Cat Kayu Anti Jamur dan Lembab untuk Hasil Finishing Awet

  • By Biovarnish - 22 Agustus 2025 - 07:56:29

 

Jamur menjadi tantangan besar dalam finishing kayu. Selain merusak tampilan, serangan jamur juga membuatnya cepat lapuk, bahkan berbahaya jika terhirup. Penyebab utama tumbuhnya jamur adalah kondisi kayu yang lembap.

Kelembapan berlebih merupakan habitat bagi pertumbuhan jamur. Itulah mengapa perlu menggunakan cat kayu anti jamur dan tahan lembap. Ketahui manfaat serta cara penggunaannya di sini. Lindungi kayu Anda dari kerusakan dengan cara yang efektif.

Penyebab Kayu Lembap dan Ditumbuhi Jamur


Secara alami, kayu bersifat higroskopis, artinya mampu menyerap dan melepaskan air dari udara sekitarnya. Saat kelembapan udara tinggi, serat kayu akan menyerap lebih banyak air sehingga kadar air kayu naik. Kondisi ini membuka peluang pertumbuhan jamur.

Penelitian membuktikan bahwa pertumbuhan jamur kayu dipengaruhi suhu dan kelembapan. Ketika kayu berada dalam kondisi lembap terus-menerus, jamur berkembang pesat.

Jamur kayu banyak tumbuh di lingkungan tropis dengan kelembapan udara tinggi. Terutama jika diletakkan diluar ruangan, atau area indoor yang lembap.

Selain merusak tampilan, jamur dapat mempercepat pelapukan kayu. Furniture menjadi kusam, rapuh, bahkan tidak layak pakai. Bagi industri dan pengrajin, masalah ini dapat menurunkan kualitas produk dan merugikan bisnis.

Fungsi Cat Kayu Anti Jamur dan Lembab


Cat ini selain memperindah juga memberikan banyak manfaat lainnya. Fungsi utamanya antara lain:

  1. Melindungi Pori Kayu dari Kelembapan
    Lapisan cat menutup pori kayu sehingga air lebih sulit masuk. Hal ini menjaga stabilitas dimensi kayu dan mengurangi risiko retak.

  2. Mencegah Pertumbuhan Jamur Permukaan
    Jamur membutuhkan lingkungan basah untuk tumbuh. Dengan cat tahan lembap, permukaan kayu tetap kering sehingga jamur sulit berkembang.

  3. Memperpanjang Usia Pakai Kayu
    Proteksi dari kelembapan dan jamur membuat kayu lebih tahan lama, baik untuk kebutuhan furniture maupun konstruksi.

  4. Dukungan Kesehatan dan Lingkungan
    Jamur bukan hanya merusak estetika. Spora jamur dapat menimbulkan alergi dan gangguan pernapasan. Dengan mencegah pertumbuhan jamur, lingkungan menjadi lebih sehat.

  5. Perlindungan Cuaca (Weather Resistant)
    Selain menolak kelembapan, beberapa produk cat kayu memiliki kemampuan weather resistant. Lapisan ini melindungi dari hujan, panas matahari, dan fluktuasi suhu yang bisa mempercepat kerusakan kayu.


Untuk industri, keunggulan ini sangat penting karena produk furniture sering diekspor ke negara dengan standar kualitas tinggi, sehingga ketahanan cuaca menjadi nilai jual lebih.

Cara Menggunakan Cat Kayu Anti Jamur dan Lembab


Hasil finishing terbaik didapat bukan hanya dari cat yang digunakan, tetapi juga dari langkah aplikasinya. Berikut tahapan yang disarankan:

1. Persiapan Kayu yang Benar


Kayu harus kering dengan kadar air ideal di bawah 15%. Amplas permukaan hingga halus dan pastikan bebas dari debu atau minyak. Pengecatan bisa optimal jika persiapan kayu sudah tepat.

2. Aplikasi Anti Jamur Sebelum Finishing


Jenis jamur yang biasa menyerang kayu adalah jamur blue stain, black stain, dan jamur permukaan. Untuk mengatasinya, dibutuhkan pengawet kayu khusus.

Gunakan pengawet kayu anti jamur sebelum pengecatan. Bahan ini akan meresap ke dalam serat kayu dan memberikan perlindungan dari dalam. Untuk skala industri, proses ini bisa dilakukan dengan metode rendam atau vakum tekan agar hasil yang lebih maksimal.

Terdapat pula anti jamur yang pengaplikasiannya bersamaan dengan coating atau pengecatan. Contohnya, anti jamur untuk jamur permukaan. Jenis anti jamur ini dapat dicampur dengan lapisan coating seperti clear coat.

