Rumah dengan desain minimalis tampaknya sudah tidak asing lagi di mata masyarakat. Selain tampilannya yang mungil dan menarik ternyata rumah minimalis juga dilatarbelakangi akan lahan yang semakin sempit dan mahal. Meskipun demikian, gaya minimalis ini semakin banyak peminat begitu pula dengan berbagai perabotan dan furniture yang ada di dalamnya.

Hunian bergaya minimalis tentunya membutuhkan barang-barang yang minimalis sehingga membuat ruang tampak lega namun tetap indah dipandang. Banyaknya kebutuhan barang minimalis ini membuat pengusaha memproduksi furniture minimalis sesuai dengan minat konsumen. Untuk furniture minimalis, biasanya terbuat dari kayu solid maupun kayu olahan. Furniture dengan kayu solid jatuhnya memang lebih mahal dari kayu olahan namun furniture tersebut lebih tahan lama dan kuat.

Rak dinding yang menjadi tren saat ini kadangkala juga menggunakan kayu solid karena lebih kuat ketika digunakan. Sedangkan jenis kayu yang sering digunakan berbagai furniture minimalis adalah kayu jati belanda. Kayu ini memang menjadi tren saat digunakan sebagai bahan baku kayu palet. Dan kadangkala jenis kayu ini juga banyak dimanfaatkan sebagai material furniture karena tampilannya yang indah.

Kayu jati belanda merupakan kayu dengan tampilan serat lurus dan bergelombang dengan seratnya yang terang sehingga bisa ditimpa dengan tampilan cat apapun. Namun, jenis kayu ini seringnya menggunakan tampilan natural transparan yang mana cocok dengan gaya rumah yang minimalis.

Perhatikan Cat Kayu Yang Anda Gunakan Untuk Finishing Rak Dinding

Rak dinding yang sedang tren saat ini biasanya bentuknya terpisah sehingga penghuni rumah bisa meletakkannya sesuai dengan yang diinginkan. Untuk hunian minimalis biasanya akan memilih warna-warna yang terang dan soft namun pada umumnya adalah warna putih. Selain warna solid, tampilan cerah juga bisa didapatkan pada tampilan natural di kayu jati belanda.

Kayu jati belanda merupakan jenis kayu yang lunak sehingga membutuhkan perlindungan cat yang baik agar tidak mudah rusak. Ya, cat pada lapisan kayu tidak hanya bertujuan untuk memperindah tampilan kayu saja melainkan juga melindungi kayu agar tidak mudah rusak. Namun pemilihan cat ternyata juga mempengaruhi hasil akhir serta daya proteksinya pada media yang digunakan. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk memperhatikan cat yang digunakan karena tidak semua jenis cat kayu memiliki fitur yang sama.

Selain itu, banyak pula jenis cat yang cukup membahayakan bagi kesehatan dan merusak lingkungan. cat kayu yang membahayakan tersebut menggunakan bahan-bahan kimia yang dalam pendek maupun dalam jangka yang panjang bisa menyebabkan penyakit yang fatal. Dan, kandungan cat baik dari zat kimia maupun senyawa organik VOC bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, salah satu contoh adalah melebarnya lapisan ozon yang bisa mengakibatkan pemanasan global.

Cat dengan kandungan bahan kimia berbahaya tersebut mungkin tidak cukup dirasakan oleh masyarakat pada umumnya namun akan sangat terasa bagi aplikator finishing furniture yang menggunakan cat tersebut. Maka dari itu, bagi aplikator yang menggunakan jenis cat berbahan kimia berbahaya tersebut disarankan menggunakan pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan lain sebagainya.

Jenis cat apakah yang berbahaya tersebut? Cat dengan kandungan bahan kimia dan memiliki tingkat kandungan VOC yang tinggi biasanya terdapat pada cat solvent based. Cat tersebut merupakan produk finishing yang menggunakan bahan kimia atau resin dan biasanya harus dilarutkan dengan thinner, methanol maupun spiritus.

