Jagalah kondisi kesehatan di tengah wabah virus Corona yang berkembang dengan pesat di Indonesia. Tanpa pencegahan, virus ini akan menyebar tiada henti. Cara mencegahnya adalah dengan cara menjaga metabolisme tubuh serta kebersihan lingkungan. Tak hanya mencegah virus Corona, lingkungan yang bersih akan membuat Anda terhindar dari penyakit lainnya.

Kunci utama untuk membuat lingkungan tetap bersih adalah memanfaatkan disinfektan. Mengapa disinfektan? Karena cairan pembersih ini memiliki kandungan hidrogen peroksida, sodium hypochlorite dan juga alkohol. Semua bahan tersebut mampu membutuhkan semua jenis bakteri, kuman, virus dan mikroorganisme yang berbahaya lainnya.

World Health Organization (WHO) menganjurkan semua masyarakat untuk membersihkan semua lingkungan baik itu ruangan dan benda mati lainnya menggunakan disinfektan. Penggunaannya bisa pada permukaan benda yang sering disentuh. Misalnya saja seperti handle pintu, remote, meja, kursi, dan peralatan sejenisnya.

Karena disarankan oleh WHO, maka masyarakat saat ini pun berburu untuk membeli disinfektan. Karena itu, stok disinfektan sendiri di supermarket terdekat seringkali habis atau harganya sangat mahal. Keterbatasan ini bukan berarti Anda menyerah untuk menjaga kebersihan, karena disinfektan juga bisa kok dibuat sendiri di rumah.

WA 250 Sebagai Bahan Pembuatan Disinfektan yang Efektif

Pada saat memutuskan untuk membuat disinfektan sendiri, Anda harus mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan. Bahan utama yang dibutuhkan untuk pembuatannya adalah sodium hypochlorite yang jumlahnya adalah 0.1-0.5%. Melalui jumlah tersebut, disinfektan yang dibuat nantinya bisa digunakan untuk menghilangkan semua virus dan juga bakteri.

Siapa yang menyangka bahwa bahan pemutih kayu yaitu WA 250 juga memiliki kandungan sodium hypochlorite yang sama dengan disinfektan. Bahkan kandungannya lebih tinggi yaitu mencapai 25%. Karena kandungannya yang sangat tinggi, maka sangat mungkin untuk memproduksi disinfektan dalam jumlah yang banyak.

Namun Anda tetap harus mengingat bahwa tidak sembarang bahan pemutih bisa digunakan. Istimewanya WA 250 adalah karena bahan ini bisa dilarutkan dengan air, karena beberapa pemutih kayu lainnya tidak bisa. Disamping itu WA 250 juga memiliki kandungan yang sama dengan disinfektan yaitu sodium hypochlorite.

Jadi Anda harus menggunakan WA 250 untuk pembuatan disinfektan sendiri di rumah. Hal yang berbeda juga terjadi ketika Anda masih menggunakan alkohol sebagai disinfektan. Alkohol akhir-akhir ini sering digunakan juga sebagai disinfektan, namun kemampuannya masih tergolong kurang.

Alkohol tidak dapat dengan cepat membunuh mikroba atau virus karena sifatnya yang mudah menguap ketika terkena udara. Sedangkan WA 250 yang sudah diolah menjadi disinfektan masih dapat bekerja setelah diaplikasikan pada ruangan terbuka. Selain itu, sodium hypochlorite mampu bertahan di udara kurang lebih 2 jam lamanya.

Cara Membuat Disinfektan dari WA 250

Proses pembuatan disinfektan dari bahan WA 250 pun tidak terlalu sulit. Bahkan biaya yang dibutuhkan lebih mudah. Cairan disinfektan yang dibuat lebih efektif sekaligus murah, bukankah hal ini sangat menguntungkan? Anda bahkan bisa menjualnya kembali atau membagikannya kepada tetangga terdekat demu lingkungan terjaga kebersihannya.

Sebelum membuat akan lebih baik jika Anda menggunakan sarung tangan karet dan menyiapkan wadah yang besar atau ember. Berikut ini pembuatan disinfektan WA 250:

• Pembuatan dalam skala besar

Siapkan wadah atau ember besar yang mampu menampung air sebanyak 50 liter. Kemudian masukkan air dalam jumlah tersebut ke dalam tong atau ember. Kemudian tuangkan 1 liter WA 250. Aduk dengan pengaduk yang bersih hingga bercampur merata. Disinfektan dengan kadar 0.5% sudah selesai dibuat dan Anda bisa memindahkannya ke dalam botol semprot kecil.

