6 Jenis Finishing Kayu yang Cocok untuk Desain Skandinavia
- By Biovarnish - 23 Desember 2024 - 06:27:35
Bayangkan Anda memiliki desain interior Skandinavia di rumah yang terang, bersih dan juga hangat kayu dari furnitur. Interior ini akan semakin sempurna jika Anda melakukan finishing kayu yang cocok untuk desain skandinavia.
Finishing furnitur desain Skandinavia berperan besar untuk mampu memberikan kesan alami dan hangat pada ruangan. Anda yang ingin memesan furnitur custom tentunya harus paham soal finishing ini sebelumnya.
Ada beberapa karakteristik furnitur Skandinavia yang perlu Anda pahami sekaligus pilihan finishingnya. Dalam artikel ini Anda akan menemukan jawabannya.
Melansir The Spruce, desain Skandinavia adalah gabungan antara gaya minimalis dengan warna-warna netral yang modern dan fungsional. Desain ini lebih fokus pada menciptakan kesan yang bersih, nyaman serta cerah khas Nordik.
Khusus untuk furnitur Skandinavia sendiri, ada beberapa karakteristik yang bisa diperhatikan seperti:
Karakter utama desain ini adalah penggunaan material kayu solid. Anda tidak akan menemukan furnitur dari plywood, blockboard maupun MDF.
Semua jenis kayu menggunakan kayu meranti, sungkai, pinus, ek dan kayu lainnya yang memiliki ciri khas berwarna terang. Warna ini dipilih untuk menyesuaikan desain skandinavia yang bersih.
Semua jenis finishing kayu desain skandinavia lebih condong pada penggunaan warna netral. Warna ini akan sangat cocok dengan warna netral lain yang diterapkan pada dinding.
Misalnya, furnitur dengan finishing warna kayu ek putih kekuningan akan senada dengan warna dinding yang putih gading atau abu-abu terang. Pewarnaan ini akan membuat ruangan terlihat lebih terang.
Semua furnitur baik itu kursi, lemari maupun meja Skandinavia selalu memiliki garis lurus yang bersih. Garis ini membentuk bentuk geometris yang khas dengan desain minimalis.
Jadi, Anda hanya akan melihat furnitur dengan bentuk persegi atau persegi panjang yang tampak lurus dan juga kokoh. Tampilan ini akan membuat desain pun semakin kuat.
Beberapa furnitur seperti bangku, kursi atau sofa kayu ekspos selalu mengombinasikan dengan bantalan berbalut kain. Biasanya jenis kain yang membalutnya adalah linen dengan warna netral seperti abu-abu.
Warna kain juga menjadi bahan pertimbangan besar ketika Anda harus memilih warna pada furnitur kayu. Pastikan warna kayu tidak akan membuat kain menjadi tampak kusam atau pucat.
Selain menambahkan bantalan dengan kain linen, beberapa furnitur ada yang mengombinasikan anyaman rotan. Anyaman ini digunakan sebagai dudukan atau sandaran kursi.
Mengingat karakteristik ini, maka Anda perlu memilih jenis cat yang bisa digunakan untuk segala macam serat alam seperti Biovarnish. Cat inilah yang akan membuat warna furnitur Skandinavia semakin seragam.
Baca juga: Tips Memilih Warna Cat Kayu Transparan Terbaik untuk Pintu Rumah
Memasuki jenis finishing, pada dasarnya Anda hanya perlu mengecat furnitur kayu dengan warna natural. Namun, bukan berarti melapisi dengan pernis saja cukup karena Anda harus memperhatikan perlindungan pula.
Ada beberapa pilihan finishing menarik yang bisa Anda terapkan untuk furnitur Skandinavia sebagai berikut:
Apabila Anda sudah menggunakan jenis kayu dengan serat dan warna bagus, seperti ek, pinus atau burja maka tidak perlu menambahkan stain. Anda hanya perlu menggunakan Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat.
