Jendela akan tampak indah jika dilapisi coating terlebih jika tampilannya mengusung warna natural kayu. Untuk menciptakan tampilan ini maka Anda bisa menggunakan bahan finishing Biovarnish Liquid Stain.



Jendela merupakan salah satu komponen bangunan yang wajib

terdapat di setiap hunian. Pada umumnya, jendela menggunakan bahan baku dari

kayu karena dikenal lebih awet dan tahan lama. Sayangnya, kayu adalah substrat

yang sangat rentan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca,

serangga maupun jamur. Maka dari itu, jendela tidak bisa lepas dari lapisan

coating karena cat tidak hanya berfungsi sebagai pewarna saja melainkan juga

berungsi sebagai pelindung.

Lapisan cat pada jendela sangat membantu untuk melindungi

kayu dari berbagai kerusakan terutama perubahan cuaca yang ekstrem. Masalah

utama dari jendela yang terbuat dari kayu adalah masalah cuaca yang akan

membuat kelembaban kayu semakin meningkat. Kayu yang terlalu lembab dapat

memicu datangnya jamur atau serangga seperti rayap. tentunya akan menjadi

masalah besar jika jendela pada rumah Anda terserang rayap, sebab penanganan

tidak hanya sekedar memberikan obat pembasmi serangga melainkan harus mencari

sarang rayap agar rumah Anda tidak terserang rayap.

Lapisan cat yang tepat akan melindungi jendela sehingga kayu

akan bertahan lebih lama. Terlebih jendela adalah komponen bangunan yang

berinteraksi langsung dengan perubahan cuaca. Jadi, dalam memilih cat juga

harus mempertimbangkan kualitas dan feature dari cat tersebut agar kayu

terlindungi dengan optimal dan bisa bertahan lebih lama.

Cat apakah yang cocok untuk jendela kayu? Cat yang cocok

digunakan untuk melapisi jendela adalah cat dengan feature proteksi yang tinggi

melihat jendela berinterakasi langsung dengan keadaan luar. Selain feuture

proteksi yang tinggi, akan lebih baik jika cat yang digunakan adalah cat yang

aman dan ramah lingkungan. Sedangkan sampai saat ini, cat yang mendominasi

adalah cat dengan kandungan bahan kimia yang berbahaya. Lalu jenis cat seperti

apakah yang aman dan ramah lingkungan? Cat dengan kandungan yang aman dan tidak

mengandung bahan-bahan yang berbahaya adalah cat water based.

Finishing Natural Kayu Pada Jendela Dengan Cat Water Based

Sebagian masyarakat belum mengenal apa yang dimaksud dengan

cat water based. Selama ini, cat yang paling banyak digunakan untuk kayu adalah

plitur yang menggunakan bahan pelarut thinner atau juga dikenal dengan cat

solvent based. Bahkan hingga saat ini, cat solvent based masih banyak digunakan

oleh masyarakat karena dikenal lebih praktis, hasil yang memuaskan dan mudah

didapatkan. Sedangkan cat water based masih cukup sulit dijumpai dan belum

banyak masyarakat yang mempercayai hasil dari cat yang satu ini.

Padahal, jika dilihat lebih seksama bahwa cat water based

memiliki kualitas yang sama dengan cat solvent based. Dan yang menarik adalah

cat water based jauh lebih aman daripada cat solvent based sebab cat solvent

based merupakan cat yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan memiliki

kandungan VOC yang sangat tinggi. Kandungan senyawa organik ini lah yang

menjadi kekhawatiran masyarakat dunia karena bisa menyebabkan gangguan

kesehatan seperti gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, gangguan sistem

syaraf hingga kanker.

Saat ini Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan cat

water based untuk proses finishing dengan tampilan natural kayu. Sebab, kini

telah hadir cat water based dengan cara yang lebih mudah dan memiliki varian warna

yang lengkap yakni Biovarnish. Cat varian Biovarnish ini memiliki kesamaan

dengan plitur yang mana hasilnya natural kayu dengan transparansi yang baik.

