5 Langkah Tips Mudah Mengaplikasikan Cat Warna Transparan Pintu Kayu

  • By Biovarnish - 22 Juni 2020 - 05:10:37

 

Pintu merupakan salah satu komponen rumah terpenting sehingga tidak terlepas dari suatu hunian. Maka dari itu, ketika membangun rumah biasanya pintu yang digunakan masih murni atau belum menngalami finishing. Untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada pintu sebenarnya bsa diciptakan sendiri jika sesuai dengan tahapan finishing. Pasalnya, masih banyak orang yang melakukan banyak kesalahan ketika mengecat pintu.

Kenapa pintu kayu harus di cat? Pintu merupakan salah satu komponen hunian yang membutuhkan perlindungan karena media yang digunakan adalah material serat alam yakni kayu. Memang sebagian diantaranya terbuat dari besi namun tetap membutuhkan perlindungan karena besi mudah mengalami oksidasi. Begitu pula dengan kayu yang notabene lebih rentan rusak karena mudah terserang jamur atau rayap. Kayu juga sangat rentan mengalami kerusakan diakibatkan oleh perubahan cuaca dan keadaan kelembaban udara yang berubah-ubah.

Kendala yang sering dialami oleh cat kayu pada pintu adalah material yang digunakan. Pasalnya, tidak semua kayu memiliki elastisitas yang baik sehingga mudah mengalami penyusutan atau pemuaian. Jika hal ini terjadi, jika cat kayu tersebut tidak lentur atau tidak memiliki elastisitas yang baik maka akan dengan mudah cat tersebut retak atau terkelupas. Hal ini sering terjadi pada pintu kayu yang digunakan pada ruang depan atau ruang belakang yang bersinggungan langsung dengan keadaan luar.

Biovarnish merupakan cat kayu dengan elastisitas yang baik sehingga sangat cocok digunakan untuk finishing baik interior maupun eksterior. Cat warna transparan pintu kayu tersebut berbeda dengan cat konvensional yang notabene menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya melainkan Biovarnish menggunakan pelarut air. Meskipun menggunakan bahan dasar air, cat kayu tersebut tidak mudah luntur ketika terkena air. Apakah keunggulan dari cat berbahan dasar air dibandingkan cat berbahan dasar solvent?

Perbedaan Cat Water Based dan Cat Solvent Based


Saat ini, cat kayu dibedakan menjadi dua macam yakni cat water based dan cat solvent based. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan penggunaan yang sama namun perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya adalah bahan dan pelarut yang digunakan. Meskipun demikian, keduanya juga memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Cat solvent based merupakan cat kayu yang paling umum digunakan terutama di Indonesia. Cat ini biasanya menggunakan pelarut thinner atau sejenisnya untuk mengencerkan dan menurunkan intensitas warna cat. Keberadaan cat solvent based masih banyak ditemukan di pasaran bahkan terdiri dari berbagai macam merk, jenis dan harga. Wajar saja jika cat kayu ini sudah menjadi kebutuhan dalam hal finishing baik mebeling, kerajinan ataupun untuk konstruksi bangunan. Kelebihan dari cat solvent based adalah tampilan cat kayu tersebut terlihat sangat tajam terutama ketika tampilan tersebut adalah gloss atau mengkilap. Selain itu, cat kayu ini juga mudah untuk diaplikasikan bahkan diantaranya menawarkan finishing dengan berbagai fitur unggulan untuk mempermudah proses finishing.

Sayangnya, kelemahan dari cat solvent based adalah ketajaman cat tersebut belum tentu maksimal karena mengalami penguapan sehingga tidak bertahan lama. Diantaranya pun akan mudah mengelupas apabila tidak segera di refinishing atau cat kembali. Selain itu, cat kayu solvent based saat ini mulai dilarang penggunaannya di berbagai negara karena kandungan bahannya yang membahayakan. Cat kayu tersebut mengandung senyawa kimia seperti cadmium, arsenic, timbal atau merkuri dengan kapasitas yang cukup tinggi sehingga berdampak buruk pada lingkungan ataupun kesehatan. Salah satu hal yang mencolok dari penggunaan cat kayu berbahan solvent adalah bau menyengat dan harus dianginkan terlebih dahulu agar uap cat memudar. Faktanya, upa cat tersebut mengandung VOC yang tinggi sehingga menyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan saluran pernafasan, gangguan syaraf dan bahkan kanker.

Berbeda dengan cat solvent based, cat water based justru dikatakan sebagai cat kayu yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia dan rendah VOC sehingga tidak berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Apa itu cat water based? Cat water based merupakan kemajuan teknologi dalam bidang finishing dengan tujuan untuk mempermudah proses finishing sekaligus tidak berdampak buruk pada kesehatan ataupun lingkungan.

Cat kayu tersebut tergolong baru di ranah bidang finishing sehingga keberadaannya pun cukup langkah di daerah tertentu begitu pula di Indonesia. Namun, karena cat kayu tersebut aman dan ramah lingkungan justru sangat direkomendasikan pemakaiannya bahkan beberapa negara seperti Amerikan atau negara di Eropa sudah menggunakan cat kayu ini dan mulai melarang penggunaan cat solvent based. Kelemahan dari cat water based adalah masih dilakukan perkembangan meskipun diantaranya sudah menunjukkan hasil finishing yang berkualitas. Selain itu, karena cat kayu tersebut tergolong langka membuat harga jualnya pun masih tinggi.

Nah, Anda tidak perlu bingung ketika memilih cat water based karena Biovarnsh dibanderol dengan harga yang terjangkau.Baik untuk penggunaan DIY, hobi ataupun untuk penggunaan dalam kapasitas insdustri, Biovarnish menawarkan produk cat water based yang berkualitas, hemat dan mudah diaplikasikan.

Finishing Biovarnish Cat Warna Transparan Pintu Kayu


Anda tidak perlu bingung menggunaan Biovarnish untuk cat warna transparan pintu kayu karena mudah diaplikasikan. Bahkan cat kayu ini memiliki elastisitas yang baik dan daya rekat film yang kuat sehingga akan tahan lama dan tidak mudah mengelupas atau flacking. Berikut cara aplikasi Biovarnish untuk mendapatkan warna transparan berkulitas dengan mudah:

  1. Amplas terlebih dahulu pintu kayu hingga benar-benar bersih dan rata agar memudahkan mengaplikasikan coating ke permukaan pintu kayu

  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori kayu agar mempercepat tampilan warna ketika diaplikasikan cat. Caranya, larutkan air terlebih dahulu dan aduk hingga larutan tersebut tercampur dengan baik. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau palet atau menggunakan benda sejenisnya. Tunggu dan diamkan hingga 20-30 menit dalam suhu ruangan. Setelah kering, amplas permukaan pintu kayu tersebut menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  3. Sebagai pewarnaan, pilih tampilan Biovarnish Liquid Stain sesuai denga keinginan. Larutkan air untuk menurunkan intensitas warna dan mengencerkan larutan. Setelah larutan homogen, kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan dalam suhu ruangan kurang lebih selama 60 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Untuk memperkuat coating, aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer yang sudah dilarutkan dengan air. Lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu baik dengan cara kuas atau semprot. Tunggu kurang lebih selama 60 menit dan apabila sudah kering sentuh, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  5. Sebagai hasil akhir, gunakan Biovarnish Clear Coat dengan tampilan gloss atau matte. Larutkan dengan air lalu aduk hingga tercampur dengan baik. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata kemudian diamkan selama 24 jam atau semalaman hingga permukaan pintu kering dan siap untuk digunakan.