Panduan Aplikasi Cat Kayu Water-Based untuk Pemula yang Praktis!

  • By Biovarnish - 03 Januari 2025 - 06:47:31

 

Terbiasa menggunakan cat berbasis minyak? Anda pasti bingung jika tiba-tiba harus mengaplikasikan cat water based. Ikuti panduan aplikasi cat kayu water-based untuk pemula ini agar mendapatkan hasil optimal.

Memiliki bahan pelarut yang berbeda yaitu antara air dan thinner, membuat cat water based dan oil based beda cara aplikasinya. Waktu kering dan teknik meratakan cat harus menjadi perhatian Anda.

Sebagai pemula, Anda tidak perlu bingung untuk menggunakan cat water based, karena pada dasarnya jauh lebih mudah. Simak panduan lengkap menggunakannya pada artikel ini.

Mengapa menggunakan cat water based?


Cat waterbased adalah jenis cat yang menggunakan zat pelarut berupa air bukan kimia seperti thinner. Akibatnya, cat akan minim mengeluarkan voc yang menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Kesadaran akan keamanan lingkungan membuat cat water based naik pamor akhir-akhir ini.

Menurut penelitian yang terbit di ACS Publication, industri cat mengganti cat solvent dengan cat water based yang mengandung 0 (nol) atau rendah voc. Alasannya karena semakin ketatnya persyaratan dan regulasi mengenai penggunaan bahan kimia.

Hal inilah yang menjadikan cat water based kian diminati dan harus digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Beragam keunggulan cat kayu water-based dari cat solvent-based, mulai dari bebas dari bau hingga mudah dibersihkan menjadi daya tariknya.

Cat water based juga memiliki kelebihan lain, seperti:

  • Tidak mudah terbakar sehingga meningkatkan keamanan penyimpanan.

  • Bebas pelarut berbasis minyak yang dapat menghemat biaya pengecatan.

  • Memiliki daya rekat yang baik sehingga dapat melindungi dengan maksimal.

  • Menghasilkan retensi warna yang lebih baik dibandingkan cat solvent.


Di Indonesia sendiri, cat water based kini semakin banyak pilihan produk yang bisa Anda peroleh. Salah satunya adalah Biovarnish yang terdiri dari rangkaian wood filler, wood stain, sanding sealer hingga clear coat.

7 Panduan aplikasi cat kayu water-based untuk pemula


Urutan mengaplikasikan cat water based untuk kayu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cat solvent. Untuk hasil transparan Anda bisa menggunakan wood stain, sanding sealer dan juga clear coat.

Hanya saja Anda menggunakan air sebagai bahan pelarutnya dan teknik pengaplikasian seperti waktu kering akan berbeda. Berikut ini panduan mudah mengaplikasikan cat water based untuk hasil warna natural.

1. Menentukan hasil finishing


Langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu hasil finishing apa yang Anda inginkan. Untuk tampilan natural, Anda bisa memanfaatkan wood stain untuk memberikan warna menarik pada kayu yang warna aslinya pucat.

Misalnya, untuk kayu pinus Anda dapat menggunakan warna seperti walnut brown yang hangat dan yellow ox yang terang. Namun, ada juga pilihan lain seperti warna transparan ketika warna kayu asli sudah bagus.

Hasil warna transparan ini tetap membutuhkan lapisan cat water based yang terdiri dari sanding sealer dan clear coat.

2. Mempersiapkan permukaan kayu


Usai memilih finishing dan mempersiapkan bahan cat, Anda bisa melanjutkan dengan persiapan permukaan kayu. Persiapan yang dilakukan adalah dengan mengamplas hingga halus.

Apabila permukaan kayu memiliki cat solvent based sebelumnya, maka Anda harus menghilangkan terlebih dahulu. Cara menghilangkannya dapat mengandalkan paint remover yang akan mengelupas cat lama.

Baru setelah itu amplas permukaan kayu dengan amplas aluminium oxide nomor 220. Jika permukaan kayu masih terlalu basah, Anda wajib menjemurnya di bawah terik matahari.

Residu air pada kayu akan membuat cat water based tidak bisa maksimal melindungi dari jamur.

