Cat Plitur Waterbased Biovarnish Hadir 2X Lebih Cepat Kering

  • By Biovarnish - 07 Juni 2023 - 12:20:01

 

Performa cat plitur Biovarnish waterbased untuk finishing kayu mencapai 2 kali lebih cepat kering dan bisa menghemat sekitar 50 persen waktu pengerjaan custom furnitur, loh Sobat Bio. Yuk, kita lihat penjelasannya di bawah ini!

Warna hunian yang netral dan natural sedang menjadi tren di Indonesia maupun dunia, termasuk pemilihan warna coklat natural pada furnitur minimalis untuk menghadirkan nuansa ruangan yang hangat. Di antara banyak elemen natural yang digabungkan, pemilihan produk pernis yang tepat bagi para pengerajin atau tukang kayu kemudian menjadi material yang penting untuk membuat custom funitur yang berkualitas dan awet untuk pelanggan.

Saat memilih jenis cat, salah satu faktor penting yang harus Anda pertimbangkan adalah waktu kering cat agar proses pengerjaan lebih efisien. Terdapat dua jenis cat yang biasa digunakan di pasaran yaitu cat yang berpelarut air (water based) dan cat berpelarut minyak (solvent based). Kedua jenis cat tersebut, masing-masing jenis cat memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri. Yuk, ketahui lebih lanjut!

Apa itu Cat Waterbased dan Solvent Based?


Cat kayu waterbased merupakan jenis cat yang berpelarut air dan tambahan senyawa kimia lainnya sebagai pengikat. Pernis waterbased ini lebih aman digunakan untuk finishing dalam jumlah kecil ataupun borongan, sehingga bisa juga disebut sebagai cat organik.

cat waterbased vs solvent based

Karena merupakan cat berbahan dasar air, jenis cat ini tidak mengandung bahan berbahaya atau senyawa Volitile Organic Compounds (VOC’s) yang keras dan beracun. Senyawa VOC’s biasa terdapat pada cat solvent based dari campuran thinner atau terpentin. Hal ini menyebabkan cat waterbased lebih cepat menguap dibanding dengan minyak dan menyebabkan masalah kesehatan dan tidak merusak lingkungan.

bahaya cat kayu mengandung voc

Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Mengenai Pernis Kayu Water Based di Indonesia

Keunggulan Cat Water Based


Dengan menggunakan cat water-based Biovarnish Series, Anda tak perlu khawatir mengenai kualitas finishing. Disamping itu, cat water based memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan cat solvent-based, antara lain:
  1. Ramah Lingkungan
    Cat water-based terdiri dari bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan cat solvent-based. Karena tidak mengandung senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds/VOCs), cat water-based juga tidak berbau menyengat.

  2. Tidak Mudah Terbakar
    Cat water-based memiliki titik api yang lebih tinggi dibandingkan dengan cat solvent-based. Hal ini membuat cat water-based lebih aman digunakan dalam lingkungan yang memerlukan keamanan tambahan.

  3. Mudah Dibersihkan
    Cat water-based lebih mudah dibersihkan dan dicuci dengan air. Bahan kimia yang digunakan dalam cat water-based lebih sedikit dibandingkan dengan cat solvent-based, sehingga limbah yang dihasilkan pun tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar.


Dalam memilih cat kayu, pastikan untuk memerhatikan faktor-faktor penting sepert jenis kayu yang akan diaplikasikan, lingkungan tempat kayu ditempatkan, kondisi cuaca, teknik aplikasi, dan biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengeringan cat


Pada umumnya, cat solvent-based dengan kandungan minyak pada pelarutnya, membutuhkan waktu kering lebih lama. Anda bisa memerlukan sekitar 10-12 jam untuk mendapatkan hasil finishing yang kering. Sedangkan cat water-based, seperti produk Biovarnish Series membutuhkan waktu kering yang lebih singkat yaitu sekitar 4-5 jam saja. Namun, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap waktu kering cat antara lain:
  1. Suhu dan kelembapan udara
    Suhu dan kelembapan udara menjadi faktor utama dalam proses pengeringan cat. Semakin tinggi suhu udara dan semakin rendah kelembapan udara, maka cat akan lebih cepat mengering.

  2. Jenis kayu
    Jenis kayu juga mempengaruhi waktu kering cat. Pada umumnya, kayu dengan serat lebih kasar akan membutuhkan waktu kering yang lebih lama dibandingkan dengan kayu dengan serat halus.

  3. Teknik aplikasi
    Teknik aplikasi cat juga berpengaruh terhadap waktu kering cat. Jika cat dioleskan dengan tebal, maka waktu keringnya akan lebih lama. Sebaliknya, jika diaplikasikan hanya dengan tipis, maka waktu keringnya akan lebih singkat.


Baca juga : Panduan Mudah Pemula Ketika Bekerja dengan Pernis untuk Furniture

Kenalan dulu dengan rangkaian produk finishing kayu


Berikut ini adah standar urutan produk dan pengaplikasian saat finishing kayu dengan metode close pore atau menutup pori kayu:
  • Wood Filler
    Wood filler berfungsi untuk menutup retakan, mengisi pori atau lubang kecil pada kayu sehingga permukaannya menjadi halus dan rata. Kelebihan dari wood filler waterbased dibandingkan dengan solvent-based adalah memiliki kandungan air yang lebih tinggi sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan.
    Contoh penggunaan yang efektif dari wood filler waterbased adalah pengaplikasian pada permukaan lemari atau meja kayu yang memiliki retakan atau lubang. Dengan menggunakan wood filler waterbased, permukaan kayu dapat dihaluskan dan diratakan sehingga siap untuk diaplikasikan wood stain atau clear coat.

  • Wood Stain
    Wood stain atau plitur ini merupakan pigmen yang mengubah dan menonjolkan warna alami kayu sehingga membuatnya lebih menarik. Kelebihan dari wood stain waterbased dibandingkan dengan solvent-based adalah mudah diaplikasikan menggunakan kuas dan tidak menimbulkan bau menyengat. Selain itu, wood stain waterbased memiliki warna yang lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.
  • Clear Coat
    Clear coat atau lapisan film paling atas untuk finishing kayu interior atau eksterior memiliki dua fungsi. Pertama, memberikan fungsi estetika dengan mengunci wood stain yang telah diaplikasikan sebelumnya, serta memberi kesan kilau pada permukaan kayu. Kedua, Kedua, clear coat yang kokoh memberikan perlindungan ekstra pada kayu terhadap pelapukan oleh serangga/bakteri/jamur atau karena cuaca.


Selain itu, cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat juga memberikan tampilan kayu yang lebih estetik dan terjaga keindahannya dalam jangka waktu yang lebih lama, tahan terhadap cuaca dan sinar UV, perawatan yang lebih sedikit, serta lapisan cat yang lebih tipis dan praktis.

cat kayu 2x lebih cepat kering

Oleh sebab itu, rangkaian cat pernis dari Biovarnish Series memahami dan selalu mengedepankan kualitas untuk memberi warna serta perlindungan ekstra pada kayu-kayu Anda.

Baca juga : 5 Ragam Finishing Meja Kayu Agar Menarik dan Mudah Untuk Pemula

Finishing cepat, mudah, dan efisien


Apa saja yang Anda harapkan saat finishing pesanan furnitur dari pelanggan? Pasti mengutamakan cepat, mudah, efisien, dan berkualitas bukan?

Pemilihan jenis cat yang tepat akan sangat penting untuk memperoleh hasil akhir hasil finishing kayu yang diinginkan. Adanya perbedaan waktu pengeringan antara cat water-based dan solvent-based menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan jenis cat tersebut. Pemilihan jenis cat yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan di lokasi pekerjaan.
Kombinasi material cat dan teknologi yang digunakan pada produk cat Biovarnish Series membuat output cat menjadi 2x lebih cepat kering dibandingkan dengan cat solvent-based. Dengan begitu, Anda bisa memproduksi dan menyelesaikan pesanan dalam waktu yang lebih singkat, sehingga bisnis custom furnitur Anda juga bisa berkembang dengan pesat.

biovarnish 2x lebih cepat kering

Tips finishing kayu


Untuk memilih cat kayu yang terbaik bagi kebutuhan Anda, dibutuhkan pertimbangan beberapa faktor seperti jenis kayu yang akan diaplikasikan, lingkungan tempat kayu ditempatkan, kondisi cuaca, teknik aplikasi, dan biaya yang akan dikeluarkan. Beberapa tips dalam memilih dan menerapkan cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat untuk hasil yang maksimal adalah sebagai berikut:

1. Pilih kualitas cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat terbaik


Pastikan memilih produk berkualitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama. Pilih produsen dan merek yang terpercaya, sudah terbukti dan memiliki teknologi terbaru.

2. Pastikan kayu sudah kering dan permukaan kayu telah dibersihkan terlebih dahulu


Perhatikan bahwa kayu harus harus dalam kondisi kering sebelum diolah dengan cat kayu. Jika kayu masih basah atau lembab dari kelembapan sekitar maka tepatnya kondisi ruangan yang terlalu lembab. Hal ini akan mempengaruhi waktu kering cat kayu dan juga mempengaruhi keawetannya. Pastikan permukaan kayu bersih dari debu, kotoran, dan minyak sebelum mulai melapisinya dengan cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat agar hasil cat yang diinginkan bisa terlihat lebih maksimal.

3. Pertimbangkan cuaca saat melakukan aplikasi


Cuaca sangat mempengaruhi secara signifikan terhadap hasil akhir cat kayu, terutama jika cuaca terlalu panas, dingin, atau lembab. Pastikan memilih waktu yang tepat untuk melakukan proses finishing kayu menggunakan cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat. Idealnya aplikasi cat dilakukan pada suhu udara 20-25 derajat celcius dengan kelembapan yang relatif rendah.
Dengan Biovarnish Series, Anda bisa melakukan proses finishing di dalam ruangan yang terhindar dari terik matahari atau bahkan di kondisi mendung sekalipun.

4. Perhatikan teknik aplikasi


Cat kayu waterbased dengan wood filler, wood stain, dan clear coat tiap layer perlu diaplikasikan dengan tepat dan tipis agar pengeringan lebih cepat. Anda bisa menggunakan cat kuas busa atau spray gun untuk menghasilkan tampilan finishing yang memuaskan.



Jenis-jenis kayu yang indah maksimal ketika difinishing natural


Cat kayu waterbased dari Biovarnish Series ini juga cocok dipalikasikan pada semua jenis kayu, baik untuk lantai kayu, meja kayu, kursi kayu, hingga rak kayu. Beberapa jenis kayu yang dapat difinishing dengan cat 2x lebih cepat kering adalah sebagai berikut:
  1. Kayu Jati
    Kayu Jati merupakan jenis kayu yang sering digunakan dalam proses konstruksi gedung dan furniture karena sifatnya yang kuat, tahan lama, serta memiliki corak serat yang indah. Finishing dengan cat kayu waterbased akan membantu menjaga estetika serat kayu jati dan menjadikannya lebih tahan lama bahkan hingga ratusan tahun kemudian.

  2. Kayu Mahoni
    Kayu mahoni juga sering digunakan dalam pembuatan furniture seperti meja, kursi, dan lemari. Kayu Mahoni mudah diproses dan diukir, sehingga cocok untuk pekerjaan finishing dengan cat kayu waterbased.

  3. Kayu Pinus
    Kayu Pinus memiliki serat kayu halus dan mudah diolah, sehingga sering digunakan dalam pembuatan mebel dan lantai kayu. Selain itu, kayu pinus juga memiliki daya tahan tinggi terhadap serangan jamur karena memiliki kandungan resin alami yang tinggi.

  4. Kayu Merbau
    Kayu Merbau merupakan jenis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan mebel serta lantai kayu. Kayu Merbau juga mudah diolah dan memiliki daya tahan serta ketahanan terhadap cuaca yang baik, sehingga cocok untuk pekerjaan finishing dengan cat kayu waterbased.

  5. Kayu Akasia
    Kayu Akasia merupakan jenis kayu yang sering digunakan untuk halaman rumah dan teras. Kayu Akasia memiliki serat kayu yang halus, kuat dan tahan lama yang cocok untuk aplikasi cat kayu waterbased.


Investasi jangka panjang untuk mebel dan furnitur yang berkualitas


Adapun jenis kayu yang dapat difinishing dengan cat kayu waterbased bergantung pada kualitas kayu dan tipe produk cat yang digunakan. Pastikan untuk memilih produk cat kayu waterbased yang berkualitas dan sesuai dengan jenis kayu yang ingin difinishing, ya Sobat Bio. Hasil yang didapatkan dari wood filler, wood stain, dan clear coat berkualitas merupakan sebuah investasi jangka panjang yang efektif untuk masa depan.

Simak Juga :