
7 Cara Finishing Kerajinan Kayu Agar Produk Bernilai Tinggi
- By Biovarnish - 27 Agustus 2025 - 08:18:03
Kerajinan kayu perlu tampil menarik agar dapat bersaing. Meskipun kerajinan kayu mempunyai bentuk ukiran yang indah, namun kurang optimal jika warnanya pucat dan bertekstur kasar.
Selain itu, kayu juga memerlukan perlindungan agar tahan lama. Inilah letak fungsi "finishing kerajinan kayu". Dengan finishing, produk akan semakin indah, terlindungi dan meningkatkan nilai jual.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui tahapan mudah finishing kerajinan kayu. Lengkap dengan berbagai tips sesuai jenis kerajinan.
Setiap kerajinan kayu mempunyai ukiran unik, bentuk beragam seperti bulat atau memanjang. Sehingga, teknik aplikasi harus menyesuaikan agar seluruh permukaan terlapisi dengan rata. Mari simak panduannya berikut ini.
Finishing natural bertujuan untuk menampilkan keindahan asli kayu. Warna-warna natural cukup beragam, mulai dari walnut, brown, gardena teak, hingga tone gelap seperti sonokeling. Jika kayu terlihat pucat, Anda bisa menggunakan wood stain berwarna tajam seperti walnut agar serat tampak hidup.
Untuk kayu yang sudah memiliki warna dan serat indah, cukup gunakan pernis atau clear coat. Pernis transparan akan melindungi permukaan sekaligus memberi kilap. Jika tidak ingin mengkilap, pilih opsi clear coat dengan tampilan matte agar tetap terlindungi.
Warna natural punya banyak keunggulan. Bagi pengrajin, finishing ini menjadi strategi untuk masuk ke segmen pasar yang lebih luas, dari konsumen lokal hingga pembeli ekspor.
Rangkaian finishing kayu yang lengkap terdiri dari wood filler, wood stain, sanding sealer, lalu clear coat. Namun di sini, Anda hanya menggunakan wood stain dan clear coat saja. Sehingga tahapannya lebih mudah dan praktis.
Pemilihan alat sangat berpengaruh pada hasil finishing kerajinan kayu. Setiap alat memiliki karakter berbeda sehingga pengrajin harus menyesuaikan dengan bentuk, ukiran, dan detail produk.
Spray gun menghasilkan lapisan halus dan rata. Cocok untuk kerajinan berukiran rumit seperti patung atau hiasan dinding.
Butiran semprot bisa masuk ke celah terdalam yang tidak bisa dijangkau kuas. Namun, dibutuhkan keahlian agar semprotan tidak terlalu tebal di satu titik.
Selain ukiran, alat semprot juga cocok untuk produk berbentuk bulat atau silinder. Misalnya, gelas kayu atau pegangan pintu.
Kuas masih menjadi alat favorit karena murah dan mudah digunakan. Cocok untuk produk datar atau berbentuk kotak seperti kotak perhiasan, bingkai foto, atau nampan kayu.
Agar hasil rata, pilih kuas berbulu halus atau kuas spons dan aplikasikan searah serat kayu. Kekurangannya, sulit masuk ke detail ukiran dan sering meninggalkan bekas garis bila teknik tidak tepat.
Untuk kerajinan kecil, panjang, dan sederhana seperti tusuk sate kayu atau stik dekoratif, metode celup lebih cepat. Kayu langsung dimasukkan ke dalam pipa dengan bahan finishing, kemudian diangkat dan dikeringkan.
Metode ini menjamin seluruh permukaan terlapisi, tetapi ingat saat tahap pengeringan jangan sampai saling menempel agar tidak lengket atau terkelupas.
Pengrajin perlu memahami karakter produk dan memilih alat yang sesuai.
Selain tampilan warna, tekstur juga mempengaruhi kualitas. Kerajinan kayu berkualitas memiliki permukaan yang halus dan lembut.
Meski penuh ukiran, namun tetap nyaman dan halus saat disentuh. Jangan sampai ada sudut tajam, atau bulu kayu yang masih menonjol. Ini bisa merusak estetika atau bahkan melukai ketika tersentuh.
Agar permukaan rata, bebas bulu yang naik, maka amplas terlebih dahulu sampai halus. Teknik pengamplasan kerajinan kayu sedikit berbeda dengan bidang kayu pada umumnya. Jika biasanya menggunakan mesin amplas, namun untuk kerajinan kecil atau pola rumit sebaiknya lakukan secara manual.
Selain kertas amplas, gunakan juga alat bantu seperti balok kayu untuk memberi tekanan yang sama rata. Sementara pada pola ukiran gunakan busa agar terjangkau ke seluruh bagian.
Wood stain untuk memberikan warna natural. Campurkan bahan ini dengan pelarut, tergantung jenis cat kayu. Apabila menggunakan wood stain water based maka cukup larutkan dengan air. Perbandingannya menyesuaikan kebutuhan, namun lebih disarankan 2:1 (2 bahan dan 1 air).