3. Mengecek warna wood stain


Anda yang memilih mengaplikasikan cat water based dengan wood stain, lebih baik untuk mengecek warna dengan mencobanya. Beberapa warna wood stain akan memberikan hasil yang tidak sama pada jenis kayu berbeda.

Perbedaan warna ini ada pada tingkat gelapnya. Contoh, untuk warna walnut brown akan lebih gelap ketika Anda mengaplikasikannya pada kayu sawo. Namun, warna lebih terang pada kayu pinus.

Cara untuk mencoba warna adalah dengan mengaplikasikan di permukaan kayu yang tidak terlihat. Misalnya di bawah top table atau ujung kaki kursi.

4. Melarutkan cat water based dengan air


Cara menggunakan cat water based dimulai dengan melarutkannya bersama air. Ada banyak perbandingan kombinasi air dan cat yang bisa Anda ikuti sesuai dengan jenis catnya.

Misalnya, untuk penggunaan wood filler Anda bisa melarutkannya dengan sedikit air saja asalkan sudah tidak berbentuk pasta lagi. Wood filler harus berubah menjadi larutan kental yang mudah diaplikasikan dan meresap ke pori kayu.

Sedangkan untuk wood stain, clear coat, sanding sealer biasanya perbandingan antara cat dan air sama. Anda yang menggunakan Biovarnish bisa menggunakan perbandingan 2:1 untuk mendapatkan viskositas terbaik.

Pengadukan cat water based relatif mudah, karena sekali larut cat biasanya tidak akan menimbulkan endapan. Jadi, Anda yang mengaplikasikan menggunakan alat semprot pun tidak perlu khawatir dan harus bolak balik mengaduk cat di wadah.

5. Mengaplikasikan cukup dengan kuas


Sebagai pemula, cara aplikasi cat kayu berbasis air tidak harus menggunakan alat yang sulit. Berbekal kuas dengan bulu nilon Anda sudah bisa mendapatkan hasil finishing yang halus dan lembut.

Supaya lebih halus lagi, Anda sebaiknya menggunakan kuas baru untuk mengaplikasikan setiap cat. Hindari menggunakan cat berbulu alami yang biasa digunakan pada cat solvent karena cenderung mudah rontok.

Cara mengaplikasikan cat dengan kuas pun tidak perlu ditekan. Anda bisa menarik kuas dan menciptakan sapuan yang ringan. Apalagi jika menggunakan cat Biovarnish, sekali penguasan akan memberikan daya tutup yang baik.

6. Mengeringkan setiap lapisan coating selama 60 menit


Terkenal dengan waktu keringnya yang cepat, Anda hanya perlu menjemur kayu selama 60 menit saja. Penjemuran tidak boleh langsung di bawah terik matahari karena akan merusak proses pengeringannya.

Saat mengeringkan coating, Anda hanya perlu meletakkan kayu di tempat yang teduh. Pilih juga jangan yang terlalu berangin karena risiko debu menempel pada cat yang masih basah.

Tempat terbaik adalah di dalam ruangan berventilasi baik seperti garasi. Setelah 60 menit cat akan mengering dan siap untuk dilapisi ulang.

7. Memberikan 2 sampai 3 lapisan coating


Selama bekerja dengan cat solvent, Anda mungkin hanya mengaplikasikan satu atau dua lapisan saja. Namun, untuk cat water based Anda harus membuat 2 sampai 3 lapisan coating.

Cat water based membutuhkan lebih dari dua lapisan untuk memberikan daya tutup dan perlindungan maksimal. Dengan begitu kayu tidak mudah rusak karena rayap dan memiliki warna yang awet.

Jika mengulangi prosesnya, maka mulai dari aplikasi coating kemudian pengeringan, pengamplasan dan coating kembali. Ulangi proses ini hingga 2 sampai 3 kali.

Mengikuti panduan aplikasi cat kayu water-based untuk pemula ini, Anda pasti bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Supaya hasil lebih maksimal lagi, Anda perlu menggunakan Biovarnish.

Cat water based Biovarnish mampu memberikan warna natural transparan yang sempurna dan tahan lama. Furnitur kayu di rumah akan memiliki tampilan yang mewah, elegan dan terjaga.

Yuk segera dapatkan Biovarnish sekarang juga!


Chat via WhatsApp