Lebih Natural. Poles Sendiri Furniture Dengan Liquid Stain Warna Kayu

  • By Biovarnish - 10 April 2020 - 10:31:38

 

Furniture sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat hingga saat ini. Fungsinya yang beragam membuat furniture mampu bertahan lama terlebih material yang digunakan adalah serat alam seperti kayu. Fungsi furniture tidak hanya sekedar menempatkan benda atau barang sesuai dengan jenis furniture itu sendiri, melainkan fungsi furniture juga sebagai mempercantik atau menghidupkan ruangan. Pantas saja jika furniture bisa bertahan hingga sekarang karena furniture sendiri juga mengikuti tren yang sedang digemari masyarakat saat ini.

Jika mengikuti tren tentunya akan kewelahan karena kurang lebih setaun sekali mengalami perubahan tren. Nah, ciptakan furniture Anda sendiri sesuai dengan selera Anda. Namun, apabila menginginkan furniture bisa disesuaikan dengan nuansa apapun dalam ruangan maka disarankan untuk menggunakan tampilan natural kayu.

Tampilan natural kayu merupakan tampilan yang tidak lekang jaman bahkan untuk tren apapun tetap masuk. Hingga wajar saja jika minat dari tampilan natural kayu ini sangat banyak di masyarakat. Lalu, bagaimana sih mendapatkan tampilan natural kayu layaknya seperti yang diaplikasikan oleh aplikator professional?

Sebelum membahas tentang teknik finishing yang tepat untuk mendapatkan tampilan natural kayu, alangkah baiknya mengenali terlebih dahulu masalah yang sering dihadapi oleh seorang pemula dalam mengecat. Pasalnya, masih banyak orang awam yang mengaplikasikan cat dengan cara yang kurang tepat sehingga hasilnya pun ala kadarnya.

Apa saja masalah yang sering dialami oleh seorang pemula dalam mengecat? Berikut beberapa hal contoh kesalahan yang sering terjadi saat mengecat menggunakan liquid stain cat warna plitur kayu?

  1. Hasil finishing yang kasar


Kenapa hasil finishing bisa kasar? Dalam mengecat sebaiknya media yang akan digunakan perlu diamplas terlebih dahulu. Pengamplasan bukan bertujuan menghilangkan kotoran atau noda pada permukaan media saja melainkan juga digunakan untuk memperhalus dan juga meratakan media sehingga akan mempermudah proses finishing. Selain itu, media finishing yang sudah diamplas hasilnya justru lebih halus daripada yang tidak sama sekali.

  1. Boros dalam menggunakan cat


Bagi seorang yang masih awam, kadangkala hasil akhirnya belum sesuai dengan yang diinginkan sehingga membutuhkan beberapa layer coating agar hasilnya optimal. Sebenarnya hal ini bisa diatas dengan mudah yakni dengan mengaplikasikan filler kayu atau sanding sealer. Sebab, pori-pori kayu terutup dan tampilan cat lebih cepat tajam. Berbeda ketika pori-pori kayu yang masih terbuka, cat akan menyerap ke dalam dan membutuhkan beberapa kali lapisan layer coating

  1. Cara salah dalam menggunakan alat


Sebagai seorang yang masih awam, cara yang paling sering digunakan adalah kuas. Sering kali terjadi adalah meninggalkan bekas kuas atau brush mark sehingga hasilnya pun tampak kasar dan berserat. Tentu tampilan ini cukup mengganggu. Pasalnya, untuk menggunakan kuas sebaiknya gunakan dengan tekanan yang ringan sehingga akan meminimalisir terjadinya brush mark. Namun, apabila khawatir karena belum terbiasa maka Anda bisa melapisi kuas dengan kain katun yang bersih.

  1. Cara mengaplikasikan yang asal


Hal ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang sama rata. Kadangkala, orang awam hanya mengaplikasikan cat secara awal sehingga tebal tipis pun tidak diperhatikan. Untuk menghindari tebal tipis atau tampilan yang tidak seragam, sebaiknya aplikasikan cat searah dengan serat pada kayu tersebut.

Teknik Aplikasi Liquid Stain Cat Warna Plitur Kayu Yang Tepat


Setelah mengetahui kesalahan yang sering dilakukan saat finishing maka Anda bisa mengaplikasikan cat pada kayu dengan teknik yang tepat. Anda bisa menggunakan jenis cat solvent based atau cat water based. Keduanya merupakan cat yang populer dalam finishing furniture, aksesoris maupun kerajinan serat alamnya. Namun, cat kayu solvent based merupakan cat yang paling populer dibandingkan cat water based. Tapi, apabila Anda menginginkan aplikasi cat yang ramah lingkungan maka disarankan untuk menggunakan cat water based.

Salah satu cat water based dari produk lokal adalah Biovarnish. Cat kayu ini terbuat dari bahan water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Biovarnish diformulasikan dari bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi kemananan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach. Dengan demikian, penggunaan bahan kimia pada cat sangat dibatasi sehingga tidak akan berdampak buruk pada lingkungan.

Lalu bagaimana cara aplikasi liquid stain cat warna plitur kayu yang benar? Berikut beberapa langkah finishing yang perlu Anda perhatikan:

  1. Pra Finishing


Agar hasilnya halus, sebaiknya amplas terlebih dahulu seluruh permukaan media finishing yang akan digunakan. Setelah benar-benar halus dan bersih, bersihkan sisa debu pengamplasan tersebut menggunakan kain katun

  1. Finishing



  • Gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori kayu. Campurkan air sambil diaduk hingga tercampur merata. Kemudian aplikasikan menggunakan pisau palet atau sejenisnya. Jika sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu, cukup diamkan saja di tempat yang tidak terpapar matahari langsung selama 20-30 menit. Dan apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  • Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Anda bisa memilih tampilan natural yang sesuai karena Biovarnish menawarkan 20 varian warna yang bisa Anda pilih. Untuk menurunkan intensitas warna sekaligus mengencerkan cat, campurkan air dan kemudian aduk hingga homogen dan tidak meninggalkan endapat. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuas atau spray gun. Seperti halnya yang diatas, untuk proses pengeringan cukup didiamkan di tempat teduh selama 60 menit. Kemudian, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering sentuh.

  • Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Cara aplikasi seperti halnya tahap pengaplikasian pada Biovarnish Liquid Stain

  • Gunakan Biovarnish Clear Coat. Tentukan tampilan akhir yang diinginkan yakni gloss atau matte. Selain digunakan untuk menentukan tampilan akhir, Biovarnish clear coat juga bertujuan untuk mengunci coating sehingga hasil warnanya pun semakin tajam. Untuk cara aplikasi, cukup campurkan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan media finishing. Lalu diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal



  1. Pasca Finishing


Setelah selesai finishing, furniture tersebut bisa langsung digunakan tanpa harus dianginkan di ruang yang terbuka. Karena Biovarnish tidak mengeluarkan bau cat yang menyengat dan mengandung sangat rendah VOC. Nah, untuk menjaga keawetan tampilan furniture sekaligus menjaga media finishing terlindungi dengan optimal, aplikasikan poles kayu secara rutin.

Biovarnish merupakan cat kayu dengan fitur elastisitas yang baik dan memiliki transparansi warna yang tajam sehingga bisa digunakan untuk media finishing apapun yakni semua jenis kayu baik solid atau kayu olahan, serat alam seperti rotan, bambu, daun pandan maupun media kerajinan lainnya. Menariknya adalah karena kandungan bahannya yang aman, Biovarnish sangat aman digunakan untuk finishing pada furniture bayi ataupun mainan anak-anak. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir ketika memilih mainan yang menggunakan cat tersebut.