Furniture Cafe Lebih Natural Kayu Jati Belanda Dengan Sanding Sealer

  • By Biovarnish - 23 Desember 2019 - 21:15:53

 

Cafe atau restauran merupakan salah satu tempat yang mulai berkembang dan banyak diminati anak-anak milenial untuk berdiskusi, nongkrong atau aktivitas lainnya. Bahkan minat anak muda yang mendirikan cafe membuat kebutuhan furniture pun semakin bertambah mengingat kreasi seni modern menjadi konsep yang paling banyak digunakan. Salah satu furniture cafe yang banyak digunakan oleh pengusaha milenial saat ini adalah furniture yang terbuat dari kayu jati belanda.

Furniture yang menggunakan kayu jati belanda biasanya mencangkup bangku, meja, dinding kayu, atau bahkan aksesoris lainnya. Tampilan yang digunakan untuk furniture cafe tersebut biasanya adalah tampilan natural transparan. Tampilan tersebut lebih menyorot pada warna natural kayu jati belanda dan serat kayu yang dimilikinya. Bahkan tampilan ini sudah menjadi trend sejak beberapa tahun lalu, tidak hanya digunakan untuk cafe saja melainkan juga untuk butik/distro, hotel dan lain sebagainya.

Apakah kayu jati belanda sama dengan kayu jati? Jika dilihat dari namanya, sebagian orang akan menganggap bahwa kayu jati belanda merupakan salah satu jenis dari kayu jati. Tapi nyatanya, kayu jati belanda berbeda dengan kayu jati sebab kayu jati belanda adalah kayu pinus. Kayu pinus dikatakan kayu jati belanda karena seratnya yang halus dan rapi namun lebih banyak memiliki mata kayu. Selain itu, warna aslinya juga hampir sama dengan kayu jati yang condong ke cream atau kekuningan. Yang membedakan adalah kayu jati belanda merupakan jenis kayu lunak sehingga membutuhkan proses pengeringan yang lebih lama untuk mengurangi serangan jamur bluestain.

Kayu jati belanda paling banyak digunakan untuk kebutuhan furniture cafe saat ini karena harganya yang terjangkau dan tampilannya yang kekinian. Konsep cafe yang menggunakan material kayu jati belanda ini nyatanya tidak hanya di Indonesia saja melainkan juga digunakan beberapa cafe di luar negeri. Nah, dari segi tampilan, bagaimana cara menciptakan tampilan natural kayu jati belanda pada furniiture cafe?

Mengenal Cat Ramah Lingkungan Untuk Finishing Kayu Jati Belanda


Finishing merupakan proses pelapisan coating pada permukaan media finishing. Proses finishing ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih tajam dan menarik saja melainkan juga melindungi kayu agar lebih tahan lama dan meminimalisir kerusakan. Begitu pula pada furniture cafe yang menggunakan material dari kayu jati belanda sebab kayu jenis ini merupakan kayu lunak. Sebelum melakukan tahapan pelapisan coating, kayu ini harus kering setidaknya MC ?12%. Apabila kayu jati belanda ini disimpan atau digunakan dalam keadaan basah sangat memungkinkan terserang jamur blue stain. Jamur tersebut adalah jamur yang menyerang serat kayu sehingga warna kayu akan terkesan biru kehitaman.

Apabila kayu jati belanda sudah terserang jamur blue stain maka sulit untuk dihilangkan. Satu-satunya cara apabila kayu sudah terserang jamur blue stain adalah dengan mengaplikasikan pemutih kayu. Cara pemutihan kayu atau dikenal dengan bleaching kayu tersebut buka untuk menghilangkan melainkan hanya untuk menyamarkan tampilan kayu yang terserang jamur blue stain. Maka dari itu, penting sekali untuk melihat kondisi kayu jati belanda agar terhindar dari berbagai seranggan perusak kayu tersebut yakni jamur dan serangga.

