Bagi Anda yang sedang merenovasi maupun membangun rumah, pasti tidak akan luput perhatian dari kusen yang akan digunakan. Kusen merupakan bagian dari jendela maupun pintu untuk menahan daun jendela/pintu bisa berdiri dan berfungsi dengan baik. Pada umumnya, kusen yang banyak digunakan adalah kusen yang terbuat dari kayu.

Kayu dipilih sebagai material kusen karena karakternya yang kuat dan tidak mudah menyusut namun karakter ini tidak semua jenis kayu memilikinya. Selain itu, kayu juga banyak dipilih karena tahan lama dan memiliki tampilan yang indah dari serat kayu yang dimilikinya. Maka dari itu, tidak jarang kalau kayu digunakan untuk kontruksi bangunan seperti kusen.

Kusen banyak dijumpai di toko-toko kayu dan biasanya masih dalam tampilan mentah alias belum di finishing. Namun ada beberapa pula, kusen kayu sudah diaplikasikan dempul terlebih dahulu bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk aplikasi cat. Sedangkan cat untuk finishing kusen kayu tidak hanya bertujuan untuk memperindah tampilannya saja melainkan juga bertujuan untuk melindungi kayu. Bahwasannya kusen jendela terutama yang berhadapan dengan bagian luas membutuhkan perlindungan yang lebih.

Disisi lain, banyak penghuni rumah menerapkan tampilan yang natural seperti natural kayu. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan tampilan jendela yang diinginkan namun kembali lagi, hal tersebut disesuaikan dengan kesukaan dari penghuni rumah. Untuk menciptakan tampilan natural maka dibutuhkan cat kayu yang memiliki fitur outdoor seperti tahan air dan tahan cuaca. Cat apakah yang sesuai untuk kebutuhan finishing kusen kayu?

Kayu Yang Cocok Untuk Material Kusen Jendela

Jika menginginkan kayu sebagai kusen maka dibutuhkan kayu yang tidak mudah memuai sehingga tidak akan merubah bentuk. Sedangkan jenis kayu yang tidak mudah memuai pada umumnya adalah jenis kayu yang kuat dan semua jenis kayu bisa digunakan sebagai kusen jendela. Lalu jenis kayu apakah yang cocok untuk kusen jendela?

• Kayu Jati

Kayu jenis ini cukup mudah dijumpai di Indonesia. Kayu yang satu ini merupakan jenis kayu terbaik untuk furniture maupun konstruksi bangunan. Di Indonesia, kayu jati banyak dimanfaatkan sebagai furniture sedangkan untuk benua Amerika dan Eropa lebih menyukai kayu jati sebagai material furniture outdoor. Kayu jati banyak dipilih karena dikenal sebagai kayu yang kokoh dengan keawetan dan ketahanannya yang baik. Bahkan jenis kayu yang satu ini merupakan kayu yang tahan terhadap serangan rayap. Selain itu, kayu jati memiliki tampilan yang indah dengan serat yang lurus, melengkung dan halus. Namun, kayu jati tergolong jenis kayu yang pertumbuhannya lama sehingga wajar saja jika kayu ini tergolong langka dan mahal.

• Kayu Glugu

Kayu glugu merupakan salah satu jenis kayu yang mudah dijumpai di Indonesia terutama di pesisiran. Untuk digunakan sebagai kusen, kayu glugu baru bisa diambil setelah 60 tahun. Ciri khas dari kayu glugu adalah seratnya yang lurus namun memiliki permukaan yang kasar. Kayu khas pesisir ini memang cukup banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan.

• Kayu Meranti

Kayu meranti memiliki berbagai jenis diantaranya adalah kayu meranti putih, kayu meranti kuning, dan kayu meranti merah. Jenis kayu ini termasuk kayu yang kuat sehingga kayu ini cocok digunakan untuk kusen. Sayangnya kusen yang menggunakan kayu meranti ini tidak cocok jika digunakan untuk outdoor sebab kayu tersebut tidak tahan terhadap suhu.

• Kayu Merbau

Untuk kusen dengan kayu merbau juga cukup diminati pasalnya kayu ini memiliki serat dengan corak garis-garis putus berwarna coklat kemarahan dengan garis kekuningan. Jenis kayu juga hampir mirip dengan kayu jati yang merupakan jenis kayu yang keras serta tahan terhadap rayap sehingga tingkat keroposannya pun rendah.

Dari sekian jenis kayu tersebut, kayu mana kah yang menjadi favorit Anda?

Finishing Yang Tepat Untuk Kusen Kayu

Kusen jendela sebaiknya menggunakan jenis cat yang tahan terhadap air dan cuaca terlebih jika jendela tersebut berhadapan langsung dengan bagian luar yang notabene bersinggungan langsung terhadap sinar matahari maupun air hujan. Jika pemilihan cat kayu tidak tepat bisa menyebabkan kayu mudah rusak terutama jika jenis kayu tersebut tidak sebaik kayu jati.

Produk finishing sampai saat ini yang banyak digunakan adalah cat solvent based seperti melamin dan plitur yang mana cat tersebut harus menggunakan bahan pelarut thinner atau spiritus. Kelemahan penggunaan cat solvent based adalah jika cat tidak memiliki daya rekat film yang kuat maka seiring berjalannya waktu warna akan memudar dan bahkan mengelupas. Jika cat tersebut mengelupas maka perlindungan cat terhadaop kayu pun berkurang sehingga dibutuhkan refinishing apabila sudah terjadi hal tersebut.

Namun, ada pula kusen jendela menggunakan cat water based yakni cat dengan bahan pelarut air. Sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui atau memperhatikan kehadiran jenis cat yang satu ini. Pada umumnya, masyarakat hanya mengetahui jenis cat yang sudah dikenal di pasaran. Apa bagusnya cat water based? Jika menginginkan cat kayu yang mudah diaplikasikan dan efeisien waktu dan tenaga maka cat water based adalah pilihan yang tepat. Karena cat ini mudah diaplikasikan ke permukaan media dan hanya membutuhkan air sehingga Anda tidak membeli bahan pelarut untuk mengencerkan cat.

Bisa kah cat water based untuk finishing kusen jendela? Tentu saja, cat water based memiliki fitur tahan air. Biovarnish merupakan salah satu rekomendasi cat water based terbaik karena fiturnya yang lengkap seperti memiliki daya rekat film yang kuat, transparansi warna yang tajam, tahan air dan tahan cuaca. Meskipun cat tersebut menggunakan bahan dasar air namun perlindungan pada media sangat baik sehingga tampilannya pun bertahan lama.

Untuk proses finishing, cat water based hampir sama dengan cat pada umumnya. Menariknya dari Biovarnish adalah bisa diaplikasikan menggunakan metode apapun seperti kuas, semprot maupun oles. Selain itu, tidak bergantung pada cuaca sehingga bisa diaplikasikan kapanpun dan dimanapun karena hanya dikeringkan dalam suhu kamar. Kadankala, cat solvent based hanya akan menghasilkan tampilan yang bagus ketika di aplikasikan ke kayu namun tidak pada media lainnya. Berbeda dengan Biovarnish yang akan menghasilkan tampilan maksimal baik pada kayu solid, kayu olahan, bambu, rotan maupun naturl fyber lainnya.

Berikut finishing natural kayu pada kusen jendela?

• Kusen yang dijual pada umumnya sudah halus dan diaplikasikan dempul namun apabila belum sebaiknya amplas terlebih dahulu permukaan kusen kayu hingga halus dan bersih


• Aplikasikan Biovarnish wood filler untuk mengisi pori-pori kayu. Campurkan Biovarnish wood filler dengan air secukupnya kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau pallet atau alat sejenisnya. Kemudian keringkan di tempat yang teduh kurang lebih 20 menit lalu apabila sudah kering amplas hingga serat kayu terlihat


• Aplikasikan Biovarnish wood stain. Sebelum diaplikasikan, Biovarnish wood stain dicampur air dengan takaran 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tercampur. Kuaskan ke seluruh permukaan kusen kayu hingga merata. Lalu diamkan kurang lebih 60 menit dan apabila sudah kering maka amplas ambang permukaan kusen kayu tersebut


• Untuk hasil akhir, aplikasikan Biovarnish clear coat. Campurkan air dengan takaran yang sama pada tahap sebelumnya. Aplikasikan menggunakan kuas ke seluruh permukaan kayu kusen. Diamkan selama 24 jam hingga kusen bisa digunakan sebagai penompang daun jendela.

Untuk informasi lebih detail, silahkan hubungi langsung kontak di yang tertera pada website. Atau Anda bisa mengunjungi kantor Bio di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon untuk menanyakan berbagai produk yang aman dan ramah lingkungan.