Siapa yang menganggap bahwa melakukan finishing adalah pekerjaan melelehkan membutuhkan waktu lama? Bagi pengrajin yang masih menggunakan bahan finishing seperti oil maka hal tersebut bisa saja terjadi. Mengecat membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu.

Oil adalah bahan finishing yang sudah digunakan dari zaman dahulu dan membutuhkan waktu kering sangat lama. Cat minyak akan menyerap ke dalam pori kayu dan itulah yang membuat proses pengeringan membutuhkan waktu sangat lama.

Dengan begitu sangat sedikit orang yang akhirnya menyukai proses finishing. Saat ini Anda tidak perlu lagi dengan proses finishing yang lama karena cat kayu Biovarnish akan mengatasinya.

Produk cat pengganti cat minyak atau oil ini bisa kering dengan cepat. Anda bisa berharap untuk mendapatkan hasil finishing terbaik dengan Biovarnish. Bagaimana Anda bisa menggunakannya dan apa saja keuntungan lain yang akan didapatkan? Simak dalam artikel ini.

Keuntungan Menggunakan Cat Kayu Biovarnish

Cat Biovarnish diciptakan untuk menggantikan pernis dan plitur konvensional. Contohnya saja cat minyak, bahan finishing tersebut digunakan dan cara kerjanya adalah meresap ke dalam pori kayu. Oil akan meresap dan melindungi dari dalam.

Cara kerja yang berbeda ditempuh oleh Biovarnish. Cat kayu ini akan memberikan lapisan coating dari luar sehingga Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu kering. Cat akan membentuk lapisan kuat melindungi kayu.

Banyak lagi keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan Biovarnish. Beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut ini:

1. Daya tutup merata, tidak semua lapisan coating akan merata setelah diaplikasikan. Formula menjadi penting dalam hal ini dan Anda akan mendapatkannya dalam produk Biovarnish. Daa tutup yang merata akan didapatkan, dengan satu kilogramnya bisa menutup sebanyak 8-10 m2.



2. Aman dan ramah lingkungan adalah keunggulan lain yang akan Anda dapatkan. Jumlah volatile organic compound yang digunakan dibatasi dan digantikan oleh air. menggunakan teknologi terbaru yang menyesuaikan standar keamanan membuat Biovarnish aman digunakan untuk lingkungan.



3. Memiliki kemudahan aplikasi yang sangat menguntungkan khususnya para pemula. Anda bisa mengaplikasikan produk ini dengan kuas untuk hasil terbaik seperti halus dan merata. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan brush mark.



4. Memberikan pilihan warna bervariasi. Anda dapat memilih 20 warna yang tersedia jadi tidak perlu khawatir untuk melakukan finishing pada jenis kayu dengan warna pucat seperti pinus atau sungkai.

Masih banyak keuntungan dari menggunakan Biovarnish yang lainnya. Produk Biovarnish memiliki waktu kering paling cepat setiap lapisannya adalah 60 menit. Tidak perlu penjemuran karena dengan suhu udara ruangan cat akan tetap mengering dengan sempurna.

Cara Mengecat dengan Produk Biovarnish

Memasuki proses pengecatan dengan Biovarnish maka Anda perlu mengetahui produk apa saja yang dipersiapkan dan langkah-langkahnya. Alat yang digunakan sangat sederhana yaitu kuas, wadah untuk mencampur dan juga kain.

Kertas amplas yang digunakan adalah aluminium oxide dengan ukuran 400 dan 240. Sisanya adalah produk dan tiga produk yang harus disiapkan adalah Biovarnish wood filler, wood stain dan juga clear coat. Anda bisa memilih warna pada produk wood stain dan tampilan gloss atau matte pada clear coat.



Apa saja langkah-langkah yang perlu Anda lakukan? Ikuti langkahnya berikut ini.

Persiapan Kayu

Mempersiapkan kayu adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Tanpa adanya persiapan maka akan sangat sulit untuk mencapai hasil finishing yang halus. Persiapan ini dilakukan dengan mengamplas permukaan kayu.

Pengamplasan dapat dilakukan dengan amplas alumunium oxide nomor 180 untuk menghilangkan bulu halus. Jangan lupa untuk menggunakan balok kayu agar hasil finishing lebih halus dan merata.

