
7 Tips Mengurangi Bau Menyengat Saat Finishing Furniture di Dalam Ruangan
- By Biovarnish - 15 Mei 2025 - 06:52:40
Bau cat yang menyengat sering kali membuat pusing dan mual. Bagi Anda yang bekerja dinindustri kayu, penting untuk mengurangi bau menyengat saat finishing furniture di dalam ruangan.
Menurut laporan dari Environmental Protection Agency (EPA), kualitas udara di dalam ruangan bisa dua hingga lima kali lebih tercemar dibandingkan udara luar.
Finishing mebel adalah salah satu penyebab pencemaran ini. Senyawa dari cat yang terhirup dapat menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, hingga gangguan sistem pernapasan.
Bau cat yang tajam bisa semakin kuat dan awet, jika Anda tidak menghindari faktor penyebab di bawah ini:
Jika semua kondisi ini terjadi bersamaan, maka bau bisa bertahan selama berhari-hari dan menyebar ke seluruh ruangan.
Langkah pertama yang paling efektif adalah mengganti produk finishing Anda ke produk water based. Pelarutnya berupa air sehingga tidak bau dan bebas kandungan kimia berbahaya.
Cat water based sangat cocok untuk pemakaian indoor karena aman, ramah lingkungan, dan tidak memerlukan thinner.
Dari segi kualitas pun tidak kalah. Saat ini terdapat produk water based dengan kualitas unggul. Contohnya, Biovarnish.
Sirkulasi udara berperan besar dalam mengurangi aroma tajam dan uap kimia. Anda bisa membuka jendela, menggunakan kipas angin, atau memasang exhaust fan.
Sirkulasi yang baik akan mempercepat proses pengeringan serta membantu mengalirkan uap keluar dari ruangan, sehingga bau menyengat tidak mengendap.
Meskipun ruangan memiliki ventilasi yang baik, Anda tetap perlu melindungi diri. Gunakan masker khusus finishing untuk menyaring uap beracun.
Ini penting untuk kenyamanan, serta demi keselamatan jangka panjang bagi pengrajin yang bekerja setiap hari.
4. Pilih Waktu Pengecatan yang Tepat untuk Mengurangi Bau
Hindari finishing saat kondisi lembap, misalnya malam hari karena aroma cat akan semakin kuat dan sulit hilang.
Memilih waktu dengan sirkulasi alami yang bagus membantu proses penyebaran uap menjadi lebih cepat dan efisien.
Jika memungkinkan, siapkan ruang terpisah yang khusus digunakan untuk finishing. Ruang ini bisa diberi exhaust fan, penjernih udara, atau bahkan blower portable untuk mengalirkan udara keluar.
Dengan ruangan khusus, Anda bisa mencegah bau menyebar ke seluruh rumah atau bengkel utama.
Bagi pemilik workshop kecil, penggunaan tenda atau bilik semprot portabel juga bisa menjadi solusi efektif.
Saat ini, sudah terdapat produk finishing yang mematuhi standar keamanan baik nasional maupun internasional. Produk seperti ini cocok untuk penggunaan dalam ruangan karena minim bau dan bebas zat kimia berbahaya.
Selalu baca label kemasan sebelum membeli, atau Anda juga bisa menanyakannya ke produsen. Lalu, gunakan produk aman untuk indoor.
Beberapa tanaman dalam ruangan terbukti mampu menyerap senyawa kimia ringan di udara.
Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan peace lily dapat membantu menyegarkan udara dan mengurangi paparan zat berbahaya.
Tanaman ini bisa menjadi pelengkap alami yang menyempurnakan upaya Anda dalam mengurangi bau menyengat.
Selain menerapkan tips di atas, Anda juga perlu menghindari kesalahan berikut, agar bau cat menyengat cepat hilang. Berikut beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari:
Kesalahan kecil ini bisa menyebabkan bau lebih awet dan membahayakan kesehatan.
Biovarnish adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan indoor. Keunggulannya yaitu tidak beraroma kimia, bebas logam berat, dan tidak membahayakan anak-anak. Tanpa tambahan thinner sehingga menghemat biaya.
Bagi pengrajin lokal dan pelaku UMKM, beralih ke produk finishing aman juga dapat meningkatkan kenyamanan kerja dan kualitas.
Banyak orang menganggap bau dari cat atau bahan finishing hanya sementara. Padahal, paparan yang berulang, bahkan dalam kadar rendah, bisa berdampak jangka panjang.
Dalam studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, disebutkan bahwa paparan terus-menerus terhadap VOC dari produk rumah tangga, termasuk cat dan pelapis kayu, dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi paru-paru dan memperburuk gejala asma.
Lebih dari itu, VOC juga dapat menimbulkan efek samping seperti sulit fokus, susah tidur, hingga mudah merasa lelah meskipun tubuh tidak terlalu aktif.
Itulah mengapa penting sekali bagi pemilik rumah maupun pengrajin untuk mulai memperhatikan apa yang mereka hirup selama proses finishing berlangsung.
