Rahasia Cara Pernis Kayu yang Halus dan Rata untuk Semua Furniture

  • By Biovarnish - 04 Oktober 2019 - 09:53:40

 

Pemula di bidang finishing? atau selama ini menekuni finishing dengan pernis tapi tidak kunjung mendapatkan hasil yang halus dan rata? Pernis adalah salah satu jenis bahan finishing yang paling mudah untuk digunakan dibandingkan yang lainnya.

Sebelum orang-orang mengenal cat duco, pernis adalah bahan finishing yang digunakan sejak lama. Orang-orang zaman dahulu menciptakan pernis dari bahan-bahan alami. Salah satu yang masih bertahan hingga saat ini adalah shellac terbuat dari serangga India. Bentuk dari shellac adalah kepingan dengan warna kayu tertentu seperti kuning atau coklat tua.

Shellac termasuk dalam jenis plitur karena dia memiliki warna tertentu. Sedangkan pernis adalah bahan finishing yang memiliki warna transparan. Tampilan pernis yang bening ini akan memberikan manfaat pada kayu, yaitu memberikan penampilan aslinya. Tidak hanya itu saja, pernis juga difungsikan untuk memberikan perlindungan pada furniture kayu.

Cara pernis lemari kayu, kursi kayu, meja kayu atau semua jenis furniture yang terbuat dari bahan serat alam ini kurang lebih sama. Hanya saja salah mengaplikasikan akan membuat brush mark, pernis mudah mengelupas saat mengering dan cacat finishing lainnya. Jadi sudah siapkah Anda mempelajari rahasia untuk finishing yang halus?

5 Langkah Persiapan untuk Hasil Pernis Merata


Tidak ada proses finishing kayu yang tidak dimulai dari persiapan. Kunci utama dari finishing halus adalah persiapan yang dilakukan sudah benar-benar matang. Permukaan kayu harus halus sebelum dilapisi pernis. Nah dalam tahapan persiapan ini setidaknya ada lima langkah yang harus dilakukan.

Langkah ini terdiri dari persiapan ruangan, alat, bahan, material serta keselamatan diri. Ingin tahu seperti apakah masing-masing persiapan ini? Yuk pelajari.

Mempersiapkan Ruangan Mengecat


Jangan mengecat di ruang tamu atau kamar, Anda bisa saja merusak furniture lainnya bahkan lantai. Pilih tempat yang tertutup seperti garasi atau gudang belakang rumah. Ruangan mengecat harus bersih dan juga memiliki ventilasi udara yang sangat baik.

Hindari mengecat di luar ruangan karena akan angin akan membawa debu yang mengotori furniture masih basah. Debu akan menempel dan membuat furniture tampak kotor. Jika tidak ingin lantai kotor, alasi dengan plastik atau koran. Pilih ruangan yang memiliki sumber cahaya yang terang, baik itu melalui lampu atau sinar matahari.

Mempersiapkan Peralatan untuk Mengecat


Mengecat tidak terlepas dari alat yang akan digunakan. Jika Anda adalah pemula sebaiknya pilih saja alat kuas untuk aplikasi. Kuas adalah alat yang sangat praktis dan murah. Pilih kuas berbulu nilon untuk pernis water based dan kuas bulu alami untuk pernis solvent.

Selain kuas, ada beberapa alat lain seperti tempat untuk mencampurkan cat bisa menggunakan gelas plastik. Siapkan pengaduk, amplas nomor kasar hingga sangat halus (220-400), terakhir kain katun yang bersih dan kering. Kain harus benar-benar halus jika tidak akan merusak hasil finishing.

Mempersiapkan Bahan untuk Finishing


Bahan finishing yaitu pernis harus dipilih secara bijak. Bandingkan antara jenis bahan sekaligus merknya. Carilah bahan yang paling mudah didapatkan serta aman. Ada dua jenis bahan finishing yang banyak ditawarkan yaitu pernis solvent dan water based. Solvent memiliki jumlah bahan kandungan logam berat tinggi sehingga cukup berbahaya untuk digunakan.