Apakah Anda sering menggunakan jenis cat tersebut? Jika iya, sebaiknya beralih menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan. Cat kayu yang ramah lingkungan saat ini telah mudah ditemukan di pangsa pasar Indonesia, Meskipun merk produk finishing tersebut belum sebanyak cat solvent based.

Biovarnish merupakan cat kayu berbahan water based yang sangat direkomendasikan selain kualitas tampilannya, cat tersebut juga telah aman. Bahan baku digunakan oleh Biovarnish telah disesuaikan dengan standar keamanan regulasi internasional seperti US Enviromental Protection Agency dan Europe Chemical Agency Reach. Yang mana kedua regulasi tersebut menjadi standar keamanan bahan kimia serta kandungan VOC. Sehingga Biovarnish sudah aman dari bahan kimia berbahaya, VOC dan tidak beracun.

Finishing Rak Dinding Kekinian Dengan Cat Water Based

Cat water based akan memberikan tampilan yang bagus ketika diaplikasikan ke media seperti pada kayu solid. Meskipun cat water based merupakan cat yang menggunakan bahan dasar air, namun cat ini mampu melindungi kayu dengan baik karena cat tersebut bisa bertahan lama daripada cat solvent based. Pasalnya, cat solvent based cepat memudar karena cat tersebut menguap, sedangkan cat water based tidak mengalami penguapan sehingga cat akan bertahan lebih lama.

Untuk menghasilkan finishing, cat water based Biovarnish menawarkan berbagai varian produk finishing mulai dari produk base coat, main coat hingga top coat. Dengan tahapan finishing yang lengkap dan diaplikasikan dengan cara yang tepat, akan menghasilkan warna yang indah dan serat kayunya pun tampak lebih tajam.

Berikut langkah-langkah finishing menggunakan produk Biovarnish:

• Agar hasilnya bagus, sebaiknya material rak dinding tersebut diamplas terlebih dahulu agar lebih halus dan rata. Media yang rata dan halus akan mempermudah proses finishing selajutnya


• Gunakan dempul untuk mengisi pori-pori agar tampilan coating lebih tajam. Aplikasikan Biovarnish Wood Filler yang dicampur air secukupnya kemudian aduk hingga tercampur. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau pallet dan diamkan di tempat teduh kurang lebih 20 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas permukaan kayu hingga seratnya terlihat


• Aplikasikan Biovarnish wood stain yang sudah dicampur air (2 bahan : 1 air) menggunakan kuas atau srpay gun ke seluruh permukaan kayu. Diamkan di tempat teduh selama 60 menit, apabila sudah kering lalu amplas ambang permukaan kayu


• Untuk hasil maksimal, aplikasikan Biovarnish Clear Coat yang dicampur air dengan takaran yang sama pada tahap sebelumnya. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dan diamkan selama 24 jam untuk kering sempurna dan siap digunakan.

Biovarnish merupakan cat kayu yang proses pengeringannya tidak membutuhkan cahaya matahari karena hanya dikerangkan dalam suhu kamar atau tempat teduh sehingga bisa diaplikasikan kapanpun. Dan apabila dikeringkan di bawah sinar matahari justru hasilnya tidak maksimal, membuat tampilannya terlihat tidak bagus.

Kelebihan lain dari Biovarnish adalah cat kayu yang bisa diaplikasikan dengan metode apapun baik kuas, semprot maupun oles. Biasanya tidak semua cat bisa diaplikasikan dengan multi function sehingga membutuhkan merk cat tertentu dengan yang kita butuhkan. Selain itu, kadangkala cat akan menghasilkan warna yang bagus ketika diaplikasikan pada satu media saja misalkan kayu namun belum tentu akan menghasilkan tampilan yang baik di media lain (bambu, rotan, kerajinan dari pelepah pisang, eneng gondok dan lain sebagainya), berbeda dengan Biovarnish yang bisa diaplikasikan ke media apapun yakni kayu solid, kayu olahan, bambu, rotan dan natural fyber.

Untuk memdapatkan informasi lebih mendetail produk finishing yang ramah lingkungan ini, silahkan hubungi kontak yang tertera di website ini atau kunjungi langsung Bio Office Centre yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon.