Banyak pengrajin bertanya "Apakah cat pernis kayu harus dicampur thinner agar hasilnya halus?" Wajar saja, karena thinner telah lama digunakan sebagai pelarut cat pernis kayu. Kebanyakan orang menganggap, fungsi thinner untuk memperkuat dan mempercepat pengeringan cat. Namun, apakah benar demikian?

Anggapan ini tidak sepenuhnya tepat. Justru, terdapat berbagai risiko dibalik penggunaan thinner untuk pernis kayu. Risiko kesehatan hingga tampilan yang menguning. Lalu, apakah ada solusi cat pernis kayu tanpa thinner yang aman dan efektif? Ya, terdapat alternatif lain yang dapat Anda coba, temukan jawabannya di sini.

Apakah Cat Pernis Kayu Harus Dicampur Thinner?

Jawabannya: tidak selalu. Pengunaannya tergantung dari jenis pernis yang dipilih.

1. Pernis berbasis solvent (alkid atau minyak). Jenis ini biasanya perlu ditambahkan thinner agar viskositas cairan lebih encer. Dengan begitu, pernis bisa diaplikasikan dengan mudah, baik menggunakan kuas atau spray gun.


2. Pernis berbasis air (water based): sama sekali tidak memerlukan thinner. Produk ini hanya perlu campuran air, lalu diaduk rata sebelum digunakan.

Dengan kata lain, pemakaian thinner bukanlah keharusan. Jika Anda menggunakan pernis berbasis air, proses finishing akan lebih sederhana, sehat, dan tetap menghasilkan permukaan kayu yang halus.

Cari informasi terlebih dahulu, atau langsung tanyakan ke penjual untuk mengetahui jenis pernis kayu, dan bahan pelarut yang tepat. Beberapa merek pernis solvent memang ada yang mencantumkan rekomendasi takaran thinner di label. Namun, jika tidak ada, jangan ragu menanyakan rekomendasi takaran ke produsen atau penjual cat tersebut.

Kapan Pernis Kayu Perlu Dicampur Thinner?

Apabila Anda masih menggunakan cat solvent, terdapat beberapa alasan mengapa perlu memakai thinner.

1. Thinner untuk Mengatur Viskositas

Alasan utama penambahan thinner hanya berkaitan dengan viskositas. Jika pernis solvent terlalu kental, pengrajin biasanya menambahkan thinner agar cairan lebih mudah diaplikasikan. Dengan viskositas yang lebih encer, pernis bisa merata dengan berbagai alat.

2. Mitos Thinner Membuat Cepat Kering dan Lebih Kuat

Banyak yang beranggapan thinner membuat lapisan lebih cepat kering dan lebih kuat. Faktanya, hal ini tidak selalu benar. Pernis water based tanpa thinner juga mampu mengering cepat, terutama ketika formulanya sudah berkualitas. Hasil akhirnya pun tetap kuat, elastis, stabil, efisien, dan tahan lama tanpa bantuan thinner.

Tidak perlu thinner untuk mendapatkan lapisan yang cepat kering dan kokoh. Kualitas pernis sangat ditentukan oleh keunggulan formula, bukan dari ada atau tidaknya thinner.

Risiko Pernis Kayu dengan Thinner

Penggunaan thinner memang memberi kemudahan, tetapi tidak lepas dari risiko.

1. Lapisan tipis dan mudah rusak. Jika komposisi thinner terlalu banyak, lapisan pernis menjadi terlalu tipis sehingga daya lindung terhadap goresan dan kelembapan berkurang.


2. Bau menyengat. Uap thinner memiliki aroma kuat yang mengganggu. Bagi pekerja yang tidak memakai alat pelindung, paparan berulang bisa menimbulkan gangguan kesehatan.


3. VOC tinggi. Kandungan volatile organic compound pada thinner cukup besar. Zat ini turut menyumbang pencemaran udara di dalam ruangan maupun lingkungan sekitar.