Pewarnaan yang transparan bertujuan untuk menunjukkan keindahan warna kayu asli tanpa menutupinya. Selain itu, dengan dua lapisan sanding sealer dan clear coat furnitur akan terlindungi sepenuhnya.
Hanya saja Anda perlu menciptakan finishing dengan tampilan akhir yang lembut. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan Biovarnish Clear Coat matte yang tidak akan memantulkan cahaya berlebihan.
Ketika Anda memutuskan untuk menciptakan ruangan dengan nuansa hangat yang lebih kuat, maka pilihlah warna walnut untuk furnitur kayu. Pewarnaan walnut yang lebih gelap ini akan memperkuat kesan hangat di ruangan.
Supaya mendapatkan warna yang sempurna, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna walnut brown. Cukup mengaplikasikannya tiga lapis untuk menciptakan warna walnut yang sempurna.
Jangan lupa pula untuk menutup warna ini dengan Biovarnish Clear Coat matte yang lembut.
Jika Anda menggunakan kayu berwarna terang seperti pinus, maka supaya tidak terlalu pucat gunakan warna kayu ek. Warna ini coklat terang cenderung kekuningan yang sesuai dengan ciri khas desain Skandinavia.
Demi mendapatkan warna yang sesuai, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna yellow ox. Warna ini akan mengubah warna kayu pinus yang putih pucat menjadi kuning natural yang menawan.
Anda bisa menambahkan Biovarnish Sanding Sealer untuk mencapai finishing kayu terbaik agar furnitur tidak mudah luntur.
Ingin mendapatkan warna yang lebih terang dari kayu ek? Pilihan lainnya adalah warna kayu maple yang memiliki tone warna lebih terang.
Kesan terang dari warnanya akan membuat ruangan tampak lebih cerah bahkan saat malam hari. Untuk mendapatkan warna ini, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna gardena teak atau candy brown.
Furnitur dengan warna terang ini akan cocok untuk ruang keluarga atau ruang tamu. Warnanya akan membuat kesan alami dari kayu menjadi lebih muncul.
Finishing kayu solid yang paling menarik untuk Anda dapatkan adalah kayu jati putih. Lebih bagus lagi jika Anda menggunakan kayu yang sama sehingga mudah untuk finishing.
Namun, jika Anda menggunakan kayu pinus, karet atau kayu jabon maka warna ini bisa Anda dapatkan dari Biovarnish Wood Stain warna gardena teak atau light brown.
Warna terangnya sangat mirip dengan kayu jati putih yang sangat menarik. Pastikan juga untuk selalu menggunakan Biovarnish Clear Coat matte sebagai lapisan akhirnya.
Finishing kayu rustic warna mahoni tidak boleh berlebihan karena akan merusak desain Skandinavia, tetapi Anda masih bisa menggunakannya sebagian kecil. Misalnya untuk meja tamu atau side table di kamar tidur.
Anda bisa mengombinasikan warna mahoni ini dengan glaze black untuk menampilkan serat kayu solid yang indah. Pastikan saja finishingnya menggunakan Biovarnish Wood Stain warna mahoni dan Biovarnish Glaze black.
Bagi Anda yang kurang suka dengan finishing rustic bisa juga mengandalkan finishing warna stain secara penuh tanpa efek. Warna mahoni sendiri tergolong cukup terang dengan aksen warna kemerahan.
Dari semua finishing kayu yang cocok untuk desain skandinavia ini manakah yang akan Anda pilih? Pertimbangkan dengan matang supaya Anda tidak mengulangi finishing kembali.
Semua finishingnya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk Biovarnish, baik itu stain, clear coat hingga sanding sealer. Warna yang diberikan akan sangat natural sehingga orang tidak akan mengira bahwa furnitur Anda telah dicat.
Siapkan Biovarnish sekarang supaya Anda bisa mengecat sesuai hasil yang diinginkan. Klik banner di bawah ini untuk melakukan pembelian.
Finishing furnitur desain Skandinavia berperan besar untuk mampu memberikan kesan alami dan hangat pada ruangan. Anda yang ingin memesan furnitur custom tentunya harus paham soal finishing ini sebelumnya.
