
5 Teknik Finishing Pernis untuk Tampilan Kayu Natural dan Elegan
- By Biovarnish - 07 April 2025 - 08:47:03
Pernis transparan banyak diminati karena dapat memperjelas tampilan alami corak kayu. Teknik finishing pernis cocok untuk jenis kayu dengan warna dan serat indah seperti jati.
Kayu yang tidak diberi lapisan finishing seperti pernis, akan mudah retak dan berubah warna. Terutama, jika digunakan di area outdoor yang sering terpapar hujan dan panas.
Teknik finishing pernis sedikit berbeda dengan plitur dan bahan lainnya. Agar hasil finishing tampak halus dan natural, simak teknik lengkapnya di bawah ini.
Mungkin Anda sudah mengenal berbagai jenis bahan finishing. Untuk tampilan natural bisa menggunakan plitur, pernis, maupun natural oil.
Plitur akan memberikan warna, namun tidak menutup serat kayu. Sedangkan pernis biasanya tidak berwarna sehingga Anda tetap bisa mempertahankan warna alami kayu.
Pernis juga lebih ampuh dalam melindungi kayu, jika dibandingkan dengan natural oil. Selain dari segi tampilan, cara aplikasinya pun sedikit berbeda.
Cara aplikasi pernis sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak bahan tambahan. Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan media kayu dan amplas hingga permukaannya terasa halus. Kemudian, bersihkan debu amplas dengan kain bersih dan lembut.
Kayu tidak selalu halus dan rata. Sering kali, terdapat kerusakan seperti lubang kecil atau cacat mata kayu. Apabila kerusakan tersebut sangat mengganggu, Anda bisa menutupinya dengan wood filler.
Setelah wood filler kering, amplas kembali permukaan kayu hingga rata.
Pernis perlu dicampur dengan pelarut sebelum diaplikasikan ke media kayu. Apa saja bahan pelarut untuk pernis?
Hal ini tergantung jenis pernis yang Anda gunakan. Terdapat dua jenis pernis berdasarkan pelarutnya yaitu pernis solvent based dan water based. Jika menggunakan pernis solvent based Anda perlu mencampurkannya dengan pelarut solvent seperti thinner.
Sedangkan, untuk pernis water based, Anda cukup menggunakan air sebagai pelarut. Jenis pernis ini lebih disarankan karena praktis dan aman untuk kesehatan.
Setelah pernis dicampur dengan pelarut, pastikan untuk mengaduknya secara merata agar tidak mengendap.
Jika Anda mempunyai alat semprot seperti spray gun. Anda bisa menggunakannya agar tampilan pernis lebih halus dan rata. Namun, spray gun memerlukan keahlian khusus dan biaya alat yang lebih mahal.
Pernis juga bisa diaplikasikan dengan kuas maupun lap. Hasilnya tidak kalah rapi dengan alat semprot.
Pastikan, Anda memilih kuas berkualitas baik dan berbulu halus. Agar tidak menimpulkan bekas sapuan kuas atau brush mark.
Setiap jenis pernis memiliki waktu pengeringan yang berbeda. Terdapat beberapa pernis yang lebih cepat kering dibanding jenis lainnya.
Kecepatan pengeringan ini sangat penting. Pernis yang lama kering rentan tertempel debu dan kotoran, sehingga hasilnya jadi kasar dan tidak rata.
Untuk mempercepat proses pengeringan, pastikan sirkulasi udara dalam keadaan baik. Gunakan kipas atau buka jendela, tetapi hindari angin kencang langsung ke permukaan kayu agar debu tidak menempel pada pernis yang masih basah.
Suhu juga turut mempengaruhi proses pengeringan. Suhu optimal untuk aplikasi pernis biasanya berkisar antara 20-30°C.
Jika terlalu dingin, waktu pengeringan akan lebih lama dan pernis gagal mengeras secara rata. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pernis mengering terlalu cepat di permukaan, tapi lapisan bawahnya masih basah.
Baca juga : 3 Teknik Finishing Kayu Jati agar Warna Natural tetap Indah dan Awet
Anda tentu sering mengamati, terdapat dua jenis tampilan finishing kayu. Ada yang glossy atau mengkilap, dan ada pula yang matte atau doff. Perbedaan tampilan ini dikarenakan penggunaan lapisan pernis.
Pernis matte memberi kesan halus dan lembut, cocok untuk gaya natural dan kasual. Di sisi lain, glossy memantulkan cahaya dengan elegan.
Pilihan tergantung pada karakter ruang dan selera Anda. Keduanya sama-sama menghasilkan tampilan kayu yang natural, asal diaplikasikan dengan benar.
Baca juga : Cari Pernis Kayu untuk Finishing Halus dan Mengkilap? Pilih Ini
Banyak orang bertanya, bagaimana kita tahu bahwa proses finishing sudah selesai dan tidak perlu lagi ditambah?
Berikut tanda-tandanya:
Jika Anda masih melihat bintik, goresan, atau permukaan yang kasar, ada baiknya menambah lapisan tipis lagi dan mengamplas ringan sebelum melanjutkan.
Agar hasil akhir optimal, hindari menggunakan pernis yang tidak berkualitas. Selain itu, pastikan kondisi ruangan tidak berdebu atau lembap.
Finishing kayu membutuhkan waktu dan ketelatenan. Tunggu hingga lapisan pernis kering sempurna. Jika terburu-buru hasilnya bisa mengelupas dan permukaan tidak rata. Sabar adalah kunci keberhasilan finishing.
Sebelum digunakan, pernis harus diaduk terlebih dahulu. Terakhir, hindari menggunakan kuas kotor atau bekas cat lain, karena dapat merusak tampilan finishing.
Kesalahan kecil bisa berdampak besar. Karenanya, setiap langkah harus dilakukan dengan tepat dan teliti.
Jika Anda mencari pernis berkualitas tinggi, bisa memilih Biovarnish Clear Coat. Produk ini memberikan tampilan natural pada kayu, sekaligus melindungi dari kelembapan, goresan, dan perubahan cuaca.
Bisa digunakan di lingkungan indoor maupun outdoor. Warnanya transparan sehingga tidak menutup keindahan serat kayu.
Keunggulan Biovarnish Clear Coat:
Biovarnish juga dikenal konsisten dalam kualitas dan distribusi produk, menjadikannya andalan para pengrajin dan pelaku industri kayu di Indonesia.
Menampilkan keindahan alami kayu tidak cukup hanya dengan memilih material yang berkualitas. Anda perlu menerapkan teknik finishing pernis untuk tampilan kayu natural dengan benar.
Pilih jenis pernis sesuai kebutuhan Anda baik itu water based, solvent based, matte maupun glossy. Selain itu, pastikan pernis dan kuas yang Anda gunakan berkualitas tinggi.
Biovarnish Clear Coat menjadi solusi tepat untuk Anda yang mencari bahan finishing natural. Produk ini ampuh melindungi di lingkungan outdoor, dan aman untuk lingkungan indoor.
Ingin hasil finishing natural yang tahan lama dan menawan?
Gunakan Biovarnish Clear Coat sekarang juga dan rasakan perbedaannya. Untuk pemesanan, silakan klik banner di bawah ini.

Kayu yang tidak diberi lapisan finishing seperti pernis, akan mudah retak dan berubah warna. Terutama, jika digunakan di area outdoor yang sering terpapar hujan dan panas.
Teknik finishing pernis sedikit berbeda dengan plitur dan bahan lainnya. Agar hasil finishing tampak halus dan natural, simak teknik lengkapnya di bawah ini.
Finishing Pernis dan Keunggulannya
Mungkin Anda sudah mengenal berbagai jenis bahan finishing. Untuk tampilan natural bisa menggunakan plitur, pernis, maupun natural oil.
Plitur akan memberikan warna, namun tidak menutup serat kayu. Sedangkan pernis biasanya tidak berwarna sehingga Anda tetap bisa mempertahankan warna alami kayu.
Pernis juga lebih ampuh dalam melindungi kayu, jika dibandingkan dengan natural oil. Selain dari segi tampilan, cara aplikasinya pun sedikit berbeda.
Teknik Finishing Pernis untuk Tampilan Kayu Natural
Cara aplikasi pernis sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak bahan tambahan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Media Kayu
Siapkan media kayu dan amplas hingga permukaannya terasa halus. Kemudian, bersihkan debu amplas dengan kain bersih dan lembut.
2. Memberbaiki Kerusakan Permukaan Kayu
Kayu tidak selalu halus dan rata. Sering kali, terdapat kerusakan seperti lubang kecil atau cacat mata kayu. Apabila kerusakan tersebut sangat mengganggu, Anda bisa menutupinya dengan wood filler.
Setelah wood filler kering, amplas kembali permukaan kayu hingga rata.
3. Persiapan Bahan Pernis
Pernis perlu dicampur dengan pelarut sebelum diaplikasikan ke media kayu. Apa saja bahan pelarut untuk pernis?
Hal ini tergantung jenis pernis yang Anda gunakan. Terdapat dua jenis pernis berdasarkan pelarutnya yaitu pernis solvent based dan water based. Jika menggunakan pernis solvent based Anda perlu mencampurkannya dengan pelarut solvent seperti thinner.
Sedangkan, untuk pernis water based, Anda cukup menggunakan air sebagai pelarut. Jenis pernis ini lebih disarankan karena praktis dan aman untuk kesehatan.
Setelah pernis dicampur dengan pelarut, pastikan untuk mengaduknya secara merata agar tidak mengendap.
4. Teknik Aplikasi Pernis (Kuas, Semprot, Lap)
Jika Anda mempunyai alat semprot seperti spray gun. Anda bisa menggunakannya agar tampilan pernis lebih halus dan rata. Namun, spray gun memerlukan keahlian khusus dan biaya alat yang lebih mahal.
Pernis juga bisa diaplikasikan dengan kuas maupun lap. Hasilnya tidak kalah rapi dengan alat semprot.
Pastikan, Anda memilih kuas berkualitas baik dan berbulu halus. Agar tidak menimpulkan bekas sapuan kuas atau brush mark.
5. Proses Pengeringan Pernis
Setiap jenis pernis memiliki waktu pengeringan yang berbeda. Terdapat beberapa pernis yang lebih cepat kering dibanding jenis lainnya.
Kecepatan pengeringan ini sangat penting. Pernis yang lama kering rentan tertempel debu dan kotoran, sehingga hasilnya jadi kasar dan tidak rata.
Untuk mempercepat proses pengeringan, pastikan sirkulasi udara dalam keadaan baik. Gunakan kipas atau buka jendela, tetapi hindari angin kencang langsung ke permukaan kayu agar debu tidak menempel pada pernis yang masih basah.
Suhu juga turut mempengaruhi proses pengeringan. Suhu optimal untuk aplikasi pernis biasanya berkisar antara 20-30°C.
Jika terlalu dingin, waktu pengeringan akan lebih lama dan pernis gagal mengeras secara rata. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pernis mengering terlalu cepat di permukaan, tapi lapisan bawahnya masih basah.
Baca juga : 3 Teknik Finishing Kayu Jati agar Warna Natural tetap Indah dan Awet
Tampilan Pernis Matte vs Glossy
Anda tentu sering mengamati, terdapat dua jenis tampilan finishing kayu. Ada yang glossy atau mengkilap, dan ada pula yang matte atau doff. Perbedaan tampilan ini dikarenakan penggunaan lapisan pernis.
Pernis matte memberi kesan halus dan lembut, cocok untuk gaya natural dan kasual. Di sisi lain, glossy memantulkan cahaya dengan elegan.
Pilihan tergantung pada karakter ruang dan selera Anda. Keduanya sama-sama menghasilkan tampilan kayu yang natural, asal diaplikasikan dengan benar.
Baca juga : Cari Pernis Kayu untuk Finishing Halus dan Mengkilap? Pilih Ini
Cara Mengecek Keberhasilan Finishing Pernis
Banyak orang bertanya, bagaimana kita tahu bahwa proses finishing sudah selesai dan tidak perlu lagi ditambah?
Berikut tanda-tandanya:
- Permukaan halus dan tidak lengket saat disentuh.
- Kilau stabil setelah lapisan terakhir mengering.
- Tidak ada noda atau bekas sapuan tidak merata di seluruh permukaan kayu.
- Air yang diteteskan membentuk butiran, artinya permukaan sudah terlindungi dengan baik.
Jika Anda masih melihat bintik, goresan, atau permukaan yang kasar, ada baiknya menambah lapisan tipis lagi dan mengamplas ringan sebelum melanjutkan.
Tips Finishing Natural dengan Pernis agar Hasil Optimal
Agar hasil akhir optimal, hindari menggunakan pernis yang tidak berkualitas. Selain itu, pastikan kondisi ruangan tidak berdebu atau lembap.
Finishing kayu membutuhkan waktu dan ketelatenan. Tunggu hingga lapisan pernis kering sempurna. Jika terburu-buru hasilnya bisa mengelupas dan permukaan tidak rata. Sabar adalah kunci keberhasilan finishing.
Sebelum digunakan, pernis harus diaduk terlebih dahulu. Terakhir, hindari menggunakan kuas kotor atau bekas cat lain, karena dapat merusak tampilan finishing.
Kesalahan kecil bisa berdampak besar. Karenanya, setiap langkah harus dilakukan dengan tepat dan teliti.
Biovarnish Clear Coat untuk Tampilan Kayu Natural
Jika Anda mencari pernis berkualitas tinggi, bisa memilih Biovarnish Clear Coat. Produk ini memberikan tampilan natural pada kayu, sekaligus melindungi dari kelembapan, goresan, dan perubahan cuaca.
Bisa digunakan di lingkungan indoor maupun outdoor. Warnanya transparan sehingga tidak menutup keindahan serat kayu.
Keunggulan Biovarnish Clear Coat:
- Water based : Menggunakan pelarut air sehingga ramah lingkungan, tidak berbau menyengat, dan aman digunakan di area tertutup seperti dalam rumah atau workshop kecil.
- Tersedia dalam dua varian yaitu matte dan glossy : Bisa disesuaikan dengan gaya desain dan selera Anda.
- Cepat kering : Menghemat waktu pengerjaan dan mencegah debu menempel pada cat yang masih basah.
- Daya tahan tinggi : Memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan ringan, noda, dan sinar UV.
- Mudah diaplikasikan : Cocok digunakan dengan kuas, semprotan, atau lap, sehingga fleksibel untuk pemula maupun profesional.
Biovarnish juga dikenal konsisten dalam kualitas dan distribusi produk, menjadikannya andalan para pengrajin dan pelaku industri kayu di Indonesia.
Finishing Pernis Menonjolkan Keaslian Kayu
Menampilkan keindahan alami kayu tidak cukup hanya dengan memilih material yang berkualitas. Anda perlu menerapkan teknik finishing pernis untuk tampilan kayu natural dengan benar.
Pilih jenis pernis sesuai kebutuhan Anda baik itu water based, solvent based, matte maupun glossy. Selain itu, pastikan pernis dan kuas yang Anda gunakan berkualitas tinggi.
Biovarnish Clear Coat menjadi solusi tepat untuk Anda yang mencari bahan finishing natural. Produk ini ampuh melindungi di lingkungan outdoor, dan aman untuk lingkungan indoor.
Ingin hasil finishing natural yang tahan lama dan menawan?
Gunakan Biovarnish Clear Coat sekarang juga dan rasakan perbedaannya. Untuk pemesanan, silakan klik banner di bawah ini.
