Cat Warna Yang Tepat Apakah Untuk Tampilan Finishing Kayu Mindi?

  • By Biovarnish - 09 Januari 2020 - 09:44:56

 

Kayu mindi merupakan salah satu jenis kayu yang mudah ditemukan di Indonesia. Tidak jarang pula jenis kayu ini sering digunakan untuk berbagai kebutuhan furniture. Dilihat dari tekstur yang dimilikinya, kayu mindi hampir sama dengan kayu sengon yang memiliki serat yang agak terpadu, lurus dan melengkung. Selain itu, jika diraba kayu ini juga sedikit licin dan mengkilap sehingga sangat cocok apabila digunakan untuk furniture dengan tampilan gloss.

Kayu mindi memiliki tampilan warna teras yang cerah sehingga apabila digunakan untuk furniture maka cocok dengan warna seperti kayu jati. Nah, selain menggunakan kayu pinus sebagai furniture kekinian, kayu mindi juga menjadi alternatif yang bagus. Sebab, kayu ini termasuk jenis kayu yang mudah ditemukan di Indonesia dan harganya pun tergolong terjangkau. Sayangnya, jenis kayu ini tidak tahan air sehingga disarankan untuk penggunaan furniture interior seperti rak, meja atau sejenisnya. Kelebihan dari kayu ini adalah kayu mindi tahan terhadap terhadap rayap.

Meskipun jenis kayu ini tahan terhadap serangan rayap, ada baiknya untuk melakukan treatment terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama apabila kayu akan disimpan terlebih dahulu. Untuk mencegah kayu terserang organisme perusak kayu maka setelah ditebang kayu diaplikasikan obat bisa dengan cara direndam atau di vakum tekan lalu kemudian dioven mendapatkan tingkat kekeringan MC 12%.

Jika sudah melalui tahap treatment dan pengeringan, kayu mindi bisa disimpan dalam gudang atau dipergunakan untuk material furniture. Anda bisa menggunakan langsung untuk dijadikan material furniture diantaranya rak dinding yang mana tidak membutuhkan material yang keras dan berat. Nah, tidak pas jika rak dinding tidak diaplikasikan cat dengan tampilan natural kayu.

Warna Yang Tepat Untuk Finishing Furniture Kayu Mindi




Kayu mindi memiliki tampilan warna teras yang terang dan kemerahan sehingga membutuhkan warna cat yang tepat ketika diaplikasikan pada kayu tersebut. Adapun warna yang tepat untuk kayu mindi sebagai material furniture sebagai berikut:

  1. Yellow Teak


Warna ini merupakan salah satu warna paling populer di kalangan milenial. Pada umumnya, warna yellow teak banyak digunakan untuk finishing dengan akhir kekuningan seperti kayu jati. Tampilan warna ini banyak Anda jumpai pada cafe, butik, toko dan yang lainnya. Kenapa warna ini sangat populer di kalangan masyarakat? Warna Yellow Teak pada umumnya digunakan untuk kalangan milenial yang menginginkan kesan sensual dan natural sehingga warna ini sangat tepat untuk diterapkan untuk menambah kesan kekinian pada suatu ruangan.

  1. Candy Brown


Warna ini hampir sama dengan yellow teak yang kekuningan namun warna ini lebih sedikit menonjolkan kecoklatan sehingga akan memberikan kesan yang sangat natural. Warna ini sangat cocok diterapkan untuk furniture interior.

Setelah Anda menentukan tampilan natural kayu yang akan diterapkan pada furniture kayu mindi, maka selanjutnya adalah memilih cat yang tepat untuk finishing. Sebab, tidak semua jenis cat akan memberikan tampilan yang sama ketika diaplikasian di media finishing yang berbeda. Maka dari itu, Anda harus lebih selektif dalam memilih cat atau untuk lebih mudahnya, Anda membawa sampel kayu yang Anda gunakan untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan yang diinginkan.

Selain memperhatikan kualitas suatu produk finishing, ada baiknya untuk memperhatikan kandungan bahan yang terdapat dalam cat. Saat ini, masyarakat dunia sangat menghindari produk-produk finishing yang memiliki kandungan timbal, merkuri, admium, arcenic dan lead. Sebab, kandungan bahan dalam cat tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan memicu kerusakan alam. Maka dari itu, disarankan untuk memperhatikan dengan benar kandungan bahan dalam cat.

Jika dilihat dari kandungan bahan tersebut, biasanya bahan-bahan kimia diatas terdapat pada cat dengan bahan minyak. Sebab, cat tersebut mengalami penguapan dan mengeluarkan senyawa VOC yang tinggi. VOC merupakan senyawa organik beracun yang mudah menguap bahkan dampak buruk dari senyawa organik adalah pelapisan ozon yang semakin rusak. Tentunya , apabila lapisan ozon mulai rusak akan berakibat pada berpengaruhnya keseimbangan alam dan pada akhirnya menyebabkan pemanasan global. Seperti yang diketahui, Indonesia diperkirakan akan mengalami krisis air pada tahun 2040 yang disebabkan salah satunya adalah pemanasan global.

Tentu hal tersebut tidak ingin terjadi, bukan? Akan ada baiknya mulai saat ini menggunakan cat yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Tidak perlu khawtir karena saat ini telah ada cat dengan kandungan yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan. Cat ini merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing berdasarkan latar belakang masalah yang selama ini dijumpai pada cat konvensional. Cat tersebut adalah cat water based yang merupakan cat kayu dengan bahan dasar air dan rendah VOC sehingga lebih aman digunakan.

Cat berbahan dasar air ini berbeda halnya dengan cat yang biasa digunakan sebagai media lukis. Cat kayu berbahan dasar air tentunya diformulasikan khusus untuk finishing kayu atau media finishing lain seperti bambu, rotan, ataupun serat alam yang sering digunakan sebagai material mebeling atau kerajinan. Salah satu cat berbahan dasar air yang sudah jelas aman digunakan dan diproduksi di Indonesia adalah Biovarnish.

Biovarnish merupakan cat kayu produk lokal yang menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Cat kayu ini sangat cocok digunakan oleh pemula karena mudah diaplikasikan dan hanya menggunakan air sebagai pelarutnya. Selain itu, cat Biovarnish terdiri dari beberapa produk finishing diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Glaze dan Biovarnish Clear Coat. Dan untuk Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain, cat tersebut memiliki 20 varian warna yang bisa Anda pilih termasuk warna yellow teak dan brown candy.

Berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish untuk finishing kayu mindi:

  1. Amplas permukaan kayu mindi agar lebih halus dan bersih kemudian bersihkan dari sisa-sisa debu amplas

  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler apabila menginginkan hasil finishing close pore

  3. Gunakan Biovarnish Wood Stain dengan tampilan yellow teak atau brown candy. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga tercampur. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Lalu diamkan selama 60 menit, cukup didiamkan saja di tempat yang teduh. Apabila sudah kering, amplas ambang permukaan kayu menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  4. Gunakan Biovarnish Clear Coat tampilan gloss yang sudah dicampurkan air. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata lalu diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal.


Biovarnish sangat efisien digunakan terutama dimusim hujan seperti ini karena proses pengeringan tidak bergantung terhadap cuaca atau tidak membutuhkan sinar matahari. Sehingga proses finishing menggunakan Biovarnish bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Nah, pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk yang aman dan ramah lingkungan demi lingkungan sekitar Anda.