Cat kayu bergelembung atau bubbling menjadi masalah umum dalam proses finishing. Gelembung ini muncul akibat kelembapan kayu yang menguap dan terperangkap saat pengeringan cat. Tekanan uap tersebut mendorong lapisan cat dan membentuk tonjolan.

Selain mengganggu estetika, bubbling juga bisa membuat cat mudah mengelupas. Berikut penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahannya.

Apa Itu Blistering atau Bubbling pada Cat Kayu?

Blistering atau bubbling adalah masalah finishing yang ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung kecil di permukaan cat kayu. Gelembung ini terjadi karena adanya tekanan dari uap air atau udara yang terjebak di bawah lapisan cat.

Saat cat mulai mengering, tekanan tersebut mendorong cat ke atas, sehingga terbentuk tonjolan yang mengganggu tampilan akhir.

Penyebab Umum Cat Kayu Bergelembung atau Bubbling

Bubbling pada cat kayu tidak terjadi begitu saja. Berikut penyebab utama cat kayu bergelembung yang perlu dihindari agar hasil tetap halus dan rata:

1. Kelembapan Kayu yang Berlebihan

Kelembapan dalam kayu dapat menguap saat cat mengering. Namun, jika permukaan kayu sudah tertutup lapisan cat, uap ini akan terjebak di bawah dan menyebabkan gelembung. Kayu dengan kadar air yang tinggi rentan terhadap bubbling.

2. Pengecatan di Suhu atau Lingkungan yang Tidak Tepat

Mengecat kayu di bawah sinar matahari langsung atau di suhu tinggi membuat lapisan cat bagian luar mengering lebih cepat, sementara bagian dalam masih basah. Akibatnya, udara yang terperangkap tidak dapat keluar dengan baik, dan membentuk gelembung udara.

3. Aplikasi Cat yang Terlalu Tebal

Lapisan cat yang terlalu tebal menghambat proses penguapan. Bagian luar tampak kering, tetapi bagian dalam masih basah, sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya gelembung udara.

4. Teknik Pengecatan yang Salah

Menggunakan kuas dengan tekanan yang terlalu kuat, menggerakkan kuas terlalu cepat, atau menggunakan roller yang tidak sesuai dapat membuat udara terjebak dalam lapisan cat.

Mengapa Bubbling Bisa Merusak Kualitas Finishing Kayu?

Bubbling bukan hanya masalah estetika, tetapi juga mempengaruhi ketahanan cat dalam jangka panjang. Jika dibiarkan, gelembung udara yang terbentuk dapat menyebabkan beberapa masalah berikut:

1. Lapisan Cat Mudah Mengelupas

Ketika ada gelembung udara di bawah lapisan cat, daya rekat cat ke permukaan kayu menjadi lebih lemah. Seiring waktu, cat dapat mulai mengelupas, terutama jika terkena gesekan atau perubahan suhu yang ekstrem.

2. Permukaan Kayu Tidak Rata

Bubbling menciptakan tekstur kasar pada permukaan cat, membuatnya terlihat kurang profesional dan tidak menarik. Ini bisa menjadi masalah besar jika kayu digunakan untuk furniture atau dekorasi interior.

3. Daya Tahan Cat Berkurang

Cat yang mengandung gelembung udara akan lebih mudah retak dan rusak akibat cuaca.

4. Biaya Perbaikan Lebih Besar

Jika bubbling tidak segera diatasi, proses perbaikannya akan lebih sulit. Cat yang sudah terkelupas mungkin harus dikikis habis sebelum dicat ulang, yang memerlukan waktu dan biaya lebih banyak.

Perbedaan Bubbling dengan Masalah Pengecatan Lainnya

Bubbling atau blistering sering disamakan dengan masalah pengecatan lainnya, tetapi ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan:

Masalah Pengecatan	Ciri-ciri	Penyebab Utama
Bubbling (Blistering)	Muncul gelembung-gelembung kecil pada permukaan cat	Kelembapan terperangkap di bawah cat atau pengecatan dilakukan di tempat panas
Peeling (Pengelupasan)	Cat mengelupas dalam bentuk serpihan besar	Permukaan tidak dibersihkan dengan baik sebelum mengecat
Cracking (Retak-retak)	Lapisan cat pecah menjadi garis-garis kecil	Cat terlalu tebal atau mengecat ulang sebelum lapisan sebelumnya kering
Orange Peel (Tekstur Kasar Seperti Kulit Jeruk)	Permukaan cat tidak rata dan tampak kasar	Teknik aplikasi cat yang salah atau pengeringan terlalu cepat

 

Bubbling memiliki penyebab yang spesifik, sehingga cara mengatasinya juga berbeda dibandingkan dengan masalah pengecatan lainnya.