Baca juga : Cara Finishing White Wash pada Furniture Kayu agar Tampak Antik
Alat aplikasi yang digunakan juga mempengaruhi kondisi udara. Gunakan alat yang bisa meminimalisir aroma cat.
Misalnya, HVLP spray gun (High Volume Low Pressure) yang menghasilkan kabut lebih halus dengan emisi yang lebih sedikit.
Alat ini sangat ideal karena mengurangi overspray, mempercepat kering, dan meminimalkan pemborosan bahan.
Anda juga bisa menambahkan air purifier berfilter HEPA di dalam ruangan untuk menyaring partikel VOC atau debu cat yang tersisa.
Meskipun alat ini tidak menggantikan ventilasi, ia bisa menjadi pelengkap yang sangat berguna, terutama di ruangan tertutup atau saat finishing dilakukan dalam waktu lama.
Baca juga : 5 Ide Finishing Meja Kayu agar Terlihat Unik dan Menarik Konsumen
Melakukan finishing furniture di dalam ruangan memang menguntungkan, tetapi di sisi lain juga membawa risiko bau menyengat yang tidak bisa diabaikan.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa mengurangi bau secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.
Mulailah dari ganti cat ke produk water based, atur ventilasi ruangan, dan lindungi diri saat proses pengecatan.
Finishing yang aman bukan hanya tentang keindahan mebel, tetapi juga soal menjaga kesehatan dan kenyamanan setiap orang di rumah.
Lindungi kesehatan Anda dan keluarga saat finishing furniture di dalam ruangan. Mulailah gunakan produk aman dan teknik tepat agar bebas bau menyengat. Wujudkan ruang kerja yang nyaman sekarang.
Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Menurut laporan dari Environmental Protection Agency (EPA), kualitas udara di dalam ruangan bisa dua hingga lima kali lebih tercemar dibandingkan udara luar.
Finishing mebel adalah salah satu penyebab pencemaran ini. Senyawa dari cat yang terhirup dapat menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, hingga gangguan sistem pernapasan.
Faktor-Faktor yang Membuat Bau Finishing Semakin Kuat di Dalam Ruangan
Bau cat yang tajam bisa semakin kuat dan awet, jika Anda tidak menghindari faktor penyebab di bawah ini:
- Minimnya ventilasi udara. Ruangan tertutup tanpa sirkulasi membuat uap kimia terperangkap.
- Penggunaan produk solvent based. Produk berbahan dasar pelarut kimia cenderung menghasilkan VOC tinggi.
- Proses pelapisan yang terlalu cepat. Tidak memberi jeda pengeringan antar lapisan memperbanyak akumulasi bau.
- Suhu dan kelembapan ruangan yang tidak stabil, memperlambat proses penguapan bahan finishing.
Jika semua kondisi ini terjadi bersamaan, maka bau bisa bertahan selama berhari-hari dan menyebar ke seluruh ruangan.
7 Cara Ampuh Mengurangi Bau Menyengat Saat Finishing Furniture Indoor
1. Beralih ke Cat Water Based yang Ramah Lingkungan
Langkah pertama yang paling efektif adalah mengganti produk finishing Anda ke produk water based. Pelarutnya berupa air sehingga tidak bau dan bebas kandungan kimia berbahaya.
Cat water based sangat cocok untuk pemakaian indoor karena aman, ramah lingkungan, dan tidak memerlukan thinner.
Dari segi kualitas pun tidak kalah. Saat ini terdapat produk water based dengan kualitas unggul. Contohnya, Biovarnish.
2. Pastikan Ruangan Punya Sirkulasi Udara yang Lancar
Sirkulasi udara berperan besar dalam mengurangi aroma tajam dan uap kimia. Anda bisa membuka jendela, menggunakan kipas angin, atau memasang exhaust fan.
Sirkulasi yang baik akan mempercepat proses pengeringan serta membantu mengalirkan uap keluar dari ruangan, sehingga bau menyengat tidak mengendap.
3. Lindungi Diri dengan Masker Khusus untuk Uap Kimia
Meskipun ruangan memiliki ventilasi yang baik, Anda tetap perlu melindungi diri. Gunakan masker khusus finishing untuk menyaring uap beracun.
Ini penting untuk kenyamanan, serta demi keselamatan jangka panjang bagi pengrajin yang bekerja setiap hari.
4. Pilih Waktu Pengecatan yang Tepat untuk Mengurangi Bau
Finishing sebaiknya dilakukan pada waktu yang mendukung penguapan.
Hindari finishing saat kondisi lembap, misalnya malam hari karena aroma cat akan semakin kuat dan sulit hilang.
Memilih waktu dengan sirkulasi alami yang bagus membantu proses penyebaran uap menjadi lebih cepat dan efisien.
5. Gunakan Ruang Khusus untuk Finishing
Jika memungkinkan, siapkan ruang terpisah yang khusus digunakan untuk finishing. Ruang ini bisa diberi exhaust fan, penjernih udara, atau bahkan blower portable untuk mengalirkan udara keluar.
