Finishing Kayu Cepat Tanpa Ngabut Pakai Biovarnish Clear Coat Waterbased

  • By Biovarnish - 23 Desember 2024 - 08:15:57

 

Proses finishing kayu sering kali menghadapi kendala cuaca, terutama di daerah tropis dengan tingkat kelembapan tinggi seperti Indonesia. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah efek milkiness atau ngabut—lapisan coating menjadi memutih akibat kelembapan yang terjebak di bawah lapisan finishing. Untuk mengatasi hal ini, Biovarnish Clear Coat Waterbased hadir sebagai solusi cepat, ramah lingkungan, dan minim risiko ngabut.

Apa Itu Efek Ngabut dalam Finishing Kayu?



Finishing berkabut membuat tampilan permukaan kayu berwarna putih tidak merata

Efek ngabut terjadi ketika lapisan coating tidak bisa mengering sempurna akibat adanya kelembapan tinggi. Hal ini sering terjadi pada finishing yang menggunakan bahan berbasis solvent, terutama dalam kondisi:

    • Cuaca mendung atau hujan.

    • Lingkungan dengan sirkulasi udara buruk.

    • Proses pengeringan tanpa alat bantu.



    Efek ini tidak hanya mengganggu estetika tetapi juga berpotensi merusak hasil finishing dalam jangka panjang.

    Mengapa Memilih Biovarnish Clear Coat Waterbased?

    Biovarnish Clear Coat Waterbased dirancang untuk memberikan hasil finishing optimal, bahkan pada kondisi lembap. Beberapa keunggulannya:

    1. Cepat Kering
      Dengan formulasi berbasis air, Biovarnish memiliki waktu kering antar lapisan yang cepat, yaitu sekitar 60 menit pada suhu ruang.

    2. Minim Risiko Ngabut
      Produk ini dirancang untuk mengurangi risiko kelembapan terperangkap karena memiliki sifat breathable yang memungkinkan uap air menguap sempurna.

    3. Ramah Lingkungan
      Bebas dari VOC (Volatile Organic Compounds) berbahaya, sehingga aman digunakan baik untuk pekerja maupun lingkungan sekitar.

    4. Hasil Natural dan Elegan
      Biovarnish menghasilkan lapisan transparan yang mempertegas serat alami kayu tanpa mengurangi estetika.

    5. Aplikasi Mudah
      Bisa diaplikasikan menggunakan kuas, semprot, atau roller, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan finishing.


    Baca juga: 6 Jenis Finishing Kayu yang Cocok untuk Desain Skandinavia

    Tips Aplikasi Biovarnish Clear Coat agar Bebas Ngabut Saat Musim Hujan

    1. Persiapan Kayu yang Baik
      Pastikan permukaan kayu bersih dari debu, minyak, atau residu lainnya. Amplas dengan grit 240–320 untuk hasil lebih halus.

    2. Gunakan Primer yang Sesuai
      Jika diperlukan, gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori besar dan Biovarnish Sanding Sealer agar lapisan lebih sempurna.

    3. Pilih Waktu dan Tempat Aplikasi yang Tepat
      Hindari aplikasi saat hujan deras atau di tempat dengan kelembapan di atas 80%. Gunakan ruang dengan sirkulasi udara yang baik atau bantu dengan kipas angin. Sebenarnya, Biovarnish Series aman digunakan pada ruangan tertutup dan meskipun di luar sedang hujan.

    4. Aplikasi dengan Lapisan Tipis
      Aplikasikan Biovarnish dalam beberapa lapisan tipis agar lebih cepat kering dan mencegah uap air terjebak.

    5. Gunakan Alat Semprot untuk Hasil Lebih Rata
      Jika memungkinkan, gunakan spray gun dengan tekanan 2–2,5 bar untuk memastikan lapisan merata tanpa terlalu tebal.


    Bagaimana jika coating terlanjur ngabut?


    Jika finishing kayu terlanjur ngabut, jangan panik! Masalah ini dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana sesuai tingkat keparahannya. Untuk kasus ringan, pemanasan dengan alat seperti pengering rambut (hair dryer) atau heat gun pada suhu rendah bisa menjadi solusi. Panaskan area yang memutih secara perlahan dengan jarak sekitar 15–20 cm dari permukaan, sehingga uap air yang terperangkap di dalam lapisan coating dapat menguap dan lapisan kembali bening. Perhatikan agar panas yang digunakan tidak berlebihan, karena dapat merusak lapisan finishing.

    Namun, jika cara ini tidak cukup efektif, langkah selanjutnya adalah mengamplas dan melakukan refinishing. Area yang memutih perlu diamplas dengan amplas halus (grit 320–400) secara perlahan hingga lapisan putih hilang, tetapi tetap berhati-hati agar tidak merusak lapisan dasar kayu. Setelah itu, lapisan finishing dapat diaplikasikan ulang menggunakan clear coat berbasis air seperti Biovarnish Clear Coat. Pastikan proses ini dilakukan dalam lapisan tipis di tempat dengan kelembapan terkendali, idealnya di bawah 70%, agar hasil akhir lebih maksimal.

    Finishing efisien & minim risiko!


    Finishing kayu yang bebas risiko ngabut kini bukan lagi masalah, bahkan di kondisi lembap sekalipun. Dengan Biovarnish Clear Coat Waterbased, Anda bisa mendapatkan hasil finishing yang cepat, natural, dan tahan lama tanpa mengorbankan kualitas. Yuk, pilih Biovarnish untuk solusi finishing kayu Anda yang lebih ramah lingkungan dan efisien!


    Chat via WhatsApp