Cara Penggunaan Sanding Sealer Agar Finishing Kayu Lebih Halus

  • By Biovarnish - 04 Maret 2025 - 08:06:08

 

Sanding sealer berfungsi untuk menutup pori-pori kayu dan mencegah permukaan menyerap terlalu banyak pernis. Bahan ini sangat penting dalam menciptakan tampilan yang halus, rata, dan profesional. Namun, agar hasilnya optimal, penggunaan sanding sealer harus dilakukan dengan teknik yang tepat. Berikut panduan lengkapnya.

Apa Itu Sanding Sealer dan Bagaimana Cara Kerjanya?


Sanding sealer merupakan lapisan intermediete yang diaplikasikan sebelum finishing akhir seperti clear coat atau pernis. Fungsinya untuk menutup pori-pori kayu, memperbaiki tekstur permukaan, serta meningkatkan daya rekat lapisan finishing. Dengan penggunaan sanding sealer, lapisan akhir akan lebih rata dan mencegah belang
Ketika sanding sealer diaplikasikan, cairannya meresap ke dalam kayu dan mengikat serat-serat yang masih kasar. Proses ini membuat permukaan kayu lebih stabil, mengurangi daya serap berlebih terhadap bahan finishing seperti pernis.

Setelah mengering, sanding sealer dapat diamplas dengan mudah. Permukaan kayu menjadi lebih halus dan siap menerima lapisan berikutnya.

Manfaat Penggunaan Sanding Sealer dalam Finishing Kayu


Banyak orang menganggap sanding sealer sebagai bahan tambahan yang tidak terlalu penting. Padahal, sanding sealer sangat memengaruhi kualitas hasil akhir. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan sanding sealer dalam proses finishing kayu:

1. Menutup Pori-Pori Kayu


Salah satu masalah utama dalam finishing kayu adalah pori-pori yang terlalu besar, terutama pada jenis kayu seperti mahoni dan oak. Pori-pori yang terbuka dapat menyebabkan lapisan finishing tidak menempel dengan baik atau tampak belang. Dengan penggunaan sanding sealer, pori-pori kayu akan tertutup dengan sempurna, sehingga hasil akhir lebih merata.

2. Memperhalus Tekstur Permukaan


Saat pengamplasan pertama dilakukan, sering kali masih ada serat kayu yang naik, terutama setelah aplikasi wood stain. Ini dapat membuat permukaan terasa kasar saat disentuh. Sanding sealer membantu mengikat serat-serat tersebut, sehingga ketika dilakukan pengamplasan ulang, permukaan menjadi lebih halus.

3. Meningkatkan Daya Rekat Finishing


Lapisan finishing seperti pernis atau coating memerlukan permukaan yang bersih dan rata agar dapat menempel dengan sempurna. Jika permukaan kayu masih terlalu kasar atau terlalu menyerap, finishing bisa cepat mengelupas. Dengan sanding sealer, daya rekat lapisan finishing lebih kuat dan tahan lama.

4. Menghemat Bahan Finishing


Tanpa sanding sealer, kayu akan menyerap banyak bahan finishing. Sehingga menyebabkan pemborosan dan waktu pengerjaan menjadi lebih lama. Dengan sanding sealer, jumlah lapisan pernis atau cat bisa dikurangi. Ini tidak hanya menghemat bahan, tetapi juga mengurangi biaya produksi dan waktu pengerjaan.

Cara Memilih Sanding Sealer


Memilih sanding sealer yang tepat sangat penting agar hasil finishing lebih optimal. Terdapat dua jenis utama sanding sealer di pasaran, yaitu water based (berpelarut air) dan solvent based (berpelarut solvent atau minyak).

Sanding Sealer Water Based


Sanding sealer water based semakin populer karena lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Produk ini memiliki tidak mengandung VOC (volatile organic compounds), sehingga aman dan tidak berbau menyengat.

Sanding Sealer Solvent Based


Sanding sealer solvent based merupakan jenis yang paling umum ditemui di pasaran, dan masih banyak digunakan. Meski cukup populer, namun, jenis ini menggunakan pelarut berupa solvent. Pelarut solvent mengandung VOC yang tinggi. Itulah mengapa, sanding sealer solvent sealer berbau menyengat. Selain bau, kandungan VOC juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Pemilihan sanding sealer harus disesuaikan dengan bahan lainnya. Jika Anda menggunakan bahan finishing water based, pilih sanding sealer dengan jenis yang sama.

Teknik Aplikasi Sanding Sealer yang Benar


Untuk mendapatkan hasil finishing yang maksimal, sanding sealer harus diaplikasikan dengan teknik yang benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Permukaan Kayu


Sebelum aplikasi sanding sealer, pastikan permukaan kayu sudah benar-benar bersih, kering, dan bebas dari debu atau kotoran. Lakukan pengamplasan awal dengan amplas grit 180-240 untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan serat kayu yang kasar. Langkah ini sangat penting agar sanding sealer dapat meresap dengan baik ke dalam kayu.

2. Gunakan Wood Filler


Wood filler penting untuk menutup pori-pori, mengisi celah seperti lubang kecil atau retakan pada permukaan kayu. Aplikasikan wood filler dengan spatula, diamkan hingga mengering. Kemudian amplas sampai halus.

3. Aplikasi Wood Stain


Jika ingin memberikan warna pada kayu, lakukan aplikasi wood stain sebelum sanding sealer. Pastikan wood stain benar-benar kering. Lalu amplas ambang dengan grit 400. Ulangi aplikasi wood stain 2-3 kali atau hingga memperoleh warna yang diinginkan.

4. Aplikasi Sanding Sealer


Sanding sealer dapat diaplikasikan dengan menggunakan kuas, semprotan (spray), atau kain. Oleskan secara tipis dan merata ke seluruh permukaan kayu. Setelah itu, biarkan sanding sealer mengering.

5. Pengamplasan Ulang


Setelah sanding sealer mengering, lakukan pengamplasan dengan amplas. Pengamplasan ini bertujuan untuk memastikan permukaan benar-benar halus sebelum aplikasi clear coat.

6. Aplikasi Clear Coat (Lapisan Akhir)


Setelah permukaan kayu siap, aplikasikan clear coat untuk memberikan perlindungan dan tampilan akhir yang lebih estetis. Pastikan clear coat diaplikasikan secara tipis dan merata.


Rekomendasi Biovarnish Sanding Sealer


Dalam memilih sanding sealer, kualitas dan kemudahan aplikasi menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan. Salah satu produk yang sangat direkomendasikan adalah Biovarnish Sanding Sealer. Biovarnish Sanding Sealer berpelarut air (water based) sehingga ramah lingkungan dan hasilnya lebih halus.

Produk ini banyak digunakan oleh para profesional dalam industri finishing kayu. Daya rekatnya kuat, waktu pengeringan cepat, serta hasil akhir yang halus dan tahan lama.

Kesalahan Saat Menggunakan Sanding Sealer

1. Aplikasi terlalu tebal : Membuat permukaan sulit diamplas dan meninggalkan lapisan lengket.
2. Tidak mengamplas ulang setelah sanding sealer kering : Menghasilkan permukaan yang kurang rata.
3. Menggunakan sanding sealer yang tidak sesuai dengan bahan finishing : Bisa menyebabkan lapisan finishing tidak menempel dengan baik.
4. Tidak menunggu sanding sealer benar-benar kering : Menyebabkan clear coat tidak menempel sempurna.

Perbedaan Sanding Sealer dengan Wood Filler


Masih banyak yang bingung antara sanding sealer dan wood filler, karena keduanya digunakan dalam proses finishing kayu. Namun, fungsinya sangat berbeda. Wood filler digunakan untuk menutupi lubang, celah, atau retakan pada kayu, sedangkan sanding sealer berfungsi meratakan dan menghaluskan permukaan kayu sebelum finishing akhir. Keduanya bisa digunakan dalam serangkaian finishing, agar hasil lebih halus dan rata.

Baca juga : Cara Memilih Dempul Kayu untuk Finishing Halus dan Tahan Lama

Perbedaan Sanding Sealer dan Primer Coat


Banyak yang mengira bahwa sanding sealer dan primer memiliki fungsi yang sama dalam finishing kayu. Padahal, keduanya memiliki peran yang berbeda. Sanding sealer digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu dengan menutup pori-pori dan meratakan tekstur.

Sementara itu, primer merupakan lapisan dasar dalam finishing kayu warna solid. Primer menutup serat kayu dengan sempurna. Jika finishing yang diinginkan adalah tampilan natural dengan pernis atau coating bening, Anda tidak membutuhkan primer.

Kunci Finishing Kayu yang Halus dengan Sanding Sealer


Sanding sealer adalah kunci utama dalam finishing kayu yang halus dan berkualitas tinggi. Dengan memilih produk yang tepat seperti Biovarnish Sanding Sealer dan menerapkan teknik aplikasi yang benar, hasil akhir akan lebih rata, tahan lama, dan profesional.

Gunakan sanding sealer sebagai langkah penting dalam finishing kayu untuk menghemat bahan, mempercepat proses, dan meningkatkan estetika kayu.

Baca juga : Ini Alasan Kenapa Sanding Sealer Penting dalam Finishing Kayu

Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini:

Chat via WhatsApp