Perawatan Lantai Kayu dengan Finishing Water-Based agar Selalu Berkilau

  • By Biovarnish - 23 Januari 2025 - 07:04:36

 

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perawatan lantai kayu dengan finishing water-based? Apakah perawatannya sama seperti lantai kayu yang di finishing cat oil based? Tentu saja tidak.

Perawatan lantai kayu justru lebih mudah ketika memiliki coating water based. Itu karena coatingnya memiliki perlindungan ganda setelah mengering sempurna, yang membuatnya tidak mudah tergores maupun warna pudar.

Hanya saja seiring pemakaian, tampilan kilau lantai kayu bisa saja memudar dan wajar untuk setiap tipe cat. Nah, dalam artikel ini kami akan menjelaskan seperti apa perawatan lantai kayu yang memiliki cat water based. Yuk, simak!

7 Cara perawatan lantai kayu dengan finishing water-based


Pada dasarnya perawatan lantai kayu hanya perlu alat-alat yang memiliki permukaan halus untuk menjaga lapisan coating. Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari mengepel lantai dengan air yang dicampur bahan kimia pembersih lantai.

Untuk lebih jelasnya, simak cara perawatan lantai kayu berikut ini:

1. Sapu lantai kayu setiap hari


Menyapu adalah kegiatan penting dalam merawat lantai kayu karena berfungsi menghilangkan debu dari menempel. Debu tersebut akan mengurangi kilau cat water based pada kayu dan membuatnya semakin terlihat kotor.

Cara menyapu lantai pun sedikit berbeda:

  • Anda bisa menggunakan sapu ijuk atau sapu plastik yang memiliki bulu super lembut agar tidak merusak permukaan kayu dengan goresan.

  • Sapulah setiap pagi dan sore, karena debu sangat mudah menempel pada lantai kayu. Pastikan juga untuk menyapu area celah seperti kolong meja, lemari dan tempat tidur.

  • Jika ingin lebih bersih lagi, Anda bisa menggunakan mesin vakum untuk menyedot debu secara maksimal.


Tips: Baik saat menyapu atau menggunakan mesin vakum, selalu angkat karpet dan dekorasi ringan lainnya, karena debu sering terjebak di bawahnya.

Baca Juga: Ingin Mengecat Lantai Kayu Transparan? Manfaatkan Sanding Sealer Ini

2. Mengepel lantai kayu


Meskipun tidak mengguyur lantai dengan air, Anda masih bisa mengepel lantai kayu secara rutin. Mengepel adalah langkah penting untuk memastikan debu terangkat maksimal.

Langkah untuk mengepel lantai juga harus tepat, seperti:

  • Persiapkan pel dari kain microfiber yang halus karena tidak akan menjadi pel basah seperti pel untuk lantai keramik.

  • Tidak perlu menambahkan bahan kimia pembersih lantai untuk mengepel, cukup menggunakan air dingin saja.

  • Celupkan pel ke dalam air dan peras sampai benar-benar kering. Anda bisa juga menggunakan alat pemeras khusus agar kain pel hanya digunakan saat lembab.

  • Pel lantai setidaknya satu minggu sekali saja dan sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang panas.

  • Selain menggunakan kain pel, Anda juga bisa memanfaatkan mesin vakum yang bisa mengangkat semua debu dengan sedikit air.


Tips: Hindari untuk menggunakan pel uap atau memanfaatkan mesin vakum dengan sistem uap, karena panas pada uap bisa merusak coating.

3. Memperbaiki goresan lantai yang muncul


Anda sudah menggunakan lantai kayu bengkirai yang terkenal keras dan kuat sekaligus cat water based yang melindungi maksimal tidak bisa menghindari masalah goresan. Setiap kali muncul lecet atau goresan harus segera diperbaiki agar tidak menjadi melebar.

Mengatasi goresan pada lantai tidak selalu dengan mengecat ulang, khususnya jika goresan tidak terlalu dalam. Berikut ini beberapa caranya:

  • Bersihkan area yang memiliki goresan menggunakan kain pel yang biasa Anda gunakan.

  • Kemudian, Anda bisa menggunakan cuka untuk membersihkan lagi permukaan yang tergores tersebut.

  • Amplas halus permukaan tergores untuk meratakan permukaannya agar lebih mudah untuk dipoles.

  • Terakhir, Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat gloss untuk mengecat bagian tersebut dan tunggu sampai kering.


