Peranan Penting Sanding Sealer Kayu dalam Pembuatan Mebel Furniture

  • By Biovarnish - 09 Juni 2020 - 21:30:10

 

Para DIY selalu mendapat kepuasan setelah merancang dan juga mengolah kayu menjadi sebuah mebel. Apalagi jika mebel yang diciptakan dibeli dan disukai oleh orang lain. Bagian tersulit untuk menciptakan mebel menarik tidak lain adalah tahapan finishingnya. Jika salah memilih warna cat dan lapisan yang digunakan hasilnya tak lagi sempurna.

Kesalahan yang perlu Anda ketahui dalam tahapan finishing bukan hanya sekedar salah warna saja. Munculnya gelembung pada permukaan lapisan cat yang memudahkannya untuk mengelupas juga menjadi masalah yang fatal. Kerusakan juga sering terjadi pada bahan finishing yang menimbulkan bau menyengat walaupun sudah kering.

Permukaan mebel yang selesai di finishing juga harus halus dan memiliki warna menarik. Untuk mendapatkan semua hasil terbaik, Anda membutuhkan sanding sealer Biovarnish. Produk ini adalah sanding sealer water based yang akan mewujudkan hasil finishing maksimal pada mebel jenis kayu apapun.

Pada tingkatan finishing pabrik, sanding sealer menjadi bahan finishing wajib yang diaplikasikan sebelum pernis. Mengapa produk ini begitu penting? Apa saja fungsi yang diberikan sanding sealer pada mebel? Bagi Anda yang belum paham apa itu sanding sealer dan fungsinya, simak penjelasannya disini.

Fungsi Sanding Sealer sebagai Base Coat pada Mebel


Ada fungsi pertama yang perlu Anda perhatikan yaitu sanding sealer Biovarnish sebagai base coat pada permukaan mebel. Pada finishing close pore dan open pore Biovarnish bisa digunakan. Untuk finishing open pore, fungsinya sebagai base coat menggantikan wood filler.

Pori kayu yang terbuka harus ditutup dengan sanding sealer supaya pernis lebih mudah diaplikasikan. Jika tidak pori kayu akan tetap terbuka dan lebih mudah menyerap kelembaban. Sanding sealer Biovarnish akan meresap ke dalam pori kayu dan menutupnya tanpa menghilangkan keindahan serat kayu.

Warna transparan dari sanding sealer inilah yang akan membuatnya memperlihatkan warna kayu asli. Disamping itu, daya sebar dan daya serapnya yang tinggi akan mempermudah tahapan finishing. Anda tidak perlu menunggu waktu kering terlalu lama dan sanding sealer menutup pori dengan lebih sempurna.

Untuk permukaan kayu yang memiliki pori berukuran besar seperti kayu pinus sebaiknya aplikasikan sanding sealer dua hingga tiga kali. Karena setiap lapisan coatingnya tipis maka perlu beberapa kali lapisan. Supaya permukaan menutup dengan lebih baik dan memberikan perlindungan.

Fungsi Sanding Sealer sebagai Penghalus Permukaan Mebel


Baik itu sanding sealer digunakan pada finishing open pore dan close pore, keduanya akan menghasilkan permukaan yang halus. Ketika menjadi base coat permukaan kayu dimana seratnya berkarakter kasar akan berubah menjadi halus. Setelah ditumpuk dengan pernis maka permukaan mebel kayu akan menjadi lebih halus lagi.

Berbeda dengan sanding sealer yang difungsikan sebagai base coat, pada finishing close pore aplikasinya adalah setelah liquid stain. Fungsinya adalah sebagai lapisan intermediate yang juga membuat permukaan menjadi halus. Walaupun sudah permukaan mebel sudah dilapisi dengan wood filler dan stain tidak menjamin teksturnya halus.

Oleh karena itu perlu peranan Biovarnish sanding sealer di antara lapisan liquid stain dan juga pernis. Khusus untuk fungsi yang kedua ini, Anda hanya perlu memberikan satu lapisan sanding sealer yang tipis saja.

Hanya dengan satu lapisan sanding sealer setelah liquid stain sudah cukup mampu membuat permukaan halus dan pernis akan menempel dengan lebih sempurna. Cara aplikasinya tak jauh berbeda dengan ketika digunakan sebagai base coat.