Biovarnish sebagai maincoat memiliki dua macam yakni

Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Liquid Stain. Keduanya memiliki kesamaan

dari segi tampilan dan kualitas namun yang membedakan adalah Biovarnish Liquid

Stain memiliki tekstur yang lebih encer dari Biovarnish Wood Stain. Selain itu,

jika Anda merasa terlalu kental dan tanpa harus melarutkan ke dalam air, maka

Biovarnish Liquid Stain menjadi pilihan yang tepat. Sebab, Biovarnish Liquid

Stain ini bisa diencerkan menggunakan air maupun langsung digunakan, tergantung

dari keinginan aplikator. Nah, jika Anda tidak ingin ribet dan menginginkan

tampilan natural kayu pada jendela, maka sangat disarankan Anda menggunakan

Biovarnish Liquid Stain

Mengenal Biovarnish Liquid Stain Untuk Finishing Jendela Kayu

Biovarnish Liquid Stain merupakan cat yang terbuat dari

bahan water based acrylic yang memiliki

tekstur yang lebih encer dan mudah diaplikasikan. Jika cat water based memiliki

kendala terhadap warna, maka berbeda dengan Biovarnish Liquid Stain yang

notabene terdiri dari varian yang lengkap sehingga Anda bisa menyesuaikan

keinginan warna yang ingin ditampilkan pada jendela Anda. Selain memiliki

tampilan warna yang beragam, Biovarnish Liquid Stain juga lebih bertahan lama

karena fleksibilitasnya setelah diaplikasikan ke permukaan media. Hal ini

berbeda dengan cat solvent based yang mudah pecah terlebih jika selalu terpapar

sinar matahari atau air hujan.

Kenapa cat Biovarnish aman digunakan? Varian cat Biovarnish

begitupula Biovarnish Liquid Stain merupakan cat yang diformulasikan

menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standari keamanan

internasional seperti regulasi US-EPA dan ECHA REACH. Sehingga bahan finishing

ini tidak beracun, tidak menimbulkan bau yang menyengat serta sangat rendah

VOC.

Biovarnish Liquid Stain cocok diaplikasikan ke berbagai

substrat diantaranya kayu, bambu, rotan, olahan kayu ataupun substrat alam

lainnya. Dengan daya rekatnya yang kuat, Biovarnish Liquid Stain ini juga

diaplikasikan dengan berbagai metode seperti kuas, oleh maupun semprot. Berikut tahapan finishing natural kayu pada

jendela menggunakan Biovarnish Liquid Stain:

1. Amplas permukaan kayu hingga bersih dari noda
   
   dan rata. Tujuan pengamplasan ini adalah agar mempermudah proses finishing dan
   
   hasilnya pun jauh lebih rapi dan menarik.



2. Aplikasikan Biovarnish Wood Filler ke seluruh
   
   permukaan media menggunakan pisau pallet untuk menutup pori-pori kayu. Diamkan selama
   
   20-30 menit di tempat yang teduh hingga kering. Kemudian amplas menggunakan
   
   kertas amplas alumunium oxide no. 240



3. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain menggunakan
   
   kuas/oles maupun spray gun ke seluruh permukaan media searah serat kayu. Diamkan
   
   di tempat teduh hingga kering, sangat disarankan untuk tidak mengeringkan
   
   dibawah sinar matahari langsung.



4. Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer
   
   menggunakan spray gun agar hasilnya lebih optimal. Keringkan di tempat teduh
   
   kurang lebih 60 menit kemudian amplas.



5. Untuk hasil maksimal, aplikasikan Biovarnish
   
   Clear Coat. Kemudian keringkan di tempat teduh selama over night.

Apabila kayu yang digunakan baru saja ditebang, alangkah

baiknya keringkan ke dalam oven agar tidak mudah terserang jamur blue stain.

Dan apabila kayu yang digunakan mengalami kecacatan misalkan warna belang atau

bekas jamur blue stain, maka langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan

mengaplikasikan bleaching kayu.

Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa produk-produk yang

digunakan adalah produk yang aman dan ramah lingkungan, tentunya bahan

bleaching yang digunakan pun juga harus aman. Jika selama ini Anda menggunakan

H202 sebagai bahan bleaching kayu, alangkah baiknya gunakan produk bahan

bleaching yang lebih aman yakni White Agent WA-250. Selain lebih aman, hasilnya

pun lebih cerah natural dan tidak membuat bahan logam sekitarnya

teroksidasi. Dengan WA-250, finishing

dengan tampilan natural kayu akan tetap optimal karena hasilnya yang terkesan

cerah natural dengan serat kayu yang tampak lebih tajam.