Ingin memiliki jendela minimalis dari kayu di rumah? Anda harus merancang desain hingga finishingnya. Jangan sampai ada yang terlewatkan dari hasil finishing. Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, akan lebih baik jika menggunakan Biovarnish sebagai bahan finishingnya.

Tampilan minimalis yang banyak didambakan oleh pemilik rumah modern seperti sekarang ini. Perawatan jendela minimalis lebih mudah daripada bergaya klasik yang memiliki banyak ukiran. Ditambah lagi jendela minimalis mudah untuk di finishing sendiri yaitu dengan pernis seperti Biovarnish.

Sayangnya untuk melaksanakan pekerjaan mengecat sendiri banyak yang masih ragu, apakah hasilnya bisa sama seperti para tukang profesional. Masalah yang sering muncul seperti cracking atau retak membuat para pemula dibidang finishing sering kebingungan.

Tak parlu takut untuk masalah finishing yang gagal asalkan Anda menggunakan Biovarnish sebagai bahan finishingnya. Dengan didukung teknik finishing sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, dijamin hasil finishing jendela minimalis di rumah akan bebas retak.

Mengapa Biovarnish Cocok untuk Jendela Bergaya Minimalis?

Apa alasan utama Anda harus menggunakan cat Biovarnish untuk finishing jendela minimalis di rumah pastinya sering membuat penasaran. Cat Biovarnish adalah cat akrilik water based yang setelah diaplikasikan akan menghasilkan permukaan halus dengan warna natural transparan.

Produk cat water based Biovarnish akan memberikan tampilan terbaik pada jendela minimalis. Ada beberapa alasan mengapa produk ini cocok Anda gunakan yaitu sebagai berikut:

1. Warna kayu natural yang diberikan cocok untuk desain minimalis yang membutuhkan warna-warna netral.


2. Cocok digunakan pemula atau Anda yang belum berpengalaman mengecat karena bisa diaplikasikan dengan kuas.


3. Produk ini hemat, karena tidak perlu menggunakan thinner melainkan air saja sebagai bahan pelarutnya.


4. Cat water based Biovarnish juga tidak berbau seperti produk cat solvent. Sehingga tidak akan mengganggu pernapasan selama mengecat.


5. Hasil finishing bisa lebih cepat didapatkan, karena proses kering setiap lapisan hanya 60 menit saja tidak sampai berjam-jam.

Baik proses aplikasi hingga hasilnya, Biovarnish tidak akan memberikan hasil yang mengecewakan. Permukaan jendela minimalis akan sesuai dengan gaya yang Anda inginkan. Ditambah lagi proteksi yang diberikan pada jendela kayu sangatlah bervariasi. Mulai dari tahan rayap, jamur, hingga perubahan cuaca.

Penyebab Retak pada Finishing Jendela Minimalis

Sebelum Anda memulai masuk ke teknik finishing, perhatikan alasan mengapa hasil finishing bisa retak. Retakan pada lapisan coating bisa langsung muncul setelah cat mengering atau setelah digunakan selama beberapa bulan. Retakan bisa muncul pada bagian mana saja.

Apabila sudah muncul retakan maka Anda harus segera memperbaikinya dengan mengamplas dan mengaplikasikan cat ulang. Namun tentunya melakukan perbaikan akan memakan waktu. Anda pasti ingin mendapatkan hasil finising yang sempurna setelah sekali mengaplikasikan.

Ada beberapa penyebab cat bisa retak dan rusak. Berikut ini beberapa alasannya:

• Suhu Udara yang Terlalu Dingin atau Panas

Pernahkah Anda tahu bahwa kayu yang sudah dibentuk menjadi furniture dapat berubah bentuk karena perubahan suhu? Perubahan ini adalah fakta yang harus Anda ketahui. Lapisan coating dari cat bisa saja retak ketika kayu terpapar oleh panas atau suhu udara yang terlalu dingin. Karena lapisan coating yang terlalu keras membuat cat akhirnya retak.

• Kayu yang Masih Lembab

Standar kelembaban kayu juga bisa menjadi penyebabnya. Namun hasil kerusakannya bukan retak tetapi lebih pada muncul gelembung. Ketika kayu masih memiliki kadar kelembaban yang tinggi maka terdapat air yang menguap di pori kayu terjebak di bawah lapisan coating. Ketika berubah menjadi udara maka akan menekan coating dan membuat retakan.

• Pengeringan Cat yang Terlalu Cepat

Jika menggunakan cat bersolvent maka lapisan coating harus dikeringkan dengan panas matahari. Namun jika pengeringan bekerja terlalu cepat maka akan menimbulkan efek hampir retak. Pengeringan yang terlalu cepat membuat bahan pelarut menguap terlalu cepat dan cat meresep dengan tidak sempurna.

• Tidak menggunakan base coat

Pada jenis kayu lunak yang berpori besar membuat penyerapan pernis tidak sempurna. Penyerapan yang tidak sempurna akan mengakibatkan retakan setelah pernis mengering. Seharusnya permukaan harus dilapisi base coat terlebih dahulu. Bisa berupa wood filler, sanding sealer atau stain.

Cat yang retak jika dibiarkan terus menerus akan membuat permukaan kayu tidak terlindungi secara langsung. Hal ini membuat lapisan coating akhirnya mengelupas lama kelamaan. Oleh karena itu memilih produk cat dengan fleksibilitas tinggi akan mengurangi efek retak saat mengecat.

Teknik Mengecat Bebas Retak Menggunakan Biovarnish

Masuk ke dalam tahapan mengecat, Anda harus menghindari beberapa hal. Pertama jangan mengecat pada permukaan kayu yang basah. Jika jendela minimalis di rumah masih basah sebaiknya keringkan terlebih dahulu selama seharian. Kedua Anda harus menggunakan air dan melarutkan setiap produk Biovarnish dengan perbandingan yang sesuai.

Ketiga adalah permukaan jendela kayu harus benar-benar bersih dan tidak tersumbat kotoran apapun. Terakhir adalah jangan lupa untuk memilih warna dari Biovarnish liquid stain yang sesuai dengan tampilan minimalis yang Anda inginkan.

Apabila semua persyaratan tersebut telah dipenuhi, maka Anda bisa langsung masuk ke tahapan finishing sebagai berikut ini:

Mempersiapkan dan Memperbaiki Bagian Jendela yang Rusak

Persiapan adalah langkah awal dalam finishing. Anda harus mempersiapkan alat seperti kuas, wadah untuk melarutkan cat, dan amplas. Sedangkan bahan adalah Biovarnish wood filler, liquid stain, sanding sealer, dan clear coat gloss. Terakhir adalah persiapan jendela kayu supaya menjadi halus.

Ketika mengamati permukaan jendela, pastinya ada beberapa bagian yang rusak atau cacat. Baik itu cacat alami atau tidak sengaja seperti terkena paku. Cacat lubang paku harus ditutup dengan Biovarnish wood filler supaya hasilnya rata dan halus. Berikut langkah aplikasinya:

1. Isi lubang cacat pada jendela dengan wood filler kemudian tekan dan ratakan menggunakan scrape.


2. Tunggulah kering selama 20 menit kemudian baru lanjutkan dengan pengamplasan.


3. Amplas permukaan jendela dengan kertas amplas nomor 240 hingga halus dan bersihkan debunya dengan kain kering.

Memberikan Warna Minimalis Pada Jendela

Pilihan warna minimalis yang cocok dari Biovarnish liquid stain antara lain adalah walnut brown, salak brown atau light brown yang memiliki tone warna hangat. Proses aplikasinya adalah setelah wood filler di amplas yaitu sebagai berikut:

1. Larutkan stain dengan air perbandingan 2:1. Aduk hingga merata.


2. Kuaskan cat searah serat kayu dan diamkan mengering 60 menit.


3. Amplas permukaan secara ambang dengan amplas 400. Amplas hingga bekas brush mark yang muncul hilang.


4. Ulangi pengaplikasikan kali ini harus halus hingga tak ada bekas sapuan kuas dan tunggu kering baru amplas ulang.

Memberikan Lapisan Pelindung

Lapisan pelindung terdiri dari dua yaitu sanding sealer dan juga clear coat. Anda harus mengaplikasikan Biovarnish sanding sealer terlebih dahulu barulah clear coat. Cara aplikasinya sama seperti stain yaitu dilarutkan dengan air dan dikuaskan. Sanding sealer cukup diaplikasikan satu lapis saja.

Setelah pengamplasan sanding sealer selesai, Anda bisa melarutkan clear coat dengan air dan ditambah Biocide SFP supaya jendela lebih tahan terhadap jamur permukaan. Terakhir kuaskan larutkan clear coat merata dan tunggu kering semalaman.