Fungsi Sanding Sealer sebagai Pelindung Mebel


Sanding sealer Biovarnish bukanlah pernis walaupun sama-sama memiliki warna transparan. Ketika kering tampilannya adalah semi gloss namun Anda tetap membutuhkan pernis setelah selesai mengaplikasikan sanding sealer. Alasannya adalah sanding sealer tidak menciptakan lapisan film seperti halnya pernis.

Walaupun tidak membentuk lapisan film bukan berarti sanding sealer tidak memberikan perlindungan. Tetap ada perlindungan yang akan diberikan hanya saja tidak semaksimal pernis. Perlindungan yang diberikan akan menunjang kekuatan lapisan film pada pernis.

Berikut ini beberapa perlindungan yang diberikan oleh Biovarnish sanding sealer :

  1. Memperkuat perlindungan dari sinar uv sehingga membuat warna liquid stain tidak mudah memudar.

  2. Memberikan tambahan perlindungan dari serangan kelembaban yang menjadi asal muasal pertumbuhan jamur.

  3. Memberikan perlindungan tambahan untuk perubahan cuaca sehingga pengeroposan dan rayap tidak datang merusak.

  4. Memperkuat lapisan pernis supaya lebih tahan gores ketika mebel sering digunakan. Sehingga permukaannya tetap tampil halus.


Semua perlindungan ini akan menjaga mebel menjadi lebih awet baik dari segi penampilan dan juga strukturnya. Apalagi jika Anda akan meletakkan furniture di luar ruangan. Maka perundingan yang dibutuhkan harus lebih kuat lagi.

Kemudahan Sanding Sealer dalam Tahapan Aplikasi


Tidak ada yang lebih mudah aplikasinya dibandingkan Biovarnish sanding sealer. Dirancang untuk para pemula dalam bidang finishing, bahan finishing ini diaplikasikan hanya dengan kuas saja. Anda hanya perlu mempersiapkan kuas dengan bulu nilon yang halus dan berkualitas. Kuas juga bukanlah alat finishing yang mahal harganya.

Ada beberapa kemudahan yang akan didapatkan dalam proses finishing yaitu sebagai berikut:

  1. Kecepatan kering tanpa dijemur hanya dalam waktu 60 menit saja setiap lapisan coating.

  2. Tarikan kuas yang sangat halus sehingga meminimalisir efek sapuan kuas yang sering muncul.

  3. Hasil cepat halus dan merata tanpa harus menekan kuas, sehingga Anda lebih cepat mengerjakannya.

  4. Bahan pelarut hanyalah air sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli thinner.

  5. Mudah dilarutkan dan cat tidak akan mengendap setelah dicampurkan dengan air dan diaduk merata.


Kemudahan ini ditambah juga dengan karakter sanding sealer Biovarnish yang aman. Karena menggunakan bahan pelarut air, Anda tak perlu terganggu dengan bau menyengat yang seringkali muncul.

Cara Mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer


Sanding sealer Biovarnish diaplikasikan setelah Biovarnish liquid stain. Anda tetap perlu mempersiapkan permukaan kayu tersebut dan pastikan liquid stain sudah memiliki warna tajam dengan permukaan yang bersih.

Apabila permukaan substrat kayu sudah kering benar, Anda bisa mengamplas ambang dengan kertas amplas 400 jenis alumunium oxide. Selesai mengamplas bersihkan permukaan kayu dengan kain kering. Lanjutkan dengan mengecat melalui langkah berikut ini:

  1. Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air perbandingan 2:1 air.

  2. Aduk cat merata dan kuaskan ke permukaan mebel kayu searah dengan serat. Anda juga bisa mengikuti arah serat penguasan stain.

  3. Tunggu kering selama 60 menit tanpa harus dijemur, cukup didiamkan dalam ruangan yang kering dengan ventilasi udara baik.

  4. Jika sudah kering, amplas ambang permukaannya. Gunakan amplas nomor 400 yang baru dan bersihkan debu amplasnya.


Setelah sanding sealer selesai di amplas Anda bisa melanjutkan dengan aplikasi Biovarnish clear coat sebagai pernis kayu. Supaya hasil yang lebih baik, pelajari bagaimana teknik menguas yang tepat. Anda bisa belajar dengan lebih mudah untuk hasil yang halus.