Finishing Klasik Dengan Cat Kayu Ini Membuat Furniture Semakin Unik

  • By Biovarnish - 20 Desember 2019 - 23:32:15

 

Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda mengenai furniture yang mereka gunakan untuk memenuhi suasana dalam ruangan. Salah satu furniture yang cukup memiliki banyak peminat adalah furniture dengan gaya klasik. Tampilan klasik pada furniture pada umumnya diperoleh dari ukiran atau tampilan cat yang digunakan. Seiring dengan berjalannya waktu, furniture yang tampilannya sudah lama akan terkesan memudar dan justru menambah nilai eksotis dari furniture itu sendiri.

Selain penggunaan furniture yang sudah puluhan hingga ratusan tahun, furniture dengan gaya klasik saat ini sudah bisa diciptakan sendiri tanpa harus mencari furniture antik. Furniture antik pada umumnya dijual dengan harga yang tinggi, semakin tua umur furniture tersebut maka semakin mahal harga furniture. Nah, apabila Anda hanya menginginkan tampilan furniture terkesan klasik alias antik maka Anda bisa meminta tukang kayu untuk membuat furniture model lama dengan polesan cat tampilan klasik.

Kesan klasik pada furniture bisa dilakukan sendiri meskipun tahapan yang harus dilewati tidak terlalu sederhana. Apakah cat yang digunakan sama dengan cat kayu pada umumnya? Secara umum, cat yang digunakan untuk tampilan klasik natural kayu juga memakai cat kayu namun untuk memberikan kesan klasik maka dibutuhkan polesan cat yang dinamakan cat glaze. Teknik yang digunakan pun juga cukup berbeda, pada tekik finishing tampilan klasik dibutuhkan teknik finishing wash.

Teknik finishing wash adalah teknik finishing yang harus dilap menggunakan kain basah baik dicelupkan dengan thinner, spiritus ataupun air. Pada dasarnya teknik ini digunakan untuk memberikan kesan tampilan secara sengaja tidak merata sehingga terkesan lebih klasik dan unik. Apakah cat berbahan thinner sama dengan cat berbahan air untuk memberikan kesan klasik pada furniture?

Cat Berbahan Solvent Based AtauCat Berbahan Air, Manakah Yang Paling Bagus?


Cat berbahan dasar solvent merupakan cat yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini dan bahkan paling banyak dijual di toko-toko cat. Cat tersebut membutuhkan pelarut organik untuk mengencerkan cat agar lebih mudah diaplikasikan. Pelarut organik ini termasuk thinner, spiritus, methanol dan sejenisnya. Sehingga, ketika Anda membeli produk finishing berbahan solvent maka Anda pun perlu membeli pelarutnya. Keunggulan dari cat ini adalah tampilannya mengkilap dengan optimal dan harganya yang terjangkau. Sayangnya, cat berbahan solvent tidak bisa bertahan lama karena mengalami penguapan sehingga cat akan mudah mengusam. Selain itu, kandungan cat ini juga tidak baik bagi kesehatan karena mengandung VOC yang tinggi sehingga pastikan untuk selalu memperhatikan sirkulasi udara dalam ruangan berjalan dengan baik.

Sedangkan cat berbahan dasar air adalah cat yang menggunakan pelarut air untuk mengencerkan sekaligus menurunkan intensitas warna cat. Cat berbahan dasar air tergolong teknologi baru di Indonesia sehingga belum banyak masyarakat yang menerapkan cat ini untuk finishing. Meskipun demikian, perkembangan cat ini justru lebih meningkat daripada cat berbahan solvent. Keunggulan dari cat ini adalah tampilan cat lebih tahan lama karena tidak mengalami penguapan, Anda tidak perlu membeli pelarut organik karena hanya membutuhkan air saja sebagai pelarutnya serta lebih aman digunakan karena kandungan bahannya yang aman dan rendah VOC. Kekurangan dari cat berbahan dasar air terletak pada tampilannya yang belum bisa mengkilap optimal layaknya cat berbahan solvent, hingga saat ini masih bertahan di angka 80%. Selain itu, cat ini tergolong lebih mahal dari cat pada umumnya sehingga masih banyak masyarakat yang masih mempertimbangkan penggunaannya.