Lakukan pengadukan hingga merata, agar tidak ada bahan yang mengendap. Aplikasikan cat sesuai alat aplikasi yang sudah dipilih sebelumnya. Setelah seluruh permukaan terlapisi, tunggu hingga mengering. Lakukan pengamplasan secara ambang dengan grit halus.
Ulangi tahapan ini 2-3 kali, sampai tercipta warna yang diinginkan.
Setelah wood stain diaplikasikan, tunggu hingga kering sempurna. Baru kemudian aplikasikan clear coat water based sebagai pelindung.
Glossy finish cocok untuk produk dekoratif yang ingin tampak mewah. Matte finish cocok untuk kerajinan minimalis.
Tambahkan air agar bahan lebih encer dan mudah diaplikasikan. Untuk takaran yang direkomendasikan adalah 4:1, fungsinya agar tidak blocking.
Lalu, aduk sampai rata, dan aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Tunggu sampai kering dan amplas ambang. Aplikasikan sebanyak 2 ulangan agar perlindungan semakin kuat.
Selain menerapkan finishing dengan baik, ada sejumlah tips yang dapat diterapkan:
Pengrajin dapat menjual nilai yang melekat pada setiap karya.
Finishing kerajinan kayu warna natural adalah pilihan tepat untuk menonjolkan keindahan asli kayu. Dengan teknik aplikasi yang sesuai bentuk kerajinan, persiapan permukaan yang benar, serta pemilihan produk finishing ramah lingkungan, hasil akhir akan terlihat lebih premium, elegan, dan bernilai jual tinggi.
Dapatkan hasil finishing yang optimal dengan cat kayu dari Biovarnish. Tersedia dalam beragam pilihan warna natural. Produk ini adalah cat water based sehingga aman, ramah lingkungan, dan terbebas dari aroma tajam menyengat.
Pemilihan produk berkualitas sekaligus aman, dapat menjadi strategi branding kerajinan kayu Anda. Anda bisa mempromosikannya sebagai bahan yang aman bebas bahan berbahaya. Silahkan klik banner di bawah ini untuk pembelian dan informasi lebih lanjut.

Selain itu, kayu juga memerlukan perlindungan agar tahan lama. Inilah letak fungsi "finishing kerajinan kayu". Dengan finishing, produk akan semakin indah, terlindungi dan meningkatkan nilai jual.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui tahapan mudah finishing kerajinan kayu. Lengkap dengan berbagai tips sesuai jenis kerajinan.
Setiap kerajinan kayu mempunyai ukiran unik, bentuk beragam seperti bulat atau memanjang. Sehingga, teknik aplikasi harus menyesuaikan agar seluruh permukaan terlapisi dengan rata. Mari simak panduannya berikut ini.
Finishing Kerajinan Kayu Warna Natural
Finishing natural bertujuan untuk menampilkan keindahan asli kayu. Warna-warna natural cukup beragam, mulai dari walnut, brown, gardena teak, hingga tone gelap seperti sonokeling. Jika kayu terlihat pucat, Anda bisa menggunakan wood stain berwarna tajam seperti walnut agar serat tampak hidup.
Untuk kayu yang sudah memiliki warna dan serat indah, cukup gunakan pernis atau clear coat. Pernis transparan akan melindungi permukaan sekaligus memberi kilap. Jika tidak ingin mengkilap, pilih opsi clear coat dengan tampilan matte agar tetap terlindungi.
Warna natural punya banyak keunggulan. Bagi pengrajin, finishing ini menjadi strategi untuk masuk ke segmen pasar yang lebih luas, dari konsumen lokal hingga pembeli ekspor.
Teknik Finishing Kerajinan Kayu
Rangkaian finishing kayu yang lengkap terdiri dari wood filler, wood stain, sanding sealer, lalu clear coat. Namun di sini, Anda hanya menggunakan wood stain dan clear coat saja. Sehingga tahapannya lebih mudah dan praktis.
1. Pemilihan Alat Aplikasi
Pemilihan alat sangat berpengaruh pada hasil finishing kerajinan kayu. Setiap alat memiliki karakter berbeda sehingga pengrajin harus menyesuaikan dengan bentuk, ukiran, dan detail produk.
Spray gun
Spray gun menghasilkan lapisan halus dan rata. Cocok untuk kerajinan berukiran rumit seperti patung atau hiasan dinding.
Butiran semprot bisa masuk ke celah terdalam yang tidak bisa dijangkau kuas. Namun, dibutuhkan keahlian agar semprotan tidak terlalu tebal di satu titik.
Selain ukiran, alat semprot juga cocok untuk produk berbentuk bulat atau silinder. Misalnya, gelas kayu atau pegangan pintu.
Kuas
Kuas masih menjadi alat favorit karena murah dan mudah digunakan. Cocok untuk produk datar atau berbentuk kotak seperti kotak perhiasan, bingkai foto, atau nampan kayu.
Agar hasil rata, pilih kuas berbulu halus atau kuas spons dan aplikasikan searah serat kayu. Kekurangannya, sulit masuk ke detail ukiran dan sering meninggalkan bekas garis bila teknik tidak tepat.
Metode celup
Untuk kerajinan kecil, panjang, dan sederhana seperti tusuk sate kayu atau stik dekoratif, metode celup lebih cepat. Kayu langsung dimasukkan ke dalam pipa dengan bahan finishing, kemudian diangkat dan dikeringkan.
Metode ini menjamin seluruh permukaan terlapisi, tetapi ingat saat tahap pengeringan jangan sampai saling menempel agar tidak lengket atau terkelupas.
Pengrajin perlu memahami karakter produk dan memilih alat yang sesuai.
2. Persiapan Permukaan
Selain tampilan warna, tekstur juga mempengaruhi kualitas. Kerajinan kayu berkualitas memiliki permukaan yang halus dan lembut.
Meski penuh ukiran, namun tetap nyaman dan halus saat disentuh. Jangan sampai ada sudut tajam, atau bulu kayu yang masih menonjol. Ini bisa merusak estetika atau bahkan melukai ketika tersentuh.
Agar permukaan rata, bebas bulu yang naik, maka amplas terlebih dahulu sampai halus. Teknik pengamplasan kerajinan kayu sedikit berbeda dengan bidang kayu pada umumnya. Jika biasanya menggunakan mesin amplas, namun untuk kerajinan kecil atau pola rumit sebaiknya lakukan secara manual.
Selain kertas amplas, gunakan juga alat bantu seperti balok kayu untuk memberi tekanan yang sama rata. Sementara pada pola ukiran gunakan busa agar terjangkau ke seluruh bagian.
3. Aplikasi Wood Stain
Wood stain untuk memberikan warna natural. Campurkan bahan ini dengan pelarut, tergantung jenis cat kayu. Apabila menggunakan wood stain water based maka cukup larutkan dengan air. Perbandingannya menyesuaikan kebutuhan, namun lebih disarankan 2:1 (2 bahan dan 1 air).
Lakukan pengadukan hingga merata, agar tidak ada bahan yang mengendap. Aplikasikan cat sesuai alat aplikasi yang sudah dipilih sebelumnya. Setelah seluruh permukaan terlapisi, tunggu hingga mengering. Lakukan pengamplasan secara ambang dengan grit halus.
Ulangi tahapan ini 2-3 kali, sampai tercipta warna yang diinginkan.
4. Lapisan Pelindung
Setelah wood stain diaplikasikan, tunggu hingga kering sempurna. Baru kemudian aplikasikan clear coat water based sebagai pelindung.
Glossy finish cocok untuk produk dekoratif yang ingin tampak mewah. Matte finish cocok untuk kerajinan minimalis.
Tambahkan air agar bahan lebih encer dan mudah diaplikasikan. Untuk takaran yang direkomendasikan adalah 4:1, fungsinya agar tidak blocking.
Lalu, aduk sampai rata, dan aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Tunggu sampai kering dan amplas ambang. Aplikasikan sebanyak 2 ulangan agar perlindungan semakin kuat.
Baca juga : 4 Cara Membuat Efek Vintage pada Kayu dengan Teknik Finishing yang Mudah dan Estetik
Tips Meningkatkan Nilai Jual dengan Finishing Natural
Selain menerapkan finishing dengan baik, ada sejumlah tips yang dapat diterapkan:
- Pilih kayu kuat dan indah.
- Gunakan produk ramah lingkungan. Kayu dengan finishing natural yang menggunakan cat water based dapat dipromosikan sebagai produk bebas bahan kimia berbahaya.
- Kekuatan branding online: Deskripsi produk bisa dibuat lebih menarik, misalnya: "Finishing warna natural, bebas bahan kimia berbahaya, aman untuk rumah modern."
- Padukan desain minimalis agar warna kayu lebih dominan.
- Ikuti tren pasar: warna natural tetap favorit di interior modern maupun rustic.
- Pastikan detail halus bebas kerusakan agar pembeli merasa puas dengan kualitas.
Pengrajin dapat menjual nilai yang melekat pada setiap karya.
Baca juga : Ini Cat Kayu Rendah VOC Bersertifikat Ramah Lingkungan, Andalan Pabrik Mebel
Finishing Natural Tingkatkan Estetika dan Nilai Jual
Finishing kerajinan kayu warna natural adalah pilihan tepat untuk menonjolkan keindahan asli kayu. Dengan teknik aplikasi yang sesuai bentuk kerajinan, persiapan permukaan yang benar, serta pemilihan produk finishing ramah lingkungan, hasil akhir akan terlihat lebih premium, elegan, dan bernilai jual tinggi.
Dapatkan hasil finishing yang optimal dengan cat kayu dari Biovarnish. Tersedia dalam beragam pilihan warna natural. Produk ini adalah cat water based sehingga aman, ramah lingkungan, dan terbebas dari aroma tajam menyengat.
Pemilihan produk berkualitas sekaligus aman, dapat menjadi strategi branding kerajinan kayu Anda. Anda bisa mempromosikannya sebagai bahan yang aman bebas bahan berbahaya. Silahkan klik banner di bawah ini untuk pembelian dan informasi lebih lanjut.
