Kenapa harus pakai dempul kayu sebelum mengecat ulang furniture? Dempul menjadi tahapan penting dalam proses finishing. Terutama, jika terdapat kerusakan atau cacat pada permukaan kayu.

Dempul berfungsi untuk mengisi setiap rongga kosong pada permukaan kayu, seperti lubang paku, cacat kayu, serat patah, bekas mata kayu, dan kerusakan lainnya. Tanpa bahan ini, hasil pengecatan bisa tidak merata, mudah mengelupas, dan lebih cepat rusak.

Jika Anda berniat mengecat ulang furniture lama, maka penting untuk mempelajari fungsi dan cara penggunaan dempul kayu berikut ini.

Apa Itu Dempul Kayu?

Dempul kayu adalah bahan pengisi yang digunakan untuk menutup cacat pada permukaan kayu, seperti retakan, lubang bekas paku, goresan, atau pori-pori yang terbuka. Fungsi lainnya yaitu sebagai lapisan dasar sebelum proses pengecatan atau finishing agar hasil akhir lebih halus dan profesional. Cacat permukaan yang bisa ditutup oleh dempul ini, biasanya berukuran 0,5 cm - 2 cm.

Dulunya, kebanyakan orang menggunakan campuran lem dan serbuk kayu untuk menutup lubang atau cacat permukaan. Namun, sebaiknya Anda menghindari cara tersebut. Lem putih membutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama. Selain itu, lem memiliki sifat yang dapat menyerap cat, sehingga warna finishing jadi tidak merata.

Penggunaan dempul kayu lebih disarankan. Dempul atau wood filler yang digunakan untuk finishing kayu natural, biasanya tersedia dalam berbagai warna. Warna ini dapat disesuaikan dengan warna alami kayu. Biovarnish Wood Filler menyediakan tiga pilihan warna yaitu jati, ramin, dan sungkai.

Masalah yang Sering Terjadi Jika Mengecat Ulang Tanpa Dempul

Banyak orang hanya mengamplas furniture sebelum mengecat ulang tanpa menggunakan dempul kayu. Padahal, ini bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti:

1. Cat Mudah Mengelupas

Tanpa dempul, permukaan kayu tetap berpori dan tidak rata. Akibatnya, cat tidak dapat menempel dengan sempurna dan lebih rentan mengelupas dalam waktu singkat.

2. Permukaan Kayu Tetap Kasar dan Tidak Rata

Serat kayu yang kasar dan cacat permukaan tidak akan tertutup hanya dengan cat. Jika tidak didempul, tekstur asli kayu bisa tetap terlihat, membuat hasil pengecatan tampak tidak profesional.

3. Bekas Paku, Retakan, dan Lubang Masih Terlihat

Furniture lama sering memiliki bekas paku atau retakan kecil. Jika tidak diisi dengan dempul, cacat ini akan tetap terlihat meskipun sudah dilapisi beberapa lapisan cat.

4. Warna Cat Tidak Merata dan Boros

Kayu yang tidak didempul bisa menyerap cat secara berlebihan, membuat warna tidak merata dan membutuhkan lebih banyak cat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

5. Furnitur Lebih Rentan Terhadap Kelembaban

Celah atau pori-pori kayu yang terbuka dapat menyerap kelembaban dari udara. Ini bisa menyebabkan kayu membusuk, melengkung, atau berjamur dalam jangka panjang.

Masalah-masalah ini bisa dihindari dengan menggunakan dempul kayu sebelum pengecatan ulang. Lalu, apa saja manfaat yang diberikan oleh dempul kayu?

Fungsi Utama Dempul Kayu Sebelum Mengecat Ulang

Menggunakan dempul kayu sebelum mengecat ulang furniture memberikan berbagai manfaat, antara lain:

1. Meratakan dan Menghaluskan Permukaan Kayu

Dempul mengisi pori-pori dan serat kayu yang kasar, sehingga permukaan menjadi lebih rata dan siap dicat tanpa ada tekstur yang mengganggu.

2. Meningkatkan Daya Rekat Cat

Lapisan dempul membantu cat menempel dengan lebih baik, sehingga cat tidak mudah mengelupas atau pecah setelah kering.

