Ciptakan Kesan Artistik Pagar Bambu Dengan Cat Kayu Water Based

  • By Biovarnish - 21 Oktober 2019 - 14:57:11

 

Pagar sudah menjadi kebutuhan bagi hunian rumah, tidak hanya sebagai pembatas saja melainkan pagar juga digunakan untuk menghias hunian rumah tersebut. Material yang digunakan untuk pagar rumah pun beragam mulai dari material logam hingga serat alam. Ternyata, tidak sedikit pula penghuni rumah memilih pagar yang menggunakan material berserat alam seperti bambu.

Sebagian orang mungkin akan memandang remeh material bambu karena dipandang perawatannya yang sulit dan tidak tahan lama. Pernyataan ini ternyata tidak cukup tepat loh, apabila menggunakan jenis cat kayu yang tepat justru pagar bambu bisa bertahan lebih lama dan kesan alaminya pun semakin menonjol. Tidak banyak orang mengetahui bahwa bambu merupakan material yang tidak kalah dengan kayu yakni kuat dan kokoh.

Cat yang saat ini sedang populer di pangsa pasar global adalah cat water based. Berbeda dengan cat yang ada pada umumnya, cat water based merupakan cat yang menggunakan bahan pelarut air. Sehingga cat ini dikatakan lebih ramah lingkungan daripada cat yang biasanya banyak orang gunakan. Bahkan di Amerika, cat water based sudah menguasai 80% pangsa pasar di sana. Bahkan banyak negara-negara di dunia baik di benua Amerika maupun Eropa melarang penggunaan cat dengan kandungan VOC yang tinggi termasuk cat solvent based.

Perkembangan cat water based di dunia sangat pesat dan sangat dianjurkan untuk digunakan pada berbagai media finishing karena kandungannya yang aman dan tidak membahayakan lingkungan. Munculnya cat water based tersebut adalah salah satu gerakan go green yang mana sebagai gerakan penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan.

Cat water based menjadi salah satu alternatif cat dalam bidang finishing karena kandungan cat yang menggunakan pelarut organik seperti thinner atau spiritus cukup berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Selain menggunakan bahan kimia berbahaya, cat dengan pelarut organik juga mengandung VOC yang sangat tinggi.

Bagi orang yang tidak berkecimpung dalam bidang finishing mungkin bingung yang dimaksud dengan VOC. Yang dimaksud dengan VOC (Vehicle Organic Compound) merupakan senyawa organik yang beracun apabila kandungannya melebihi batas keamanan. Sedangkan cat yang ada saat ini pada umumnya memiliki kandungan VOC diatas rata-rata keamanan sehingga dampaknya sangat terlihat diantaranya pusing, iritasi hingga dampak polusi udara seperti melebarya lapisan ozon.

Dengan melihat kandungan berbahaya pada cat berbasis solvent atau juga dikenal dengan cat berpelarut organik, cat water based hadir di saat yang tepat sebagai langkah pencegahan. Lalu bagaimana perkembangan cat water based di Indonesia?

Indonesia menjadi negara yang masih umum menggunakan cat solvent based sehingga kehadiran cat water based masih dirasa asing. Meskipun cat water based sudah mulai banyak diproduksi namun keberadaan cat water based di pasaran masih langka. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Bioindustries menawarkan berbagai varian produk finishing yang aman dan ramah lingkungan baik untuk tampilan solid maupun natural kayu.

Cat Yang Ramah Lingkungan Untuk Pagar Bambu Tampilan Natural


Penggunaan bambu juga menjadi salah satu gerakan ramah lingkungan. Di Indonesia saat ini pun juga telah menggerakkan penggunaan bambu untuk berbagai kebutuhan seperti bambu. Nah, karena bambu merupakan bahan serat alam tentunya sangat rawan terhadap kerusakan terutama jika digunakan untuk pagar yang mana berinteraksi selalu dengan cuaca. Tidak hanya itu saja, bambu juga merupakan substrat alam yang sangat rawan terserang serangga dan jamur apabila tidak dirawat dengan benar. Dengan menggunakan cat kayu yang tepat maka berbagai masalah yang sering terjadi pada bambu bisa teratasi dengan baik dan optimal.

Untuk melindungi pagar bambu secara maksimal serta tetap aman bagi lingkungan sekitar Anda, Bio menawarkan cat water based yang sudah melalui standarisasi keamanan bahan kima internasional seperti US EPA dan EU ECHA Reach yakni Biovarnish. Cat water based ini adalah cat untuk memberikan hasil tampilan natural pada substrat alam seperti bambu. Tidak hanya cocok digunakan untuk bagian eksterior saja, melainkan Biovarnish juga sangat cocok untuk bagian interior seperti furniture.

Untuk hasil maksimal, Anda bisa menggunakan produk finishing natural kayu yakni Biovarnish wood filler, Biovarnish sanding sealer, Biovarnish clear coat dan Biovarnish Liquid Stain. Dengan empat langkah finishing ini, hasilnya pun akan tampak menyerupai hasil finishing dari tangan profesional. Hal ini dikarenakan Biovarnish dilengkapi fitur transparansi warna yang bagus dan hasilnya pun tajam. Selain itu, setelah diaplikasikan tampilannya tidak akan mudah memudar karena tidak terjadi penguapan.

Berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish untuk pagar bambu:

  1. Amplas terlebih dahulu permukaan bambu agar rata dan bersih dari rambut halus pada bambu dan berbagai kotoran

  2. Bersihkan sisa amplas kemudian aplikasikan Biovarnish wood filler. Aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan bambu lalu diamkan selama 20 menit. Apabila sudah kering, amplas dengan tekanan ringan hingga serat bambu terlihat

  3. Aplikasikan Biovarnish Liquid stain, sebelumnya pilih tampilan yang diinginkan. Biovarnish menawarkan 20 warna yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginkan Anda. Setelah memilih warna, campurkan Biovarnish liquid stain dan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aplikasikan menggunakan kuas atau spray gun ke seluruh bambu. Diamkan selama 60 menit kemudian amplas ambang seluruh permukaan bambu.

  4. Lakukan hal yang sama pada tahap ini yakni aplikasi Biovarnish Sanding Sealer. Namun, agar hasilnya maksimal sebaiknya gunakan spray gun.

  5. Campurkan air dan Biovarnish clear coat kemudian aduk hingga tercampur dengan baik. Tujuan pada tahap ini sebagai pengunci warna dan hasil akhir sehingga akan memberikan tampilan yang tajam. Nah, setelah diaplikasikan kemudian diamkan selama 30 menit namun apabila hasilnya belum sesuai dengan yang diinginkan sebaiknya ulangi kembali tahap ini. Sedangkan untuk hasil kering packaging, diamkan bambu selama 24 jam.


Media yang dilapisi Biovarnish pada saat proses finishing memang cukup dikeringkan dalam suhu ruangan saja. Sebab, apabila dikeringkan dibawah sinar matahari langsung hasilnya justru tidak akan maksimal. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengan metode finishing yang digunakan sebab Biovarnish merupakan cat kayu yang bisa digunakan dengan metode apapun baik kuas maupun semprot.

Sudah tahu kan bagaimana pentingnya menggunakan produk-produk finishing yang ramah lingkungan? Hindari sejak dini berbagai penyakit membahayakan serta rusaknya lingkungan karena penggunaan produk finishing yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Untuk mendapatkan varian produk finishing yang aman dan ramah lingkungan seperti Biovarnish, silahkan hubungi kontak toko ini yang tertera pada website ini. Atau kunjungi langsung kantor Bio yang terletak di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Di sini, Anda bisa menanyakan berbagai teknik finishing dan berbagai tips finishing lainnya dengan cara yang mudah tentunya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.