7 Tips Mengaplikasikan Wood Stain Liquid Interior Kursi Santai Kayu

  • By Biovarnish - 25 April 2020 - 18:30:20

 

Punya kursi santai di rumah? Atau berencana untuk membeli kursi santai baru di rumah? Jika Anda masih punya kursi santai di rumah dan tampilannya mulai usang, cobalah untuk mengecat ulang supaya tampilannya menarik. Tapi jika ingin membeli yang baru, sebaiknya pesan kursi santai yang belum di finishing.

Sangat penting untuk melakukan pengecatan sendiri. Alasannya adalah pertama, Anda bisa mendapatkan warna sesuai yang diinginkan. Kedua Anda bisa memilih bahan finishing yang aman dan tepat. Ketiga, Anda bisa menjadikannya hobi atau mengisi waktu luang di akhir pekan.

Sangat bermanfaat untuk mengecat sendiri di rumah, karena kegiatan ini sangat menyenangkan. Belum lagi mengecat kursi santai kayu sendiri akan menghasilkan karya yang bisa ditunjukkan kepada orang lain. Jika Anda berencana untuk mengecat kursi santai kayu di rumah, maka jangan lupa untuk memilih warna dan mempertimbangkan produk yang tepat.

Apalagi jika bukan memilih bahan wood stain liquid yang tepat. Ditambah lagi, ada begitu banyak warna di luar sana. Manakah yang tepat untuk kursi kayu di rumah? Memudahkan Anda mengecat sendiri nantinya, ikuti tujuh tips mengecat sendiri di rumah berikut ini.

Tips 1. Memilih Cat Warna Kayu yang Sesuai


Tips pertama yang harus Anda ikuti adalah bagaimana cara memilih produk cat warna untuk kursi yang sesuai. Sebelum memilih warna Anda harus memilih produk yang tepat. Ada dua jenis produk sesuai bahan pelarutnya yang bisa dipilih. Pertama adalah wood stain solvent yang kelebihannya adalah cocok untuk kayu outdoor karena tahan lama. Namun kekurangan yang diberikan lebih banyak.

Walaupun tahan lama namun cat memberikan bahaya polusi, baik itu saat aplikasi hingga pengeringan. Bau cat yang menyengat menjadi masalah utama yang penting untuk diperhatikan. Produk kedua adalah wood stain water based yang rendah kandungan logam berat daripada solvent. Kelebihannya bisa digunakan untuk kursi santai indoor atau outdoor.

Stain water based lebih cepat kering dan itu sering menjadi masalah yang mudah untuk diatasi. Jika Anda bekerja dengan produk stain berbasis air persiapkanlah cara aplikasi yang lebih cepat. Di antara produk stain air yang direkomendasikan, Anda bisa memanfaatkan Biovarnish liquid stain. Produk ini memiliki daya sebar dan rekat tinggi.

Tips 2. Memilih Warna Cat kayu yang Tepat


Setelah memilih produk yang hendak digunakan, saatnya untuk mendapatkan warna. Biovarnish liquid stain memiliki 20 warna natural yang cocok untuk semua jenis kursi santai indoor. Bagaimana cara Anda untuk memilih warna di antara 20 pilihan tersebut? Berikut ini cara mudahnya:

  • Sesuaikan dengan warna kayu


Warna kayu asli akan menjadi penentu dari warna stain yang digunakan. Apabila kayu memiliki warna coklat jati, Anda bisa menggunakan warna stain yang sama atau setingkat lebih gelap. Jangan gunakan warna yang lebih terang karena hasilnya tidak akan nampak. Apalagi jika kayu memiliki warna yang gelap, maka warna senada harus diterapkan.

  • Membuat sample warna


Sample warna perlu diperhatikan, bukan hanya melihat dari katalog saja. Hasil warna dari jenis kayu berbeda bisa menjadi lebih gelap atau terang. Mintalah contoh warna yang diaplikasikan pada kayu asli dan temukan warnanya dan perhatikan berapa jumlah lapisan stain yang diberikan untuk mendapatkan warna tersebut.

  • Menemukan inspirasi warna


Maksudnya adalah Anda mencari contoh warna pada furniture dalam sebuah katalog. Cara ini lebih mudah karena Anda bisa langsung menunjukkannya kepada sales cat dan menanyakan warna yang sama. Setidaknya ini mempermudah Anda untuk mendapatkan warna yang senada.

