Fungsi Sanding Sealer Untuk Finishing Natural Kayu Pada Furniture

  • By Biovarnish - 20 Juli 2019 - 11:21:22

 

Sanding sealer pada umumnya digunakan sebagai maincoat atau juga bisa dikatakan sebagai lapisan utama pada proses finishing kayu.


Proses finishing merupakan proses yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang apik dan membuat kayu terkesan lebih artistik. Finishing ini sendiri pada umumnya dibagi menjadi dua macam yakni finishing natural kayu dan finishing solid color. Kedua tampilan finishing ini sama-sama banyak diminati oleh masyarakat karena memberikan kesan yang menarik dan mampu meremajakan kayu itu sendiri. Untuk proses finishing, tahapan yang dilalui berbeda-berbeda sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Pada umumnya, proses finishing terdiri dari tiga tahap yakni basecoat, maincoat dan topcoat.
Pada kesempatan ini, proses finishing natural kayu adalah tampilan yang paling umum kita jumpai. Selain tampilannya yang natural dan menarik, tampilan ini sangat melekat dengan furniture. Nah, proses finishing natural kayu pada umumnya menonjolkan serat kayu itu sendiri sehingga ini lah yang menjadi kelebihan dari furniture dengan tampilan natural kayu. Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa sanding sealer merupakan salah satu bahan finishing yang digunakan sebagai maincoat. Pada umumnya, sanding sealer ini memiliki karakter yang transparan dan bertujuan untuk melapisi antar intermediete coating diatasnya sehingga hasilnya lebih menonjol namun substrat kayu tetap terekspose. Fungsi utama sanding sealer tersebut adalah untuk mengisi pori-pori media kayu, menutup dan memperbaiki cacat permukaan media kayu. Fungsi lainnya dari sanding sealer diantaranya adalah untuk meningkatkan kehalusan media kayu .
 

Memilih Sanding Sealer Yang Tepat Untuk Finishing Kayu


Sebagian orang mungkin belum mengetahui kegunaan sanding sealer ini, namun bagi orang yang sudah berkecimpung dalam dunia finishing maka kegunaan sanding sealer juga penting. Selain praktis diaplikasikan sekaligus mampu menghasilkan tampilan yang bagus, sanding sealer ini mampu menutup pori-pori kayu dengan sempurna tanpa menutup lapisan substrat kayu itu sendiri. Sanding sealer menjadi sangat penting karena mampu melindungi kayu dengan baik bahkan dari perubahan iklm dan cuaca, serangga maupun jamur. Bahkan sanding sealer ini juga mampu mempermudah proses pengamplasan sehingga wajar jika banyak orang mengatakan bahwa peran sanding sealer amatlah penting.
Pada proses pengamplasan tidak jarang sering kesulitan mengamplas terutama pada kayu jenis tertentu misalkan kayu glugu yang notabene sangat mudah serat kayu keluar. Karena perihal ini lah sanding sealer lebih memudahkan proses finishing. Serat kayu tidak akan mudah keluar dan pengamplasan akan lebih halus dengan ditandai dengan keluarnya serbuk halus hasil pengamplasan. Tentunya serat kayu yang keluar ini akan sangat menghambat proses finishing sehingga membutuhkan bahan finishing yang cocok untuk mengatasi hal tersebut.
Nah, pernahkah Anda mengalami hal semacam ini? Jika pernah maka sudah saatnya Anda mengggunakan sanding sealer pada proses finishing Anda. Untuk memmpermudah proses finishing, tentunya tidak sekedar asal memilih sanding sealer. Anda harus banyak mengenal dan mengetahui jenis sanding sealer yang baik untuk digunakan selama proses finishing. Adapun jenis sanding sealer yang perlu Anda pertimbangkan harus mengandung dua syarat
berikut, yakni :


  1. Efektif menutup dan melindungi permukaan media. Pori-pori yang terbuka cukup membuat proses finishing kewalahan, karena harus melakukan teknik coating dua kali bahkan lebih. Dengan menutup pori-pori kayu, maka proses finishing akan lebih efisien waktu dan pastinya lebih hemat karena tidak membutuhkan lapisan coating yang tebal.

  2. Memiliki daya rekat yang kuat. Jika sanding sealer tidak memiliki daya rekat yang kuat maka saa proses pengamplasan akan menyebabkan serat kayu terangkat. Maka dari itu, pentingnya memiliki sanding sealer dengan daya rekat yang kuat dikarenakan untuk mempermudah proses finishing selanjutnya.

