Cara Perawatan Yang Tepat Untuk Furniture Kayu Berwarna Gelap
- By Biovarnish - 07 Januari 2020 - 23:29:27
Tidak bisa dipungkiri lagi jika furniture sudah menjadi bagian dari suatu hunian rumah. Masyarakat di dunia selalu memanfaatkan furniture tidak hanya sekedar digunakan sesuai fungsinya saja melainkan juga digunakan untuk memberikan suasana yang bagus pada ruangan. Salah satu furniture yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah furniture yang terbuat dari kayu. Sejak dahulu, furniture kayu selalu menghiasi suatu hunian baik hunian pribadi, hotel, restauran dan lain sebagainya. Desain furniture kayu pun selalu mengalami perubahan sesuai dengan minat masyarakat dunia saat ini. Meskipun demikian, furniture kayu tetap menjadi pilihan utama dalam menghiasi ruangan dalam suatu hunian.
Sedangkan untuk masalah tampilan, furniture kayu dibedakan menjadi dua jenis yakni tampilan warna solid dan tampilan warna natural kayu. Selama ini, tampilan yang paling banyak diminati masyarakat di dunia termasuk Indonesia adalah warna natural kayu. Sebab, tampilan ini mengusung kesan natural dan menampakkan serat kayu itu sendiri. Disebabkan faktor ini lah yang menyebabkan furniture kayu bisa digunakan untuk berbagai gaya hunian serta nuansa ruangan apapun.
Lantas, untuk mendapatkan kesan natural ini kayu tidak perlu dilapisi cat justru sebaliknya. Cat untuk melapisi kayu akan melindungi kayu dengan optimal dan mengurangi kerusakan secara langsung. Kayu yang menggunakan lapisan cat yang tepat bisa bertahan lebih lama. Namun, furniture kayu yang sudah dilapisi kayu tidak begitu saja dibiarkan. Tetap saja furniture tersebut terbuat dari kayu sehingga dibutuhkan perawatan secara rutin.
Perawatan rutin pada furniture akan menjaga keawetan dari kayu tersebut sehingga akan meminimalir refinishing. Ya, cat kayu yang selama ini banyak digunakan adakalanya berkualitas biasa sehingga membuat tampilannya mudah mengusam seiring waktu. Furniture natural kayu mudah mengusam biasanya disebabkan karena faktor kurangnya perawatan atau memang dari cat yang digunakan. Terdapat beberapa cat yang mudah mengusam karena kandungan minyak pada cat menguap.
Cat kayu yang menggunakan minyak biasanya akan lebih mudah menguap dan cepat mengusam. Cat dengan bahan dasar solvent atau minyak biasanya hanya bertahan sekitar 5 tahun. Apabila furniture kayu mulai mengusam maka lapisan cat pada permukaan kayu harus pengaplikasian kembali atau disebut dengan refinishing.
Cat dengan bahan dasar solvent merupakan cat kayu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Hingga saat ini pun, cat berbahan solvent based masih digunakan oleh masyarakat ataupun perusahaan ataupun pengrajin. Sayangnya, cat kayu dengan bahan dasar solvent ini mulai banyak dikecam penggunaannya oleh berbagai negara di dunia. Sebab, cat berbahan dasar solvent memiliki kandungan bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Jika Anda merupakan seorang yang concern terhadap penjualan skala internasional maka perhatikan kembali pemakaian produk finishing. Jangan sampai produk yang Anda kirim ke suatu negara terkena klaim sehingga produk Anda tidak diperbolehkan kembali masukke negara tersebut. Tentunya, produk yang tertolak bisa mengalami kerugian, tidak hanya kerugian karena tidak mendapatkan keuntungan sama sekali melainkan juga kerugian biaya pengirimannya. Tidak mau bukan sampai hal seperti ini terjadi?
Untuk lebih amannya, berbagai negara di dunia saat ini lebih menyarankan produk finishing yang ramah lingkungan yakni cat water based. Cat kayu ini merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing untuk menciptakan tampilan yang menarik seperti halnya yang dihasilkan cat solvent based. Nah, cat water based justru bisa bertahan lebih dan melindungi kayu dengan optimal karena cat jenis ini tidak mengalami penguapan. Sebab, cat water based tidak mengandung minyak yang menyebabkan cat tersebut menguap akan tetapi cat water based hanya menggunakan bahan dasar dari air.
Apakah di Indonesia sudah banyak cat water based? Cat water based di Indonesia masih tergolng sedikit dan cukup langka dijumpai. Meskipun produk finishing ramah lingkungan tersebut belum benyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, produsen cat tanah air mulai mengembangkan produk finishing tersebut. Bahkan perkembangan produksi cat water based jauh lebih meningkat daripada cat berbahan dasar minyak.
Produk finishing ramah lingkungan produksi Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish. Cat kayu tersebut merupakan cat kayu khusus untuk finishing tampilan natural kayu dan bisa digunakan dengan cara kuas maupun semprot. Produk finishing ini menggunakan bahan-bahan yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC. Sebab, kandungan bahan pada cat tersebut telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency IEPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.
Biovarnish merupakan produk yang aman digunakan untuk berbagai kepentingan finishing kayu maupun serat alam. Karena kandungan bahannya yang tidak membahayakan, Biovarnish juga cocok digunakan untuk berbagai finishing furniture bayi, furniture dapur ataupun mainan anak-anak. Seperti yang diketahui, furniture bayi maupun anak-anak harus menggunakan bahan yang aman karena anak-anak sangat riskan terhadap kandungan bahan kimia tertentu. Akan lebih baik jika selalu menggunakan produk-produk yang tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Untuk proses finishing, Biovarnish lebih mudah diaplikasikan karena hanya menggunakan pelarut air. Berbeda dengan cat kayu berbahan dasar solvent, yang harus menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya sehingga ketika membeli cat solvent based maka harus membeli pula pelarutnya. Untuk sekali dua kali memang tidak terlalu terasa namun akan sangat terlihat kerugian apabila menggunakannya dalam kapasitas besar.
Nah, berikut beberapa tahapan finishing pada furniture kayu untuk hasil natural kayu:
Setelah melewati tahap finishing, Anda perlu melakukan perawatan pada furniture kayu. Perawatan kayu ini tidak hanya dilakukan pada kayu yang baru saja difinishing melainkan juga pada furniture yang Anda beli langsung. Biasanya furniture kayu yang dibeli di toko mebel sudah dilapisi cat, setelah digunakan maka juga butuh perawatan.
Perawatan furniture kayu bisa dilakukan dengan beberapa langkah diantaranya adalah dengan mengelap permukaan kayu menggunakan kemoceng atau kain bersih untuk menghilangkan debu. Debu yang mengendap pada furniture justru akan mengurangi tampilan furniture kayu. Selain itu, lakukan perawatan kayu secara rutin selama dua minggu sekali menggunakan poles kayu. Nah, tidak hanya penggunaan produk finishing yang ramah lingkungan, perawatan kayu sebaiknya juga menggunakan poles kayu yang aman yakni Biopolish. Biopolish dibedakan menjadi dua yakni Biopolish Linseed Oil dan Biopolish Beeswax.
Biopolish Linseed Oil pada umumnya digunakan untuk furniture interior seperti meja, kursi, kabinet dan sejenisnya. Sedangkan untuk Biopolish Beeswax digunakan untuk perawatan kayu food grade yang mana khusus untuk perawatan pada furniture atau perabotan yang bersinggung dengan makanan, bumbu dapur dan sejenisnya.
Sedangkan untuk masalah tampilan, furniture kayu dibedakan menjadi dua jenis yakni tampilan warna solid dan tampilan warna natural kayu. Selama ini, tampilan yang paling banyak diminati masyarakat di dunia termasuk Indonesia adalah warna natural kayu. Sebab, tampilan ini mengusung kesan natural dan menampakkan serat kayu itu sendiri. Disebabkan faktor ini lah yang menyebabkan furniture kayu bisa digunakan untuk berbagai gaya hunian serta nuansa ruangan apapun.
Lantas, untuk mendapatkan kesan natural ini kayu tidak perlu dilapisi cat justru sebaliknya. Cat untuk melapisi kayu akan melindungi kayu dengan optimal dan mengurangi kerusakan secara langsung. Kayu yang menggunakan lapisan cat yang tepat bisa bertahan lebih lama. Namun, furniture kayu yang sudah dilapisi kayu tidak begitu saja dibiarkan. Tetap saja furniture tersebut terbuat dari kayu sehingga dibutuhkan perawatan secara rutin.
Perawatan rutin pada furniture akan menjaga keawetan dari kayu tersebut sehingga akan meminimalir refinishing. Ya, cat kayu yang selama ini banyak digunakan adakalanya berkualitas biasa sehingga membuat tampilannya mudah mengusam seiring waktu. Furniture natural kayu mudah mengusam biasanya disebabkan karena faktor kurangnya perawatan atau memang dari cat yang digunakan. Terdapat beberapa cat yang mudah mengusam karena kandungan minyak pada cat menguap.
Cat Yang Bisa Merawat Furniture Kayu Lebih Bertahan Lebih Lama
Cat kayu yang menggunakan minyak biasanya akan lebih mudah menguap dan cepat mengusam. Cat dengan bahan dasar solvent atau minyak biasanya hanya bertahan sekitar 5 tahun. Apabila furniture kayu mulai mengusam maka lapisan cat pada permukaan kayu harus pengaplikasian kembali atau disebut dengan refinishing.
Cat dengan bahan dasar solvent merupakan cat kayu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Hingga saat ini pun, cat berbahan solvent based masih digunakan oleh masyarakat ataupun perusahaan ataupun pengrajin. Sayangnya, cat kayu dengan bahan dasar solvent ini mulai banyak dikecam penggunaannya oleh berbagai negara di dunia. Sebab, cat berbahan dasar solvent memiliki kandungan bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Jika Anda merupakan seorang yang concern terhadap penjualan skala internasional maka perhatikan kembali pemakaian produk finishing. Jangan sampai produk yang Anda kirim ke suatu negara terkena klaim sehingga produk Anda tidak diperbolehkan kembali masukke negara tersebut. Tentunya, produk yang tertolak bisa mengalami kerugian, tidak hanya kerugian karena tidak mendapatkan keuntungan sama sekali melainkan juga kerugian biaya pengirimannya. Tidak mau bukan sampai hal seperti ini terjadi?
Untuk lebih amannya, berbagai negara di dunia saat ini lebih menyarankan produk finishing yang ramah lingkungan yakni cat water based. Cat kayu ini merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing untuk menciptakan tampilan yang menarik seperti halnya yang dihasilkan cat solvent based. Nah, cat water based justru bisa bertahan lebih dan melindungi kayu dengan optimal karena cat jenis ini tidak mengalami penguapan. Sebab, cat water based tidak mengandung minyak yang menyebabkan cat tersebut menguap akan tetapi cat water based hanya menggunakan bahan dasar dari air.
Apakah di Indonesia sudah banyak cat water based? Cat water based di Indonesia masih tergolng sedikit dan cukup langka dijumpai. Meskipun produk finishing ramah lingkungan tersebut belum benyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, produsen cat tanah air mulai mengembangkan produk finishing tersebut. Bahkan perkembangan produksi cat water based jauh lebih meningkat daripada cat berbahan dasar minyak.
Produk finishing ramah lingkungan produksi Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish. Cat kayu tersebut merupakan cat kayu khusus untuk finishing tampilan natural kayu dan bisa digunakan dengan cara kuas maupun semprot. Produk finishing ini menggunakan bahan-bahan yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC. Sebab, kandungan bahan pada cat tersebut telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency IEPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.
Finishing Furniture Kayu Menggunakan Produk Finishing Ramah Lingkungan
Biovarnish merupakan produk yang aman digunakan untuk berbagai kepentingan finishing kayu maupun serat alam. Karena kandungan bahannya yang tidak membahayakan, Biovarnish juga cocok digunakan untuk berbagai finishing furniture bayi, furniture dapur ataupun mainan anak-anak. Seperti yang diketahui, furniture bayi maupun anak-anak harus menggunakan bahan yang aman karena anak-anak sangat riskan terhadap kandungan bahan kimia tertentu. Akan lebih baik jika selalu menggunakan produk-produk yang tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Untuk proses finishing, Biovarnish lebih mudah diaplikasikan karena hanya menggunakan pelarut air. Berbeda dengan cat kayu berbahan dasar solvent, yang harus menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya sehingga ketika membeli cat solvent based maka harus membeli pula pelarutnya. Untuk sekali dua kali memang tidak terlalu terasa namun akan sangat terlihat kerugian apabila menggunakannya dalam kapasitas besar.
Nah, berikut beberapa tahapan finishing pada furniture kayu untuk hasil natural kayu:
- Amplas terlebih dahulu permukaan kayu agar lebih rata, halus dan bersih dari berbagai kotoran
- Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Campurkan terlebih dahulu menggunakan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air bertujuan agar menurunkan instensitas warna cat. Setelah diaduk hingga tercampur, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun. Lalu diamkan di tempat yang teduh selama 60 menit, disarankan untuk tidak mengeringkan langsung dibawah sinar matahari. Setelah kering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
- Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Lakukan tahapan seperti pada tahap sebelumnya
- Gunakan Biovarnish Clear Coat. Aplikasinya cukup sederhana yakni oleskan ke seluruh permukaan kayu. Lalu diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.
Setelah melewati tahap finishing, Anda perlu melakukan perawatan pada furniture kayu. Perawatan kayu ini tidak hanya dilakukan pada kayu yang baru saja difinishing melainkan juga pada furniture yang Anda beli langsung. Biasanya furniture kayu yang dibeli di toko mebel sudah dilapisi cat, setelah digunakan maka juga butuh perawatan.
Perawatan furniture kayu bisa dilakukan dengan beberapa langkah diantaranya adalah dengan mengelap permukaan kayu menggunakan kemoceng atau kain bersih untuk menghilangkan debu. Debu yang mengendap pada furniture justru akan mengurangi tampilan furniture kayu. Selain itu, lakukan perawatan kayu secara rutin selama dua minggu sekali menggunakan poles kayu. Nah, tidak hanya penggunaan produk finishing yang ramah lingkungan, perawatan kayu sebaiknya juga menggunakan poles kayu yang aman yakni Biopolish. Biopolish dibedakan menjadi dua yakni Biopolish Linseed Oil dan Biopolish Beeswax.
Biopolish Linseed Oil pada umumnya digunakan untuk furniture interior seperti meja, kursi, kabinet dan sejenisnya. Sedangkan untuk Biopolish Beeswax digunakan untuk perawatan kayu food grade yang mana khusus untuk perawatan pada furniture atau perabotan yang bersinggung dengan makanan, bumbu dapur dan sejenisnya.