  • Pahami skema warna


Setidaknya ada lima skema warna yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan desain interior. Anda bisa memilih warna dari skema warna yang sudah ada yaitu warna komplemen, tiga skema warna, empat skema warna dan aksen skema warna. Biasanya yang paling banyak dipilih adalah skema tiga warna sehingga ruangan tak terlalu tampak ramai. Anda bisa menyamakan warna kursi dengan kerangka sofa dan meja di ruangan.

Tips 3. Memilih Metode Pengecatan yang Mudah


Metode apakah yang akan Anda gunakan tentunya menentukan seberapa cepat dan mudahnya aplikasi. Biovarnish liquid stain paling mudah diaplikasikan dengan kuas berbulu nilon. Kuas adalah alat yang mudah dan murah untuk didapatkan, pastikan saja Anda membeli kuas yang kualitasnya tinggi.

Jika masih tidak yakin dengan kemampuan menguas, Anda nantinya bisa memanfaatkan kain dengan mengelap kursi kayu sebelum stain mengering. Tujuannya adalah meratakan dan menekan stain supaya lebih meresap ke dalam pori kayu. Dengan kain lap sudah pasti bahwa hasil finishingnya akan sangat halus.

Tips 4. Mempersiapkan Kursi Santai Kayu


Persiapan adalah bagian yang terpenting sebelum mengecat. Jika tidak melakukan persiapan dijamin hasil finishing tidak akan rapi. Persiapan yang dilakukan adalah mulai dari membersihkan kursi dari kotoran menggunakan kain, mengamplas dan membersihkan debu amplas. Terdengar mudah, tapi jika salah membersihkan hasilnya akan buruk.

Nah sebagai pemula ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika hendak mempersiapkan kursi santai berikut ini:

  1. Pastikan mengamplas kursi secara menyeluruh hingga bagian siku dalam.

  2. Gantilah kertas amplas sesering mungkin, apalagi jika pasir di amplas sudah halus.

  3. Manfaatkan balok kayu atau mesin amplas supaya hasilnya lebih rata.

  4. Gunakan jenis amplas alumunium yang cocok untuk kayu.

  5. Hindari membasahi amplas dengan air supaya tak mengganggu MC kayu.


Tips 5. Menghilangkan Bagian Stain yang Berlebih


Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan kain lap, maka proses menghilangkan stain berlebih harus diperhatikan. Sebelum mengelap stain dengan kain, Anda bisa mengaplikasikannya dengan kuas atau roller. Karena menggunakan stain berbasis air, pastikan alat yang digunakan berbahan nilon.

Kuas atau roll stain searah dengan serat kayu secara merata kemudian angkat dengan lebih cepat. Proses ini harus cepat karena cat lebih cepat mengering. Kemudian gunakan kain lap kering yang bersih. Lap dari ujung serat ke ujung lainnya dalam satu kali sambil ditekan.

Cukup lap satu kali saja tak perlu diulangi karena stain water based lebih cepat merata dan akan langsung mengering.

Tips 6. Mengunci Kayu dengan Sanding Sealer


Stain yang sudah diaplikasikan akan memberikan warna pada kayu. Setelah kering Anda bisa mengamplasnya secara ambang, namun jangan langsung aplikasikan pernis. Jika pernis langsung diaplikasikan maka akan membuat warna wood stain cepat memudar.

Kunci warna dengan menggunakan Biovarnish sanding sealer yang sama-sama berbasis air. Sanding sealer akan menjaga warna stain bertahan lebih lama sekaligus mempermudah pernis untuk menempel.

Tips 7. Memberikan Lapisan Perlindungan


Barulah lapisan terakhir adalah pernis yang akan memberikan perlindungan. Hanya pernis yang akan membentuk lapisan film pelindung, oleh karena itu Anda harus memperhatikannya. Jenis pernis yang digunakan juga sama yaitu berbasis air seperti Biovarnish clear coat.

Anda bisa memilih tampilan glossy atau matte sesuai kebutuhan, namun disarankan untuk menggunakan clear coat gloss karena lebih tahan terhadap goresan.