DIY : Aplikasi Cat Transparan Outdoor Model Rumah Kayu Minimalis

  • By Biovarnish - 29 April 2020 - 17:58:28

 

Modern ini lebih banyak orang yang memilih gaya minimalis untuk sebuah rumah. Apakah yang khas dari rumah minimalis? Dinding beton yang dicat putih pasti akan menjadi bayangan utamanya. Tapi jangan salah, Anda juga bisa menggunakan kayu pada sebuah hunian minimalis.

Kayu tak selamanya digunakan sebagai material utama pembangunan rumah dengan gaya klasik atau tradisional. Dengan desain interior minimalis, pemilihan finishing dinding hingga lantai kayu yang tepat maka Anda akan mendapatkan desain minimalis. Anda tak perlu selalu menggunakan warna putih pada dinding kayu.

Justru menggunakan warna putih hanya akan membuat dinding sulit refinishing dan perawatannya. Anda bisa menyerahkannya dengan warna asli kayu yang tampak natural. Kesan minimalis tetap akan dijangkau dan perawatan kayu akan menjadi lebih mudah.

Jika Anda tertarik untuk mendesain rumah kayu model minimalis, maka sebaiknya pilih warna stain untuk dinding dan lantai. Kemudian aplikasikan semua bahan finishing baru lanjutkan dengan perawatan secara berkala.

Simak Juga :


Cara Memilih Warna untuk Dinding Rumah Kayu Minimalis


Memilih warna untuk rumah kayu yang bergaya minimalis susah-susah gampang. Jika Anda memiliki pengalaman mengecat furniture dengan warna natural maka akan lebih mudah. Namun jika tidak, maka perlu sedikit referensi dari teman dan mencoba warna-warna dari berbagai macam produk untuk membandingkannya.

Sebagai tips, akan lebih baik Anda memilih satu warna untuk satu rumah supaya setiap ruangan tidak tampak penuh. Oleh karena itu pemilihannya harus hati-hati dan tidak boleh salah. Mengingat Anda akan menggunakannya dalam beberapa tahun kedepan. Mempermudah Anda untuk mencari warna terbaik, ikuti langkah-langkahnya berikut.

  • Cari inspirasi warna sebagai contoh


Anda harus memiliki inspirasi atau gambaran dari rumah kayu minimalis dengan mencarinya dari rumah teman, majalah atau internet. Kemudian pilih warna-warna yang diinginkan. Tidak masalah jika jika Anda menemukannya pada rumah-rumah tradisional karena bisa juga diterapkan.

  • Memilih warna dengan tone sejenis pada kayu


Kemudian dari beberapa pilihan warna dari inspirasi tersebut cocokan pada tone warna kayu. Jika Anda memiliki rumah kayu jati atau merbau bahkan ulin maka warna-warna sejenis harus dipilih. Hindari memaksakan warna yang lebih muda dari tone warna kayu. Karena warna yang lebih muda tidak akan masuk.

  • Membeli beberapa warna stain


Saatnya membeli warna dari hasil warna yang sudah dipilih secara spesifik dengan mencocokkannya dari tone warna kayu. Anda akan menemukan setidaknya dua atau tiga pilihan warna. Setelah itu belilah dalam ukuran kecil warna-warna tersebut. Fungsinya adalah mencobanya langsung pada dinding atau lantai kayu di rumah.

  • Menerapkan contoh warna



Baca juga : Tips Memilih Pernis untuk Furniture Outdoor Hasil Natural

Dari warna yang sudah dibeli tersebut, Anda harus menerapkannya pada bagian rumah yang tidak terlalu mencolok seperti di sudut kamar. Kemudian terapkan warna tersebut di satu papan kayu yang sama. Ikuti petunjuk penggunaannya pada kemasan kaleng. Buat dua dan tiga lapisan dari setiap produk. Setelah kering coba bandingkan, manakah warna yang paling menarik? Maka itulah yang bisa Anda pilih.



Selesai memilih warna, Anda bisa mempraktekkan aplikasinya. Jangan lupa jumlah lapisan harus sama dengan contoh yang telah Anda buat. Perlu diingat jika Anda ingin mendapatkan warna yang lebih tajam maka semakin banyak lapisan stain akan lebih baik.

Teknik Mengecat Dinding Luar Rumah Kayu Minimalis


Saatnya mengecat dinding atau lantai rumah kayu minimalis Anda. Bagaimana cara mengecatnya? Jika Anda adalah pemula jangan khawatir, karena pengecatan tak selalu menggunakan alat semprot layaknya profesional. Anda bisa memanfaatkan alat roll atau pad. Khusus untuk dinding bagian luar, roller adalah alat yang terbaik karena tidak memudahkan cat menetes.

Teknik yang digunakan tak jauh berbeda dengan aplikasi stain dan pernis pada furniture. Hanya saja Anda harus bisa terbiasa menggunakan roller supaya hasilnya halus. Untuk mempermudah aplikasi, Anda bisa memilih produk Biovarnish untuk melapisi bagian dinding luar.

