Tips Aplikasi Bahan Pelapis Cat Bagus untuk Furniture Jati Belanda

  • By Biovarnish - 16 Juli 2020 - 05:18:17

 

Bahan pelapis cat bagus untuk furniture jati belanda akan menghasilkan tampilan yang lebih tajam dan halus. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan.

Furniture menjadi salah satu gaya hidup manusia urban saat ini, pasalnya furniture tidak lepas diterapkan pada suatu hunian bahkan ruangan. Bukan hanya berdasarkan fungsi dan kegunaannya saja, furniture juga bertujuan untuk mempercantik ruangan. Meskipun ruangan tersebut menggunakan konsep minimalis, furniture tetap diterapkan dalam ruangan agar terkesan lebih hidup.

Hingga saat ini, furniture yang paling banyak diterapkan pada suatu hunian adalah menggunakan material kayu. Meskipun terdapat beberapa furniture yang dikombinasikan dengan media lain seperti besi atau kaca namun penggunaan kayu sudah umum digunakan. Nah, salah satu kayu yang kini dilirik oleh anak-anak milenial adalah furniture minimalis yang menggunakan kayu jati belanda.

pelapis cat bagus untuk finishing natural

Kayu jati belanda merupakan nama lain dari kayu pinus sehingga kayu ini bukanlah termasuk ke dalam jenis kayu jati. Kenapa dinamakan kayu jati belanda meskipun kayu tersebut bukanlah termasuk kayu jati? Sebab, kayu jati belanda memiliki tekstur yang mirip dengan kayu jati namun dari segi ketahanan ataupun keawetan sangat lah berbeda jauh.

Kayu jati belanda mulai diterapkan pada furniture karena tampilannya seratnya yang hampir mirip dengan kayu jati. Seperti yang diketahui bahwa kayu jati belanda banyak dijumpai di tempat yang sejuk seperti pegunungan. Sehingga kada air dalam kayu cukup tinggi maka dari itu ketika akan digunakan harus melalui tahap pengeringan. Setidaknya, kayu jati belanda tersebut harus mencapai tingkat kekeringan MC ?15% agar siap digunakan.

Kayu jati belanda untuk furniture pada umumnya berbentuk palet-palet. Ya, kayu jati belanda pada awalnya dikenal sebagai bantalan untuk pengiriman barang. Dari ide tersebut, furniture menggunakan kayu palet jati belanda justru memberikan nilai seni tersendiri. Tentu saja, untuk menunjang tampilan palet kayu tampak lebih indah maka dibutuhkan lapisan bahan pelapis cat bagus untuk furniture jati belanda.

Cara Aplikasi Bahan Pelapis Cat Bagus untuk Furniture Jati Belanda


aplikasi sanding sealer dengan kuas

Apakah Anda tertarik membuat furniture dari kayu jati belanda secara diy? Pada umumnya, kayu jati belanda banyak digunakan untuk furniture seperti tempat tidur, sofa, meja, pagar hias ataupun hiasan dinding. Karena jenis kayunya yang ringan dan tidak keras membuat kayu jati belanda sangat mudah dibentuk dan dipotonng. Tentu saja dengan cara diy akan lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan pun tidak banyak. Bahkan Anda tidak perlu menggunaan palet kayu yang masih baru melainkan palet bekas pun sudah bisa digunakan sebagai material furniture.

Caranya mudah, Anda tinggal memotong palet bekas sesuai ukuran furniture misalkan bangku sofa. Setelah menjadi pola bangku, tinggal Anda finishing. Untuk bangku sofa, Anda bisa menumpuk palet yang sudah dipotong sesuai dengan tinggi bangku yang diinginkan, pada umumnya sekitar 2-3 tumpuk. Namun, akan lebih baik lagi jika pola palet kayu jati belanda tersebut di finishing terlebih dahulu agar tampilannya lebih optimal.

Untuk menjaga tampilan furniture kayu jati belanda terlihat cantik maka lapisi cat kayu mampu memperhalus serat kayu secara optimal. Pasalnya, tampilan palet kayu jati belanda kurang rapi sehingga dibutuhkan pengamplasa dan tahap finishing lainnya. Disarankan untuk menggunakan cat kayu yang tidak mengeluarkan bau menyengat dan bahkan aman digunakan. Agar ketika furniture digunakan, keluarga Anda lebih nyaman dan tidak khawatir akan dampak buruk senyawa kimia.

Anda bisa menggunakan cat kayu water based yakni cat kayu yang menggunakan bahan dan pelarut air. Saat ini, cat water based mulai dilirik di seluruh dunia karena kandungan bahannya yang ramah lingkungan. Seiring meningkatnya pasar pastinya kualitas dari cat water based selalu diperbarui hingga mendapatkan hasil optimal layaknya cat konvensional.

Finishing Natural Kayu pada Furniture Kayu Jati Belanda


Untuk menjaga tampilan kayu jati belanda tetap menarik sekaligus melindungi dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh faktor eksternal maka dibutuhka lapisan cat kayu yang tepat. Biovarnis merupakan cat water based yang direkomenasikan untuk finishing tampilan natural kayu bahkan untuk kayu jenis keras hingga lunak. Tidak hanya pada kayu saja, Biovarnish juga sangat cocok untuk finishing pada MDF, multiplek, plywood, rotan, bambu atau serat alam yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan.

Biovarnish memiliki berbagai fitur unggulan yang membuat furniture tampak lebih optimal diantaranya adalah

Proses Finishing

  • Memiliki daya rekat yang kuat

  • Daya sebar yang baik

  • Transparansi warna yang tajam

  • Tahan terhadap air

  • Tahan cuaca

  • Memiliki elastisitas yang bagus

  • Tidak mudah flacking (retak)


Dilihat dari berbagai keunggulan tersebut, Biovarnish juga dapat digunakan untuk finishing furniture interior maupun eksterior. Selain itu, Biovarnish sudah pasti aman karena bahan-bahan diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.

Apakah aplikasi cat water based sama halnya dengan cat kayu pada umumnya? Dari segi tahap, secara umum cara aplikasinya sama yakni dimulai dari tahap basecoat, maincoat dan topcoat. Yang membedakan adalah penggunaan pelarut dan cara pengeringannya saja. Jika biasanya harus menggunakan pelarut organik seperti thinner atau spiritus untuk mengencerkan cat, berbeda dengan Biovarnish yang cukup menggunakan air. Sedangkan untuk pengeringan, furniture yang sudah dilapisi Biovarnish tidak perlu dikeringkan langsung dibawah sinar matahari melainkan cukup dengan suhu ruangan saja atau tempat yang teduh.



Daripada penasaran, berikut tahap finishing natural kayu menggunakan Biovarnish bahan pelapis cat bagus untuk furniture jati belanda:

  1. Amplas terlebih dahulu permukaan kayu jati belanda hingga rapi dan permukaan rata. Lalu bersihkan sisa debu pengamplasan.

  2. Aplikasikan Biovarnish Wood Filler ke seluruh permukaan kayu jati belanda mengingat kayu ini seringkali retak ketika proses membentuk palet. Sekaligus, bertujuan untuk menyamarkan cacat kayu seperti mata kayu ataupun bekas paku. Setelah diaplikasikan, diamkan dalam suhu ruangan antara 20-30 menit. Setelah kering, amplas permukaan kayu jati belanda menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  3. Untuk mewarna permukaan kayu jati belanda, aplikasikan Biovarnish Liquid Stain yang sudah dilarutkan dengan air. Kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu jati belanda hingga merata. Lalu diamkan kurang lebih 60 menit atau hingga mendapatkan kering sentuh. Jika sudah kering sentuh, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Agar coating sebelum lebih kuat dan tajam, aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Anda bisa menggunakan cara kuas sponge atau yang dilapisi katun untuk mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Namun, untuk hasil yang optimal disarankan untuk menggunakan cara semprot. Setelah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu, diamkan kurang lebih 60 menit. Kemudian, apabila sudah kering sentuh maka amplas ambang permukaan kayu tersebut hingga halus menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  5. Agar hasil matte atau gloss, aplikasikan Biovarnish Clear Coat. Setelah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu jati belanda, diamkan kurang lebih semalaman atau hingga furniture jati belanda benar-benar kering.


Pasca Finishing

Furniture yang sudah melalui tahap finishing Biovarnish tanpa harus diangin-anginkan terlebih di tempat yang terbuka sebab Biovarnish tidak mengalami proses penguapan. Sebaliknya, furniture yang sudah dilapisi Biovarnish dapat langsung digunakan namun pastikan cat benar-benar kering agar tidak mengotori lingkungan ruangan. Furniture tersebut dapat langsung digunakan karena tanpa mengeluarkan bau menyengat, tidak mengalami proses penguapan dan tidak beracun sehingga keluarga atau orang sekitar ruangan akan lebih nyaman.

Untuk merawat furniture tersebut bertahan lebih lama, sebaiknya lakukan perawatan rutin dengan membersihkan permukaan kayu menggunakan kemoceng atau kain setengah basah. Sangat disarankan untuk mengaplikasikan poles kayu setidaknya 2 minggu atau sebulan sekali.

Simak Juga :