Tahapan Finishing Untuk Hasil Natural Kayu Dengan Cat Water Based

  • By Biovarnish - 15 Mei 2019 - 11:24:08

 

Dalam tahap finishing furniture, dibutuhkan beberapa tahapan finishing untuk hasil warna natural kayu yang maksimal.

Dalam industri finishing, pasti tidak lepas dari berbagai

tahap finishing. Hal ini tidak hanya sekedar estetika saja, melainkan fungsi finishing

tersebut juga untuk melindungi furniture dari berbagai faktor eksteral yang

menyebabkan kerusakan seperti paparan sinar matahari, air, serangga, jamur atau

mikroorganisme perusak kayu atau serat alam lainnya.

Namun, trend finishing ini selalu mengalami perkembangan

karena tampilan furniture di pasaran pun juga sering berubah-ubah. Hal ini

menimbulkan inovasi finishing yang menyebabkan berbagai manufakturing cat harus

mencari inovasi bahan finishing sesuai dengan perkembangan trend furniture

setiap tahunnya.

Inovasi bahan finishing ini tidak hanya sekedar pada tampilannya saja melainkan juga pada tahap aplikasinya. Dengan perkembangan teknologi saat ini, bahan finishing pun mulai mudah diaplikasikan sehingga proses finishing pun lebih cepat dan hasilnya pun tetap menarik.



Apakah setiap furniture harus melalui tahap finishing?

Sebagian besar, furniture membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil

yang indah dan melindungi permukaan furniture. Maka dari itu, hampir sebagian

besar furniture tidak terlepas dari tahapan tersebut.

Proses finishing ini bisa dikatakan sebagai tahap akhir pada

furniture untuk menentukan hasil akhir yang menarik. Proses akhir finishing ini

sering kali disebut dengan proses pengaplikasian cat pada produk mebel atau

bahkan bahan bangunan yang terbuat dari kayu seperti kusen, jendela, pintu dan

lain sebagainya.

Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa tujuan

pengaplikasian tidak hanya sekedar memberikan kesan indah pada furniture

melainkan juga melindungi furniture dari berbagai kerusakan. Dengan

terlindungnya kayu ini akan mempermudah perawatan kayu serta membuat kualitas

kayu bertahan lebih lama. Bandingkan saja dengan kayu yang dilapisi cat dengan yang tidak dilapisi cat maka ketahanan

furniture pun berbeda.

Prose s finishing ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun

yang lalu untuk mendapatkan hasil tampilan yang indah, namun seiring dengan

waktu perkembangan manufakturing cat pun juga mengalami peningkatan. Hal ini

dikarenakan perkembangan furniture itu sendiri, selain itu juga dipengaruhi

dengan perkembangan teknologi yang membuat cat semakin mudah diaplikasikan ke

permukaan kayu.

Dilain sisi, adapun manfaat lapisan cat pada furniture

diantaranya adalah

  • Untuk meningkatkan keindahan permukaan kayu

  • Membuat kayu lebih awet dan tahan lama

  • Meningkatkan keteguhan kayu dari gesekan maupunpukulan

  • Memberikan perlindungan pada furniture kayu

  • Meningkatkan nilai jual kayu


Jika sudah mengetahui manfaat dan tujuan penggunaan lapisan

cat pada furniuture, tentu produk finishing ini tidak bisa lepas dalam industri

furniture/mebel. Lalu tahapan apa saja yang perlu diketahui saat proses

finishing?

Tahap-Tahapan Finishing Kayu

Sebelum membahas lebih mendalam tahapan proses finishing,

alangkah baiknya untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan tampilan

furniture bisa bertahan lama. Memang, cat menjadi salah satu faktor penting

untuk menciptakan tampilan yang menarik, namun tidak hanya cat saja yang

mempengaruhi kualitas tampilan furniture melainkan juga didipengaruhi oleh

beberapa hal diantaranya adalah (1) sistem finishing yang dilakukan (2)

pengetahuan tentang substrat kayu (3) cara aplikasi bahan finishing (4) kondisi

operasional proses finishing (5) penempatan hasil finishing (6) pengetahuan

tentang bahan finishing.

Jika sudah mengetahui beberapa faktor penting dalam proses

finishing, maka akan mendapatkan tampilan dengan hasil akhir yang maksimal.

Nah, dengan tampilan maksimal ini maka bisa menentukan tampilan bagaimana kah

yang diinginkan. Pada dasarnya, mengenai tampilan furniture juga ditentukan

oleh warna, bentuk geometris dan tingkat kilap.

