Lantai kayu membuat rumah terlihat lebih elegan, mewah, dan estetik. Namun, lantai kayu membutuhkan perlindungan ekstra karena sering terpapar faktor kerusakan seperti gesekan, sinar matahari, noda, dan kelembapan. Sehingga dibutuhkan teknik finishing yang tepat agar terlihat indah dan tahan lama.

Pentingnya Finishing Lantai Kayu

Lantai kayu memiliki karakter unik yang membutuhkan perlindungan ekstra agar tetap awet dan indah. Tanpa finishing yang baik, lantai kayu dapat lebih cepat aus, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu, dapur, atau lorong rumah.

Selain itu, finishing juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan kelembaban, mencegah kayu dari risiko mengembang, menyusut, atau bahkan berjamur.

Selain perlindungan, finishing juga mempengaruhi tampilan akhir lantai kayu. Lapisan finishing dapat memperjelas serat kayu, menambahkan kilap, atau menciptakan efek matte yang lebih modern. Pemilihan jenis finishing yang tepat sangat bergantung pada gaya interior rumah dan kebutuhan penggunaannya.

Jenis Finishing yang Cocok untuk Lantai Kayu

1. Finishing Glossy Kesan Mewah dan Elegan

Finishing glossy memberikan tampilan yang mengkilap dan mencerminkan cahaya, sehingga lantai kayu tampak lebih mewah dan eksklusif. Jenis finishing ini sering digunakan di rumah-rumah dengan desain modern, klasik, atau kontemporer, serta pada lantai kayu di hotel berbintang dan showroom.

Namun, lantai kayu dengan finishing glossy memerlukan perawatan ekstra, karena noda, goresan, dan bekas kaki lebih mudah terlihat. Untuk menjaga kilapnya, pemilik rumah perlu menggunakan pembersih khusus lantai kayu dan menghindari gesekan langsung dengan furniture berat.

2. Finishing Matte Tampilan Estetik dan Minimalis

Jika menginginkan lantai kayu dengan kesan yang lebih natural dan tahan lama, finishing matte adalah pilihan terbaik. Finishing ini tidak terlalu reflektif, sehingga lebih cocok untuk ruangan dengan konsep rustic, minimalis, atau industrial.

Keunggulan utama dari finishing matte adalah ketahanannya terhadap goresan kecil. Permukaan yang tidak licin juga membuatnya lebih aman, terutama di rumah yang memiliki anak kecil atau lansia. Selain itu, finishing ini lebih mudah dirawat dibandingkan glossy, karena noda dan debu tidak terlalu terlihat.

3. Finishing Warna Natural

Lantai kayu dengan finishing warna natural mempertahankan warna asli kayu dengan perlindungan tambahan. Pilihan ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menonjolkan keindahan alami serat kayu, tanpa mengubah tampilan aslinya secara drastis.

Finishing warna natural biasanya menggunakan varnish atau lapisan pelindung transparan yang tetap memberikan perlindungan dari kelembaban dan goresan.

Namun, untuk menjaga keawetan warna, pemilik rumah perlu menghindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan, karena dapat menyebabkan warna kayu memudar lebih cepat.

Cat Water Based untuk Lantai Kayu

Dalam beberapa tahun terakhir, water based finishing semakin populer sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan tahan lama dibandingkan finishing berbasis minyak.
Lantai kayu yang difinishing dengan cat water based tidak menimbulkan bau menyengat.

Keunggulan Water Based Finishing untuk Lantai Kayu:

1. Ramah lingkungan karena mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) yang lebih rendah, aman untuk kesehatan penghuni rumah.


2. Cepat kering, sehingga proses finishing tidak memakan waktu lama.


3. Tidak menguning seiring waktu, berbeda dengan finishing berbasis minyak yang cenderung berubah warna.


4. Lebih fleksibel, sehingga tidak mudah retak atau mengelupas saat lantai mengalami perubahan suhu dan kelembaban.

Karena sifatnya yang lebih aman dan tetap memberikan perlindungan optimal, finishing water based sangat direkomendasikan untuk lantai kayu di rumah tinggal maupun ruang komersial.

Rekomendasi Biovarnish untuk Finishing Lantai Kayu

Salah satu produk water based finishing terbaik untuk lantai kayu adalah Biovarnish. Produk ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal dengan hasil akhir yang halus dan tahan lama.

Mengapa Memilih Biovarnish?

1. Cepat kering dan tidak berbau menyengat, sehingga aman untuk ruangan yang sudah ditempati.


2. Melindungi lantai kayu dari goresan dan kelembaban, membuatnya tetap awet bertahun-tahun.


3. Tersedia dalam berbagai pilihan warna natural dengan tampilan glossy dan matte

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Biovarnish dapat diaplikasikan dalam beberapa tahap menggunakan kombinasi produk berikut:
Biovarnish Wood Filler untuk menutup cacat permukaan kayu.

1. Biovarnish Wood Stain : Jika ingin menambahkan sedikit pewarnaan alami sebelum finishing akhir.


2. Biovarnish Sanding Sealer : Untuk menutup pori-pori kayu dan memastikan finishing lebih merata.


3. Biovarnish Clear Coat : Sebagai lapisan pelindung akhir untuk meningkatkan daya tahan dan tampilan lantai kayu.

Langkah-Langkah Aplikasi Biovarnish pada Lantai Kayu

Agar lantai kayu mendapatkan perlindungan optimal, ikuti langkah berikut saat mengaplikasikan Biovarnish:

1. Persiapan Permukaan : Amplas lantai kayu dengan grit yang sesuai, lalu bersihkan debu yang menempel.


2. Gunakan dempul kayu atau wood filler untuk menutup pori dan kerusakan kayu.


3. Aplikasi Wood Stain : Jika ingin memberikan warna pada kayu, namun tetap mempertahankan keindahan serat kayu gunakan wood stain. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain dengan kuas atau semprot.


4. Aplikasi Sanding Sealer : Gunakan Biovarnish Sanding Sealer untuk membuat permukaan kayu lebih halus.


5. Aplikasi Clear Coat : Pilih antara glossy atau matte, lalu aplikasikan secara merata untuk perlindungan akhir.


6. Proses Pengeringan : Diamkan hingga benar-benar kering, sebelum lantai digunakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, lantai kayu akan memiliki finishing yang kuat, tahan lama, dan tampak mewah.

Kesalahan Umum dalam Finishing Lantai Kayu

Dalam proses finishing lantai kayu, sering kali terjadi kesalahan yang dapat mengurangi kualitas hasil akhirnya. Beberapa kesalahan yang perlu dihindari antara lain:

1. 
   
   
   
   1. Tidak Mengamplas dengan Benar : Pengamplasan yang tidak merata dapat menyebabkan hasil finishing menjadi kasar atau tidak menyerap dengan baik.
   
   
   2. Menggunakan Finishing yang Tidak Sesuai : Setiap jenis kayu memiliki karakteristik berbeda. Jika salah memilih finishing, hasilnya bisa kurang maksimal atau tidak tahan lama.
   
   
   3. Aplikasi Terlalu Tebal : Lapisan finishing yang terlalu tebal dapat membuat proses pengeringan lebih lama dan rentan mengelupas.
   
   
   4. Kurang Sirkulasi Udara Saat Finishing : Pengeringan finishing membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tidak terjadi noda atau gelembung udara pada permukaan lantai.Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, lantai kayu bisa mendapatkan hasil akhir yang sempurna dan lebih tahan lama.
   
   
   
   
   
   

Perawatan Lantai Kayu Agar Finishing Tetap Awet

Setelah lantai kayu difinishing, perawatan yang tepat sangat diperlukan agar tampilannya tetap indah dan tahan lama. Gunakan pembersih khusus untuk lantai kayu yang tidak mengandung bahan kimia keras. Hindari penggunaan air berlebih saat membersihkan lantai, karena kelembaban tinggi bisa merusak lapisan finishing.Selain itu, lakukan pemolesan ulang atau refinishing untuk menjaga keindahan lantai kayu. Dengan perawatan yang tepat, lantai kayu akan tetap terlihat seperti baru meskipun telah digunakan bertahun-tahun.

Finishing yang Tepat Untuk Lantai Kayu

Teknik finishing yang tepat dapat memperpanjang umur lantai kayu sekaligus meningkatkan keindahannya. Pemilihan jenis finishing harus disesuaikan dengan gaya rumah dan tingkat perawatan yang diinginkan.

Finishing water based seperti Biovarnish menjadi solusi terbaik karena lebih cepat kering, tidak beracun, dan memberikan perlindungan optimal. Dengan pemilihan finishing dan perawatan yang benar, lantai kayu akan tetap tahan lama dan tampak mewah selama bertahun-tahun.

Baca juga : Mengenal Cat Kayu Water Based Solusi Finishing Aman Tanpa Bau