  3. Memiliki daya kerataan yang baik (good self-leveling). Sepertinya halnya dengan alasan yang kedua, dengan daya kerataan yang baik maka proses pengamplasannya pun mudah.


Dengan memilih sanding sealer yang tepat, maka proses finishing pun akan lebih mudah. Dengan demikian, hasil finishing pun akan tampak lebih indah dan menarik. Produk sanding sealer yang banyak dijumpai di pasaran pada umumnya adalah sanding sealer yang mengandung resin atau dikenal dengan golongan cat solvent based. Untuk golongan cat ini, maka dibutuhkan thinner atau minyak sejenisnya untuk melarutkan. Adakah jenis sanding sealer yang jauh lebih praktis dan tidak membutuhkan bahan pelarut?
Jika Anda menginginkan sanding sealer yang mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan pelarut semacam thinner dan sejenisnya, maka alternatif yang bisa Anda gunakan adalah sanding sealer dengan bahan water based. Apakah di Indonesia sudah tersedia sanding sealer dengan bahan dasar air? Sanding Sealer Berbahan Air Yang Aman dan Ramah Lingkungan Cat water based sudah mulai menghiasi pangsa pasar di Indonesia, namun cat water based yang tersedia masih terbatas macamnya. Namun Anda tidak perlu khawatir karena kini sudah tersedia berbagai varian cat water based dengan tampilan natural kayu yakni Biovarnish. Salah satu varian yang sudah dijamin hasilnya adalah Biovarnish Sanding Sealer. Meskipun menggunakan bahan dasar air, sanding sealer ini cocok digunakan pada berbagai kayu untuk interior maupun eksterior.
Biovarnish Sanding Sealer sudah mencangkup tiga syarat yang sudah dibahas diatas sehingga hasilnya pun akan jauh lebih maksimal terlebih menggunakan air sehingga lebih efisien biaya. Tidak hanya bisa diaplikasikan dengan cara di kuas, sanding sealer berbahan air ini juga bisa diaplikasikan dengan cara kuas maupun oles. Anda merupakan pengrajin kerajinan tangan dari bahan olahan alam? Penggunaan sanding sealer ini tidak hanya cocok diaplikasikan pada kayu saja melainkan juga berbagai bahan oelahan kayu seperti MDF, plywood dll dan juga bahan serat alam seperti bambu, rotan, enceng dondok dan masih banyak lagi.
Nah selain kualitas Biovarnish Sanding Sealer yang sudah tidak diragukan lagi, sanding sealer ini juga aman digunakan. Karena menggunakan bahan dasar water based acrylic yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kandungan yang aman pada produk Biovarnish juga sudah disesuaikan dengan standar regulasi internasional seperti European Chemical Agency (ECHA) yang berarti sangat rendah VOC (Volatile Organic Compounds) sertatidak beracun sesuai standar regulasi US-Enviromental Protection Agency (EPA).
Kenapa harus menggunakan Biovarnish Sanding Sealer selain dari segi keamanan produk? Dengan menggunakan Biovarnish Sanding Sealer maka Anda akan lebih menghemat penggunaan topcoat dan maincoat karena tidak perlu pengaplikasian berkali-kali. Selain itu, Biovarnish sanding sealer juga lebih cepat kering dan tidak perlu dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Untuk proses aplikas Biovarnish Sanding Sealer cukup mudah, berikut tahapan aplikasi Biovarnish Sanding sealer :


  1. Jika sebelumnya diaplikasikan dempul maka amplas terlebih dahulu hingga habis. Dan jika sudah diaplikasikan wood stain maka amplas ambang terlebih dahulu

  2. Siapkan sanding sealer dan kemudian encerkan dengan air. Anda cukup camprukan air dengan perbandingan 2 air: 1 sanding sealer. Kemudian aduk hingga sanding sealer bercampur dan mendapatkan viscositas sesuai alat yang digunakan

  3. Aplikasikan menggunakan spray gun untuk hasil yang lebih baik. Jika Anda menggunakan kuas, maka lapisi terlebih dahulu dengan kain putih yang bersih.

  4. Tunggu hingga kering kurang lebih 15-20 menit untuk kering sentuh. Sedangkan untuk kering amplas, maka tunggu kering kurang lebih 60 menit. Kemudian amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240.

  5. Ulang proses aplikasi diatas kemudian tunggu hingga kering, kemudian amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400 sebelum diaplikasikan topcoat.