Biovarnish tak perlu teknik rumit untuk aplikasinya, apalagi menggunakan roller. Ditambah lagi pilihan warna yang lengkap bisa digunakan pada berbagai jenis kayu. Ada empat lapisan yang dibutuhkan yaitu wood filler, liquid stain, sanding sealer dan terakhir clear coat. Berikut ini teknik aplikasi yang bisa diikuti:

1. Mengamplas Dinding Rumah Minimalis


Pengamplasan adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Tak banyak teknik sulit, karena Anda akan mengamplasnya dengan hand sander supaya cepat selesai. Mulailah dengan amplas aluminium oxide nomor 150, kemudian 180. Pengamplasan tak harus searah serat kayu, tapi selalu ganti kertas amplas yang sudah aus.

Jika selesai mengamplas dengan nomor 180 baru bersihkan debu amplas. Setelah itu amplas dengan nomor 220 kali ini harus searah dengan serat kayu. Jangan lupa selama pengamplasan Anda wajib menggunakan masker supaya debu kayu tak masuk ke pernapasan. Setelah itu bersihkan dinding dengan kain.

2. Mengaplikasikan Wood Filler Pada Dinding


Proses aplikasi Biovarnish wood filler tak jauh berbeda dengan dempul dinding beton. Hanya saja kali ini Anda harus sedikit menekan supaya filler masuk ke pori kayu lebih dalam. Pertama, campurkan wood filler dengan sedikit air supaya mudah aplikasinya.

Baru ratakan wood filler ke permukaan dinding kayu searah dengan serat kayu. Tekan dan ratakan begitu dilakukan dari satu bagian ke area lainnya hingga merata. Wood filler akan mengering setelah 20 menit dan Anda bisa melanjutkan dengan pengamplasan.

aplikasi wood filler

Amplas kembali dengan hand sander namun kertas amplas adalah nomor 240. Pengamplasan harus searah dengan serat kayu supaya hasilnya halus. Bersihkan dinding kayu dengan lap kering.

Baca juga : Apakah Dempul Kayu Sama dengan Wood Filler, Yuk Cari Perbedaannya disini

3. Mengaplikasikan Liquid Stain pada Dinding


Saatnya memberikan warna dan Anda masih ingat bukan berapa jumlah lapisan yang digunakan pada awal percobaan. Saatnya untuk menerapkannya. Karena Anda hendak menggunakan Biovarnish liquid stain, maka buatlah campurkan bahan dengan air 2:1. Kemudian aduk, jika memiliki alat NK2 cek viskositasnya hingga mencapai 11-12 detik.

Setelah larutan stain selesai, Anda bisa mulai menggunakan roller. Celupkan roller ke dalam larutan kemudian ketuk tongkat roller ke wadah larutan supaya cairan berlebihnya berkurang. Kemudian roll dari bagian atas ke bawah (arah vertikal) satu kali, namun jika kurang rata ulangi.

Hindari mengaplikasikannya ke arah horizontal supaya hasilnya merata. Setelah satu bagian selesai, roll kembali di bagian sebelahnya begitu terus sampai seluruh permukaan menjadi rata. Baru tunggu mengering selama 60 menit lebih, dan lanjutkan pengamplasan. Kali ini tak perlu menggunakan hand sander, Anda bisa mengamplasnya ringan dan gunakan nomor 400.

Ulangi aplikasi stain hingga warna yang diinginkan didapatkan.

Baca juga : Keunggulan Biovarnish Liquid Stain dibanding Plitur Konvensional

4. Mengaplikasikan Sanding Sealer pada Dinding Rumah


Langkah keempat adalah mengaplikasikan sanding sealer. Cara aplikasinya sama persis dengan stain mulai dari perbandingan larutan hingga teknik roll. Namun perlu diperhatikan adalah roller yang digunakan sebaiknya telah dicuci bersih atau menggunakan yang baru. Pastikan roller kering dan tidak basah bercampur air.

Sanding sealer cukup diaplikasikan satu kali saja karena fungsinya memperkuat warna dan pernis di atasnya nanti.

Baca juga : Peranan Penting Sanding Sealer dalam Pembuatan Furniture

5. Mengaplikasikan Clear Coat pada Dinding Rumah


Langkah terakhir adalah aplikasi cat transparan outdoor. Langkahnya sama seperti sanding sealer. Anda cukup aplikasi sekali namun harus rata, roller yang digunakan kali ini harus baru supaya hasilnya lebih merata dan bersih.

Namun setelah aplikasi, Anda harus membiarkan dinding rumah minimalis mengering dengan sendirinya selama 24 jam. Hindari memegang, jadi sebaiknya buat batasan dengan koran atau kain. Selain itu pilih hari cerah untuk aplikasi.

Simak Juga :