Ada beberapa karakteristik furnitur Skandinavia yang perlu Anda pahami sekaligus pilihan finishingnya. Dalam artikel ini Anda akan menemukan jawabannya.
Karakteristik furnitur pada desain skandinavia
Melansir The Spruce, desain Skandinavia adalah gabungan antara gaya minimalis dengan warna-warna netral yang modern dan fungsional. Desain ini lebih fokus pada menciptakan kesan yang bersih, nyaman serta cerah khas Nordik.
Khusus untuk furnitur Skandinavia sendiri, ada beberapa karakteristik yang bisa diperhatikan seperti:
1. Menggunakan material kayu solid
Karakter utama desain ini adalah penggunaan material kayu solid. Anda tidak akan menemukan furnitur dari plywood, blockboard maupun MDF.
Semua jenis kayu menggunakan kayu meranti, sungkai, pinus, ek dan kayu lainnya yang memiliki ciri khas berwarna terang. Warna ini dipilih untuk menyesuaikan desain skandinavia yang bersih.
2. Warna finishing yang netral
Semua jenis finishing kayu desain skandinavia lebih condong pada penggunaan warna netral. Warna ini akan sangat cocok dengan warna netral lain yang diterapkan pada dinding.
Misalnya, furnitur dengan finishing warna kayu ek putih kekuningan akan senada dengan warna dinding yang putih gading atau abu-abu terang. Pewarnaan ini akan membuat ruangan terlihat lebih terang.
3. Menerapkan Garis yang Lurus
Semua furnitur baik itu kursi, lemari maupun meja Skandinavia selalu memiliki garis lurus yang bersih. Garis ini membentuk bentuk geometris yang khas dengan desain minimalis.
Jadi, Anda hanya akan melihat furnitur dengan bentuk persegi atau persegi panjang yang tampak lurus dan juga kokoh. Tampilan ini akan membuat desain pun semakin kuat.
4. Memanfaatkan Material Kain Linen
Beberapa furnitur seperti bangku, kursi atau sofa kayu ekspos selalu mengombinasikan dengan bantalan berbalut kain. Biasanya jenis kain yang membalutnya adalah linen dengan warna netral seperti abu-abu.
Warna kain juga menjadi bahan pertimbangan besar ketika Anda harus memilih warna pada furnitur kayu. Pastikan warna kayu tidak akan membuat kain menjadi tampak kusam atau pucat.
5. Menambahkan Anyaman Rotan
Selain menambahkan bantalan dengan kain linen, beberapa furnitur ada yang mengombinasikan anyaman rotan. Anyaman ini digunakan sebagai dudukan atau sandaran kursi.
Mengingat karakteristik ini, maka Anda perlu memilih jenis cat yang bisa digunakan untuk segala macam serat alam seperti Biovarnish. Cat inilah yang akan membuat warna furnitur Skandinavia semakin seragam.
Baca juga: Tips Memilih Warna Cat Kayu Transparan Terbaik untuk Pintu Rumah
6 Macam Finishing kayu yang cocok untuk desain skandinavia
Memasuki jenis finishing, pada dasarnya Anda hanya perlu mengecat furnitur kayu dengan warna natural. Namun, bukan berarti melapisi dengan pernis saja cukup karena Anda harus memperhatikan perlindungan pula.
Ada beberapa pilihan finishing menarik yang bisa Anda terapkan untuk furnitur Skandinavia sebagai berikut:
1. Finishing Warna Transparan
Apabila Anda sudah menggunakan jenis kayu dengan serat dan warna bagus, seperti ek, pinus atau burja maka tidak perlu menambahkan stain. Anda hanya perlu menggunakan Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat.
Pewarnaan yang transparan bertujuan untuk menunjukkan keindahan warna kayu asli tanpa menutupinya. Selain itu, dengan dua lapisan sanding sealer dan clear coat furnitur akan terlindungi sepenuhnya.
