Cara Finishing White Wash pada Furniture Kayu agar Tampak Antik

  • By Biovarnish - 09 Mei 2025 - 01:49:03

 

Finishing kayu tidak hanya sebatas warna polos natural dan solid. Kini, Anda dapat menciptakan tampilan yang unik, antik dan kreatif. Salah satu teknik yang bisa Anda coba adalah finishing white wash pada furniture kayu.

Warna natural dipadukan dengan efek putih transparan. Tujuannya untuk mempertegas serat kayu dan menimbulkan efek usang atau antik. Penasaran bagaimana caranya? Simak panduannya berikut ini.

Apa Itu Teknik Finishing White Wash?


White wash mempertegas keindahan serat alami kayu. Teknik ini memberi kesan antik dan menenangkan. Selain itu, juga bisa membuat kayu seolah tampak pudar secara alami.

Menariknya, finishing white wash juga bisa menciptakan efek ruangan yang lebih luas. Ini karena warna putih yang membaur dengan serat kayu, serta menjadikan ruangan sempit terlihat lebih lapang dan terang.

Oleh karena itu, metode ini sering dipilih untuk dapur kecil, ruang kerja minimalis, atau kamar tidur mungil yang ingin terlihat unik sekaligus luas.

White wash juga bisa diterapkan untuk pengecatan ulang furniture lama. Banyak furniture lama yang mulai kusam atau berubah warna bisa dihidupkan kembali dengan teknik ini.

Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan


Untuk mendapatkan hasil finishing yang optimal, pastikan semua peralatan sudah disiapkan:

  • Sikat Kawat

  • Amplas halus dan kain bersih untuk membersihkan permukaan

  • Kuas halus atau spons aplikator

  • Produk finishing Biovarnish, meliputi:

    • Biovarnish Wood Stain (warna dasar)

    • Biovarnish Clear Coat Matte (lapisan pelindung)

    • Biovarnish Glaze White (untuk efek white wash)




Apabila Anda tidak menggunakan Biovarnish, alternatif produk berbasis air lain dapat digunakan, namun hasil dan keamanannya bisa berbeda.

Langkah-Langkah Cara Finishing White Wash pada Furniture Kayu


1. Persiapan Permukaan Kayu


Langkah awal sangat menentukan hasil akhir. Pertama, media harus diamplas terlebih dahulu. Bersihkan sisa debu menggunakan kain kering.

Jika furniture Anda sebelumnya sudah dicat, hilangkan laipsan cat lama terlebih dahulu. Cat lama yang tersisa akan menghalangi penetrasi stain dan glaze.

Jika Anda ingin menciptakan kesan rustic, gunakan sikat kawat untuk menyikat permukaan kayu. Hal ini bisa membuat serat semakin terlihat dan permukaannya jadi lebih bertekstur.

2. Aplikasi Wood Stain sebagai Dasar


Selanjutnya, aplikasikan Biovarnish Wood Stain sebagai warna dasar. Warna seperti walnut brown sangat direkomendasikan. Warna ini akan terlihat cukup kontras dengan glaze putih. Gunakan kuas spons atau kain, lalu ratakan searah serat.

Sesuaikan warna dengan tema ruangan. Warna seperti mahogany memberikan kesan klasik, sedangkan warna salak brown atau walnut cenderung netral dan cocok untuk hampir semua gaya.

Teknik aplikasi bisa menggunakan kuas, spons, atau kain. Jika ingin warna lebih gelap, lakukan dua lapisan, tetapi biarkan masing-masing lapisan kering terlebih dahulu.

3. Penguncian Warna dengan Clear Coat Matte


Setelah lapisan mengering, aplikasikan Biovarnish Clear Coat Matte. Fungsinya untuk menjaga warna dasar tetap stabil agar tidak tergeser atau berubah saat lapisan glaze putih diaplikasikan.

Lapisan ini juga membantu glaze menempel merata dan tidak terlalu menyerap ke dalam pori kayu. Oleskan tipis dan merata, lalu biarkan kering.

4. Aplikasi Glaze White sebagai Efek White Wash


Kini masuk ke inti teknik white wash. Oleskan Biovarnish Glaze White secara merata.

Lakukan dengan kuas lembut, biarkan sebentar, lalu lap glaze menggunakan kain kering untuk mendapatkan efek transparan. Pastikan Anda bekerja di ruang dengan ventilasi baik dan kelembapan stabil.