Dengan ruangan khusus, Anda bisa mencegah bau menyebar ke seluruh rumah atau bengkel utama.
Bagi pemilik workshop kecil, penggunaan tenda atau bilik semprot portabel juga bisa menjadi solusi efektif.
6. Utamakan Produk dengan Sertifikasi Aman dan Non Toxic
Saat ini, sudah terdapat produk finishing yang mematuhi standar keamanan baik nasional maupun internasional. Produk seperti ini cocok untuk penggunaan dalam ruangan karena minim bau dan bebas zat kimia berbahaya.
Selalu baca label kemasan sebelum membeli, atau Anda juga bisa menanyakannya ke produsen. Lalu, gunakan produk aman untuk indoor.
7. Tambahkan Tanaman Penyerap Polusi di Area Finishing
Beberapa tanaman dalam ruangan terbukti mampu menyerap senyawa kimia ringan di udara.
Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan peace lily dapat membantu menyegarkan udara dan mengurangi paparan zat berbahaya.
Tanaman ini bisa menjadi pelengkap alami yang menyempurnakan upaya Anda dalam mengurangi bau menyengat.
Hindari Kesalahan Ini Kalau Tak Ingin Bau Bertahan Lama
Selain menerapkan tips di atas, Anda juga perlu menghindari kesalahan berikut, agar bau cat menyengat cepat hilang. Berikut beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari:
- Membiarkan wadah thinner atau solvent terbuka terlalu lama
- Menyemprot lapisan terlalu tebal dalam sekali aplikasi
- Menggunakan kipas tanpa ventilasi keluar, sehingga bau hanya berputar di dalam ruangan
Kesalahan kecil ini bisa menyebabkan bau lebih awet dan membahayakan kesehatan.
Produk Finishing Aman Tanpa Bau Menyengat, Pilihan Tepat untuk Indoor
Biovarnish adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan indoor. Keunggulannya yaitu tidak beraroma kimia, bebas logam berat, dan tidak membahayakan anak-anak. Tanpa tambahan thinner sehingga menghemat biaya.
Bagi pengrajin lokal dan pelaku UMKM, beralih ke produk finishing aman juga dapat meningkatkan kenyamanan kerja dan kualitas.
Jangan Abaikan Efek Jangka Panjang Bau Menyengat bagi Kesehatan
Banyak orang menganggap bau dari cat atau bahan finishing hanya sementara. Padahal, paparan yang berulang, bahkan dalam kadar rendah, bisa berdampak jangka panjang.
Dalam studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, disebutkan bahwa paparan terus-menerus terhadap VOC dari produk rumah tangga, termasuk cat dan pelapis kayu, dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi paru-paru dan memperburuk gejala asma.
Lebih dari itu, VOC juga dapat menimbulkan efek samping seperti sulit fokus, susah tidur, hingga mudah merasa lelah meskipun tubuh tidak terlalu aktif.
Itulah mengapa penting sekali bagi pemilik rumah maupun pengrajin untuk mulai memperhatikan apa yang mereka hirup selama proses finishing berlangsung.
Baca juga : Cara Finishing White Wash pada Furniture Kayu agar Tampak Antik
Gunakan Peralatan yang Mendukung Sirkulasi dan Keamanan
Alat aplikasi yang digunakan juga mempengaruhi kondisi udara. Gunakan alat yang bisa meminimalisir aroma cat.
Misalnya, HVLP spray gun (High Volume Low Pressure) yang menghasilkan kabut lebih halus dengan emisi yang lebih sedikit.
Alat ini sangat ideal karena mengurangi overspray, mempercepat kering, dan meminimalkan pemborosan bahan.
Anda juga bisa menambahkan air purifier berfilter HEPA di dalam ruangan untuk menyaring partikel VOC atau debu cat yang tersisa.
Meskipun alat ini tidak menggantikan ventilasi, ia bisa menjadi pelengkap yang sangat berguna, terutama di ruangan tertutup atau saat finishing dilakukan dalam waktu lama.
Baca juga : 5 Ide Finishing Meja Kayu agar Terlihat Unik dan Menarik Konsumen
Wujudkan Finishing Aman dan Nyaman di Ruangan Anda
Melakukan finishing furniture di dalam ruangan memang menguntungkan, tetapi di sisi lain juga membawa risiko bau menyengat yang tidak bisa diabaikan.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa mengurangi bau secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.
Mulailah dari ganti cat ke produk water based, atur ventilasi ruangan, dan lindungi diri saat proses pengecatan.
Finishing yang aman bukan hanya tentang keindahan mebel, tetapi juga soal menjaga kesehatan dan kenyamanan setiap orang di rumah.
Lindungi kesehatan Anda dan keluarga saat finishing furniture di dalam ruangan. Mulailah gunakan produk aman dan teknik tepat agar bebas bau menyengat. Wujudkan ruang kerja yang nyaman sekarang.
Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.