Nah, dalam proses finishing kayu jati belanda maka gunakan cat yang memiliki transparansi warna yang baik sehingga warna serta serat kayu terlihat lebih tajam. Untuk menciptakan tampilan natural transparan, Anda bisa menggunakan cat kayu yang selama ini sering digunakan untuk finishing yakni plitur atau hanya menggunakan sanding sealer.

Cat kayu yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah cat kayu yang pada umumnya menggunakan pelarut organik yakni thinner atau spiritus. Cat kayu ini sangat mudah dijumpai di toko-toko cat dan bahkan harganya tergolong terjangkau. Dan bahkan kualitas yang ditawarkan pun beragam karena cat kayu jenis ini telah banyak tersedia di pasaran dengan berbagai nama merk. Sehingga, sebelum memutuskan membeli sebaiknya mengetahui berbagai fitur unggulan agar hasil finishingnya bagus.

Namun, adapula cat kayu lain yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan finishing kayu jati belanda yakni cat kayu dengan pelarut air. Sebagian masyarakat mungkin masih awam menggunakan cat ini untuk kebutuhan finishing kayu. Keberadaan cat ini memang tergolong baru dan masih tergolong langka dibeli di toko-toko cat. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini produsen cat Indonesia telah mengembangkan jenis cat ini. Perkembangan cat kayu berbahan dasar air juga semakin meningkat mengingat pasar internasional lebih menyarankan penggunaan cat berbahan dasar air.

Ketika ingin memasuki pasar internasional, kenapa lebih disarankan menggunakan cat berbahan dasar air daripada cat berbahan dasar solvent? Cat berbahan dasar air jauh lebih aman dan ramah lingkungan dari cat berbahan solvent. Hal ini dikarenakan, cat berbahan solvent mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan memiliki kandungan VOC yang tinggi. Kandungan bahan kimia dalam cat tersebut sangat membahayakan kesehatan terutama mengendap dalam tubuh dalam kurun waktu yang lama. Berbeda halnya dengan cat berbahan dasar air yang justru memiliki kandungan VOC yang rendah dan tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya sehingga lebih disarankan untuk finishing kayu. Kandungan bahannya yang aman dalam cat kayu berbahan dasar air juga aman digunakan untuk furniture bayi, mainan anak-anak ataupun furniture yang berinteraksi dengan makanan.

Adapun keunggulan cat kayu berbahan dasar air adalah

  • Ramah Lingkungan

  • Pelarut hanya menggunakan air

  • Rendah VOC

  • Mudah diaplikasikan

  • Tidak Beracun


Finishing Cat Berbahan Dasar Air Pada Furniture Cafe Bermaterial Kayu Jati Belanda




Indonesia merupakan negara yang aktif memproduksi furniture, perabotan maupun kerajinan yang terbuat dari serat alam. Karena kebutuha terhadap produk finishing yang tinggi maka sangat wajar apabila perkembangan cat pun juga meningat. Salah satu cat kayu yang mulai diminati oleh masyarakat adalah cat berbahan dasar air.

Cat berbahan dasar air yang diproduksi di Indonesia saat ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan cat berbahan dasar air dari luar negeri. Salah satu cat berbahan dasar air dengan kualitas dan keamanannya yang baik adalah Biovarnish. Cat tersebut menggunakan bahan-bahan yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingg kandungan VOC dalam cat sangat ditekan.

Untuk mendapatkan tampilan natural transparan pada furniture cafe bermaterial kayu jati belanda, Biovarnish menawarkan produk finishing dengan hasil yang optimal yakni Biovarnish Sanding Sealer. Proses finishing untuk mendapatkan tampilan natural kayu ini, berikut langkah-langkah finishing menggunakan Biovarnish:

  1. Pastikan permukaan kayu jati belanda sudah rata dan bersih dari berbagai kotoran.

  2. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga homogen.

  3. Semprotkan ke seluruh permukaan kayu dan pastikan mencangkup seluruh bagian kayu

  4. Diamkan di tempat yang teduh selama 60 menit

  5. Amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  6. Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci coating sebelumnya.