7 Cara Dapatkan Hasil Matte Alami dengan Cat Kayu Water Based

  • By Biovarnish - 28 Juni 2025 - 06:38:33

 

Mengecat kayu tidak selalu harus tampil glossy. Anda juga bisa memilih hasil matte alami dengan cat kayu water based.

Jenis finishing ini tidak mengkilap dan sering dipakai untuk konsep minimalis. Terkesan hangat, lembut, serta elegan tanpa perlu terlihat mencolok.

Dengan hasil matte alami ruangan Anda akan terasa lebih menenangkan dan kalem. Apakah Anda tertarik mencoba finishing matte alami? Jika iya, mari simak panduannya berikut ini.

7 Cara Mendapatkan Hasil Matte Alami dengan Cat Kayu Water Based


Memperoleh tampilan matte dan alami tidak lah sulit. Namun harus menggunakan cara yang tepat. Berikut tujuh cara yang terbukti efektif untuk mendapatkan hasil matte alami yang halus, tahan lama, dan menonjolkan serat kayu.

1. Pilih Jenis Kayu dengan Serat yang Menarik


Pilihlah bahan baku kayu yang tepat dan cocok untuk finishing alami. Tampilan matte alami memperlihatkan serat kayu dengan jelas.

Oleh karena itu, pilih jenis kayu yang memiliki serat indah, seperti:

  • Jati

  • Mahoni

  • Pinus

  • Akasia


Kayu-kayu ini memiliki karakter yang menarik, mulai dari tekstur yang halus hingga seratnya yang cantik.

2. Amplas Permukaan Hingga Halus


Lapisan cat bisa sulit melekat apabila media tidak dibersihkan dan dihaluskan terlebih dahulu. Sebaliknya, apabila kayu masih berdebu dan berminyak, cat akan sulit melekat dan mudah terkelupas.

Bersihkan media dengan kain bersih, lalu amplas sampai halus.

3. Gunakan Wood Filler Water Based Bila Diperlukan


Jika terdapat pori besar, retakan kecil, atau cacat pada permukaan kayu, isi terlebih dahulu menggunakan wood filler. Pilih warna filler (dempul) yang senada agar tidak menutupi tampilan serat.

4. Aplikasikan Wood Stain Water Based Warna Natural


Langkah berikutnya adalah memberi warna menggunakan wood stain water based.

Anda juga bisa memilih liquid stain agar lebih praktis jika diaplikasikan dengan spray gun. Hasil dan kualitasnya sama, hanya berbeda pada tekstur dan cara aplikasinya saja. Liquid stain cocok untuk alat semprot, sementara wood stain lebih fleksibel untuk berbagai alat.

Pilih warna alami untuk menjaga keaslian. Misalnya, gardena teak atau walnut brown. Meski kedengarnya alami, namun pilihan warnanya sangat beragam. Mulai dari warna terang hingga gelap.

Setelah memilih warna, kemudian lanjut ke proses aplikasi. Gunakan alat aplikasi sesuai kebutuhan dan ketersediaan. Alat semprot biasanya dipakai ketika media terlalu luas.

Hindari aplikasi yang terlalu tebal karena dapat menyembunyikan tekstur yang seharusnya menjadi daya tariknya.
Baca juga : Tren Warna Finishing Furniture Minimalis untuk Pasar Ekspor

5. Lapisi dengan Sanding Sealer Water Based


Setelah pewarnaan selesai dan kering, aplikasikan sanding sealer water based. Sanding sealer digunakan setelah perwarnaan dengan "liquid stain". Fungsinya untuk menyempurnakan penutupan pori dan memperhalus finishing.

Biarkan kering, lalu amplas ringan dengan grit 400. Jangan terlalu ditekan agar tidak merusak lapisan finishing, cukup secara ambang dan halus.

Setelah mengering, sanding sealer akan mengangkat serat kayu yang belum halus. Kemudian serat ini kita potong dengan amplas. Itulah pentingnya sanding sealer dalam finishing.

Baca juga : Kenali Perbedaan Sanding Sealer dan Wood Filler dalam Proses Finishing

6. Aplikasikan Clear Coat Matte Water Based


Lapisi kayu dengan clear coat matte untuk melindungi dan menciptakan tampilan matte.

Cara aplikasinya sangat mudah terutama jika Anda memakai Top Coat water based dari Biovarnish. Campurkan bahan dengan air (1 : 1). Aplikasikan dalam dua lapisan. Tunggu lapisan pertama kering kemudian amplas ambang. Setelah itu baru dilanjutkan dengan lapisan kedua.

