Warna Cat Kayu Apakah Yang Cocok Untuk Kusen Dari Kayu Meranti?

  • By Biovarnish - 12 Desember 2019 - 21:53:27

 

Kusen merupakan bingkau yang digunakan untuk jendela maupun pintu. Biasanya kusen menggunakan material yang memiliki stabilitas yang baik sehingga tidak akan mudah memuai maupun menyusut. Faktor ini sangat penting diperhatikan agar daun pintu atau daun jendela bisa menyesuaikan dengan baik. Sehingga jenis kayu yang digunakan adalah kayu-kayu yang memiliki karakteristik yang keras dan stabil.

Kayu yang dikenal untuk kusen adalah kayu jati. Jenis kayu ini sudah menjadi kayu primadona untuk segala kalangan karena kayu ini cocok digunakan untuk indoor maupun outdoor seperti furniture ruang tamu, furniture ruang tengah, furniture kamar tidur bahkan garden furniture. Sebab, kayu jati merupakan sebuah jenis kayu yang memiliki ketahanan dan keawetan yang baik bahkan jenis kayu ini merupakan jenis kayu yang stabil terhadap cuaca dan tidak mudah diserang rayap. Jadi wajar saja jika kayu jati menjadi salah satu jenis kayu yang banyak diminati oleh masyarakat. Sayangnya, kayu jati merupakan jenis kayu yang langka dan memiliki harga jual yang mahal.

Namun, Anda tidak perlu bingung karena Anda bisa menggunakan jenis kayu yang lain untuk digunakan sebagai kusen, salah satunya adalah kayu meranti merah. Kayu meranti adalah jenis kayu yang paling murah diantara jenis kayu yang sering digunakan sebagai kusen seperti kayu jati, kayu merbau ataupun kayu glugu. Jika Anda menginginkan kayu meranti sebagai material kusen maka disarankan untuk digunakan sebagai kusen bagian indoor sebab kayu ini tidak tahan terhadap cuaca.

Kusen dengan material kayu pada umumnya menggunakan tampilan warna dengan warna natural kayu. Tampilan natural kayu merupakan tampilan dari proses finishing dengan kesan kayu dan ciri khas dari serat kayu tersebut. Lalu warna apa kah yang cocok untuk kusen kayu yang menggunakan material kayu meranti?

Warna Yang Cocok Untuk Finishing Kusen Kayu Meranti


Menciptakan tampilan natural kayu bisa dihasilkan dengan mengaplikasikan cat dan saat ini, tampilan kayu telah terdiri dari banyak warna sehingga Anda harus menyesuaikan warna dasar dari kayu yang digunakan. Ada dua kemungkinan tampilan warna yang bisa digunakan yakni mempertahankan sekaligus mempertajam tampilan dasar kayu atau menggunakan tampilan warna kayu lain namun serat kayu tetap terlihat apik.

Kayu meranti memiliki ciri khas yang cukup unik yakni dengan tampilan warna dasar kayu yang kemerahan. Tampilan kayu ini seperti halnya dengan kayu mahoni sehingga Anda bisa menggunakan tampilan natural dari kayu mahoni tersebut. Namun, apabila Anda menginginkan tampilan yang sedikit berubah dari tampilan dasar kayu meranti maka Anda bisa menggunakan jenis warna yang sedikit gelap seperti warna brown, lanut brown, black dan lain sebagainya. Adakalanya Anda bisa menggunakan tampilan yang lebih terang seperti warna light brown apabila tampilan dasar kayu meranti adalah yang merah muda.

Untuk menciptakan tampilan natural kayu maka Anda membutuhkan cat yang sesuai dengan kayu yang digunakan. Pasalnya, adakalanya cat tidak akan memiliki tampilan warna yang sama apabila diaplikasikan ke media yang berbeda. Cat kayu yang pada umumnya digunakan untuk finishing diantaranya adalah wood stain yang mana cat ini memiliki pigmen warna namun tetap mempertahankan serat kayu yang digunakan. Nah, khusus untuk tampilan yang lebih mudah selain menggunakan tampilan yang kemerah-merahan seperti kayu mahoni, Anda bisa mengaplikasikan terlebih dahulu filler kayu.

Filler kayu memiliki peran dan manfaat yang cukup penting untuk proses finishing sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal. Filler kayu ini bisa digunakan untuk mengatasi cacat pada kayu seperti mata kayu, ataupun menutup pori-pori kayu sehingga akan mempertajam tampilan akhir. Nah, filler kayu pada umumnya digunakan sebelumnya penggunaan wood stain. Untuk masalah istilah filler kayu mungkin sebagian orang yang masih awam dalam bidang finishing akan sedikit bingung, jadi Anda bisa menyebutnya dengan dempul kayu ketika memilih di toko-toko cat atau bangunan.

Finishing Kusen Kayu Meranti Menggunakan Cat Kayu Yang Ramah Lingkungan




Selama ini, cat yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah cat dengan kandungan bahan kimia yang cukup membahayakan kesehatan dan lingkunga. Sebagian orang mungkin tidak menyadari dampak dari cat tersebut namun apabila cat tersebut dalam kurun waktu yang lama maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan, salah satunya adalah rusaknya lapisan ozon. Dampak cat berbahan kimia berbahaya ini sudah dialami oleh sebagian orang seperti iritasi kulit, alergi seperti sesak nafas atau infeksi mata atau bahkan kanker.

Indonesia merupakan salah satu pengguna cat dengan bahan kimia berbahaya tersebut namun saat ini telah dijumpai cat yang lebih aman kandungan bahannya dan lebih ramah lingkungan yakni cat water based atau cat berbahan dasar air. Cat ini tergolong jenis cat yang ramah lingkungan karena pelarutnya adalah air bukan menggunakan thinner, spiritus atau sejenisnya. Karena penggunaan pelarut hanya dengan air maka bisa menekan biaya pengeluaran terutama apabila dalam jumlah besar seperti pabrik.

Apakah sudah ada produk finishing yang ramah lingkungan yang berasal dari Indonesia? Cat water based memang tergolong perkembangan teknologi dalam bidang finishing tentunya cat ini masih langka untuk dijumpai. Meskipun demikian, Indonesia merupakan negara yang tidak tertinggal dalam bidang ini. Pasalnya, produk finishing juga sudah banyak diproduksi oleh produsen lokal meskipun keberadaanya tidak sebanyak cat konvensional pada umumnya. Salah satu merk asal Indonesia yang tidak kalah dengan kualitas dari produk finishing luar negeri adalah Biovarnish.

Biovarnish merupakan produk finishing yang menggunakan bahan-bahan yang aman dari bahan kimia berbahaya dan cenderung memiliki senyawa organik VOC yang rendah. Dan, bahan-bahan yang diformulasikan pada Biovarnish juga sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti regulasi US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.

Untuk proses finishing, Biovarnish cenderung lebih mudah diaplikasikan karena bisa menggunakan metode kuas maupun semprot bahkan juga bisa menghasilkan tampilan optimal di berbagai media finishing baik pada kayu solid, kayu olahan, rotan, bambu maupun serat alam lainnya. Nah, berikut langkah-langkah finishing pada kusen kayu meranti menggunakan produk Biovarnish:

  1. Pastikan permukaan kayu meranti sudah rata, halus dan bersih agar kayu lebih mudah ketika diaplikasikan cat.

  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler. Ini adalah tahapan dasar dalam finishing yakni mengaplikassikan wood filler atau dempul kayu. Untuk menghasilkan tampilan yang cerah, Anda bisa menggunakan tampilan kayu jati.

  3. Untuk Biovarnish wod filler, cukup campurkan air secukupnya kemudian aduk hingga merata.

  4. Aplikasikan menggunakan pisau palet atau sejenisnya secara merata.

  5. Diamkan selama 20-30 menit. Cukup didiamkan saja di tempat yang kering atau teduh tanpa harus dikeringkan langsung dibawah sinar matahari.

  6. Apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240

  7. Aplikasikan Biovarnish Wood Stain, jika menginginkan tampilan terang maka Anda bisa menggunakan warna light brown. Aplikasikan cat yang sudah dicampur dengan air kemudian diamkan selama 60 menit. Amplas ambang apabila sudah kering

  8. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk tahap akhir finishing sebagai pengunci warna.