Cara Mudah Memberikan Kesan Natural Kayu Pada Meja Kursi Palet

  • By Biovarnish - 21 Pebruari 2020 - 18:37:33

 

Palet kayu pada umumnya digunakan sebagai penyangga untuk pengiriman barang bai kantar daerah, provinsi maupun antar negara. Salah satu material palet kayu yang sering digunakan adalah palet dari kayu jati belanda. Kayu tersebut merupakan jenis kayu lunak sehingga mudah di bentuk dan dipotong. Karena tampilannya yang menarik dengan warna terang dan seratnya yang menarik membuat palet kayu digunakan untuk material lainnya seperti furniture.

Seiring perkembangan tentang tren furniture, palet kayu saat ini banyak digunakan sebagai material furniture dengan mempertahankan kesan palet tersebut. Justru tampilan tersebut memberikan kesan minimalis modern loh bahkan palet kayu juga banyak digunakan sebagai caoffe box, aksesoris kafe dan lain sebagainya. Nah, buat Anda yang menginginkan palet kayu digunakan sebagai furniture, Anda bisa menggunakannya sebagai kursi atau sofa. Hanya butuh palet utuh yang sering digunakan sebagai penyangga pengiriman barang dan memberikan busa sofa maka sofa dari palet kayu pun sudah jadi

Seperti halnya dengan furniture kayu lainnya, tentu furniture palet tersebut juga membutuhkan lapisan cat untuk memberikan kesan menarik dan indah dilihat. Salah satu kesan tampilan untuk palet kayu adalah warna natural kayu. Karena kayu jati belanda merupakan jenis kayu dengan warna terang maka bisa diaplikasikan dengan berbagai warna natural kayu. Salah satu tampilan natural kayu yang cocok dengan tampilan kayu jati belanda adalah warna yellow teak atau candy brown.

Mengingat kayu jati belanda merupakan jenis kayu lunak maka dibutuhkan lapisan yang mampu melindungi kayu agar tidak mudah rusak. Kayu lunak sangat rentan mengalami kerusakan karena kayu tersebut tidak tahan terhadap udara yang lembab, cuaca, jamur, serangga maupun mikroorganisme perusak lainnya. Fungsi cat diantaranya tidak hanya memberikan tampilan kayu lebih menarik saja melainkan juga bertujuan untuk melindungi kayu dari hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan.

Namun kasus yang sering menyerang kayu jati belanda adalah serangan jamur yang membuat serat kayu tersebut rusak. Serat kayu yang terserang jamur bluestain pada umumnya akan meninggalkan bekas berwarna kebiruan hingga kehitaman. Apabila disamarkan hanya menggunakan cat saja maka tidak cukup karena tampilannya akan lebih berantakan dan mempengaruhi tampilannya. Untuk mengatasi masalah tersebut dbutukan treatment dengan cara pemutihan kayu.

Memutihkan kayu bukan berarti akan membuat serat kayu tersamarkan atau tidak terlihat justru dengan memutihkan kayu akan membuat tampilan kayu lebih cerah dan meratakan tampilan kayu sehingga akan memudahkan pengalikasian cat. Saat ini, bahan yang digunakan untuk memutihkan kayu adalah H202. Bahan kimia ini memang efektif untuk memutihkan kayu bahkan cenderung cepat. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan zat kimia tersebut. Karena termasuk bahan kimia dengan tingkat asam yang tinggi maka sebaiknya Anda menggunakan pakaian pelindung seperti masker dan sarung tangan terutama bagi Anda yang memiliki sensitifitas terhadap bahan kimia. Nah, karena memiliki tingkat asam yang tinggi membuat logam sekitarnya mudah teroksidasi sehingga ada baiknya ketika mengaplikasikan bahan kimia tersebut ke kayu jauh di dari benda-benda logam atau lebih amannya di halaman luas dan terbuka seperti taman atau kebun.

Selain H202, terdapat pemutih kayu yang lebih ramah lingkungan untuk digunakan dan hasilnya pun lebih natural yakni White Agent (WA) 250. Bahkan pemutih kayu ini tidak akan membuat logam sekitarnya teroksidasi sehingga pemutih ini lebih aman digunakan.

Cat Kayu Yang Ramah Lingkungan Dan Berkualitas Bagus Untuk Finishing Kayu




Setelah melakukan pemutihan kayu, langkah selanjutnya Anda bisa mengaplikasikan cat pada kursi kayu jati belanda tersebut. Cat kayu yang banyak digunakan selama ini merupakan cat kayu dengan bahan kimia yang cukup membahayakan kesehatan dan lingkungan. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan cat kayu dengan kandungan bahan yang aman dan ramah lingkungan. Cat kayu dengan bahan yang lebih ramah lingkungan pada umumnya tidak menggunakan pelarut organic seperti thinner, spritus maupun methanol melainkan hanya cukup menggunakan air.

Cat kayu dengan pelarut air ini dikenal dengan cat berbahan dasar air atau cat water based. Teknologi dalam bidang finishing ini memberikan banyak manfaat bagi penggunannya karena tidak berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Paling terlihat ketika Anda mengikuti ajang pameran dalam skala internasional, pada umumnya buyer mancangera tidak hanya melihat dari keunikan, tampilan ataupun kualitas dari suatu produk saja melainkan lapisan finishing yang digunakan. Pasalnya, pengguna dari luar negeri sangat aware terhadap produk yang membahayakan lingkungan maupun kesehatan. Bahkan beberapa negara maju di dunia sudah melarang penggunaan cat kayu dengan bahan solvent karena kandungan bahannya yang berbahaya. Salah satu dampak buruk yang diakibatkan oleh cat berbahan solvent adalah pemanasan global karena lapisan ozon yang mulai rusak dan melebar. Maka dari itu, untuk mengurangi dampak buruk tersebut lebih disarankan untuk menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan.

Nah, salah satu cat kayu ramah lingkungan di Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish. Cat kayu ini sangat cocok untuk user Indonesia karena hasilnya yang memuaskan dan keamanan bahannya yang terjami. Sebab, bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional yakni US Enviromental Protection Agency dan European Chemical Agency (ECHA) Reach. Sehingga kandungan bahan kimia dala bahan finishing sangat ditekan dan diperhatikan keamanannya.

Bagaimana cara aplikasi cat ramah lingkungan tersebut? Aplikasi cat kayu ramah lingkungan sama halnya dengan cat kayu pada umumnya, berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish:

  1. Apabila sudah melalui tahap treatment pemutihan kayu maka Anda bisa langsung mengaplikasikan dempul kayu atau cat kayu. Apabila masih dalam bentuh mentah, amplas terlebih dahulu kayu tersebut hingga halus dan bersih.

  2. Aplikasikan dempul Biovarnish Wood Filler apabila menginginkan tampilan close pore. Dan aplikasikan pada bagian mata kayu karena pada umumnya cat kayu jati belanda memiliki mata kayu yang banyak.

  3. Kemudian aplikasikan Biovarnish Wood Filler dengan tampilan yellow teak atau candy brown. Sebelumnya, larutkan terlebih dahulu menggunakan air dengan takaran 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga merata. Aplikasikan dengan car akuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu kemudian diamkan selama 60 menit. Cukup didiamkan di tempat yang teduh tanpa perlu dibawah sinar matahari langsung. Setelah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat sebagai topcoat. Campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 30 menit, apabila pada tahap ini belum mendapatkan tampilan yang sesuai dengan keinginan maka Anda bisa mengaplikasikan kembali. Dan apabila sudah mendapatkan tampilan akhir, diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.