Begini Caranya Menampilkan Warna Natural Kayu Pada Kayu Jati Belanda
- By Biovarnish - 19 September 2019 - 04:48:04
Menjaga tampilan furniture tentunya akan mempertahankan estetika furniture tersebut. Termasuk dengan mengaplikasikan finishing pada furniture kayu jati belanda.
Furniture yang terbuat dari bahan material kayu memang memberikan kesan yang menarik dan memiliki harga jual yang tinggi. Terlebih jika jenis kayu yang digunakan merupakan jenis kayu yang berkualitas di kelasnya seperti kayu jati. Namun, tidak semua kalangan mampu membeli jenis furniture dengan bahan baku yang mahal tersebut. Hingga akhirnya, banyak pengrajin mencoba mengkombinasi bahan atau memainkan tampilan sehingga furniture tersebut terkesan berkelas.
Furniture yang banyak dijumpai saat ini pada umumnya menggunakan bahan-bahan yang ekonomis namun memiliki tampilan yang apik, salah satunya adalah kayu jati belanda. Ya, jenis kayu ini memang memiliki tampilan yang sangat mirip dengan kayu jati karena memang satu jenis namun kelemahan dari kayu jati belanda adalah jenis kayu yang memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih rendah dari kayu jati sehingga bahan finishing yang digunakan musti memiliki daya proteksi yang cukup baik agar kayu tidak mudah rusak terutama jika digunakan untuk outdoor.
Penggunaan jenis kayu jati belanda untuk material furniture memang sangat cocok jika diaplikasikan dengan finishing natural kayu sebab serat pada jati belanda akan terlihat dan menambah kesan estetika pada furniture tersebut. Sejak dulu, untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada furniture menggunakan bahan finishing berjenis plitur atau pernis. Memang tampilan yang didapatkan akan menghasilkan tampilan transparan kayu yang indah namun karena perkembangan jaman, plitur maupun pernis juga mengalami perkembangan dengan kandungan proteksi yang berbeda-beda.
Lalu bagaimana menciptakan tampilan natural kayu agar lapisan film bisa bertahan lama dan terkesan kuat? Untuk menciptakan tampilan tersebut maka membutuhkan tiga tahapan diantaranya adalah dengan mengaplikasikan base coat, main coat dan polesan akhir top coat. Dengan mengaplikasikan tiga tahapan finishing tersebut akan memberikan hasil yang maksimal dan lapisan film pada permukaan kayu pun akan jauh lebih kuat.
Penjelasan diatas sudah memberikan gambaran bagaimana menciptakan tampilan natural transparan yang bagus dan kuat. Jika sudah memahami tahapan yang harus dilakukan maka yang perlu diperhatikan adalah cara yang harus dilakukan agar hasilnya pun maksimal. Nah, jika melihat tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan diatas, maka cara yang perlu dilakukan pun akan mudah dipahami.
Sebelum jauh membahas tentang teknik aplikasi finishing natural transparan, alangkah baiknya Anda memilah jenis cat kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Jika Anda menginginkan bahan finishing dengan harga yang ekonomis namun menghasilkan tampilan yang maksimal dan lebih ramah lingkungan, maka sangat disarankan untuk menggunakan Biovarnish.
Produk finishing Biovarnish ini terdiri dari varian yang lengkap untuk proses finishing pada furniture kayu maupun bahan natural fyber lainnya diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler sebagai base coat, Biovarnish Wood Stain sebagai main coat dan Biovarnish Clear Coat sebagai tahapan top coat. Ketiga tahapan ini sudah mencangkup proses finishing untuk hasil yang maksimal dan mendapatkan lapisan permukaan kayu yang kuat.
Lalu bagaimana cara aplikasi dengan Biovarnish pada furniture kayu jati untuk hasil natural transparan? Anda tidak perlu pusing karena pada artikel ini akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah finishing dengan system kuas. Berikut langkah-langkah finishing pada furniture kayu jati menggunakan Biovarnish:
Setelah diaplikasikan, diamkan di tempat yang teduh kurang lebih 20 menit . Apabila sudah mengering, maka amplas permukaan kayu yang sudah dilapisi filler tersebut menggunakan kertas amplas no. 240 hingga permukaan serat kayu terlihat.
Cukup efisien waktu bukan? Selain hanya membutuhkan waktu yang tidak lama, dengan Biovarnish maka tampilan pada furniture akan jauh lebih indah.
Biovarnish merupakan cat kayu yang diformulasikan sebagai cat yang ramah lingkungan. Kenapa demikian? Sebab, Biovarnish merupakan cat kayu yang menggunakan bahan-bahan kimia yang aman digunakan dan terbuat dari bahan water based acrylic. Kandungan bahan pada Biovarnish juga telah didukung dengan disesuaikannya formula pada standar regulasi keamanan internasional seperti US-Enviromental Protection Agency (EPA) dan ECHA-REACH.
Jadi, Biovarnish ini merupakan cat yang sangat rendah VOC sehingga tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Selain itu, Biovarnish juga tidak beracun dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Karena kandungannya yang aman digunakan, Biovarnish juga sangat cocok diaplikasikan pada wooden toys, kerajinan tangan atau digunakan oleh anak-anak.
Tidak hanya dapat diaplikasikan pada kayu saja, Biovarnish ini juga diformulasikan untuk bahan finishing pada bahan-bahan serat alam seperti bambu, rotan, enceng gondok, pelepah pisang atau bahan serat alam lainnya yang sering digunakan oleh pengrajin di Indonesia. Masih ingin menggunakan cat kayu dengan bahan yang membahayakan kesehatan dan lingkungan? Yuk, beralih kepada cat yang ramah lingkungan demi kenyamanan lingkungan sekitar kita.
Furniture yang terbuat dari bahan material kayu memang memberikan kesan yang menarik dan memiliki harga jual yang tinggi. Terlebih jika jenis kayu yang digunakan merupakan jenis kayu yang berkualitas di kelasnya seperti kayu jati. Namun, tidak semua kalangan mampu membeli jenis furniture dengan bahan baku yang mahal tersebut. Hingga akhirnya, banyak pengrajin mencoba mengkombinasi bahan atau memainkan tampilan sehingga furniture tersebut terkesan berkelas.
Furniture yang banyak dijumpai saat ini pada umumnya menggunakan bahan-bahan yang ekonomis namun memiliki tampilan yang apik, salah satunya adalah kayu jati belanda. Ya, jenis kayu ini memang memiliki tampilan yang sangat mirip dengan kayu jati karena memang satu jenis namun kelemahan dari kayu jati belanda adalah jenis kayu yang memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih rendah dari kayu jati sehingga bahan finishing yang digunakan musti memiliki daya proteksi yang cukup baik agar kayu tidak mudah rusak terutama jika digunakan untuk outdoor.
Penggunaan jenis kayu jati belanda untuk material furniture memang sangat cocok jika diaplikasikan dengan finishing natural kayu sebab serat pada jati belanda akan terlihat dan menambah kesan estetika pada furniture tersebut. Sejak dulu, untuk mendapatkan tampilan natural kayu pada furniture menggunakan bahan finishing berjenis plitur atau pernis. Memang tampilan yang didapatkan akan menghasilkan tampilan transparan kayu yang indah namun karena perkembangan jaman, plitur maupun pernis juga mengalami perkembangan dengan kandungan proteksi yang berbeda-beda.
Lalu bagaimana menciptakan tampilan natural kayu agar lapisan film bisa bertahan lama dan terkesan kuat? Untuk menciptakan tampilan tersebut maka membutuhkan tiga tahapan diantaranya adalah dengan mengaplikasikan base coat, main coat dan polesan akhir top coat. Dengan mengaplikasikan tiga tahapan finishing tersebut akan memberikan hasil yang maksimal dan lapisan film pada permukaan kayu pun akan jauh lebih kuat.
Finishing Natural Transparan Pada Furniture Jati Belanda
Penjelasan diatas sudah memberikan gambaran bagaimana menciptakan tampilan natural transparan yang bagus dan kuat. Jika sudah memahami tahapan yang harus dilakukan maka yang perlu diperhatikan adalah cara yang harus dilakukan agar hasilnya pun maksimal. Nah, jika melihat tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan diatas, maka cara yang perlu dilakukan pun akan mudah dipahami.
Sebelum jauh membahas tentang teknik aplikasi finishing natural transparan, alangkah baiknya Anda memilah jenis cat kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan. Jika Anda menginginkan bahan finishing dengan harga yang ekonomis namun menghasilkan tampilan yang maksimal dan lebih ramah lingkungan, maka sangat disarankan untuk menggunakan Biovarnish.
Produk finishing Biovarnish ini terdiri dari varian yang lengkap untuk proses finishing pada furniture kayu maupun bahan natural fyber lainnya diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler sebagai base coat, Biovarnish Wood Stain sebagai main coat dan Biovarnish Clear Coat sebagai tahapan top coat. Ketiga tahapan ini sudah mencangkup proses finishing untuk hasil yang maksimal dan mendapatkan lapisan permukaan kayu yang kuat.
Lalu bagaimana cara aplikasi dengan Biovarnish pada furniture kayu jati untuk hasil natural transparan? Anda tidak perlu pusing karena pada artikel ini akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah finishing dengan system kuas. Berikut langkah-langkah finishing pada furniture kayu jati menggunakan Biovarnish:
- Siapkan media yang akan digunakan (dalam hal ini furniture kayu jati). Pastikan material kayu yang digunakan tersebut kering dan bersih agar memudahkan proses finishing. Jika masih tertinggal debu maupun kotoran pada permukaan kayu, alangkah baiknya untuk amplas permukaan kayu terlebih dahulu hingga bersih kemudian bersihkan sisa debu yang masih terdapat pada permukaan.
- Gunakan Biovarnish Wood Filler varian Ramin untuk hasil yang terang. Sebelum diaplikasikan, campurkan Biovarnish wood filler tersebut dengan air sebagai pengencer sehingga lebih mudah untuk diratakan. Kemudian aplikasikan menggunakan kain katun bersih kemudian putar searah jarum jam ke permukaan kayu hingga masuk ke dalam pori-pori kayu atau Anda bisa menggunakan pisau pallet jika tidak diencerkan dengan air.
Setelah diaplikasikan, diamkan di tempat yang teduh kurang lebih 20 menit . Apabila sudah mengering, maka amplas permukaan kayu yang sudah dilapisi filler tersebut menggunakan kertas amplas no. 240 hingga permukaan serat kayu terlihat.
- Pada tahapan ini, difungsikan untuk menghasilkan warna pada permukaan kayu. Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain dengan warna yellow fox atau candy brown untuk hasil yang terang. Campurkan Biovarnish wood stain dengan air kurang lebih 4 bahan: 1 air. Kemudian aduk hingga kedua bahan tersebut larut dan menyatu. Setelah menyatu dengan sempurna, aplikasikan menggunakan kuas ke permukaan kayu. Perlu diingat bahwa saat mengaplikasikan menggunakan kuas sebaiknya diaplikasikan searah dengan serat kayu. Jika sudah diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu, maka tunggu hingga kering. Anda tidak perlu menjemurnya dibawah sinar matahari langsung melainkan hanya cukup di tempat yang teduh kurang lebih 60 menit. Apabila sudah mengering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 400
- Terakhir, untuk hasil jauh lebih maksimal dan menghasilkan kesan yang indah adalah dengan mengaplikasikan topcoat yakni Biovarnish Clear Coat dengan tampilan Doff. Campurkan Biovarnish Clear Coat dan air dengan perbandingan 4 bahan: 1 air kemudian aduk hingga merata. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan kuar dan tunggu kering. Untuk hasil kering sentuh hanya cukup membutuhkan waktu 20 menit saja. Jika tampilan ini dirasa kurang sesuai dengan yang diinginkan maka Anda bisa mengaplikasikannya kembali hingga tampilan yang diinginkan muncul.
Cukup efisien waktu bukan? Selain hanya membutuhkan waktu yang tidak lama, dengan Biovarnish maka tampilan pada furniture akan jauh lebih indah.
Apa Itu Biovarnish?
Biovarnish merupakan cat kayu yang diformulasikan sebagai cat yang ramah lingkungan. Kenapa demikian? Sebab, Biovarnish merupakan cat kayu yang menggunakan bahan-bahan kimia yang aman digunakan dan terbuat dari bahan water based acrylic. Kandungan bahan pada Biovarnish juga telah didukung dengan disesuaikannya formula pada standar regulasi keamanan internasional seperti US-Enviromental Protection Agency (EPA) dan ECHA-REACH.
Jadi, Biovarnish ini merupakan cat yang sangat rendah VOC sehingga tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan maupun lingkungan. Selain itu, Biovarnish juga tidak beracun dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Karena kandungannya yang aman digunakan, Biovarnish juga sangat cocok diaplikasikan pada wooden toys, kerajinan tangan atau digunakan oleh anak-anak.
Tidak hanya dapat diaplikasikan pada kayu saja, Biovarnish ini juga diformulasikan untuk bahan finishing pada bahan-bahan serat alam seperti bambu, rotan, enceng gondok, pelepah pisang atau bahan serat alam lainnya yang sering digunakan oleh pengrajin di Indonesia. Masih ingin menggunakan cat kayu dengan bahan yang membahayakan kesehatan dan lingkungan? Yuk, beralih kepada cat yang ramah lingkungan demi kenyamanan lingkungan sekitar kita.