Ingin mengecat media kayu namun terdapat lubang bekas paku? maka perlu ditutup terlebih dahulu. Wood filler adalah bahan finishing untuk mengatasi cacat permukaan kayu seperti retak, celah, termasuk lubang. Namun, penggunaan wood filler tidak bisa langsung ditempel begitu saja. Perlu tahapan khusus yaitu pengenceran hingga pencampuran dengan serbuk kayu. Agar lubang tertutup rapat dan kayu kembali rata, mari simak 7 cara aplikasi wood filler di sini.

1. Perhatikan ukuran lubang kayu terlebih dahulu

Pertama perhatikan ukuran lubang kayu, jika ukuran cukup kecil atau hanya berupa goresan maka memakai wood filler saja sudah cukup. Sementara apabila lubang sangat besar dan dalam, diperlukan tambahan serbuk kayu atau pasak. Penambahan serbuk kayu juga turut menghemat wood filler. Serbuk kayu membantu memberikan warna yang lebih alami sekaligus memperkuat hasil tambalan.
2. Siapkan Wood Filler
Pilih wood filler yang lentur, melekat kuat, dan tidak berbau menyengat. Selain itu, pastikan warna wood filler senada dengan warna cat atau warna asli kayu. Terdapat dua pilihan warna yaitu ramin dan jati.
3. Tambahkan sedikit air pada wood filler
Agar lebih mudah diaplikasikan, campurkan wood filler dengan air secukupnya. Konsistensinya tidak boleh terlalu encer, cukup sampai adonan terasa lentur ketika diaduk.
4. Siapkan serbuk kayu
Gunakan serbuk berwarna senada dengan kayu. Anda bisa mendapatkannya dari sisa amplasan atau potongan kayu yang dihaluskan.
5. Campurkan serbuk kayu dengan wood filler
Setelah itu, masukkan serbuk kayu ke dalam adonan wood filler yang sudah diberi air. Aduk sampai tercampur rata. Campuran inilah yang nantinya akan mengisi lubang bekas paku atau sekrup.
6. Ambil adonan dengan kapi atau pisau palet
Gunakan kapi atau pisau palet untuk mengambil adonan. Pisau palet itu sendiri ada yang terbuat dari besi, silicon, atau plastik. Sebaiknya hindari bahan besi karena berisiko menggores media. Kapi atau pisau palet membantu menekan wood filler ke dalam lubang sehingga benar-benar padat dan tidak menyisakan rongga.
7. Aplikasikan wood filler ke dalam lubang
Isi lubang dengan wood filler sampai permukaan sama rata dengan kayu sekitarnya. Biarkan kering sebelum diamplas. Setelah diamplas, permukaan kayu siap menerima lapisan cat atau pernis. Hasil halus dan tampak seragam.

Baca juga : Kenali Perbedaan Sanding Sealer dan Wood Filler dalam Proses Finishing

Menutup lubang bekas paku atau sekrup bukanlah pekerjaan sulit jika menggunakan wood filler dengan cara yang benar. Dengan tambahan serbuk kayu, hasil tambalan akan lebih kuat sekaligus menyatu dengan warna asli kayu.
Gunakan Biovarnish Wood Filler yang lentur, berpelarut air, cepat kering, dan mudah diamplas. Furnitur lama pun bisa terlihat baru kembali tanpa bekas paku di permukaannya.
Untuk pemesanan Biovarnish Wood Filler dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.