Amplas searah serat kayu, jika grit amplas sudah halus ganti dengan yang baru. Kemudian ganti juga kertas amplas dengan grit yang lebih halus maksimal nomor 220. Semakin halus grit amplas maka permukaan kayu juga akan semakin halus.

persiapan terakhir dilakukan dengan membersihkan debu bekas pengamplasan. Pastikan permukaan kayu terbebas dari kotoran baik debu dan juga minyak. Anda bisa membersihkan menggunakan kain atau vakum.

Aplikasi Biovarnish Wood Filler

Saatnya untuk mengisi pori kayu dengan wood filler. Pilih warna Biovarnish wood filler yang mirip dengan kayu atau hasil finishing yang diharapkan. Campurkan terlebih dahulu wood filler dengan air kemudian aduk merata, gunakan kain katun bersih untuk meratakan wood filler.

Tekan pada saat mengaplikasikan hingga semua pori kayu tertutup. Bisa memutar dan searah bahkan berlawanan arah serat kayu. Tunggu lapisan wood filler mengering kurang lebih 20 menit dan amplas dengan grit nomor 240.

Pengamplasan dilakukan sambil ditekan hingga permukaan kayu terlihat. Jangan ragu mengamplas hingga permukaan wood filler menjadi sangat tipis. Artinya pori kayu sepenuhnya telah tertutup maksimal. Lanjutkan dengan membersihkan debu bekas amplas.

Aplikasi Biovarnish Wood Stain

Pilih warna wood stain yang Anda inginkan, kemudian buatlah campuran Biovarnish wood stain dengan air pada wadah terpisah. Dapatkan viskositas 11-12 detik NK2 menggunakan perbandingan 4 bahan : 1 air. Aduk merata hingga tidak ada endapan pigmen.

Kuaskan wood stain ke seluruh permukaan kayu secara satu arah yaitu serat kayu. Kumasukkan jangan bolak-balik dan satu sapuan yang panjang. Tunggu lapisan mengering sekitar 60 menit.

Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400 yang juga dibalut pada balok kayu. lakukan secara ringan saja agar lapisan wood stan tidak habis. Kemudian bersihkan debunya, jika warna kurang sesuai Anda bisa mengaplikasikannya kembali.

Aplikasi Biovarnish Clear Coat

Lapisan terakhir, Anda bisa memilih untuk tampilan gloss atau matte. Gloss banyak dipilih karena lebih tahan terhadap goresan dan memantulkan cahaya lebih tinggi sehingga terlihat lebih mewah. Campurkan clear coat dengan air terlebih dahulu hingga mendapatkan viskositas yang sama.

Baru kuaskan searah serat kayu ke seluruh permukaan kayu. Lanjutkan hingga clear coat merata. Setelah itu tunggu lapisan terakhir ini mengering selama semalaman atau 24 jam.

Tips untuk Mengecat dengan Cepat

Walaupun Anda telah mengikuti proses aplikasi sesuai bisa saja waktu untuk mengecat lebih lama daripada yang diperkirakan. Anda harus meluangkan waktu setidaknya satu harus hari. Biasanya proses mengecat lebih lama pada saat pengamplasan.

Anda harus mengetahui kapan berhenti mengamplas dan tidak. Meraba permukaan kayu sangat penting untuk mengetahuinya. Selain itu ada beberapa tips lainnya yang juga bisa diikuti.

1. Gunakan kuas busa dibandingkan kuas bulu. Kuas busa bisa menerapkan cat lebih cepat dan rapi, walaupun kuas ini tidak bisa digunakan berulang kali.



2. Selain kuas Anda juga bisa menggunakan kain. Menguaskan wood stain kemudian mengelapnya dengan kain. Disebut dengan teknik wiping.



3. Pastikan cat benar-benar kering sebelum Anda mengamplasnya. Jika tidak Anda harus mengulangi proses pengecatan dari awal.



4. Tidak perlu ragu karena dengan percaya diri Anda bisa mengecat dengan lebih baik. Jika Anda ragu, bisa mencoba untuk melatih diri mengecat pada permukaan kayu lainnya terlebih dahulu.