3. Lapisan Wood Stain


Aplikasikan cat water based tahan lembap. Jika Anda menginginkan tampilan natural gunakan lapisan wood stain.

Pilih cat water based karena lebih ramah lingkungan, rendah VOC, dan cepat kering. Cara pengecatan dapat menggunakan spray gun maupun kuas spons.

Campur wood stain dengan bahan pelarut terlebih dahulu. Untuk cat water based cukup gunakan air. Jenis cat ini lebih disarankan karena kepraktisan, kenyamanan, dan aman.

Setelah tercampur merata, aplikasikan dengan kuas spons atau alat spray gun. Keduanya menghasilkan tampilan rapi dan halus. Hanya saja, penggunaan spray gun lebih mempercepat proses.

4. Aplikasi Sanding Sealer


Gunakan lapisan ini untuk menutup pori-pori, meningkatkan kehalusan, dan sebagai lapisan intermediate bagi lapisan di atasnya. Secara tidak langsung, lapisan ini membantu mencegah penyerapan air.

5. Lapisan Pelindung Clear Coat


Ini adalah lapisan penting untuk melindungi kayu. Pilih clear coat dengan kemampuan water repellent dan weather resistant.

Lapisan ini menolak air, menjaga kayu dari hujan, panas, serta perubahan cuaca. Baik furniture outdoor maupun indoor wajib memakai lapisan ini.

Untuk mencegah jamur permukaan, clear coat bisa dicampur dengan anti jamur khusus seperti Biocide SFP.


Baca juga : 10 Tips Membuat Hasil Cat Kayu Lebih Halus dan Tidak Belang

Tips Melindungi Kayu agar Anti Jamur dan Tahan Lembap


Selain langkah teknis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar finishing kayu tahan lama di iklim tropis:

  1. Pilih Cat yang Tepat untuk Indoor dan Outdoor
    Gunakan cat dengan perlindungan efektif, baik untuk furniture indoor maupun outdoor. Cat yang fleksibel untuk berbagai keperluan, akan jauh lebih praktis.

  2. Pilih Jenis Kayu yang Lebih Tahan Jamur
    Jenis kayu keras seperti jati, ulin, atau merbau memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya lebih tahan terhadap jamur. Kombinasi kayu keras dengan cat tahan lembap menjadi salah satu solusi mengatasi jamur.

  3. Aplikasi pada Cuaca yang Sesuai
    Lakukan pengecatan saat cuaca cerah. Dengan begitu, pengecatan lebih cepat mengering dan terhindar dari kerusakan finishing. Untuk pabrik, solusi terbaik adalah menggunakan ruang finishing dengan pengendali suhu dan kelembapan.

  4. Ventilasi Ruangan yang Baik
    Pada pengecatan indoor, ventilasi memegang peran penting. Udara yang mengalir lancar mempercepat pengeringan cat dan menjaga kenyamanan proses finishing.

  5. Gunakan Clear Coat dengan Teknologi Water Repellent dan Weather Resistant
    Kelembapan dan cuaca menjadi faktor penyebab kerusakan kayu dan tumbuhnya jamur. Oleh karenanya, pilih cat dengan spesifikasi ini.

  6. Terapkan SOP Finishing untuk Produksi Massal
    Dalam skala industri, penting memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang konsisten. Mulai dari pengukuran kadar air kayu, waktu pengeringan antar lapisan, hingga standar ketebalan cat. SOP finishing menjaga hasil tetap konsisten serta memudahkan proses pengecekkan.


Baca juga : 7 Tips Finishing Kayu Saat Musim Kemarau agar Tidak Retak

Pilihan Cat Kayu Tahan Lembap Terbaik


Industri mebel dan pengrajin membutuhkan cat kayu yang tidak hanya memperindah, tetapi juga melindungi dari kelembapan dan jamur.

Bagi yang membutuhkan produk praktis dan aman, Biovarnish bisa menjadi pilihan. Cat kayu water based ini memiliki kemampuan water repellent dan weather resistant.

Mencegah kelembapan dan penyerapan air berlebih, serta tahan cuaca. Biovarnish juga mudah diaplikasikan, baik untuk produksi skala besar di industri maupun untuk pengerjaan manual oleh pengrajin.

Dengan perlindungan finishing yang tepat, kayu tidak hanya lebih tahan terhadap jamur dan lembap, tetapi juga meningkatkan daya saing produk Anda di pasar domestik maupun ekspor.

Pemesanan Biovarnish dapat melalui klik banner di bawah ini.


Chat via WhatsApp