
Haruskah Pakai Sanding Sealer Sebelum Pernis?
- By Biovarnish - 15 September 2025 - 02:33:02
Sanding sealer membuat proses finishing menjadi lebih panjang. Namun seberapa penting sanding sealer? Apakah wajib digunakan dalam rangkaian finishing? Untuk menjawabnya, mari kita bahas lebih dalam fungsi dan aplikasinya.
Sanding sealer berfungsi sebagai lapisan intermediet yang menutup pori-pori kayu, meratakan permukaan, dan mempermudah pengamplasan.
Sanding sealer akan mengangkat bulu-bulu halus yang masih tersisa pada serat kayu. Setelah sanding mengering dan bulu kayu terangkat, maka dapat dipotong dengan kertas amplas. Hasil finishing pun jauh lebih halus dibanding tanpa sanding sealer.
Keuntungan memakai sanding sealer adalah efisiensi. Dengan pori yang tertutup, pernis cukup digunakan seperlunya. Dari segi biaya dan waktu, cara ini jelas lebih hemat.
Pada kayu berpori besar seperti sengon atau pinus, pernis maupun wood stain sering kali lebih boros. Hal serupa terjadi pada MDF yang daya serapnya tinggi.
Dua lapis sanding sealer cukup untuk menutup pori sehingga pemakaian bahan lebih hemat. Dengan begitu, baik wood stain maupun pernis dapat bekerja lebih optimal.
Sanding sealer bisa diaplikasikan setelah wood stain untuk mengunci warna. Lapisan ini menjaga agar warna tidak mudah pudar atau bercampur dengan pernis. Hasilnya, tampilan warna lebih stabil dan awet meskipun sering terpapar cahaya atau gesekan.
Tidak selalu sanding sealer dipakai setelah pewarnaan. Pada kondisi kayu berpori lebar atau material MDF, sanding sealer bisa diaplikasikan lebih dulu agar wood stain tidak boros. Teknik ini menjaga serapan tetap terkendali sekaligus memastikan warna merata.
Tidak semua finishing mewajibkan sanding sealer. Pada kayu berpori rapat seperti jati, pernis bisa langsung diaplikasikan.
Namun pada pinus, sengon, mindi, hingga MDF, sanding sealer sangat disarankan. Jika menginginkan finishing yang halus, rata, serta warna tahan lama maka bisa menggunakan bahan ini.
Kabar baiknya, Biovarnish Wood Stain sudah mengandung sanding sealer. Sehingga, aplikasi wood stain saja sudah cukup. Berbeda dengan liquid stain yang perlu penambahan sanding sealer.
Cara aplikasi sanding sealer yaitu sebanyak dua ulangan. Lapisan pertama untuk mengangkat bulu kayu, dan lapisan kedua agar semakin halus, memastikan tidak ada serabut atau bulu kayu tersisa.

Bagi pengrajin maupun DIY, Biovarnish Sanding Sealer menawarkan solusi praktis. Produk water based yang cepat kering, tidak berbau menyengat, dan aman digunakan.
Formulanya membantu menutup pori, menghemat wood stain, memperhalus dan mempercepat pengamplasan. Dengan keunggulan ramah lingkungan, finishing yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi juga aman digunakan sehari-hari.
Sanding sealer penting untuk menutup pori, menghemat bahan, memperhalus permukaan, serta mengunci warna wood stain agar lebih stabil.
Baik dipakai sebelum maupun sesudah pewarnaan, sanding sealer tetap penting sebagai lapisan intermediet yang menjaga finishing lebih awet. Jika ingin hasil rapi, tahan lama, dan profesional, gunakan sanding sealer berkualitas seperti Biovarnish.
Klik banner di bawah untuk pemesanan, dan konsultasi lebih lanjut seputar produk.

Fungsi Sanding Sealer
Sanding sealer berfungsi sebagai lapisan intermediet yang menutup pori-pori kayu, meratakan permukaan, dan mempermudah pengamplasan.
1. Mempermudah pengamplasan dan memperhalus finishing
Sanding sealer akan mengangkat bulu-bulu halus yang masih tersisa pada serat kayu. Setelah sanding mengering dan bulu kayu terangkat, maka dapat dipotong dengan kertas amplas. Hasil finishing pun jauh lebih halus dibanding tanpa sanding sealer.
2. Menutup Pori dan Menghemat Bahan Finishing
Keuntungan memakai sanding sealer adalah efisiensi. Dengan pori yang tertutup, pernis cukup digunakan seperlunya. Dari segi biaya dan waktu, cara ini jelas lebih hemat.
Pada kayu berpori besar seperti sengon atau pinus, pernis maupun wood stain sering kali lebih boros. Hal serupa terjadi pada MDF yang daya serapnya tinggi.
Dua lapis sanding sealer cukup untuk menutup pori sehingga pemakaian bahan lebih hemat. Dengan begitu, baik wood stain maupun pernis dapat bekerja lebih optimal.
3. Mengunci Warna Wood Stain
Sanding sealer bisa diaplikasikan setelah wood stain untuk mengunci warna. Lapisan ini menjaga agar warna tidak mudah pudar atau bercampur dengan pernis. Hasilnya, tampilan warna lebih stabil dan awet meskipun sering terpapar cahaya atau gesekan.
Fungsi Aplikasi Sanding Sealer Sebelum Wood Stain
Tidak selalu sanding sealer dipakai setelah pewarnaan. Pada kondisi kayu berpori lebar atau material MDF, sanding sealer bisa diaplikasikan lebih dulu agar wood stain tidak boros. Teknik ini menjaga serapan tetap terkendali sekaligus memastikan warna merata.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sanding Sealer dan Wood Filler dalam Proses Finishing
Kapan Sebaiknya Digunakan?
Tidak semua finishing mewajibkan sanding sealer. Pada kayu berpori rapat seperti jati, pernis bisa langsung diaplikasikan.
Namun pada pinus, sengon, mindi, hingga MDF, sanding sealer sangat disarankan. Jika menginginkan finishing yang halus, rata, serta warna tahan lama maka bisa menggunakan bahan ini.
Kabar baiknya, Biovarnish Wood Stain sudah mengandung sanding sealer. Sehingga, aplikasi wood stain saja sudah cukup. Berbeda dengan liquid stain yang perlu penambahan sanding sealer.
Cara aplikasi sanding sealer yaitu sebanyak dua ulangan. Lapisan pertama untuk mengangkat bulu kayu, dan lapisan kedua agar semakin halus, memastikan tidak ada serabut atau bulu kayu tersisa.

Sanding Sealer Water Based dari Biovarnish
Bagi pengrajin maupun DIY, Biovarnish Sanding Sealer menawarkan solusi praktis. Produk water based yang cepat kering, tidak berbau menyengat, dan aman digunakan.
Formulanya membantu menutup pori, menghemat wood stain, memperhalus dan mempercepat pengamplasan. Dengan keunggulan ramah lingkungan, finishing yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi juga aman digunakan sehari-hari.
Baca juga: Yuk Mengenal Sanding Sealer Cat Kayu Terbaik dan Ramah Lingkungan!
Pentingnya Aplikasi Sanding Sealer
Sanding sealer penting untuk menutup pori, menghemat bahan, memperhalus permukaan, serta mengunci warna wood stain agar lebih stabil.
Baik dipakai sebelum maupun sesudah pewarnaan, sanding sealer tetap penting sebagai lapisan intermediet yang menjaga finishing lebih awet. Jika ingin hasil rapi, tahan lama, dan profesional, gunakan sanding sealer berkualitas seperti Biovarnish.
Klik banner di bawah untuk pemesanan, dan konsultasi lebih lanjut seputar produk.