Tips: Jika goresan ternyata sampai merusak warna kayu, maka Anda perlu menggunakan Biovarnish Wood Stain dengan warna sesuai sebelum clear coat.

4. Coating ulang lantai kayu


Setiap lima tahunan, sangat disarankan untuk mengecat ulang lantai kayu Anda. Baik itu menggunakan kombinasi antara wood stain dan clear coat maupun hanya clear coat saja.

Gunakan cat untuk refinishing parket kayu water based yang sama agar hasilnya tahan lama. Persiapkan juga alat berupa kuas serta roller dan ikuti langkah penggunaannya berikut:

  • Amplas merata permukaan lantai kayu menyeluruh untuk menghilangkan coating lama.

  • Larutkan wood stain maupun clear coat dengan air agar lebih mudah untuk diaplikasikan.

  • Roll cat pada permukaan lantai kayu dari bagian yang terdalam kemudian keluar menuju arah pintu.

  • Tunggu kering, amplas dan ulangi aplikasinya sampai Anda menemukan hasil yang sempurna.


Tips: Mengecat ulang artinya Anda akan menemukan tampilan baru yang menjadi kesempatan Anda memilih warna lain. Pilih coating lantai kayu yang warnanya bisa menyegarkan tampilan seluruh ruangan.

5. Menjaga kelembaban ruang


Sangat penting pula untuk menjaga kelembaban ruang demi menghindari pertumbuhan jamur yang terlalu cepat. Khususnya untuk area lembab seperti dapur atau kamar mandi.

Meskipun tidak menggunakan pemanas ruangan atau pengatur suhu khusus, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan:

  • Selalu membuka ventilasi udara di pagi sampai dengan sore hari agar sirkulasi udara terjaga dan sinar matahari masuk untuk mengusir kelembaban.

  • Meminimalisir penggunaan furnitur dalam ruangan agar sirkulasi udara berjalan dengan baik. Anda pun tidak akan kesulitan membersihkan ruangan karena furnitur terbatas.

  • Pasang tirai dengan warna cerah agar sinar matahari bisa masuk secara sempurna dan membuat ruangan lebih kering.

  • Berikan tanaman hias dalam ruangan, karena tanaman bisa menyerap kelembaban secara alami yang juga memperindah suasana.


Tips: Selalu atur perabotan agar mudah membersihkan ruangan dan pastikan setiap ruang memiliki jendela yang tidak tertutupi.

6. Segera bersihkan saat lantai terkena tumpahan


Anda tidak bisa mencegah cairan tumpah ke atas lantai, seperti saus, kuah makanan atau minuman. Apapun cairan yang tumpah, Anda harus segera membersihkannya agar tidak meresap ke celah kayu.

Cara membersihkannya bisa dengan:

  • Lap tumpahan dengan tisu atau kain bahkan spons yang haus.

  • Supaya tidak lengket, Anda bisa menggunakan kain microfiber yang dilembabkan dan pel sekali lagi permukaanya.


Tips: Hindari juga menggunakan bahan kimia pembersih untuk mengangkat kotoran karena akan merusak kayu.

7. Memoles lantai kayu dengan beeswax


Setiap satu bulan sekali, Anda perlu memoles permukaan lantai untuk mempertahankan tampilan kilapnya. Khusus untuk finishing kayu water based, Anda bisa menggunakan beeswax sebagai bahan poles karena akan sangat aman.

Cara memoles yang benar yaitu:

  • Pel dan keringkan seluruh bagian lantai kayu untuk memastikan bebas kotoran.

  • Anda bisa mempersiapkan alat buff dan ambil sedikit beeswax.

  • Nyalakan mesin dan atur arahnya secara memutar agar hasil polesan merata.


Tips: Pastikan Anda selalu mengganti kain buff secara teratur agar hasil polesan bersih.

Semua perawatan lantai kayu dengan finishing water-based mulai dari menyapu, mengepel, memoles bahkan mengecat ulang tidak boleh terlewatkan. Dengan begitu lantai kayu Anda akan terjaga kualitas dan tampilannya.

Saat memilih jenis coating, pastikan Anda menggunakan cat yang berkualitas seperti Biovarnish yang akan memberikan perlindungan optimal. Biovarnish juga memiliki banyak pilihan warna wood stain yang akan meningkatkan keindahan lantai.

Yuk, segera rawat lantai kayu Anda dan siapkan cat Biovarnish setiap sebelum mengecat ulang. Dapatkan produknya dengan klik banner di bawah ini!


Chat via WhatsApp