7. Hindari Overcoating dan Gunakan Pencahayaan yang Mendukung


Salah satu kesalahan umum adalah penggunaan lapisan berlebih yang justru membuat permukaan terlihat seperti dilaminasi atau plastik.

Untuk itu, pastikan Anda mengaplikasikan cat dalam jumlah wajar. Selain itu, proses finishing sebaiknya dilakukan di area dengan pencahayaan yang baik agar warna dan efek matte lebih terkontrol.


Tips Tambahan agar Efek Matte Terlihat Lebih Alami


Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang akan membantu Anda mendapatkan finishing matte alami yang optimal:

  • Gunakan alat yang bersih dan sesuai seperti kuas halus. Agar tidak meninggalkan bekas sapuan sebaiknya pilih kuas spons. Atau lapisi kuas bulu dengan kain.

  • Hindari suhu terlalu lembap atau panas saat aplikasi, karena dapat memengaruhi hasil.

  • Pilih warna stain semi transparan agar serat kayu tidak tertutup.

  • Aplikasikan semua lapisan secara rata dan bertahap.

  • Setelah selesai, simpan furniture di tempat kering dan berventilasi agar hasil tetap stabil.


Keunggulan Cat Water Based untuk Finishing Matte Alami


Cat kayu water based kini menjadi standar baru dalam dunia finishing kayu modern. Berikut beberapa keunggulannya:

  • Berpelarut air sehingga praktis dan hemat.

  • Tanpa kandungan bahan kimia berbahaya dan tidak berbau menyengat. Tidak membahayakan kesehatan.

  • Tidak menguning seiring waktu, menjaga tampilan alami kayu tetap stabil. Berbeda dengan cat yang solvent yang memakai thinner. Solvent berisiko menguning terutama jika terus terkena panas matahari.

  • Ramah lingkungan dan mudah dibersihkan hanya dengan air.

  • Cepat kering, mempercepat proses produksi tanpa mengorbankan kualitas.

  • Menampilkan hasil warna yang transparan dan halus, sangat cocok untuk efek matte alami.


Dengan semua keunggulan ini, banyak pengrajin, desainer interior, dan pemilik rumah lebih memilih cat water based.

Finishing Matte Alami untuk Berbagai Jenis Produk


Finishing matte alami dengan cat kayu water based tidak hanya cocok untuk furniture seperti meja, kursi, dan lemari.

Teknik ini juga bisa untuk produk dekoratif seperti rak dinding dan panel dinding kayu. Warna yang alami dan efek matte membuat produk terlihat elegan tanpa kesan berlebihan.

Untuk pengrajin yang menarget pasar ekspor atau segmen premium, finishing matte alami bisa menambah nilai jual dan meningkatkan daya tarik.

Banyak konsumen di Eropa dan Jepang kini lebih menyukai tampilan kayu asli. Apalagi finishing matte selaras dengan konsep minimalis. Hal ini menjadi peluang besar bagi UMKM.

Bahkan pada sektor hospitality seperti kafe, restoran, dan hotel, pemakaian furnitur matte alami semakin meningkat. Tampilannya estetik dan cocok untuk berbagai desain.

Wujudkan finishing matte alami dengan Teknik dan produk yang tepat


Mendapatkan hasil akhir matte alami dengan cat kayu water based bukan hal yang sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat.

Mulai dari pemilihan jenis kayu, proses pengamplasan, hingga aplikasi top coat matte harus dikerjakan dengan cermat dan sabar.

Jika Anda mencari produk yang mendukung hasil matte alami dan berkualitas tinggi, Anda bisa menggunakan rangkaian produk dari Biovarnish:

  • Biovarnish Liquid Stain : untuk pewarnaan natural yang tetap memperlihatkan serat.

  • Biovarnish Sanding Sealer : untuk memperhalus hasil finishing.

  • Biovarnish Clear Coat Matte : menghasilkan lapisan akhir matte yang elegan dan tahan lama.


Ingin hasil akhir matte alami yang aman, tahan lama, dan memperkuat keindahan serat kayu?

Gunakan rangkaian produk Biovarnish yang sudah teruji kualitasnya oleh pengrajin profesional. Jika Anda tertarik menggunakan Biovarnish, klik banner di bawah ini untuk melakukan pemesanan.

Wujudkan finishing kayu impian Anda sekarang juga.


Chat via WhatsApp