Bagus Kah Hasil Cat Water Based Untuk Finishing Pada Eksterior?

  • By Biovarnish - 16 Oktober 2019 - 14:51:42

 

Proses finishing pada furniture, perabotan, pagar, lantai kayu dan lain sebagainya membutukan lapisan cat yang sesuai dengan kebutuhan dan fitur yang dimiliki. Tentu tidak tepat jika pagar menggunakan cat yang seharusnya digunakan untuk indoor seperti furniture dapur. Maka dari itu, sebagai seorang aplikator harus mengenali dengan benar fitur yang dibutuhkan pada media yang akan Anda finishing. Karena pada umumnya cat memiliki fitur-fitur berbeda dan keunggulan masing-masing.

Selama ini, cat yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan finishing adalah cat solvent based yang mana cat tersebut menggunakan bahan kimia atau resin serta membutuhkan bahan pelarut thinner maupun spiritus. Hasilnya memang dikenal memuaskan dan sesuai dengan yang diinginkan, namun ada kalanya cat mudah mengusam atau mengelupas saat bersinggungan terus menerus dengan cuaca. Hal ini disebabkan oleh kandungan cat tersebut yang menggunakan bahan solvent.

Cat solvent based selama diaplikasikan tidak boleh dilakukan dalam keadaan tidak menggunakan apapun, setidaknya aplikator harus menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari bersentuhan langsung dengan cat. Ya, cat solvent based bisa dikatakan sebagai cat yang keras karena kandungan bahan kimia yang dimiliki. Apabila seseorang memiliki riwayat alergi terhadap bahan kimia sebaiknya untuk menggunakan pelindung ekstra agar tidak terkontaminasi dan menyebabkan rasa iritasi seperti gatal, sesak nafas dan lain sebagainya.

cat kayu waterbased vs solvent based

Jika melihat dari segi keamanan kandungan bahan produk finishing, cat solvent based memang tidak cukup direkomendasikan. Lalu cat apakah yang aman? Nah, cat yang aman untuk finishing baik selama pengaplikasikan hingga siap digunakan adalah cat water based. Produk finishing ini menjadi salah satu alternatif cat yang aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya serta memiliki kandungan VOC yang rendah.

Sebagian negara di Eropa, Amerika atau Asia pun sudah melarang penggunaan cat solvent based dan justru menggunakan cat berbahan dasar air tersebut. Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut tidak hanya memprioritaskan hasil finishing dari produk finishing namun dampak yang ditimbulkan dari produk tersebut terhadap kesehatan dan lingkungan. Selama ini, cat solvent based cukup memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan karena didalamnya mengandung timbal, merkuri, senyawa benzena maupun kandungan bahan kimia berbahaya lainnya. Selain itu, cat solvent based juga mengandung VOC dalam tinggi yang tinggi sehingga sangat membahayakan lingkungan.

Jika Anda merupakan seorang pengrajin, alangkah baiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakan cat berbahan solvent based untuk produk yang akan Anda pasarkan ke pangsa pasar internasional. Lalu bagaimana dengan cat water based, apakah memiliki kualitas yang sama dengan cat solvent based terutama untuk finishing eksterior?

Cat Water Based Sebagai Finishing Eksterior


Untuk finishing eksterior maka dibutuhkan cat dengan fitur-fitur diperuntukkan untuk bagian eksterior seperti tahan cuaca (weather resistance), tahan air dan tahan serangga/jamur. Sebab, furniture, pagar maupun untuk kebutuhan lainnya sangat rentan terhadap perubahan cuaca, kelembahan udara, serta serangan serangga dan jamur.

Jika furniture atau media kayu lainnya tersebut tidak dilapisi dengan produk finishing yang cocok maka mudah rusak disebabkan hal-hal yang disebutkan diatas karena pada dasarnya kayu atau substrat alam sangat mudah menyerap lembab dan menjadi makanan bagi serangga perusak kayu.

Untuk memberikan perlindungan pada kayu maupun substrat alam lainnya, cat water based merupakan cat yang tidak hanya akan memberikan hasil warna tajam saja. Dengan fiturnya yang tahan air, cat water based justru menjadi cat yang mampu melindungi kayu dari berbagai masalah yang sering terjadi pada kayu.

Cat water based yang sudah dipercaya karena tampilannya yang tajam dan kandungannya yang aman adalah Biovarnish. Cat kayu ini adalah cat yang terbuat dari water based acrylic yan aman dan ramah lingkungan. Biovarnish juga diformulasikan sesuai dengan standar keamanan regulasi internasional seperti US EPA dan ECHA Reach sehingga tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, sangat rendah VOC dan tidak beracun.

cat kayu waterbased biovarnish lebih cepat kering

Kelebihan dari Biovarnish adalah jika pada umumnya cat kayu hanya bisa diaplikasikan dengan satu metode saja agar hasilnya bagus, Biovarnish justru bisa diaplikasikan dengan metode apapun baik kuas maupun semprot. Tidak hanya itu saja, karena fiturnya yang memiliki daya rekat film yang kuat membuat Biovarnish akan menghasilkan tampilan lapisan coating yang tajam ketika diaplikasikan ke media apapun seperti kayu solid, kayu olahan, rotan, bambu maupun substrat lain.

Untuk memberikan lapisan cat pada permukaan media finishing, Biovarnish menawarkan varian produk yang sangat efektif memberikan tampilan bagus dan perlindungan yang maksimal. Nah, bagi Anda yang menginginkan aplikasi yang mudah namun menghasilkan warna yang tajam, Anda bisa gunakan Biovarnish Liquid Stain.

Biovarnish Liquid Stain merupakan cat kayu yang memberikan tampilan natural kayu dengan cara yang mudah. Cat kayu ini sangat cocok bagi Anda yang masih awam dalam bidang finishing namun menginginkan tampilan natural kayu yang maksimal.

Berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish:




  • Amplas terlebih dahulu permukaan media finishing agar bersih dan rata. Pastikan media finishing tersebut kering apabila masih dalam keadaan basah maka disarankan untuk dioven terlebih dahulu hingga MC level 12%.

  • Bersihkan permukaan media finishing dari sisa amplas. Kemudian aplikasikan Biovarnish wood filler menggunakan pisau pallet ke seluruh permukaan media. Tujuan pengaplikasian Biovarnish wood filler ini adalah untuk menutup pori-pori agar saat dilapisi coating maka hasilnya lebih tajam. Nah, setelah diaplikasikan kemudian diamkan dalam suhu kamar kurang lebih 20-30 menit. Setelah kering sentuh, amplas permukaan media finishing menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  • Campurkan air dan Biovarnish liquid stain dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tidak terlihat endapan dibawahnya. Kemudian kuaskan ke seluruh permukaan media dan diamkan dalam tempat yang teduh. Apabila sudah kering, amplas ambang seluruh permukaan media finising menggunakan kertas amplas no. 400. Dan jika belum menemukan warna yang sesuai, Anda bisa mengulangi tahap ini. Setiap lapisan coating sebaiknya diamplas ambang agar hasilnya maksimal

  • Aplikasikan Biovarnish sanding sealer dengan takaran yang sama pada tahap diatas. Untuk hasil yang maksimal, gunakan spray gun ke seluruh permukaan media finishing. Diamkan dalam suhu kamar kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan media tersebut

  • Agar hasil tampilan maksimal, aplikasikan Biovarnish clear coat yang sudah dicampurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Kemudian kuaskan/semprotkan ke seluruh permukaan kayu kemudian diamkan kurang lebih 30 menit. Apabila tampilan ini belum sesuai dengan yang diinginkan, Anda bisa mengulanginya hingga mendapatkan tampilan yang diinginkan. Dan untuk kering packaging atau kering yang siap pakai, diamkan dalam suhu kamar selama 24 jam.


Sederhana, bukan? Biovarnish ini aman digunakan meskipun Anda tidak menggunakan pelindung diri karena tidak menimbulkan iritasi maupun gangguan kesehatan apapun. Selain itu, tidak akan merusak lingkungan karena sangat mudah larut dalam air dan kandungannya pun tidak merusak tanah.

Simak Juga :