Lalu manakah yang lebih baik? Kedua cat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing namun disarankan untuk menggunakan cat yang aman untuk mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Cat yang aman digunakan saat ini adalah cat berbahan dasar air yang mana cat tersebut sudah tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan rendah VOC. Selain itu, apabila Anda merupakan seorang pengusaha pemula maka penggunaan cat berbahan dasar air sangat disarankan. Pasalnya, untuk menembus pasar internasional maka produk yang dimiliki harus aman dari kandungan bahan-bahan kimia berbahaya dan memiliki kandungan VOC dibawah rata-rata keamanan.

Finishing Wash Untuk Kesan Klasik Pada Furniture




Cat berbahan dasar air tidak harus menggunakan cat dari luar negeri karena produsen lokal saat ini telah mengembangkan cat ini yakni Biovarnish. Cat Biovarnish merupakan cat kayu yang diformulasikan khusus menggunakan bahan water based acrylic yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional. Regulasi tersebut adalah US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga penggunaan bahan kimia dan VOC dibatasi.

Biovarnish tersedia dengan berbagai varian produk finishing natural kayu. Untuk menciptakan tampilan klasik natural kayu maka produk finishing Biovarnish yang harus dipersiapkan diantaranya Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Glaze dan Biovarnish Clear Coat. Semua produk ini merupakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan. Bisa kah pada tahap tersebut menggunakan produk finishing lain yakni cat berbahan solvent? Tidak disarankan untuk mencampurkan dengan cat lain karena akan mengurangi tampilan yang akan dihasilkan.

Berbeda dengan cat kayu pada umumnya yang kadangkala akan memberikan hasil yang berbeda ketika diaplikasikan ke beda media finishing. Biovarnish justru akan memberikan hasil yang optimal pada media finishing yang digunakan baik kayu solid seperti kayu jati, kayu mahoni dll, pengunaan kayu olahan, rotan, bambu maupun serat alam yang sering digunakan sebagai furniture atau kerajinan tangan lainnya.

Berikut tahapan-tahapan finishing klasik natural kayu menggunakan Biovarnish:

  1. Sebelum memasuki proses finishing, adapun yang perlu Anda persiapkan adalah media yang digunakan. Karena tampilan yang digunakan adalah klasik natural kayu maka media finishing yang digunakan adalah kayu solid. Anda bisa menggunakan jenis kayu solid apapun namun pastikan kayu tersebut memiliki serat kayu yang indah.

  2. Rustic terlebih dahulu kayu yang digunakan. Caranya adalah dengan menyikat permukaan kayu terutama pada bagian serat kayu agar terkesan lebih menonjol menggunakan sikat kawat.

  3. Bersihkan permukan kayu menggunakan amplas

  4. Gunakan Biovarnish Wood Stain. Campurkan terlebih dahulu dengan air yakni dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga homogen. Kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 60 menit kemudian amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering

  5. Gunakan Biovarnish Glaze. Campurkan air dengan perbandingan 1 bahan : 5 air kemudian aduk hingga tercampur. Lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu terutama pada bagian seratnya. Pastikan cat meresap ke bagian serat kayu agar hasilnya optimal dan natural. Lalu diamkan kurang lebih 10 menit kemudian lap menggunakan kain (disarankan menggunakan kain katun)

  6. Gunakan Biovarnish Clear Coat. Untuk hasil yang lebih natural, disarankan untuk menggunakan Clear Coat dengan tampilan matte. Campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Untuk hasil optimal, diamkan kayu yang sudah diaplikasikan clear coat selama semalaman.


Pastikan untuk mengeringkan di tempat yang teduh dan sangat tidak disarankan untuk mengeringkan langsung dibawah sinar matahari. Apabila dikeringkan langsung dibawah sinar matahari justru hasilnya tidak akan maksimal.