Cara Mengatasi Cat Kayu Bergelembung

Jika cat kayu sudah bergelembung, jangan khawatir. Berikut langkah-langkah untuk memperbaikinya:

1. Mengamplas Area yang Bergelembung

Gunakan amplas grit kasar untuk menghilangkan bagian cat yang menggelembung hingga permukaan kayu kembali rata. Pastikan mengamplas secara hati-hati agar tidak merusak serat kayu.

2. Membersihkan dan Mengeringkan Kayu Sebelum Mengecat Ulang

Setelah mengamplas, bersihkan permukaan kayu dengan kain untuk menghilangkan debu dan sisa cat. Pastikan kayu benar-benar kering sebelum pengecatan ulang.

3. Aplikasi Ulang Cat dengan Teknik yang Tepat

Saat mengecat ulang, gunakan lapisan tipis dan biarkan setiap lapisan kering sempurna sebelum menambahkan lapisan berikutnya. Gunakan kuas berbulu halus atau spray gun dengan tekanan yang sesuai untuk hasil yang lebih rata.

Tips Mencegah Cat Kayu Bergelembung

Apabila Anda hendak mengecat kayu, sebaiknya terapkan tips di bawah ini agar hasil finishing halus dan bebas gelembung:

1. Pastikan Kayu Kering Sebelum Mengecat

Gunakan moisture meter untuk mengecek kadar air kayu. Idealnya, kadar air harus di bawah 12% sebelum pengecatan.

2. Hindari Mengecat di Bawah Sinar Matahari Langsung

Pilih tempat yang teduh dengan kelembapan yang stabil.

3. Gunakan Cat Kayu Berkualitas Baik

Pilih wood stain atau cat kayu dengan daya serap baik untuk mengurangi risiko bubbling. Produk berkualitas juga memiliki formula yang lebih stabil terhadap perubahan suhu dan kelembapan.

Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Biovarnish. Cat ini memiliki daya rekat kuat, cepat kering, dan menghasilkan finishing yang mulus.

Biovarnish merupakan cat kayu water based sehingga ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan. Hanya membutuhkan air sebagai pelarut, tanpa kandungan bahan kimia berbahaya.



Baca juga : Mengenal Cat Kayu Water Based Solusi Finishing Aman Tanpa Bau

4. Aplikasikan Cat dalam Lapisan Tipis dan Merata

Gunakan metode layering, yaitu mengaplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis, bukan satu lapisan tebal. Hal ini memungkinkan setiap lapisan mengering sempurna dan mencegah udara terperangkap.

5. Pilih Alat yang Tepat untuk Pengecatan

Gunakan kuas berbulu halus atau spray gun dengan tekanan yang sesuai agar aplikasi cat lebih merata dan bebas gelembung.

Kesalahan Umum Saat Mengecat Kayu yang Menyebabkan Bubbling

Meskipun blistering dapat terjadi karena faktor lingkungan, kesalahan dalam teknik pengecatan juga sering menjadi penyebab utama. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari:

1. Tidak Mengamplas Permukaan Kayu dengan Baik

Mengamplas adalah langkah penting sebelum mengecat. Jika permukaan kayu masih kasar atau kotor, cat tidak akan menempel dengan baik dan udara dapat terperangkap di dalamnya.

2. Tidak Menggunakan Sanding Sealer

Beberapa jenis kayu memiliki pori-pori besar yang dapat menyerap cat secara tidak merata, menyebabkan udara terperangkap. Menggunakan sanding sealer sebelum mengecat membantu menyempurnakan pengamplasan serta menutup pori-pori.

3. Mengecat dengan Lapisan Terlalu Tebal Sekaligus

Banyak orang berpikir bahwa semakin tebal lapisan cat, semakin cepat pekerjaan selesai. Padahal, lapisan tebal justru lebih sulit kering secara merata dan dapat menjebak udara di dalamnya. Selalu aplikasikan lapisan tipis dan biarkan setiap lapisan mengering sebelum menambahkan yang baru.

Solusi Terbaik untuk Cat Kayu Bergelembung

Gelembung pada cat kayu atau bubbling adalah masalah umum yang dapat merusak estetika dan ketahanan finishing kayu. Penyebab utama termasuk kelembapan kayu yang tinggi, pengecatan di suhu yang salah, aplikasi cat terlalu tebal, serta teknik pengecatan yang kurang tepat.

Pemilihan cat juga berperan besar dalam menghindari masalah ini. Biovarnish merupakan pilihan terbaik karena memiliki daya rekat tinggi, cepat kering, dan ramah lingkungan. Cat ini memberikan hasil yang lebih mulus tanpa risiko gelembung udara.

Sudah siap mengecat ulang dengan teknik yang lebih baik? Yuk, coba sekarang.

Baca juga : Mengapa Gelembung pada Pernis Bisa Muncul? Atasi dengan Cara Mudah Ini

Untuk pemesanan Biovarnish dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini: