Pintu Kayu Rumah Ingin Tampak Lebih Halus? Mudah. Begini Caranya

  • By Biovarnish - 30 Januari 2020 - 14:34:56

 

Jika Anda membeli suatu rumah baik di perkampungan atau perumahan tentu konstruksi bangunan belum tentu sesuai dengan ekspektasi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kusen, daun jendela dan pintu. Sebab, adakalanya kontraktor hanya memenuhi kebutuhan suatu hunian tanpa memikirkan kualitas dari kayu yang digunakan. Maka dari itu, seringkali kayu yang digunakan adalah kayu berkualitas rendah mulai dari tampilannya maupun kualitas kayu.

Masalah yang sering terjadi adalah pintu kayu yang digunakan justru tampak kasar dan pori-pori masih terbuka. Meskipun sudah dilapisi cat namun tampilan tersebut sangat mengganggu penghuni rumah sehingga tidak jarang orang-orang akan refinishing atau mengecat ulang kusen, jendela maupun pintu yang digunakan pada rumah. Bahkan tidak jarang pula yang menggantinya dengan daun pintu yang kualitasnya lebih baik.

Namun, jika Anda menginginkan biaya yang tidak banyak dan hasilnya pun memuaskan maka tidak ada salahnya apabila melakukan refinishing. Yang Anda butuhkan adalah cat, kuas dan dempul yang bertujuan untuk mengatasi masalah cacat kayu dan menutup pori-pori kayu tersebut. Salah satu keuntungan menutup pori-pori kayu adalah saat diaplikasikan ke permukaan kayu akan lebih mudah dan tidak boros cat. Ini yang sering kali banyak orang mengabaikan penggunaan dempul kayu pada pintu atau sejenisnya. Pada umumnya, orang-orang langsung mengaplikasikan cat sehingga memakan banyak cat dan pengeluaranpun membengkak.

Refinishing bisa dilakukan oleh siapapun bahkan mereka yang belum pernah mengecat sekalipun. Yang perlu diperhatikan adalah tahapan aplikasi cat dan teknik yang benar maka hasilnya pun mampu menyerupai hasil finishing yang dilakukan oleh seorang professional. Sayangnya, masih banyak orang mengabaikan tahapan yang benar dalam hal finishing sehingga wajar saja jika hasilnya pun juga berantakan. Adakalanya masalah yang terjadi ketika mengecat sendiri adalah warna yang tidak sama rata, tidak rapi dan halus. Padahal bagi furniture atau konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu seperti pintu yang pertama kali dilihat adalah tampilannya.

Mengatasi Pintu Yang Kasar Menggunakan Produk Finishing Ramah Lingkungan


Baik furniture atau pun konstruksi bangunan yakni pintu yang terbuat dari kayu pada umumnya menggunakan tampilan natural kayu. Bahkan tampilan ini adalah tampilan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh masyarakat sehingga wajar saja jika minat tampilan ini tidak pernah sepi. Maka dari itu, banyak cat kayu menawarkan tampilan natural kayu dengan kesan yang bermacam-macam.

Saat akan melakukan finishing biasanya aplikator memperhatikan media yang digunakan misalnya permukaan kayunya, terdapat cacat atau tidak dan lain sebagainya. Sebab, berbagai masalah pada kayu apabila tidak ditangani dengan tepat maka hasilnya pun tidak akan optimal. Seperti halnya pintu kayu yang kasar maka cara mengatasinya adalah dengan refinishing total pintu tersebut.

Sebelum melakukan finishing baik pada kayu yang masih mentah atau furniture bekas tetap saja dilakukan pengamplasan. Ya, tujuan pengamplasan adalah membersihkan dari berbagai kotoran seperti bekas minyak, cat atau sejenisnya. Selain itu, pengamplasan juga dapat meratakan permukaan kayu sehingga hasilnya akan tampak menakjubkan setelah dilakukan finishing. Jika sudah melalui proses pengamplasan, sebaiknya perhatikan kembali keseluruhan pintu tersebut. Apabila terdapat cacat dibagian tertentu maka sebaiknya diberikan dempul agar permukaan kayu sama rata.

