin ditampilkan pada furniture Anda.

Ingin finishing jati lebih maksimal? Pesan plitur Biovarnish lewat banner di bawah ini.