4. Resiko retak dan mengelupas. Lapisan cat yang terlalu encer cenderung kurang elastis. Setelah beberapa waktu, hasil bisa pecah atau mengelupas, akibat pengunaan harian atau faktor cuaca.


5. Kesulitan kontrol kualitas. Setiap pengrajin sering mencampur thinner dengan takaran berbeda. Perbedaan kecil ini membuat hasil finishing tidak konsisten dari satu produk ke produk lain.


6. Lebih boros biaya. Karena pernis solvent wajib dicampur thinner, pengrajin harus membeli bahan tambahan di luar pernis itu sendiri. Artinya, biaya produksi meningkat, sementara hasil tidak selalu lebih baik dibanding produk water based yang hanya perlu air.

Dari sudut pandang bisnis, risiko ini juga berpengaruh pada reputasi. Produk furniture dengan finishing tidak stabil akan menurunkan kepercayaan konsumen.

Di era digital, ulasan buruk tentang kualitas finishing bisa langsung tersebar, dan hal tersebut berakibat pada turunnya nilai jual. Karena itu, banyak pengusaha mebel kini lebih berhati-hati dan beralih ke solusi yang minim risiko.

Baca juga : Berapa Lama Menunggu Cat Water Based Kering Sebelum Lapisan Berikutnya?

Alternatif Pernis Kayu Tanpa Thinner

Solusi yang semakin populer adalah menggunakan pernis water based. Produk ini diformulasikan tanpa thinner sehingga lebih praktis sekaligus aman. Cukup dicampur air sesuai rekomendasi takaran, diaduk dengan pengaduk kayu atau batang plastik, lalu diaplikasikan langsung pada permukaan.

Beberapa keunggulan pernis water based antara lain:

1. Tidak memerlukan thinner. Anda tidak perlu menyiapkan bahan tambahan atau mengatur takaran campuran.


2. Cepat kering. Lapisan mengering cepat, sehingga mempercepat proses produksi.


3. Bebas bau menyengat. Pekerja bisa lebih nyaman saat mengaplikasikan karena tidak ada aroma tajam yang mengganggu.


4. Aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan. Terdapat produk Biovarnish yang VOCnya rendah. Produk ini lebih sesuai untuk standar keamanan dan regulasi internasional.


5. Lapisan tetap kuat dan elastis. Formulanya memungkinkan kayu tetap terlindungi dari kelembapan, goresan, maupun perubahan suhu.

Bagi industri furniture yang menargetkan pasar ekspor, penggunaan pernis Biovarnish bahkan menjadi nilai tambah. Banyak negara tujuan seperti Eropa dan Amerika Serikat menetapkan aturan ketat terkait bahan kimia berbahaya. Memakai cat bebas thinner akan memudahkan produk melewati uji kualitas.

Selain itu, pernis berbasis air juga cocok untuk proyek rumahan atau DIY. Pengguna awam tidak perlu repot atau khawatir dengan bau menyengat. Hasil finishing pun tetap halus dan alami, bahkan pada pengerjaan skala kecil seperti kursi, meja kopi, atau rak buku.

Baca juga: 7 Inspirasi Cat Pintu Kayu Warna Natural untuk Tampilan Elegan

Solusi Cat Pernis Kayu Kuat dan Aman

Jadi, cat pernis kayu tidak selalu harus dicampur thinner. Jika Anda masih menggunakan pernis berbasis solvent, thinner mungkin diperlukan untuk mengatur viskositas dan mempermudah aplikasi. Namun, perlu diingat bahwa pemakaian thinner membawa risiko terhadap kesehatan pekerja dan lingkungan.

Sebaliknya, pernis berbasis air menawarkan solusi yang lebih efektif. Produk ini tidak membutuhkan thinner, lebih aman, serta ramah lingkungan tanpa mengurangi kualitas hasil. Dengan memilih pernis water based, Anda bisa mendapatkan finishing kayu yang halus, tahan lama, sekaligus memenuhi standar mutu global.

Tertarik beralih ke cat pernis kayu water based seperti Biovarnish? Silahkan klik banner di bawah ini untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut.