Tips Mudah Menggunakan Plitur Kayu Pada Pintu Agar Tampak Baru
- By Biovarnish - 12 Agustus 2019 - 08:23:57
Cat, pernis, plitur adalah jenis-jenis bahan finishing yang biasanya diaplikasikan pada kayu. Pori kayu yang terbuka dan fungsinya untuk menyerap kelembaban akan ditutup dengan bahan-bahan finishing tersebut. Nah untuk pintu rumah kayu Anda saat ini, kira-kira bahan finishing apa yang sebaiknya digunakan?
Jika Anda ingin mendapatkan warna solid, pilih cat. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing warna natural pilih pernis atau plitur. Apa sih bedanya baik itu pernis dan juga plitur? Mana yang sebaiknya digunakan?
Pernis dan plitur adalah sama-sama bahan finishing yang akan memberikan tampilan natural transparan. Plitur identik dengan bahan finishing yang disebut sebagai shellac. Bahan ini adalah resin serangga yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi bahan finishing.
Sedangkan pernis terbuat dari bahan solvent atau water based. Hasil finishingnya sangat transparan atau bening. Nah jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing natural yang sedikit memiliki pigmen sebaiknya pilih plitur kayu.
Jika plitur kayu adalah shellac maka Anda harus waspada dengan bahan tersebut. Shellac sendiri adalah bahan finishing yang mengeluarkan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan. Hal ini sangat terlihat pada bau yang dikeluarkan sangatlah menyengat. Belum lagi ketahanan shellac kurang baik untuk kayu yang sering terkena sinar matahari.
Padahal pintu kayu rumah Anda sering terkena sinar uv, lalu bagaimana solusinya? Kini Anda bisa menggunakan plitur kayu water based yang lebih baik daripada shellac. Bahan dasarnya adalah air sehingga tidak mengeluarkan bau menyengat bahkan mencemari lingkungan.
Plitur yang terbuat dari bahan dasar air salah satunya adalah Biovarnish. Produk ini hanya membutuhkan air sebagai pelarutnya, sekaligus kuas berbulu nilon. Bagi Anda yang ingin mengaplikasikan cat ini sebaiknya persiapkan bahan dan alatnya yang mudah.
Biovarnish adalah plitur kayu yang juga memberikan tampilan memukau. Anda bisa menggunakan rangkaian produk wood filler, wood stain dan juga clear coat untuk mendapatkan warna pintu yang sesuai. Tersedia 20 warna natural yang bisa Anda pilih sesuka hati.
Pintu rumah paling banyak menggunakan bahan kayu jati. Oleh karena itu bahan cat yang digunakan serat warnanya harus dipilih dengan benar. Tidak semua cat memiliki warna yang dapat meningkatkan keindahan kayu jati.
Ciri khas dari kayu jati sendiri adalah memiliki tampilan keemasan. Inilah yang sebaiknya Anda perhatikan dan lebih tonjolkan nantinya. Warna plitur kayu jati Biovarnish memenuhi kebutuhan pintu dari bahan jati.
Khusus jati, telah disediakan tiga warna pilihan utama yaitu red teak, dark teak dan juga gardena teak. Anda bisa memilih dari salah satu warna pilihan tersebut, apakah ingin warna yang gelap, kemerahan atau justru terang.
Jika Anda ingin memiliki warna hati asli sebaiknya pilih gardena teak. Warna ini lebih mudah dipadupadankan dan dapat memperlihatkan keindahan pintu dari jati. Jika Anda sudah siap segera kumpulkan semua bahan yang dibutuhkan.
Alat yang perlu dipersiapkan adalah wadah untuk melarutkan cat, pengaduk, amplas 240 dan 400 serta kain lap. Jangan lupa pisau palet untuk mengaplikasikan wood filler. Siapkah ketiga bahan dari Biovarnish yaitu wood filler warna jati, wood stain sesuai warna jati yang dipilih dan terakhir clear coat gloss.
Jika semua alat dan bahan sudah disiapkan, ikuti beberapa langkahnya berikut ini.
Selain pintu yang terbuat dari kayu jati, bisa juga pintu terbuat dari kayu yang memiliki warna gelap atau justru terlalu terang. Kayu yang gelap biasanya adalah jenis kayu eksotik seperti kayu merbau atau sonokeling. Warna kayu yang terang artinya kayu tersebut terbuat dari jenis kayu yang lunak seperti pinus.
Jika Anda ingin menguatkan kesan eksotik pada pintu baik itu warna aslinya adalah gelap atau terang, maka plitur kayu warna hitam dari Biovarnish bisa menjadi solusinya. Beberapa warna yang direkomendasikan adalah warna sonokeling atau papua rose.
Kedua warna tersebut akan memberikan kesan eksotik yang mendalam yaitu gelap namun serat kayu dapat tampil dengan apik. Cukup dengan mempelajari aplikasinya Anda bisa mendapatkan warna eksotik pada pintu.
Pintu yang perlu tampilan eksotik memerlukan persiapan yang lebih lama. Hal ini disebabkan kayu biasanya memiliki permukaan yang keras. Disisi lain Anda hanya bisa menampilkan keindahannya jika kayu memiliki tampilan serta lurus tidak beraturan. Misalnya mirip serat kayu sonokeling.
Jika serat kurang menarik, maka hasil finishing tidak dapat maksimal. Alat dan bahan yang dibutuhkan masih sama, hanya saja warna wood stain yang eksotik harus Anda pilih. Apabila semua bahan dan juga alat sudah disiapkan, ikuti langkah berikut ini:
Jika Anda mengikuti semua proses aplikasi plitur kayu Biovarnish maka dijamin pintu kayu di rumah akan memiliki tampilan yang menawan. Tak hanya itu, ada satu lagi yang harus dilakukan yaitu perawatan pintu secara berkala. Pastikan pintu yang rusak segera diperbaiki untuk menjaga tampilan tetap awet.
Jika Anda ingin mendapatkan warna solid, pilih cat. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing warna natural pilih pernis atau plitur. Apa sih bedanya baik itu pernis dan juga plitur? Mana yang sebaiknya digunakan?
Pernis dan plitur adalah sama-sama bahan finishing yang akan memberikan tampilan natural transparan. Plitur identik dengan bahan finishing yang disebut sebagai shellac. Bahan ini adalah resin serangga yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi bahan finishing.
Sedangkan pernis terbuat dari bahan solvent atau water based. Hasil finishingnya sangat transparan atau bening. Nah jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing natural yang sedikit memiliki pigmen sebaiknya pilih plitur kayu.
Produk Plitur Kayu Terbaik untuk Pintu Rumah
Jika plitur kayu adalah shellac maka Anda harus waspada dengan bahan tersebut. Shellac sendiri adalah bahan finishing yang mengeluarkan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan. Hal ini sangat terlihat pada bau yang dikeluarkan sangatlah menyengat. Belum lagi ketahanan shellac kurang baik untuk kayu yang sering terkena sinar matahari.
Padahal pintu kayu rumah Anda sering terkena sinar uv, lalu bagaimana solusinya? Kini Anda bisa menggunakan plitur kayu water based yang lebih baik daripada shellac. Bahan dasarnya adalah air sehingga tidak mengeluarkan bau menyengat bahkan mencemari lingkungan.
Plitur yang terbuat dari bahan dasar air salah satunya adalah Biovarnish. Produk ini hanya membutuhkan air sebagai pelarutnya, sekaligus kuas berbulu nilon. Bagi Anda yang ingin mengaplikasikan cat ini sebaiknya persiapkan bahan dan alatnya yang mudah.
Biovarnish adalah plitur kayu yang juga memberikan tampilan memukau. Anda bisa menggunakan rangkaian produk wood filler, wood stain dan juga clear coat untuk mendapatkan warna pintu yang sesuai. Tersedia 20 warna natural yang bisa Anda pilih sesuka hati.
Cara Mengecat Pintu Kayu Jati dengan Mudah
Pintu rumah paling banyak menggunakan bahan kayu jati. Oleh karena itu bahan cat yang digunakan serat warnanya harus dipilih dengan benar. Tidak semua cat memiliki warna yang dapat meningkatkan keindahan kayu jati.
Ciri khas dari kayu jati sendiri adalah memiliki tampilan keemasan. Inilah yang sebaiknya Anda perhatikan dan lebih tonjolkan nantinya. Warna plitur kayu jati Biovarnish memenuhi kebutuhan pintu dari bahan jati.
Khusus jati, telah disediakan tiga warna pilihan utama yaitu red teak, dark teak dan juga gardena teak. Anda bisa memilih dari salah satu warna pilihan tersebut, apakah ingin warna yang gelap, kemerahan atau justru terang.
Jika Anda ingin memiliki warna hati asli sebaiknya pilih gardena teak. Warna ini lebih mudah dipadupadankan dan dapat memperlihatkan keindahan pintu dari jati. Jika Anda sudah siap segera kumpulkan semua bahan yang dibutuhkan.
Langkah-Langkah Mengecat Pintu Jati dengan Biovarnish
Alat yang perlu dipersiapkan adalah wadah untuk melarutkan cat, pengaduk, amplas 240 dan 400 serta kain lap. Jangan lupa pisau palet untuk mengaplikasikan wood filler. Siapkah ketiga bahan dari Biovarnish yaitu wood filler warna jati, wood stain sesuai warna jati yang dipilih dan terakhir clear coat gloss.
Jika semua alat dan bahan sudah disiapkan, ikuti beberapa langkahnya berikut ini.
- Bersihkan semua permukaan pintu kayu dengan kain. Pastikan tidak ada lapisan coating lama dan juga kotoran.
- Aplikasikan Biovarnish wood filler dengan pisau palet ke seluruh permukaan pintu. Isi bagian pintu yang berlubang dan tunggu kering. Amplas dengan grit nomor 240 hingga warna dan serat kayu terlihat.
- Campurkan Biovarnish wood stain dengan air, gunakan perbandingan 4 bahan : 1 air. Aduk merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan pintu. Pastikan arahnya sesuai dengan serat kayu.
- Tunggu wood stain mengering kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Ulangi aplikasi jika warna dari wood stain masih terlalu pucat atau tipis.
- Campurkan Biovarnish clear coat dengan air, perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan pintu satu arah saja. Diamkan pintu kering selama semalaman.
Cara Mengecat Pintu Kayu untuk Tampilan Eksotik
Selain pintu yang terbuat dari kayu jati, bisa juga pintu terbuat dari kayu yang memiliki warna gelap atau justru terlalu terang. Kayu yang gelap biasanya adalah jenis kayu eksotik seperti kayu merbau atau sonokeling. Warna kayu yang terang artinya kayu tersebut terbuat dari jenis kayu yang lunak seperti pinus.
Jika Anda ingin menguatkan kesan eksotik pada pintu baik itu warna aslinya adalah gelap atau terang, maka plitur kayu warna hitam dari Biovarnish bisa menjadi solusinya. Beberapa warna yang direkomendasikan adalah warna sonokeling atau papua rose.
Kedua warna tersebut akan memberikan kesan eksotik yang mendalam yaitu gelap namun serat kayu dapat tampil dengan apik. Cukup dengan mempelajari aplikasinya Anda bisa mendapatkan warna eksotik pada pintu.
Langkah-Langkah Mengecat Pintu untuk Tampilan Eksotik
Pintu yang perlu tampilan eksotik memerlukan persiapan yang lebih lama. Hal ini disebabkan kayu biasanya memiliki permukaan yang keras. Disisi lain Anda hanya bisa menampilkan keindahannya jika kayu memiliki tampilan serta lurus tidak beraturan. Misalnya mirip serat kayu sonokeling.
Jika serat kurang menarik, maka hasil finishing tidak dapat maksimal. Alat dan bahan yang dibutuhkan masih sama, hanya saja warna wood stain yang eksotik harus Anda pilih. Apabila semua bahan dan juga alat sudah disiapkan, ikuti langkah berikut ini:
- Amplas permukaan pintu dengan kertas amplas 220. Agar permukaannya halus, gunakan mesin amplas atau balok.
- Usapkan ke permukaan pintu Biovarnish wood filler warna ramin atau sungkai ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 20 menit kemudian lanjutkan dengan amplas nomor 240.
- Encerkan Biovarnish wood stain warna yang telah dipilih dengan air. Anda bisa menggunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Kemudian kuaskan ke seluruh pintu dengan satu arah serat. Pastikan permukaannya merata dan tunggu kering.
- Setelah kering, amplas permukaan pintu dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu amplas, ulangi aplikasi hingga beberapa lapisan cat. Pastikan cat menutup warna asli kayu.
- Encerkan Biovarnish clear coat gloss dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan pintu dengan merata. Tunggu lapisan mengering selama semalaman.
Jika Anda mengikuti semua proses aplikasi plitur kayu Biovarnish maka dijamin pintu kayu di rumah akan memiliki tampilan yang menawan. Tak hanya itu, ada satu lagi yang harus dilakukan yaitu perawatan pintu secara berkala. Pastikan pintu yang rusak segera diperbaiki untuk menjaga tampilan tetap awet.