Pernis water based seperti merk Biovarnish justru lebih mudah digunakan. Tidak hanya mudah, tetapi juga aman. Jadi sangat disarankan jika semua proses mengecat menggunakan Biovarnish series. Setidaknya dalam satu kali finishing yang halus Anda bisa menggunakan wood filler hingga pernis.

Melindungi Diri saat Mengecat


Satu hal yang seringkali dilupakan adalah melindungi diri sendiri selama proses pengecatan. Padahal perlindungan ini sama pentingnya seperti ketika Anda sedang mengolah kayu. Seluruh bagian tubuh yang penting harus terlindungi dengan maksimal. Dimulai dari pernapasan, sebaiknya Anda menggunakan masker atau respirator jika menggunakan pernis solvent.

Gunakan sarung tangan jika kulit Anda sensitif sehingga tidak terkena bahan kimia berbahaya dalam cat. Jangan lupakan juga menggunakan kacamata sehingga jika terdapat cipratan cat dari kuas tidak masuk ke mata Anda.

Mempersiapkan Material untuk Mengecat


Material yang dimaksud disini adalah furniture. Perhatikan jenis kayu apakah yang digunakan dan bagaimana permukaannya. Raba kayu apakah terasa sangat kasar? Jika iya gunakan amplas nomor 180. Tapi jika sudah cukup halus maka gunakan amplas nomor 220. Jika terdapat banyak kotoran keras menempel, bersihkan dengan scraper.

Proses pengamplasan harus dilakukan searah serat kayu agar potongan amplas lebih halus. Hasil yang rata, bisa dibantu dengan amplas yang dibalutkan pada balok kayu. Anda bisa memanfaatkan cara ini apabila tidak memiliki mesin amplas. Ganti amplas yang sudah halus dengan yang baru.

3 Langkah Pengecatan Semua Furniture dengan Biovarnish


Saatnya mengecat, langkah ini sebenarnya paling menyenangkan dibandingkan yang lainnya. Anda akan memberikan warna pada kayu, warna yang dihasilkan akan memberikan tampilan indah pada furniture. Tentunya Anda akan dilihat keindahan serat setelah pernis mengering.

Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan Biovarnish maka cara menggunakannya ada 3 tahapan. Anda bisa mengikuti cara pernis kayu jati belanda dengan Biovarnish atau jenis kayu lainnya. Pastikan saja sudah memilih warna dari Biovarnish wood stain yang tepat.

Menutup Pori Kayu dengan Wood Filler


Cara pertama adalah memberikan furniture pori kayu yang tertutup. Biovarnish wood filler akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil ini. Campurkan wood filler dengan sedikit air, kemudian baru oleskan ke seluruh permukaan bisa dikuas atau dengan kain bal. Tekan hingga wood filler masuk ke dalam pori jika Anda mengaplikasikan dengan kain.

Tunggu permukaannya mengering kemudian baru di amplas dengan amplas nomor 240. Amplas searah dengan serat kayu sehingga permukaannya berubah menjadi halus. Jika masih banyak lubang, isi kembali dengan wood filler.

Memberikan Warna pada Furniture


Tahapan kedua adalah memberikan warna pada furniture. Anda tentu sudah memilih warna apa saja yang digunakan. Nah setelah itu, campurkan Biovarnish wood stain dengan air, gunakan perbandingan 4 bahan : 1 air sehingga warnanya menjadi lebih pekat. Kuaskan cat searah serat furniture kayu.

Tunggu lapisan pertama mengering, jadi sebaiknya aplikasikan tipis saja. Setelah kering, baru amplas searah dengan serat kayu. Aplikasikan wood stain sekali lagi apabila dirasa warna dari furniture masih kurang pekat.

Memberikan Pernis pada Furniture


Biovarnish clear coat adalah pernis kayu yang memberikan dua jenis tampilan. Pertama adalah gloss dan kedua adalah matte. Anda bisa memilih manakah tampilan yang menarik sesuai dengan kebutuhan furniture.

Cara pernis kayu ini sangat mudah, cukup campurkan clear coat dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga merata. Kuaskan searah dengan serat kayu sehingga hasilnya lebih rapi. Tunggu lapisan mengering selama 24 jam.