Benarkan Penggunaan Cat Water Based Bagus Untuk Finishing Kayu Mahoni?
- By Biovarnish - 10 Oktober 2019 - 15:34:33
Siapa yang tidak kenal dengan kayu mahoni? Kayu mahoni adalah jenis kayu yang banyak dikenal di kalangan pecinta furniture. Bahkan karena bagusnya kayu mahoni, kayu ini mendapatkan julukan sebagai primadona setelah kayu jati. Apa sih yang bagus dari kayu mahoni? Bagi sebagian orang yang tidak mengetahui jenis kayu akan mengganggap bahwa semua jenis kayu memiliki kualitas yang sama. Namun, jika bagi pecinta furniture maka akan lebih detail dan kayu mahoni ini lah salah satu alternatif paling cocok pengganti dari kayu jati.
Kayu mahoni dikatakan sebagai kayu primadona karena jenis kayu memiliki ketahanan dan kekuatan yang hampir sama dengan kayu jati meskipun tidak sebaik kayu jati. Bahkan jenis kayu ini banyak diminati di Eropa dan Amerika karena menganggap bahwa kayu mahoni merupakan jenis kayu yang esklusif dan mahal. Sebab, kayu mahoni tidak banyak dijumpai di benua-benua tersebut. Sedangkan untuk kayu jati dikenal sebagai kayu yang kuat dan kokoh maka justru banyak digunakan sebagai furniture indoor atau perkapalan.
Jika melihat pasarnya yakni Eropa dan Amerika maka kayu mahoni yang dimanfaatkan untuk furniture kebanyakan menerapkan tampilan natural dan klasik. Ini sudah menjadi selera pasar dari kedua benua tersebut. Meskipun demikian, kayu mahoni memang sangat cocok jika diterapkan dengan finishing tampilan natural tersebut.
Untuk menciptakan tampilan natural kayu, banyak cat yang bisa digunakan diantaranya adalah plitur, NC maupun melamin. Cat-cat tersebut tergolong cat yang menggunakan bahan pelarut seperti thinner/spiritus atau juga disebut sebagai cat solvent based. Sayangnya, untuk jenis cat ini sudah tidak banyak digunakan oleh aplikator di benua tersebut. Sedangkan jenis cat yang marak digunakan adalah cat water based atau cat berpelarut air. Sudah adakah di Indonesia?
Sebagai orang yang masih awam dalam finishing tentu sangat penting mengenal jenis-jenis produk finishing. Dalam dunia finishing, banyak tampilan yang bisa diciptakan namun tampilan yang paling diminati oleh pasar dunia yakni tampilan natural. Sehingga wajar apabila cat dengan tampilan ini berkembang dengan pesat melihat kesempatan yang bagus dan peminatnya yang banyak. Sedangkan untuk masalah finishing dengan tampilan natural, bisa diciptakan dengan dua jenis produk finishing yakni cat solvent based dan cat water based.
Seperti yang disinggung diatas bahwa cat solvent based merupakan cat yang menggunakan bahan pelarut thinner, methanol maupun spiritus. Cat ini sangat banyak dijumpai dipasaran bahkan terdiri dari ratusan merk yang bisa Anda gunakan. Namun, untuk pemilihan finishing maka harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda mulai dari kebutuhan yakni finishing indoor/outdoor, teknik aplikasi, metode aplikasi, tampilan warna atau juga tampilan akhirnya.
Kelebihan cat solvent based:
Kelemahan cat solvent based:
Sedangkan untuk cat water based, berbeda dengan halnya cat solvent based yang terdiri dari banyak merk. Cat water based di Indonesia merupakan jenis cat yang tergolong belum lama dikenal masyarakat. Merk cat ini pun tidak mencapai ratusan bahkan tidak sampai 50an merk cat water based. Namun, penggunaan cat ini mulai dilirik karena terdapat standar keamanan saat produk finishing masuk ke suatu negara sehingga cat jenis ini sangat disarankan apabila Anda memiliki concern terhadap pasar internasional.
Kelebihan cat water based:
Kelemahan cat water based:
Untuk menciptakan tampilan natural kayu tentu tidak asal dilakukan, harus melalui tahap-tahap finishing. Salah satu produk finishing yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan tampilan natural kayu pada furniture adalah cat water based Biovarnish.
Biovarnish merupakan cat yang terbuat dari water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Cat tersebut memiliki fitur daya rekat film yang kuat serta transparansi warnanya yang tajam sehingga akan menampilkan serat kayu mahoni secara maksimal. Selain hasilnya yang memuaskan, cat ini juga sudah aman karena terbuat dari bahan yang sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan regulasi internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan Europe Chemical Agency (ECHA) Reach.
Biovarnish menawarkan berbagai varian produk finishing untuk hasil natural kayu diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Berbagai varian produk ini bisa Anda gunakan untuk finishing natural kayu. Berikut langkah-langkah finishing natural kayu menggunakan Biovarnish:
Untuk hasil yang maksimal, cat water based justru cukup dikeringkan di tempat yang teduh. Dengan berbagai kemudahan cat water based tersebut tentunya akan menguntungkan aplikator karena lebih efisien waktu, tenaga dan mampu menekan biaya karena hanya menggunakan air sebagai pelarut.
Untuk mendapatkan cat water based yang sesuai standar keamanan internasional ini, Anda bisa langsung menghubungi kontak yang tertera pada website. Atau kunjungi langsung ke Bio Office Centre yang terletak di Yogyakarta atau cabang lain yakni di Jepara dan Cirebon.
Kayu mahoni dikatakan sebagai kayu primadona karena jenis kayu memiliki ketahanan dan kekuatan yang hampir sama dengan kayu jati meskipun tidak sebaik kayu jati. Bahkan jenis kayu ini banyak diminati di Eropa dan Amerika karena menganggap bahwa kayu mahoni merupakan jenis kayu yang esklusif dan mahal. Sebab, kayu mahoni tidak banyak dijumpai di benua-benua tersebut. Sedangkan untuk kayu jati dikenal sebagai kayu yang kuat dan kokoh maka justru banyak digunakan sebagai furniture indoor atau perkapalan.
Jika melihat pasarnya yakni Eropa dan Amerika maka kayu mahoni yang dimanfaatkan untuk furniture kebanyakan menerapkan tampilan natural dan klasik. Ini sudah menjadi selera pasar dari kedua benua tersebut. Meskipun demikian, kayu mahoni memang sangat cocok jika diterapkan dengan finishing tampilan natural tersebut.
Untuk menciptakan tampilan natural kayu, banyak cat yang bisa digunakan diantaranya adalah plitur, NC maupun melamin. Cat-cat tersebut tergolong cat yang menggunakan bahan pelarut seperti thinner/spiritus atau juga disebut sebagai cat solvent based. Sayangnya, untuk jenis cat ini sudah tidak banyak digunakan oleh aplikator di benua tersebut. Sedangkan jenis cat yang marak digunakan adalah cat water based atau cat berpelarut air. Sudah adakah di Indonesia?
Cat Solvent Based VS Cat Water Based
Sebagai orang yang masih awam dalam finishing tentu sangat penting mengenal jenis-jenis produk finishing. Dalam dunia finishing, banyak tampilan yang bisa diciptakan namun tampilan yang paling diminati oleh pasar dunia yakni tampilan natural. Sehingga wajar apabila cat dengan tampilan ini berkembang dengan pesat melihat kesempatan yang bagus dan peminatnya yang banyak. Sedangkan untuk masalah finishing dengan tampilan natural, bisa diciptakan dengan dua jenis produk finishing yakni cat solvent based dan cat water based.
Seperti yang disinggung diatas bahwa cat solvent based merupakan cat yang menggunakan bahan pelarut thinner, methanol maupun spiritus. Cat ini sangat banyak dijumpai dipasaran bahkan terdiri dari ratusan merk yang bisa Anda gunakan. Namun, untuk pemilihan finishing maka harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda mulai dari kebutuhan yakni finishing indoor/outdoor, teknik aplikasi, metode aplikasi, tampilan warna atau juga tampilan akhirnya.
Kelebihan cat solvent based:
- Memiliki tingkat kilap yang tinggi (mencapai 100%)
- Mudah diaplikasikan
- Terdiri dari banyak jenis (plitur, NC, melamin dll)
- Harga terjangkau
Kelemahan cat solvent based:
- Tidak tahan lama (tingkat glossy menurun)
- Tidak tahan air
- Mudah mengelupas atau memudar (cat mudah menguap)
- Mengandung bahan kimia berbahaya
- Tingkat VOC tinggi
- Bau yang menyengat
- Tergantung cuaca saat pengeringan
Sedangkan untuk cat water based, berbeda dengan halnya cat solvent based yang terdiri dari banyak merk. Cat water based di Indonesia merupakan jenis cat yang tergolong belum lama dikenal masyarakat. Merk cat ini pun tidak mencapai ratusan bahkan tidak sampai 50an merk cat water based. Namun, penggunaan cat ini mulai dilirik karena terdapat standar keamanan saat produk finishing masuk ke suatu negara sehingga cat jenis ini sangat disarankan apabila Anda memiliki concern terhadap pasar internasional.
Kelebihan cat water based:
- Mudah diaplikasikan
- Tidak bergantung cuaca saat pengeringan
- Dapat diaplikasikan dengan metode apapun
- Tahan air
- Tahan lama
- Tidak mudah memudar (cat tidak menguap)
- Tidak berbau
- Aman dan ramah lingkungan
Kelemahan cat water based:
- Tingkat kilap masih terbatas (maksimal 80%)
- Hanya terdiri satu jenis cat saja
- Harga mahal
Finishing Cat Water Based Pada Kayu Mahoni
Untuk menciptakan tampilan natural kayu tentu tidak asal dilakukan, harus melalui tahap-tahap finishing. Salah satu produk finishing yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan tampilan natural kayu pada furniture adalah cat water based Biovarnish.
Biovarnish merupakan cat yang terbuat dari water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Cat tersebut memiliki fitur daya rekat film yang kuat serta transparansi warnanya yang tajam sehingga akan menampilkan serat kayu mahoni secara maksimal. Selain hasilnya yang memuaskan, cat ini juga sudah aman karena terbuat dari bahan yang sudah disesuaikan dengan standarisasi keamanan regulasi internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan Europe Chemical Agency (ECHA) Reach.
Biovarnish menawarkan berbagai varian produk finishing untuk hasil natural kayu diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Berbagai varian produk ini bisa Anda gunakan untuk finishing natural kayu. Berikut langkah-langkah finishing natural kayu menggunakan Biovarnish:
- Pastikan kayu bersih dan rata. Alangkah baiknya untuk mengamplas terlebih dahulu permukaan kayu agar lebih halus dan rata agar mempermudah proses finishing
- Aplikasikan Biovarnish wood filler untuk menutup pori-pori kayu. Anda bisa langsung mengaplikasikannya atau mencampurkannya ke dalam air. Ratakan ke seluruh permukaan kayu mahoni menggunakan pisau pallet atau sejenisnya. Tunggu hingga kering kurang lebih 20 menit. Apabila sudah kering maka amplas permukaan kayu tersebut.
- Aplikasikan Biovarnish wood stain. Untuk mengencerkan cat, campurkan dengan air kurang lebih 20% dari larutan tersebut kemudian aduk hingga tercampur sempurna. Anda bisa mengaplikasikannya dengan kuas atau spray gun ke seluruh permukaan kayu. Pastikan setiap sela kayu terlapisi dengan baik. Kemudian keringkan di tempat yang teduh kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan kayu.
- Aplikasikan Biovarnish clear coat. Pada tahap ini, pilih tampilan yang diinginkan yakni matte atau glossy. Larutkan bersama air dengan takaran yang sama dengan tahap atas. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Untuk kering sentuh, butuh waktu kurang lebih 30 menit. Apabila tampilan masih belum sesuai dengan yang diinginkan, ulangi tahap ini. Sedangkan untuk kering packaging atau kering yang siap digunakan, diamkan dalam suhu kamar selama 24 jam.
Untuk hasil yang maksimal, cat water based justru cukup dikeringkan di tempat yang teduh. Dengan berbagai kemudahan cat water based tersebut tentunya akan menguntungkan aplikator karena lebih efisien waktu, tenaga dan mampu menekan biaya karena hanya menggunakan air sebagai pelarut.
Untuk mendapatkan cat water based yang sesuai standar keamanan internasional ini, Anda bisa langsung menghubungi kontak yang tertera pada website. Atau kunjungi langsung ke Bio Office Centre yang terletak di Yogyakarta atau cabang lain yakni di Jepara dan Cirebon.