• Pembuatan dalam jumlah kecil

Jika tidak ingin membuat dalam skala besar atau untuk pemakaian sendiri, Anda juga bisa melakukannya. Caranya, siapkan wadah ember yang bisa memuat cairan air sebanyak 5 liter. Pastikan wadah tetap bersih dan tuang air sebanyak 4900 ml ke dalamnya. Baru setelah itu tambahkan WA 250 sejumlah 100 ml. Aduk hingga merata dan Anda akan mendapatkan cairan disinfektan sebanyak 5 liter.

Perhitungan Biaya yang Dibutuhkan untuk Membuat Disinfektan WA 250

Masih tidak percaya bahwa WA 250 sangatlah murah meriah? Maka Anda harus membuktikannya sendiri dengan membeli dan membuatnya langsung. WA 250 bisa Anda beli di toko bangunan terdekat atau bisa juga membelinya secara online. Kemasan kecil WA 250 dijual dalam ukuran 1 kg dan harganya adalah 100 ribu rupiah.

Setelah Anda membeli 1 kg WA 250, bisa langsung dicampurkan dengan 50 liter air yang artinya akan ada 50 liter disinfektan. Jika Anda hanya membutuhkan modal 100 ribu untuk membeli WA 250 untuk 50 liter maka setelah diolah harga per liter disinfektan adalah 2 ribu rupiah saja.

Coba bandingkan dengan 1 liter disinfektan yang Anda beli di supermarket, apakah ada yang menjual dengan harga 2 ribu rupiah per liter”? Tentu saja tidak. Padahal hanya dengan 100 ribu rupiah saja Anda akan memiliki cadangan disinfektan yang bisa dibuat kapan saja.

Cara Menggunakan Disinfektan dari WA 250 pada Lingkungan

Sebagai cairan disinfektan ruangan yang baru saja Anda buat, maka sudah saatnya Anda menggunakannya secara langsung. Proses penggunaannya tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan kapan saja. Disinfektan hanya digunakan pada benda mati saja, jika Anda memiliki hewan peliharaan sebaiknya pindahkan terlebih dahulu.

Ikuti langkah-langkah penggunaan disinfektan yang dibuat sendiri tadi berikut ini:

1. Kenakan sarung tangan karet atau kain yang tebal beserta dengan masker. Disinfektan masih mengeluarkan aroma yang menyengat dan hindar juga penggunaannya dari mata.


2. Jika Anda hendak membersihkan kamar mandi, semprotkan terlebih dahulu dengan air. Namun jika Anda ingin membersihkan furniture cukup lap dengan kain microfiber yang telah dibasahi.


3. Setelah semua bersih, Anda bisa menyemprotkan disinfektan ke permukaan benda yang sudah dibersihkan baik itu furniture atau lantai keramik.


4. Diamkan hingga disinfektan mengering dengan sendirinya tidak perlu dibilas lagi dengan air.


5. Jika ingin lebih cepat kering, Anda bisa mengeringkan permukaan furniture dengan kain yang kering.

Apabila area tempat tinggal memiliki ancaman terbesar penyebaran virus maka akan lebih baik jika menggunakan semprotan disinfektan ini setiap dua jam sekali. Karena perlindungan yang diberikan lebih aman mengingat sodium hypochlorite hanya mampu bertahan di udara selama 2 jam saja.

Penggunaan efektif dari disinfektan buatan sendiri selain disemprot adalah dengan menggunakannya sebagai cairan pembersih lantai. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut ini:

1. Larutkan cairan disinfektan yang telah dibuat dengan deterjen pembersih lantai. Cukup tambahkan sedikit saja kemudian aduk dengan kain pel.


2. Pel lantai dengan campuran deterjen dan disinfektan ke seluruh permukaan lantai rumah.


3. Tunggu lantai mengering dan disinfektan akan bekerja dalam membunuh kuman.

Tak hanya deterjen lantai, Anda juga bisa mencampurkannya dengan deterjen pembersih kaca atau yang sejenisnya.