Ciptakan Corner Table Transparan DIY Menggunakan Cat Kayu Mudah Ini
- By Biovarnish - 28 Oktober 2019 - 14:18:50
Corner table memiliki fungsi yang cukup membantu terutama bagian furniture living room. Namun, penghuni rumah pada umumnya tidak hanya menggunakan corner table pada bagian ruang tamu saja melainkan juga pada ruang tengah atau ruang keluarga. Bentuknya yang minimalis dan tidak memakan tempat akan sangat membantu untuk meletakkan barang atau hanya sekedar pelengkap ruangan saja.
Meskipun demikian, kegunaan corner table pada suatu ruangan juga sangat membantu bagi penghuni rumah. Sayangnya, corner table pada umumnya dijual dengan harga yang cukup mahal dan tidak semua orang mampu membelinya. Namun, tidak perlu khawatir sebab corner table sebenarnya juga bisa diciptakan sendiri menggunakan kayu-kayu bekas atau kayu yang tidak terpakai di sekitar lingkungan rumah Anda.
Nah, apabila menggunakan kayu yang belum tahu jenisnya maka harus memilih cat kayu yang tepat agar bisa melindungi kayu dengan maksimal . Akan tetapi, Anda juga bisa mengaplikasikan terlebih dahulu obat anti rayap atau obat anti jamur untuk menghindari terserangnya serangga perusak kayu serta jamur. Langkah ini sangat efektif untuk melindungi kayu sebelum proses finishing. Langkah ini biasanya banyak dilakukan oleh pengrajin atau pengusaha kayu agar produknya bisa bertahan selama dijual ke pasaran.
Jikapun masih dirasa kayuya bagus maka Anda bisa mengaplikasikan langsung cat pada permukaan kayu. Ya, cat kayu tidak hanya berfungsi untuk memberikan tampilan yang indah saja melainkan juga untuk melindungi kayu terutama apabila kayu yang digunakan untuk furniture eksterior. Maka dibutuhkan cat khusus eksterior yang biasanya dilengkapi fitur weather resistance.
Sebagai serorang yang masih tidak setiap hari berkecimpung dalam finishing kayu, maka tidak cukup mengetahui jenis cat kayu yang bagus digunakan untuk finishing. Maka, penting sekali mengetahui jenis cat kayu yang digunakan serta fitur-fitur apa saja yang sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan seseorang pada umumnya adalah memilih cat berdasarkan merk yang kata orang memiliki kualitas yang bagus.
Tidak semua jenis cat kayu akan memberikan tampilan yang bagus ketika diaplikasikan ke semua jenis kayu tertentu. Sehingga akan jauh lebih baik jika Anda membawa sample kayu yang digunakan. Apabila sudah mendapatkan warna kayu yang pas pada kayu yang Anda gunakan maka hasilnya pasti akan memuaskan. Yang tidak kalah penting adalah mengetahui fitu setelah memilih warna yang sesuai untuk kayu. Untuk furniture interior, akan jauh lebih baik memilih kayu dengan daya rekat yang kuat, tampilan yang tajam serta tahan air. Sebab, adakalanya cat kayu tidak tahan terhadap air sehingga tampilannya mudah luntur.
Sebagian orang sering melakukan kesalahan saat melakukan pengecatan sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Nah, masalah yang sering terjadi adalah terlihatnya brush mark, pori-pori yang masih terbuka dan kasar. Tentu, tampilan semacam ini tidak diinginkan oleh semua orang. Untuk melakukan finishing juga memiliki tahapan-tahapan finishing sehingga hasilnya pun jauh lebih baik dan bahkan bisa mencapai tampilan layaknya orang profesional.
Langkah dasar yang biasa dilakukan dalam proses finishing natural kayu adalah
Proses finishing adalah paling awal sebelum melakukan pengecatan. Nah, tahap ini biasa disebut dengan pendempulan. Tujuannya adalah untuk menyamarkan cacat kayu seperti mata kayu, lecet, retak dan lain sebagainya. Namun, adapula bertujuan untuk menutup pori-pori sehingga akan memudahkan proses finishing dan tidak memakan banya cat saat proses finishing.
Sebelum pendempulan, alangkah baiknya media finishing yang digunakan misalkan kayu adalah diamplas terlebih dahulu. Tujuan pengamplasan adalah untuk memperhalus sekaligus meratakan permukaan kayu sehingga akan memudahkan pendempulan maupun pengecatan agar lebih melekat.
Pada tahap ini, sudah memasuki tahap pengecatan yakni dengan mengaplikasikan cat kayu baik plitur maupun cat kayu lainnya. Tujuannya adalah sebagai pewarnaan sehingga memberikan akan memperindah tampilan furniture atau perabotan serat alam.
Pada tahap ini juga masuk tahap pengecatan namun pada tahap ini adalah tahap akhir finishing untuk menciptakan kesan tampilan pada furniture. Biasanya furniture ada yang terlihat gloss atau bahkan terkesan tidak dilapisi cat sama sekali, nah untuk menciptakan tampilan semacam itu lah dilakukan pada tahap ini.
Jika Anda pergi ke toko cat maka jenis cat kayu yang akan ditawarkan pada umumnya adalah cat berbasis solvent. Cat ini memang dikenal harganya yang terjangkau, mudah dijumpai dan bahkan terdiri dari banyak merk. Meskipun demikian, cat kayu juga memiliki fitur-fitur dengan keunggulan tertentu sehingga penting sekali untuk mengetahui kebutuhan finishing yang Anda perlukan.
Namun, cat kayu tidak hanya berbasis solvent saja melainkan juga terdapat jenis cat kayu yang lainnya yakni cat berbasis air. Perbedaan dari kedua jenis cat tersebut adalah kandungan bahannya. Cat berbasis solvent adalah cat yang menggunakan bahan kimia atau resin dan biasanya membutuhkan pelarut organik seperti thinner, methanol atau spiritus. Sedangkan cat berbasis air adalah cat yang menggunakan bahan dasar air dan bahkan tanpa atau memakai pelarut air.
Baik menggunakan cat solvent based maupun cat water based, keduanya memiliki tampilan yang dihasilkan hampir sama. Namun, apabila menginginkan cat yang aman digunakan dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan adalah cat water based. Sebab, ada sebagian cat yang justru membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan diantaranya bagian dari cat berbahan solvent.
Di Indonesia, cat water based memang belum sebanyak cat solvent based namun kini cat berbasis air ini jauh lebih berkembang daripada cat berbahan solvent. Sebab, hampir di negara-negara di dunia sudah melarang penggunaan cat berbasis solvent karena kandungannya yang membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan sekitarnya.
Nah, untuk menggunakan cat water based dengan tampilan natural kayu maka Anda bisa menggunakan cat Biovarnish. Cat ini memang dikhususkan untuk tampilan natural kayu karena memiliki transparansi warna yang tajam dan baik. Bagaimana proses finishining menggunakan Biovarnish? Berikut langkah-langkah finishing natural kayu menggunakan Biovarnish pada furniture interior:
Meskipun demikian, kegunaan corner table pada suatu ruangan juga sangat membantu bagi penghuni rumah. Sayangnya, corner table pada umumnya dijual dengan harga yang cukup mahal dan tidak semua orang mampu membelinya. Namun, tidak perlu khawatir sebab corner table sebenarnya juga bisa diciptakan sendiri menggunakan kayu-kayu bekas atau kayu yang tidak terpakai di sekitar lingkungan rumah Anda.
Nah, apabila menggunakan kayu yang belum tahu jenisnya maka harus memilih cat kayu yang tepat agar bisa melindungi kayu dengan maksimal . Akan tetapi, Anda juga bisa mengaplikasikan terlebih dahulu obat anti rayap atau obat anti jamur untuk menghindari terserangnya serangga perusak kayu serta jamur. Langkah ini sangat efektif untuk melindungi kayu sebelum proses finishing. Langkah ini biasanya banyak dilakukan oleh pengrajin atau pengusaha kayu agar produknya bisa bertahan selama dijual ke pasaran.
Jikapun masih dirasa kayuya bagus maka Anda bisa mengaplikasikan langsung cat pada permukaan kayu. Ya, cat kayu tidak hanya berfungsi untuk memberikan tampilan yang indah saja melainkan juga untuk melindungi kayu terutama apabila kayu yang digunakan untuk furniture eksterior. Maka dibutuhkan cat khusus eksterior yang biasanya dilengkapi fitur weather resistance.
Sebagai serorang yang masih tidak setiap hari berkecimpung dalam finishing kayu, maka tidak cukup mengetahui jenis cat kayu yang bagus digunakan untuk finishing. Maka, penting sekali mengetahui jenis cat kayu yang digunakan serta fitur-fitur apa saja yang sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan seseorang pada umumnya adalah memilih cat berdasarkan merk yang kata orang memiliki kualitas yang bagus.
Tidak semua jenis cat kayu akan memberikan tampilan yang bagus ketika diaplikasikan ke semua jenis kayu tertentu. Sehingga akan jauh lebih baik jika Anda membawa sample kayu yang digunakan. Apabila sudah mendapatkan warna kayu yang pas pada kayu yang Anda gunakan maka hasilnya pasti akan memuaskan. Yang tidak kalah penting adalah mengetahui fitu setelah memilih warna yang sesuai untuk kayu. Untuk furniture interior, akan jauh lebih baik memilih kayu dengan daya rekat yang kuat, tampilan yang tajam serta tahan air. Sebab, adakalanya cat kayu tidak tahan terhadap air sehingga tampilannya mudah luntur.
Bagaimana Cara Mengecat Yang Baik?
Sebagian orang sering melakukan kesalahan saat melakukan pengecatan sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Nah, masalah yang sering terjadi adalah terlihatnya brush mark, pori-pori yang masih terbuka dan kasar. Tentu, tampilan semacam ini tidak diinginkan oleh semua orang. Untuk melakukan finishing juga memiliki tahapan-tahapan finishing sehingga hasilnya pun jauh lebih baik dan bahkan bisa mencapai tampilan layaknya orang profesional.
Langkah dasar yang biasa dilakukan dalam proses finishing natural kayu adalah
- BaseCoat
Proses finishing adalah paling awal sebelum melakukan pengecatan. Nah, tahap ini biasa disebut dengan pendempulan. Tujuannya adalah untuk menyamarkan cacat kayu seperti mata kayu, lecet, retak dan lain sebagainya. Namun, adapula bertujuan untuk menutup pori-pori sehingga akan memudahkan proses finishing dan tidak memakan banya cat saat proses finishing.
Sebelum pendempulan, alangkah baiknya media finishing yang digunakan misalkan kayu adalah diamplas terlebih dahulu. Tujuan pengamplasan adalah untuk memperhalus sekaligus meratakan permukaan kayu sehingga akan memudahkan pendempulan maupun pengecatan agar lebih melekat.
- MainCoat
Pada tahap ini, sudah memasuki tahap pengecatan yakni dengan mengaplikasikan cat kayu baik plitur maupun cat kayu lainnya. Tujuannya adalah sebagai pewarnaan sehingga memberikan akan memperindah tampilan furniture atau perabotan serat alam.
- TopCoat
Pada tahap ini juga masuk tahap pengecatan namun pada tahap ini adalah tahap akhir finishing untuk menciptakan kesan tampilan pada furniture. Biasanya furniture ada yang terlihat gloss atau bahkan terkesan tidak dilapisi cat sama sekali, nah untuk menciptakan tampilan semacam itu lah dilakukan pada tahap ini.
Cat Kayu Yang Bagus Untuk Finishing Natural Kayu Pada Corner Table
Jika Anda pergi ke toko cat maka jenis cat kayu yang akan ditawarkan pada umumnya adalah cat berbasis solvent. Cat ini memang dikenal harganya yang terjangkau, mudah dijumpai dan bahkan terdiri dari banyak merk. Meskipun demikian, cat kayu juga memiliki fitur-fitur dengan keunggulan tertentu sehingga penting sekali untuk mengetahui kebutuhan finishing yang Anda perlukan.
Namun, cat kayu tidak hanya berbasis solvent saja melainkan juga terdapat jenis cat kayu yang lainnya yakni cat berbasis air. Perbedaan dari kedua jenis cat tersebut adalah kandungan bahannya. Cat berbasis solvent adalah cat yang menggunakan bahan kimia atau resin dan biasanya membutuhkan pelarut organik seperti thinner, methanol atau spiritus. Sedangkan cat berbasis air adalah cat yang menggunakan bahan dasar air dan bahkan tanpa atau memakai pelarut air.
Baik menggunakan cat solvent based maupun cat water based, keduanya memiliki tampilan yang dihasilkan hampir sama. Namun, apabila menginginkan cat yang aman digunakan dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan adalah cat water based. Sebab, ada sebagian cat yang justru membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan diantaranya bagian dari cat berbahan solvent.
Di Indonesia, cat water based memang belum sebanyak cat solvent based namun kini cat berbasis air ini jauh lebih berkembang daripada cat berbahan solvent. Sebab, hampir di negara-negara di dunia sudah melarang penggunaan cat berbasis solvent karena kandungannya yang membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan sekitarnya.
Nah, untuk menggunakan cat water based dengan tampilan natural kayu maka Anda bisa menggunakan cat Biovarnish. Cat ini memang dikhususkan untuk tampilan natural kayu karena memiliki transparansi warna yang tajam dan baik. Bagaimana proses finishining menggunakan Biovarnish? Berikut langkah-langkah finishing natural kayu menggunakan Biovarnish pada furniture interior:
- Pastikan permukaan kayu bersih dan rata agar mempermudahk proses finishing. Jika perlu, amplas terlebih dahulu agar permukaan kayu tidak kasar dan bersih dari berbagai kotoran
- Aplikasikan Biovarnish Wood filler dengan dicampurkanair. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 20-30 menit, apabila sudah kering lalu amplas
- Gunakan Biovarnish Liquid Stain. Untuk menurunkan intensitas warna, campurkan air dengan perbandingan 2 bahan: 1 air kemudian aduk hingga tercampur dan tidak meninggalkan endapan. Lalu aplikasikan dengan cara semprot maupun kuas ke seluruh permukaan kayu.
- Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Untuk mempertajam lapisan coating, aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer yang sudah dicampurkan air. Agar hasilnya maksimal, gunakan spray gun. Diamkan selama 60 menit, dan apabila sudah kering maka amplas ambang
- Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna sekaligus menciptakan tampilan akhir yang maksimal. Larutkan dengan air kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Untuk hasil kering sentuh, diamkan selama 30 menit sedangkan untuk kering packaging atau kering sempurkan maka diamkan selama 24 jam.