Tips dan Teknik Mengaplikasikan Pernis dengan Kuas Tanpa Cacat

  • By Biovarnish - 08 Juli 2019 - 03:05:00

 

Pernis adalah salah satu bahan finishing terbaik untuk DIY dan tidak mewajibkan Anda menggunakan aplikasi spray. Sangat mudah mengecat dengan pernis selain itu hasilnya atraktif dan kuat. Aplikasi pernis dengan kuas akan menghasilkan lapisan coating yang kuat daripada aplikasi wiping.

Sayangnya kebanyakan para woodworker malu menggunakan kuas untuk pernis. Mereka takut akan tetesan pernis, bekas sapuan kuas dan cacat finishing lainnya. Namun jangan terlalu diambil hati karena tidak ada sihir untuk menciptakan permukaan kayu yang cantik dengan kuas.

Apa yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana dasar-dasar mengecat dan juga tekniknya. Pada artikel ini Anda akan mengetahui bagaimana cara memilih kuas, mengaplikasikan cat water based dan juga bekerja dengan pernis terbaik.

Simak Juga :


Memilih Kuas sebelum Mengecat



Khusus untuk finishing menggunakan pernis water based Anda harus menggunakan kuas berbulu nilin. Sedangkan jika Anda akan menggunakan pernis solvent pastikan untuk membeli kuas berbulu alami. Jika salah menggunakan antara keduanya maka bulu kuas akan kaku tidak cocok dengan pernis.

kuas-dengan-bulu-nilon

Secara umum, Anda bisa menggunakan kuas dengan ujung bulu yang melengkung (chisel edge brush) dan bukan ujung merata (square edge brush). Kuas dengan ujung bulu melengkung bisa bekerja dengan baik pada sudut kayu dan area detail lainnya.

Hindari untuk membeli kuas dengan harga murah, Anda tidak akan menyapukan kuas secara baik. Alih-alih justru akan meninggalkan bulu kuas yang melekat pada pernis basah. Kuas dengan kualitas terbaik akan mudah dibersihkan sehingga bisa digunakan kembali dalam waktu lama.

Baca juga : Metode Kuas untuk Finishing Natural Kayu Jati

Persiapan Proses Finishing



Ruang kerja Anda perlu dipersiapkan sebelum mengecat. Bagi para profesional inilah dasar utamanya. Suhu ruangan sama pentingnya dengan teknik mengaplikasikan cat. Pernis dapat diaplikasikan dengan baik dan mengering sempurna pada temperatur di antara 7 hingga 25 derajat celcius.

Hanya dengan kelembaban yang medium coating bisa mengering sempurna khususnya pernis water based. Jika terlalu panas atau terlalu dingin, leveling dari coating tidak akan terbentuk dengan baik. Bahkan hasilnya tidak sempurna.

Siapkan juga pencahayaan dari lampu di atas atau dekat jendela. Pastikan sinar diarahkan pada proyek kayu yang akan di finishing. Siapkan juga dudukan untuk memudahkan Anda mengecat. Jika ingin mengecat sambil digantung atau diletakan di atas meja bahkan lantai.

Amplas permukaan kayu dengan amplas kasar hingga maksimal amplas 220 kemudian bersihkan debu. Anda bisa menggunakan kain lap atau mesin vakum untuk mengambil debu yang sangat halus. Bersihkan area kerja Anda dan biarkan debu yang dihilangkan mereda. Debu atau bahkan serangga yang menempel pada lapisan pernis basah akan menggagalkan hasil finishing Anda.

Baca juga : Ikuti Langkah Mudah Finishing Natural Kayu Pinus

Rencanakan Proses Mengecat



Bagian ini seringkali terlewatkan oleh para DIY yaitu merencanakan akan mulai mengecat dari bagian mana. Cermati furniture yang akan dicat, bagian manakah yang sebaiknya didahulukan untuk mendapatkan pernis merata.

Biasanya Anda bisa memulai dengan bagian dalam atau bawah furniture. Berorientasi lah pada permukaan yang datar dan mengecat secara horizontal. Kemudian mulai beralih pada bagian permukaan luar seperti misalnya sisi samping kabinet.

Bekerjalah dengan cepat karena pernis kayu water based lebih cepat kering. Lakukan penguasan pada satu kali sapuan dan biarkan pernis membentuk leveling sendiri dan mengering. Pada jenis kayu yang kompleks seperti pigura kuaskan pernis dari bagian pinggir terlebih dahulu.

Baru beralih pada bagian yang datar hingga pernis menutup seluruh bagian pigura. Cara yang sama bisa Anda dilakukan pada kayu berbentuk sejenis. Tidak ada aturan pasti bagaimana Anda harus mengaplikasikan, bekerjalah sebaik mungkin pada setiap proyek finishing.