Setelah dilakukan pengamplasan, Anda bisa mengaplikasikan dempul atau filler kayu. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kegunaan dempul ini akan menyamarkan tampilan pintu lebih halus dan rapi. Selama ini, dempul dibedakan menjadi dua apabila dilihat dari kegunaannya yakni wood filler dan wod putty. Keduanya memiliki tujuan yang sama namun kegunaan kedua dempul tersebut berbeda.

Wood putty merupakan dempul kayu yang digunakan khusus untuk tampilan warna solid. Pada umumnya, dempul tersebut berwarna gelap dan terang yakni hitam, abu atau putih sehingga bisa ditimpakan sesuai dengan warna yang akan digunakan. Sedangkan wood filler merupakan dempul kayu yang digunakan untuk tampilan natural kayu. Dempul ini juga memiliki berbagai warna namun warna tersebut lebih ke warna kayu sehingga Anda bisa memilih tampilan sesuai dengan dempul atau hasil finishing yang diinginkan.

Sedangkan dari bahan yang digunakan, dempul kayu dibedakan menjadi dua yakni dempul solvent based dan dempul water based. Keduanya memiliki tampilan yang sama dan kegunaan yang sama namun bahan dan pelarut yang digunakan berbeda. Cat solvent based menggunakan pelarut organik yang dikenal saat ini yakni thinner atau spiritus. Berbeda halnya dengan dempul water based yang hanya menggunakan air sebagai pelarutnya.

Lalu mana kah dempul kayu yang memiliki kualitas yang baik?

Refinishing Pintu Kayu Menggunakan Produk Yang Aman




Jika dilihat dari kualitas tentunya kedua dempul yakni dempul solvent based dan dempul water based memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, apabila Anda memperhatikan kandungan bahan yang aman dan tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan adalah cat water based. Bahkan produk finishing ini sudah banyak digunakan di berbagai negara maju di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah sudah ada produk finishing berbahan dasar air yang sudah merambah pasar dalam bidang finishing di Indonesia?

Indonesia memang negara berkembang namun Indonesia merupakan sebuah negara yang aktif dalam memproduksi furniture, kerajinan maupun perabotan yang terbuat dari serat alam seperti kayu. Sehingga pasar produk finishing di negara ini sangat menjanjikan. Sayangnya, masyarakat masih banyak yang tidak mengenal atau mengetahui jenis cat terobosan terbaru dalam bidang finishing tersebut. Sehingga penggunaan produk finishing ini belum banyak kecuali oleh penghobi kayu, pengrajin atau pengusaha mebeling yang menyasar pangsa pasar Internasional.

Tidak perlu khawatir karena bakan kesulitas mendapatkan produk finishing yang aman padahal sedang ingin memulai gaya hidup sehat. Saat ini, produsen cat lokal sudah membuka terobosan baru dalam produk finishing, salah satunya adalah merk Biovarnish. Produk finishing ini merupakan produk lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk finishing dari luar negeri. Sebab, Biovarnish menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach.

Nah, untuk memberikan tampilan natural kayu pada kayu dan terkesan halus, berikut tahapan finishing menggunakan Biovarnish:

  1. Apabila sudah melalui tahap pengamplasan lanjutkan dengan mengaplikasikan filler kayu

  2. Aplikasikan Biovarnish Wood Filler yang sudah dipilih warna yang akan digunakan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau palet atau sejenisnya. Kemudian diamkan selama 20 hingga 30 menit di tempat yang teduh. Jika sudah kering, amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  3. Gunakan Biovarnish Wood Stain. Pilih warna sesuai dengan yang diinginkan kemudian campurkan cat tersebut dengan air. Apabila sudah tercampur dengan sempurna, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dan diamkan selama 60 menit. Jika sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Gunakan Biovarnish Clear Coat, pilih tampilan yang akan digunakan yakni matte atau gloss. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu yang sebelumnya sudah dicampurkan dengan air kemudian diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.