Selain itu, proses wiping (mengusap glaze) perlu dilakukan secara merata merata. Sebelum kering, lap lapisan glaze putih. Jika didiamkan hingga kering, glaze bisa meninggalkan bekas tebal seperti bercak cat. Sebaliknya, jika terlalu cepat dilap, efek white wash bisa terlalu samar.

Hindari penggunaan glaze pada kayu yang terlalu basah atau baru dijemur, karena kelembapan berlebih akan membuat white wash sulit menempel.

5. Finishing Akhir dengan Clear Coat


Langkah terakhir adalah melindungi seluruh lapisan dengan Biovarnish Clear Coat Matte. Ulangi aplikasi untuk memberikan perlindungan terhadap goresan, kelembapan, dan paparan sinar UV.

Hasil akhirnya akan terlihat matte, lembut, dan natural, sesuai dengan karakter white wash yang diinginkan.

Jenis Kayu yang Cocok untuk Finishing White Wash


Untuk mendapatkan tampilan maksimal, pilih jenis kayu yang cocok untuk finishing white wash. Berikut rekomendasinya:

1. Kayu pinus menjadi pilihan paling populer. Seratnya lebar dan jelas, membuat efek white wash terlihat menonjol dan artistik. Selain itu, pinus mudah diolah dan memiliki warna dasar terang, sehingga glaze putih bisa tampil lebih merata.

2. Jati belanda, meskipun lebih lunak dan berpori besar, jenis ini mudah menyerap stain dan glaze sehingga memberikan hasil white wash yang hangat dan natural.

3. Kayu mahoni yang lebih gelap bisa dipadukan dengan glaze putih untuk menciptakan kontras yang memikat.

Inspirasi Furniture yang Cocok dengan White Wash


Berikut beberapa ide populer yang bisa Anda terapkan:

  • Meja makan dan rak buku: Menambah kesan hangat dan bersih di ruang keluarga

  • Lemari pakaian atau drawer: Ideal untuk kamar tidur berkonsep rustic minimalis

  • Panel dinding dan plafon kayu: Mengubah nuansa ruangan tanpa perlu renovasi besar

  • Dekorasi DIY: Papan nama, pigura foto, atau kotak penyimpanan dari kayu


White wash cocok untuk furniture yang ingin tampil menonjol namun tidak mencolok. Warnanya dapat menyatu dengan berbagai desain.

White wash juga sangat cocok untuk proyek daur ulang. Misalnya, furniture lama seperti kursi jati lawas atau laci bekas bisa diubah menjadi dekorasi bernilai tinggi hanya dengan teknik ini.

Baca juga : Solusi Cat Kayu Ramah Lingkungan untuk UMKM dan Pengrajin Lokal

Keunggulan Menggunakan Produk Biovarnish untuk White Wash


Cat ini memberikan banyak keuntungan, khususnya bagi pengrajin lokal, pelaku UMKM, maupun pemilik rumah:

  • Berbasis air dan rendah VOC: Tidak berbau menyengat, aman untuk ruangan tertutup, bahkan proyek bersama anak-anak

  • Aplikasi mudah dan cepat kering: Cocok untuk pekerjaan finishing dengan waktu terbatas

  • Hasil akhir halus dan profesional: Tampak seperti buatan pengrajin berpengalaman

  • Tersedia dalam berbagai pilihan warna stain: Memberi kebebasan bereksperimen pada berbagai jenis kayu


Produk Biovarnish juga tidak mudah mengelupas. Hal ini berkat formulanya yang fleksibel dan menempel kuat pada lapisan kayu.

Biovarnish juga sudah digunakan oleh banyak pengrajin ekspor yang memerlukan standar finishing bebas logam berat dan VOC rendah.



Baca juga : 5 Teknik Pengaplikasian Wood Stain agar Hasil Tidak Belang

Cara Finishing White Wash yang Mudah dan Estetik


Finshing white wash cukup sederhana namun memberi hasil unik dan estetik. Teknik ini sangat sesuai untuk mebel bergaya antik hingga modern minimalis.

Dengan bantuan produk water based seperti Biovarnish, Anda bisa menciptakan tampilan white wash yang aman, estetik, dan tahan lama.

Baik pengrajin profesional maupun pemula bisa mempraktikkan cara finishing white wash pada furniture kayu ini dengan mudah.

Sudah siap menciptakan furniture dengan tampilan antik yang elegan?

Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Chat via WhatsApp