Ikuti tiga tips berikut ketika menggunakan kuas:


  1. Jangan mengambil cat berlebihan

  2. Minimalis tetesan pernis dan jangan pernah mengecat ke arah dalam

  3. Selalu angkat kuas dengan perlahan setelah semua area terlapisi



Baca juga : Tahapan Finishing Hasil Natural dengan Cat Kayu Water Based

Langkah Awal Membentuk Lapisan Coating Pertama



Aduk pernis dengan baik setelah dilarutkan dalam wadah terpisah, jangan pernah mengocoknya. Mengocok akan menciptakan bubble dan akan muncul pada permukaan kayu. Anda bisa menggunakan pernis kayu Biovarnish yang mudah dicampurkan dengan air.

Tuangkan Biovarnish ke dalam wadah yang bersih kemudian tambahkan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk kemudian celupkan kuas ke dalam larutan hingga jumlah yang cukup meresap. Jangan terlalu dalam mencelupkan untuk menghindari cat meresap berlebihan.



Cobalah untuk mengaplikasikan pernis pada permukaan kayu berbeda sebagai percobaan. Apakah warna dan ketebalan yang diinginkan sudah tepat. Baru Anda aplikasikan pada permukaan furniture kayu.

Mulai untuk mengecat dari bagian pinggir furniture karena cat menetes akan lebih mudah dibersihkan. Ketika mengaplikasikan bagian sudut Anda bisa menguaskan ke arah yang berlawanan. Kemudian ratakan ke seluruh permukaan kayu.

Setelah bagian sudut dan pinggir terlapisi lanjutkan pada bidang datar yang luas. Lakukan searah serat kayu dengan kuas sedikit diangkat jangan terlalu ditekan untuk menghindari brush mark. Jika berjalan dengan baik ratakan semua pernis dengan langkah yang sama.

Baca juga : Lapisan Cat untuk Menutup Pori Kayu Serta dengan Base Coat

Cara Memperbaiki Cacat Pada Lapisan Pertama



Walaupun Anda sudah bekerja dengan sangat hati-hati, namun beberapa jenis cacat bisa saja muncul. Misalnya saja sagging atau tetesan pernis yang muncul pada sudut atau pinggir kayu. Bagian ini harus diperbaiki sebelum Anda mengaplikasikan lapisan coating kedua.

Ada tiga langkah mudah yang bisa Anda ikuti yaitu sebagai berikut ini:


  1. Fokus untuk menghilangkan tetesan pernis pada pinggir kayu dengan chisel atau cutter. Lakukan hati-hati agar lapisan coating tidak terangkat semua.

  2. Lanjutkan dengan pengamplasan secara keseluruhan menggunakan amplas 400. Lakukan pengamplasan dengan ambang dan bersihkan debunya.

  3. Aplikasikan Biovarnish kembali sebagai lapisan kedua. Pastikan warna yang dihasilkan lebih merata dan tidak ada lagi cacat seperti sagging.






Cara memperbaiki ini cenderung mudah dilakukan apabila Anda melakukannya dengan hati-hati. Pengamplasan dilakukan untuk menghaluskan bukan menghabiskan lapisan coating pertama. Jadi pastikan Anda melakukannya dengan kertas amplas halus dan secara ambang.

Baca juga : Cara Menyamarkan Cacat Warna Kayu tidak Merata

Keunggulan Produk Biovarnish sebagai Pernis



Mengapa Anda disarankan untuk menggunakan Biovarnish? Ada banyak alasan Anda perlu menggunakannya. Proses aplikasi yang mudah menjadi keunggulan yang bisa langsung dirasakan oleh pemula.

produk-Biovarnish

Jika Anda ingin mendapatkan hasil sempurna maka Biovarnish merupakan produk tepat untuk dipilih. Ada beberapa keunggulan lainnya dalam proses finishing yang akan langsung Anda rasakan yaitu sebagai berikut ini:

  • Cepat kering, pengeringan hanya dilakukan dalam waktu satu jam sebelum Anda bisa mengamplas. Bahkan proses ini tidak perlu bantuan panas matahari.

  • Aman, cat mengandung bahan low VOC jadi tidak perlu khawatir lagi dengan masalah polusi udara yang muncul dari furniture.

  • Tahan lama, Anda akan mendapatkan furniture yang tahan terhadap perubahan cuaca panas dan hujan serat tahan gores. Membuat furniture berumur panjang.

  • Transparansi yang tinggi dan tidak berubah membuat furniture memiliki tampilan baru sepanjang masa. Hal ini disebabkan oleh air yang menjadi bahan dasarnya.


Simak Juga :