Hanya saja Anda perlu menciptakan finishing dengan tampilan akhir yang lembut. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan Biovarnish Clear Coat matte yang tidak akan memantulkan cahaya berlebihan.
2. Furnitur dengan Warna Walnut
Ketika Anda memutuskan untuk menciptakan ruangan dengan nuansa hangat yang lebih kuat, maka pilihlah warna walnut untuk furnitur kayu. Pewarnaan walnut yang lebih gelap ini akan memperkuat kesan hangat di ruangan.
Supaya mendapatkan warna yang sempurna, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna walnut brown. Cukup mengaplikasikannya tiga lapis untuk menciptakan warna walnut yang sempurna.
Jangan lupa pula untuk menutup warna ini dengan Biovarnish Clear Coat matte yang lembut.
3. Furnitur dengan Warna Kayu Ek
Jika Anda menggunakan kayu berwarna terang seperti pinus, maka supaya tidak terlalu pucat gunakan warna kayu ek. Warna ini coklat terang cenderung kekuningan yang sesuai dengan ciri khas desain Skandinavia.
Demi mendapatkan warna yang sesuai, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna yellow ox. Warna ini akan mengubah warna kayu pinus yang putih pucat menjadi kuning natural yang menawan.
Anda bisa menambahkan Biovarnish Sanding Sealer untuk mencapai finishing kayu terbaik agar furnitur tidak mudah luntur.
4. Furnitur dengan Warna Kayu Maple
Ingin mendapatkan warna yang lebih terang dari kayu ek? Pilihan lainnya adalah warna kayu maple yang memiliki tone warna lebih terang.
Kesan terang dari warnanya akan membuat ruangan tampak lebih cerah bahkan saat malam hari. Untuk mendapatkan warna ini, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain warna gardena teak atau candy brown.
Furnitur dengan warna terang ini akan cocok untuk ruang keluarga atau ruang tamu. Warnanya akan membuat kesan alami dari kayu menjadi lebih muncul.
5. Furnitur dengan Warna Kayu Jati Putih
Finishing kayu solid yang paling menarik untuk Anda dapatkan adalah kayu jati putih. Lebih bagus lagi jika Anda menggunakan kayu yang sama sehingga mudah untuk finishing.
Namun, jika Anda menggunakan kayu pinus, karet atau kayu jabon maka warna ini bisa Anda dapatkan dari Biovarnish Wood Stain warna gardena teak atau light brown.
Warna terangnya sangat mirip dengan kayu jati putih yang sangat menarik. Pastikan juga untuk selalu menggunakan Biovarnish Clear Coat matte sebagai lapisan akhirnya.
6. Furnitur dengan Warna Kayu Mahoni
Finishing kayu rustic warna mahoni tidak boleh berlebihan karena akan merusak desain Skandinavia, tetapi Anda masih bisa menggunakannya sebagian kecil. Misalnya untuk meja tamu atau side table di kamar tidur.
Anda bisa mengombinasikan warna mahoni ini dengan glaze black untuk menampilkan serat kayu solid yang indah. Pastikan saja finishingnya menggunakan Biovarnish Wood Stain warna mahoni dan Biovarnish Glaze black.
Bagi Anda yang kurang suka dengan finishing rustic bisa juga mengandalkan finishing warna stain secara penuh tanpa efek. Warna mahoni sendiri tergolong cukup terang dengan aksen warna kemerahan.
Dari semua finishing kayu yang cocok untuk desain skandinavia ini manakah yang akan Anda pilih? Pertimbangkan dengan matang supaya Anda tidak mengulangi finishing kembali.
Semua finishingnya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan produk Biovarnish, baik itu stain, clear coat hingga sanding sealer. Warna yang diberikan akan sangat natural sehingga orang tidak akan mengira bahwa furnitur Anda telah dicat.
Siapkan Biovarnish sekarang supaya Anda bisa mengecat sesuai hasil yang diinginkan. Klik banner di bawah ini untuk melakukan pembelian.