Untuk masalah warna, pada umumnya pengrajin kayu memilih

tampilan natural kayu karena peminatnya yang banyak namun tidak menutup

kemungkinan warna-warna solid lainnya. Sedangkan untuk bentuk geometris ini

berdasarkan keinginan setiap individu yakni menginginkan tampilan dengan close

pore atau open pore sehingga proses finishing yang dilakukan pun pada umumnya

cukup berbeda. Sedangkan tingkat kilap, pada tampilan ini juga memiliki varian

yang cukup banyak diantaranya adalah gloss, semi gloss, death matte, atau

bahkan doff. Untuk mendapatkan tingkat kilap ini biasanya ditentukan pada akhir

finishing yakni saat pengaplikasian top coat.

Jika sudah mengetahui tampilan furniture, maka tahapan-tahapan finishing pun akan lebih mudah terutama untuk mendapatkan tampilan natural kayu transparan. Untuk tahapan ini biasanya hanya melalui tiga tahapan saja diantaranya adalah

  1. Base Coat




Pada tahap ini menjadi dasar finishing untuk mendapatkan bentuk geometris yang diinginkan yakni close pore atau open pore. Jika menginginkan open pore, maka pada tahap ini tidak perlu dilakukan. Namun jika menginginkan hasil close pore, maka pada tahap ini dibutuhkan wood filler untuk menutup pori-pori kayu sehingga memudahkan proses aplikasi dan menghasilkan warna lebih tajam. Meskipun demikian, untuk mendapatkan natural kayu maka serat kayunya masih tampak dengan indah.

2. Wood Stain

Memasuki tahap ini maka bisa disebut dengan

coloring atau pewarnaan. Pada tahap ini lah yang menentukan warna furniture.

Jika pada kali ini yakni warna natural kayu, maka finishing yang biasa digunakan

adalah warna jati, mahoni dan lain sebagainya. Warna-warna tersebut adalah

warna yang paling umum digunakan pada furniture.

3. Top Coat

Nah, seperti yang sudah disinggung diatas

bahwa top coat digunakan untuk menghasilkan tampilan akhir yakni glossy atau

matter. Sehingga tampilannya pun lebih indah dan memberikan perlindungan secara

maksimal.

Cat Yang Paling Baik Untuk Natural Kayu

Jika membahas tentang pemilihan cat, maka disarankan untuk

memilih cat yang memiliki film yang bagus dan mudah diaplikasikan. Nyatanya, tidak hanya sekedar melihat

karakter dari cat itu sendiri melainkan juga membutuhkan beberapa faktor

lainnya agar tidak memberikan dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan dan

lingkungan.

Apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih jenis

finishing? Diantaranya adalah pertama, fungsi dari produk yang mana hanya

sekedar pelapisan furniture atau ada fungsi lainnya yakni sebagai proteksi

furniture. Kedua, mengetahui produk dan cara finishing sehingga tidak

mempersulit selama proses finishing, tentunya ini akan lebih efisien waktu.

Ketiga, mengetahui subtrat kayu sehingga ketika memilih subtrat kayu dengan

benar maka proses finishing pun akan jauh lebih mudah. Keempat, fungsi ini

adalah salah satu yang sering dipertimbangkan yakni harga, tidak semua jenis

cat yang mahal memiliki kualitas yang baik sehingga kita juga harus

mempertimbangkan harga dan kualitas produk.

Untuk proses finishing, cat yang banyak tersebar di pasaran

adalah cat konvensional atau juga dikenal dengan cat solvent based. Memang cat

ini memberikan tampilan yang menarik namun dampak kesehatan dan lingkungan

cukup membahayakan. Sebagai alternatif, kini hadir cat yang jauh lebih ramah

lingkungan dan hasil akhirnya pun terkesan sempurna yakni cat water based.

Salah satu cat water based yang berkualitas dan dengan harga

yang terjangkau adalah Biovarnish. produk ini juga hadir dengan rangkaian

produk yang lengkap mulai dari base coat yakni Biovarnish Wood Filler,

dilanjutkan dengan Biovarnish Wood Stain dan tahap terakhir Biovarnis Clear

Coat sebagai tahap top coat.

Biovarnish adalah cat water based acrylic yang aman dan

ramah lingkungan, keamanan produk ini sudah disesuaikan dengan regulasi

internasional seperti Eropa, USA dan Jepang sehingga dijamin tidak mengandung

bahan kimia berbahaya, tidak berbau dan tidak beracun.

Keunggulan dari Biovarnish adalah tidak membutuhkan bahan

pelarut seperti thinner maupun metanol melainkan hanya menggunakan air saja.

Selain itu, untuk proses aplikasinya pun mudah, karena tarikan kuasnya yang

ringan dan bahkan juga bisa diaplikasikan dengan sistem spray/semprot. Dan juga

bisa diaplikasikan ke berbagai media alam seperti kayu, bambu, rotan maupun

serat alam (enceng gondok, pelepah pisang, daun pandan dll), tidak hanya pada

bahan baku solid saja, Biovarnish juga bisa diaplikasikan pada olahan kayu

seperti multiplek, LVL, polywood, dan lain sebagainya.