3. Menyamarkan Cacat Permukaan (Retak, Lubang, Bekas Paku, Goresan)

Dengan dempul, permukaan furniture akan terlihat lebih halus dan rapi karena semua cacat kecil telah tertutupi dengan sempurna.

4. Menghemat Pemakaian Cat dan Waktu Pengecatan

Dempul mencegah cat terserap berlebihan ke dalam kayu, sehingga tidak perlu banyak lapisan cat untuk mendapatkan warna yang rata dan sempurna.

5. Melindungi Furniture dari Kerusakan Lebih Lanjut

Dempul kayu juga berfungsi sebagai pelindung yang mencegah kayu menyerap kelembaban atau mengalami kerusakan akibat perubahan suhu.

Dengan semua manfaat ini, pemilihan dempul kayu yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pengecatan terbaik. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Biovarnish Wood Filler.

Biovarnish Wood Filler Produk Terbaik untuk Hasil Maksimal

Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang lebih profesional, pemilihan dempul kayu yang tepat sangat penting. Wood filler itu sendiri terdapat dua jenis yaitu water based dan solvent based. Mana yang lebih baik? Wood filler water based menggunakan air sebagai bahan pelarut, sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Sedangkan wood filler solvent based sering kali mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) yang tinggi.

Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Biovarnish Wood Filler, merupakan wood filler water based yang cepat kering, mudah diaplikasikan, dan ramah lingkungan. Biovarnish Wood Filler cocok untuk berbagai jenis kayu, seperti jati, mahoni, MDF, dan kayu lunak lainnya.

Keunggulan utama dari Biovarnish Wood Filler adalah teksturnya yang halus dan daya rekatnya tinggi, sehingga mudah diaplikasikan dan tidak menyusut setelah kering.
Selain itu, produk ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman digunakan di dalam ruangan tanpa menimbulkan bau menyengat.

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Dempul Kayu Water Based Biovarnish Wood Filler

Cara Penggunaan:

• Aplikasikan tipis menggunakan spatula atau pisau dempul.


• Tunggu hingga kering, lalu amplas halus.


• Setelah itu, furniture siap dicat untuk hasil yang sempurna.

Biovarnish Wood Filler memberikan hasil yang lebih rapi dan tahan lama. Pengecatan ulang furniture menjadi lebih mudah dan efektif.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Dempul Kayu

Dalam menggunakan dempul kayu, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan bisa berdampak pada hasil akhir pengecatan. Salah satu kesalahan umum adalah mengaplikasikan dempul terlalu tebal, yang bisa menyebabkan retakan saat kering. Idealnya, dempul diaplikasikan tipis dan merata.

Kesalahan lainnya adalah tidak menunggu hingga kering sempurna sebelum mengamplas. Dempul yang masih basah tidak bisa diamplas dengan baik, sehingga hasilnya bisa menjadi tidak rata dan kurang halus.

Selain itu, menggunakan jenis dempul yang tidak sesuai dengan kayu juga bisa menyebabkan warna akhir tidak serasi dengan hasil cat.

Melewatkan proses pengamplasan setelah dempul kering adalah kesalahan lain yang sering dilakukan. Jika dempul tidak diamplas dengan baik, tekstur kasar bisa tetap terlihat meskipun sudah dicat.

Selanjutnya, faktor lingkungan juga turut berpengaruh. Jika udara terlalu lembab, waktu pengeringan bisa lebih lama. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar dempul cepat mengering dan bisa diamplas dengan sempurna. Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan.

Pentingnya Memakai Dempul Kayu Sebelum Mengecat Ulang Furniture

Menggunakan dempul kayu sebelum mengecat ulang furniture adalah langkah penting untuk memastikan hasil akhir lebih halus, rata, dan tahan lama. Tanpa dempul, cat bisa mengelupas, warna tidak merata, dan permukaan tetap kasar.

Dengan Biovarnish Wood Filler, proses pengecatan menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal. Dempul ini memberikan daya rekat tinggi, cepat kering, serta ramah lingkungan, menjadikannya pilihan terbaik untuk proyek pengecatan ulang furniture.

Jadi, jangan lewatkan tahap penting ini dalam proyek pengecatan Anda. Coba Biovarnish Wood Filler sekarang dan dapatkan hasil profesional untuk furniture Anda.

Baca juga : 8 Tips Finishing Kayu Tanpa Alat Mahal Hasil Tetap Maksimal