Ciptakan Warna Natural Optimal Pada Furniture Kayu Jati Belanda

  • By Biovarnish - 27 Desember 2019 - 21:39:09

 

Furniture dengan material kayu jati belanda untuk beberapa tahun terakhir mulai diminati oleh masyarakat. Selain tampilannya yang bagus, furniture dengan kayu jati belanda juga tergolong lebih terjangkau. Yang menjadi ciri khas dari penggunaan kayu jati belanda sebagai furniture adalah tampilannya yang natural dengan tetap mempertahankan tampilan asli dari kayu jati belanda.

Furniture dengan tampilan kayu jati belanda awalnya banyak digunakan sebagai furniture cafe namun lambat laun furniture kayu jati belanda dengan ciri khas tampilannya yang natural diminati untuk kebutuhan lainnya seperti hunian rumah, butik ataupun hotel. Dan pada umumnya, kayu jati belanda ini disusun berdasarkan palet-palet kayu yang ditata dengan rapi. Tampilan dengan kesan palet kayu jati belanda ini lah yang menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan kesan modern dan minimalis.

Tampilan natural kayu jati belanda bisa didapatkan dengan mengaplikasikan cat kayu. Kesan natural kayu jati belanda tentu tidak lepas dari aplikasi cat. Sebab, cat pada kayu tidak hanya bertujuan untuk mempercantik tampilannya saja melainkan juga melindungi dari berbagai kerusakan yang bisa terjadi, seperti goresan, gesekan benda tumpul dan lain sebagainya. Sehingga furniture kayu yang sudah dilapisi cat akan bertahan lebih lama dan lebih awet digunakan.

Untuk mendapatkan kesan natural kayu jati bisa dilakukan dengan beberapa langkah atau hanya sekedar melapisi sanding sealer saja. Jika menginginkan tampilan kayu jati, Anda bisa mengaplikasikan wood stain dengan tampilan yang mirip dengan kayu jati. Wood stain merupakan cat kayu yang memiliki pigmen warna sehingga sebelum proses finishing harus menentukan tampilan warna yang diinginkan. Namun, apabila hanya menginginkan kesan natural pada kayu jati belanda maka Anda bisa mengaplikasikan sanding sealer saja.

Sanding sealer biasanya digunakan oleh aplikator finishing sebagai coating untuk mendapatkan lapisan film yang kuat dan sekaligus memotong bulu-bulu halus pada permukaan kayu. Jadi, apabila kayu yang digunakan cukup sulit diamplas dan justru meninggalkan bulu-bulu halus maka penggunaan sanding sealer sangat lah tepat. Namun, penggunaan sanding sealer juga bisa digunakan apabila hanya ingin mempertajam serat kayu.

Di pasaran, sanding sealer memiliki dua jenis yang bisa Anda gunakan yakni cat solvent based dan cat water based. Kedua sanding sealer tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok yakni dari segi pelarut yang digunakan. Cat solvent based merupakan cat kayu yang menggunakan pelarut organik seperti spiritus, thinner atau sejenisnya sedangkan cat water based merupakan cat kayu yang menggunakan pelarut air.

Kedua cat ini memiliki hasil finishing yang cukup berbeda namun tetap apik digunakan. Jika Anda biasanya menggunakan sanding sealer dengan pelarut organik maka tampilan akhir gloss maka hasilnya akan jauh lebih optimal. Namun, jika hanya menginginkan kesan tampak semi gloss atau matte, Anda bisa menggunakan sanding sealer berpelarut air. Tentunya kedua cat tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing namun kembali kepada Anda cat manakah yang sesuai dengan selera dan pilihan.

Sebelum memutuskan untuk membeli cat, ada baiknya tidak sekedar memperhatikan kualitas dan tampilan finishing yang dihasilkan melainkan juga kandungan bahan dalam cat. Sebab, banyak buyer mancanegara sangat memperhatikan akan keamanan bahan finishing yang digunakan pada suatu furniture atau kerajinan kayu. Maka dari itu, pastikan cat kayu yang Anda pilih sudah aman dari bahan-bahan kimia dan memilki kandungan VOC yang rendah.

Cat kayu yang selama ini banyak beredar di pasaran merupakan cat kayu dengan bahan solvent. Cat ini memang paling umum digunakan oleh masyarakat namun perlu Anda ketahui bahwa cat tersebut justru tidak aman digunakan karena mengandung bahan-bahan kimia seperti arsenic, cadmium, lead dan merkuri. Bahan-bahan kimia tersebut biasanya ikut menguap dengan yang namanya VOC. Vehicle Organic Comopunds (VOC) merupakan senyawa organik yang beracun dan mudah menguap. Kandungan senyawa organik ini banyak terdapat pada produk finishing seperti cat kayu. Jadi, cat yang banyak beredar selama ini berbahaya bagi kesehatan? Dominan cat kayu yang ada di pasaran selama ini memang berbahaya bagi kesehatan karena kandungan VOC didalamnya. Dan kandungan VOC di setiap juga berbeda-beda namun cat berbahan solvent dikategorikan cat kayu yang memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi.

Nah, jika Anda ingin menggunakan produk finishing yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan adalah cat water based. Cat ini merupakan teknologi baru dalam bidang finishing karena kandungan bahannya yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Sebab, cat water based hanya memiliki kandungan VOC yang rendah dan sudah tergolong aman. Bahkan berbagai negara di dunia terutama negara-negara maju telah menggunakan jenis cat ini dan melarang penggunaan cat solvent based.

Finishing Natural Transparan Menggunakan Cat Water Based Pada Kayu Jati Belanda




Cat water based tergolong baru di Indonesia dan bahkan kehadirannya baru beberapa dekade terakhir ini. Namun, keberadaan cat water based baru disadari oleh masyarakat beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan banyaknya buyer mancanegara yang sangat memperhatikan penggunaan produk finishing. Keberadaan cat ini pun juga masih tergolong langka di Indonesia, meskipun demikian perkembangan cat ini mulai meningkat daripada cat solvent based.

Produk finishing berbahan dasar air yang diproduksi oleh produsen cat dalam negeri adalah Biovarnish. Cat kayu ini merupakan inovasi cat kayu dengan kandungan bahan yang aman dan sudah disesuaikan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional. Regulasi yang menjadi rujukan standar bahan kimia dan kandungan VOC dalam cat yang digunakan adalah US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach.

Biovarnish merupakan cat kayu yang menawarkan 20 varian warna yang bisa digunakan untuk tampilan natural kayu. Tidak hanya itu saja, Biovarnish juga terdiri dari berbagai produk dan salah satunya termasuk sanding sealer yakni Biovarnish sanding sealer. Cat ini memiliki transparansi yang tajam dan warna yang bagus selain itu, Biovarnish juga memiliki fitur tahan air dan tahan cuaca sehingga tidak hanya bagus digunakan untuk furniture interior saja melainkan juga untuk furniture eksterior.

Apakah proses finishing menggunakan cat water based Biovarnish mudah dilakukan? Untuk proses finishing, Biovarnish sama halnya dengan cat kayu pada umumnya dan bahkan lebih sederhana karena hanya membutuhkan pelarut air, bisa menggunakan berbagai metode finishing dan hasilnya akan tetap optimal meskipun di aplikasikan di media finishing yang berbeda. Nah, untuk mendapatkan tampilan natural transparan pada kayu jati belanda, Anda bisa menggunakan Biovarnish Sanding Sealer dan Biovarnish Clear Coat.

Berikut langkah-langkah finishing natural transparan menggunakan Biovarnish pada kayu jati belanda:

  1. Amplas terlebih dahulu permukaan kayu jati belanda untuk membersihkan dari berbagai kotoran dan meratakan permukaan kayu jati belanda

  2. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Gunakan air untuk melarutkan cat dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga homogen. Kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Jika sudah dirasa merata ke seluruh permukaan cat lalu diamkan selama 60 menit di tempat yang teduh tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Kemudian amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400 apabila sudah kering.

  3. Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk hasil akhir finishing lebih optimal